Anda di halaman 1dari 18

Disusun Oleh kelompok 4:

Reazi agusman
Bella dwi inka
Dipry sipriani
Halima panjaitan
Dwi bintang
Seren Meilanda
Febry rahmadan
Helyna Novasari

Nilai adalah sesuatu yang berharga,bermutu,menunjukan
kualitas dan berguna bagi manusia dan berkaitan dengan
cita-cita,harapan,keyakinan dan hal-hal lain bersifat
batiniah,sedangkan moral berarti akhlak atau kesusilaan
yang mengandung makna tata tertib.Hukum dalam
masyarakat merupakan tuntutan,mengingat bahwa kita
tidak mungkin mengganmbarkan hidup manusia tanpa
atau diluar masyarakat.Maka manusia,nilai,moral,dan
hukum merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan.
Hakikat, Fungsi dan Perwujudan Nilai, Moral dan
Hukum
Hakikat Nilai Nilai masuk dalam kawasan Etika dan
Estetika

Ada 3 jenis makna Etika (K. Bertens)
1. Etika Nilai atau norma yang menjadi pegangan
individu/masyarakat dalam mengatur
tingkahlaku/sikap
2. Etika Kumpulan Azas, Nilai moral (Kode Etik)
3. Etika Ilmu tentang baik dan buruk (Filsafat Moral)

Nilai (KUBI) Harga, angka/skor, kadar, mutu,
kualitas, sifat yang penting, keadaan
yang bermanfaat


Sesuatu dianggap bernilai karena:
Menyenangkan (pleasant)
Berguna (useful)
Memuaskan (Satisfying)
Menguntungkan (Profitable)
Menarik (interseting)
Keyakinan (Belief)
Nilai Sesuatu yang diharapkan
Realitas Abstrak Normatif/Idealis Motivator
Keadilan, Keindahan, Keadilan, Kemanusiaan, Kesejahteraan,
Keselamatan, Keanggunan, Kebersihan, Kerapian, Kearifan,
Kerapian, Kebijakan
Ada 3 macam nilai (Notonegoro)
Nilai Materiil
Nilai Vital
Nilai Kerohanian
Kebenaran rasional,Akal
budi
EstetikaRasa
MoralNurani
Nilai ReligiusKeyakinan
Nilai ; Antara Kualitas Primer dan Kualitas Sekunder
Segala sesuatu di alam semesta ini memiliki kualitas yang
menentukan eksistensinya.
Kualitas primer Bagian dari eksistensi obyek, sifat dan ciri dasar
obyek. Obyek tidak ada tanpa kulitas primer ini
Kualitas sekunder Bagian dari eksistensi obyek tapi dipengaruhi
oleh interpretasi subyek dan relatif
Nilai adalah milik semua obyek dan tidak memilki eksistensi yang riil
karena nilai merupakan sifat dan kualitas, sebelum termanifestasikan
nilai hanyalah kemungkinan belaka.
Moralitas
Mores mos, moris, manner Morals
Akhlak,
Kesusilaan,
Tata Tertib
Nurani/Batin,
Ethos/ Etika
Moral bagian dari Nilai
Nilai Moral adalah Perilaku
Baik dan Buruk
3 jenis nilai dalam filsafat nilai
Nilai Logika Benar-Salah
Nilai Etika Baik-Buruk
Nilai Estetika Indah-Jelek
Norma Sebagai Perwujudan Nilai
Nilai bersifat Abstrak
Norma (Manifestasi Nilai agar
berfungsi praktis)
Nilai Kebersiahan
Wujud Riil Norma
Buanglah Sampah pada Tempatnya!
Norma dan Sanksi
Norma panduan. tolak ukur atau pedoman dalam
bertingkah laku pada masyarakat
Sanksi Keadaan yang dikenakan pada pelanggar
norma baik fisik maupun pshikis
Macam Norma di Masyarakat:
1. Norma Agama
2. Norma Moral/Kesusilaan
3. Norma Kesopanan
4. Norma Hukum
Individu/Pribadi
Antar Pribadi
Hukum Sebagai norma
Norma Hukum
1. Datang dari Luar Diri Individu (Heteronom) yaitu
dari kekuasaan/lembaga yang berwenang
2. Dilekati Sanksi yang Memaksa seperti sanksi
pidana
3. Dilaksanakan oleh Negara dengan Aparaturnya


Fungsi dan Tujuan Hukum
Fungsi dan Tujuan Hukum dalam Masyarakat
1. Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan bermasyarakat
2.Sebagai sarana mewujudkan keadilan sosial
3. Sebagai penggerak pembangunan
4. Fungsi kritis hukum


Aristoteles Mewujudkan Keadilan
Van Apeldorm Mengatur tata tertib secara adil
untukmembangun masyarakat.
Faktor-faktor Masyarakat Mematuhi Hukum
(Sosiologi Hukum)Suryono Sukanto
1. Kepentingan masyarakat terjaga oleh hukum
2. Pemenuhan Keinginan (Complience)
Ada Harapan akan suatu imbalan terhindar dari sanksi
3. Identifikasi, Seseorang mematuhi hukum karena
identifikasi
Menjaga Hubungan dalam masyarakat
4. Internalisasi,Nilai Hukum tertanam dalam hati
Karena kaidah hukum yang ada sesuai dengan nilai-nilai yang
dianut masyarakat jadi dari penjiwaan dan kesadaran dalam diri
masing-masing
Sejarah Moralitas
Era ketika wacana moralitas berdiri sangat kukuh diatas
fondasi agama
Nilai moral secara konsisten dikembalikan pada aturan-aturan
yang bersifat illahiyah
Era ketika wacana moralitas dilandasi kepentingan
politik, militer dan kekuasaan
Nilai moral mengacu pada konvensi/kode-kode hukum yang
dibuat berdasar akal budi manusia
Era ketika wacana moralitas sangat dipengaruhi oleh
wacana ekonomipolitik
Nilai-nilai moral menjadi bagian integral dari nilai-nilai
komoditi
1
2
3
Moralitas Politik
Demokratis
Bijak
Anarkis
Lalim
Moralitas Hukum
Benar
Yang Adil
Salah
Curang
Moralitas Estetik
Indah
Estetis
Jelek
Kitsch
Moralitas Seksual
Boleh
Halal
Tidak pantas
Haram
Moralitas Media
Asli
Kenyataan
Fakta
Palsu
Citra
Rekayasa
Moralitas Pendidikan
Kecerdasan
Proses
Kelicikan
Hasil
Moralitas
Sebagai
Demarkasi
(garis
batas dan
rambu-
rambu
etika)
Contoh kasus

BENGKULU Kepergok mencuri motor milik warga yang sedang memancing di kawasan
Pelabuhan Pulau Baai, dua pemuda nyaris tewas dihajar massa. Keduanya yakni RA (18),
warga Pensiunan, Kepahiang dan HD (20) warga Pasmah Kabupaten Empat Lawang.Dalam
keadaan babak belur, keduanya berhasil diselamatkan warga lainnya dan langsung dibawa ke
Polres Bengkulu. Peristiwa main hakim sendiri itu terjadi Senin (18/11) sekitar pukul 02.00
WIB dini hari. Namun, motor milik Dodi Mergiansyah (24), warga Jalan Belakang Perumdam
Kelurahan Kandang, tak berhasil ditemukan. Motor tersebut keburu dilarikan pelaku lainnya,
berinisial An. Kepada polisi, tersangka HD yang merupakan residivis kasus narkoba ini
mengaku sudah dua kali mencuri.tetapi,kali ini mereka apes karena tertangkap oleh warga
setempat.Kemudian mereka langsung dihajar sampai babak belur oleh warga.Setelah itu
mereka diserahkan kepada Polres Bengkulu. Tujuannya untuk mencari pekerjaan. namun
lantaran lapar, sementara pekerjaan tidak dapat mereka pun memilih untuk mencuri motor.
Saya sudah dua kali mencuri, uangnya untuk makan, ujar HD.
Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP.
Dwi Citra Akabr, S.IK mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan.
Diduga kedua pelaku juga terlibat di TKP lainnya. Saat ini kita masih mencari keberadaan
motor yang dicuri itu, jelasnya.









Cara penyelsainya:
menurut kami Seharusnya nilai,moral,norma,dan
hukum lebih ditanamkan lagi pada diri setiap individu
karena sesuatu itu dilakukan dengan baik,maka akan
memberikan kesan yang baik terhadap perilaku
individu,dan apabila sesuatu yang buruk itu
dilakukan,maka akan berdampak kepada kehidupan
individu.Jadi,nilai,moral,norma,dan hukum sangat erat
hubungannya dengan perilaku individu sehari-hari.

Kesimpulan :

Manusia, nilai, moral dan hukum adalah
suatu hal yang saling berkaitan dan saling
menunjang. Sebagai warga negara kita perlu
mempelajari, menghayati dan melaksanakan
dengan ikhlas mengenai nilai, moral dan
hukum agar terjadi keselarasan dan harmoni
kehidupan.
Terima kasih
Semoga bermanpaat
Bagi kita semua amin

Anda mungkin juga menyukai