Anda di halaman 1dari 6

1. Jelaskan perbedaan antara fakta dan penilaian/opini !

Jawab:

Pengertian fakta adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Sedangkan opini
adalah sesuatu yang kebenarannya masih perlu diuji.
Ciri-ciri fakta:
1. Dapat dibuktikan kebenarannya
2. Bersifat objektif
3. Berdasarkan kenyataan (waktu, tempat, dan tanggal peristiwa jelas)
4. Diperkuat dengan angka-angka.

Pendapat atau opini adalah sesuatu yang kebenarannya masih perlu diuji, karena
bentuknya masih berupa pendapat.
Ciri-ciri opini:
1. Kurang dapat dipertanggungjawabkan atau dibuktikan
2. Bersifat subjektif
3. Berdasarkan perkiraan, kemungkinan, perasaan
4. Menunjukkan peristiwa yang belum terjadi (baru rencana)
5. Tidak didukung dengan data yang akurat (keterangannya belum jelas)

Nama : Andi Nurul Chairun Nisa
NIM : 321 12 029
Kelas : 3B Listrik D3
Tugas : (1) Pengenalan Karya Ilmiah


ASPEK
CIRI-CIRI
FAKTA OPINI
Sumber Kejadian atau peristiwa
atau hai,atau objekyang
ada di sekitar kita.Oleh
karena it, fakta selalu
bersifat factual (sesuai
dengan fakta atau apa
adanya)
Hasil pemahaman
seseorang mengenai fakta
atau apa saja dan kemudian
diungkapkan dalam
pernyataan.Oleh karena itu,
opini bias benar dan bias
juga salah.
Kebenaran Sesuai dengan
kejadian,peristiwa, hal,atau
objek yang
diungkapkanatau
dilaporkan. Artinya,
selama yang
mengungkapkan itu cermat
dan bertanggung jawab,
fakta pasti ada dan benar-
benar terjadi.
Kebenaran opini
bergantung pada dua hal,
yakni kebenaran faktanya
dan kebenaran
pemahamannya. Oleh
karena itu, kebenaran opini
bersifat relative, yakni,
bergantung kebenaran
fakta, pemahaman, dan
cara pengungkapannya.
Wujud Pengungkapan dalam
kalimat berita atau
pernyataan. Contoh: Pada
tahun 2007, internet telah
dimanfaatkan orang
Indonesia untuk berbagai
keperluan.
Dalam kalimat berita atau
pernyataan. Contoh:
Penggunaan internet oleh
orang Indonesia
cenderung untuk hal-hal
yang negatif. (pernyataan
ini bisa salah, bergantung
pada kenyataan yang ada).
Isi Isi fakta adalah peristiwa
atau kejadian,benda,orang,
atau entitas factual lainnya.
Isi opini merupakan hasil
pemahaman dan penilaian
seseorang mengenai
sesuatu (hal, peristiwa atau
kejadian,benda, orang atau
entitas lainnya)
Cara pengungkapan Berupa kalimat berita atau
pernyataan
Berupa kalimat berita atau
pernyataan
Manfaat Bagi pendengar atau
pembaca, fakta berguna
untuk melengkapi
informasi dan menambah
pemahaman atau konsep
tertentu.
Bagi pendengar atau
pembaca, opini membantu
memahami esuatu yang
diutarakan dalam berita
atau laporan.

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis karya ilmiah!
Jawab:

Ada berbagai macam karya ilmiah yang oleh Jacob (bahan kuliah Ilmu Menulis,
Strata-2, Ilmu Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada,
1991, tidak dipublikasikan) dikategorikan menjadi 11 macam:
1. Laporan penelitian, adalah laporan yang ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya
laporan penelitian yang didanai oleh Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi
arkeologis yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan, dsb.
2. Skripsi, adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana strata
satu (S1).
3. Tesis, adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua (S2),
yaitu Master.
4. Disertasi. adalah tulisan ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga (S3),
yaitu Doktor.
5. Surat pembaca, adalah surat yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu
tulisan ilmiah.
6. Laporan kasus, adalah tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi
dengan teori.
7. Laporan tinjauan, adalah tulisan yang berisi tinjauan karya ilmiah dalam kurun
waktu tertentu. Misalnya Biologi-calAnthropohgy in the Americas: 900-2000.
8. Resensi, adalah tanggapan terhadap suatu karangan atau buku yang memaparkan
manfaat karangan atau buku tersebut bagi pembaca.
9. Monograf, adalah karya asli menyeluruh dari suatu masalah. Monograf ini dapat
berupa tesis ataupun disertasi.
10. Referat, adalah tinjauan mengenai karangan sendiri dan karangan orang lain.
11. Kabilitasi, adalah karangan-karangan penting yang dikerjakan sarjana Departemen
Pendidikan Nasional untuk bahan kuliah.


Secara garis besar, karya ilmiah diklasifikasikan menjadi dua, yaitu karya ilmiah
pendidikan dan karya ilmiah penelitian (Arifin, 2006:15).
1. Karya ilmiah Pendidikan
a. Paper (karya tulis)
Paper atau lebih populer dengan sebutan karya tulis, adalah karya ilmiah
berisi ringkasan atau resume dari suatu mata kuliah tertentu atau ringkasan dari
suatu ceramah yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya (Djuroto dan
Supriyadi, 2002:24)
b. Praskripsi
Praskripsi adalah karya tulis ilmiah pendidikan yang umumnya
digunakan sebagai persyaratan mendapatkan gelar sarjana muda. Karya ilmiah
ini disyaratkan bagi mahasiswa pada jenjang akademik atau setingkat Dilpoma
3 (D-3) (Djuroto dan Supriyadi, 2002:24)
c. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis akademik hasil studi atau penelitian yang
ditulis dan disusun secra sistematis berdasarkan metode ilmiah baik melalui
penelitian induktif maupun deduktif yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah
pengawasan pembimbingnya. Skripsi juga merupakan salah satu dari syarat
akademik yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana strata 1 (S-1).
Skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian yang biasanya dilakukan setelah
persyaratan akademik lainnya telah terpenuhi. Skripsi disusun berdasarkan
kerangka pemikiran yang seluruhnya sama mengacu kepada tori orang lain
yang telah ditemukan sebelumnya. Penulis hanya mengacu dan menggunakan
tori-teori tersebut dalam bentuk kerangka pemikiran yang sama untuk
menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesisnya. Demikian pula, data
yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan metode yang sederhana
(deskriptif, linear, univariateve, bivariateve).
d. Tesis
Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi yang dilakukan secara
mandiri yang ditulis dan disusun secara sistematis berdasarkan metode ilmiah,
baik melalui penelitian induktif maupun deduktif yang dilakukan oleh
mahasiswa di bawah pengawasan pembimbingnya. Tesis juga merupakan salah
satu syarat akademik yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar magister
strata 2 (S-2) . Tesis ini dibuat berdasarkan hasil penelitian yang cakupan
penelitiannya lebih luas (bila dibandingkan dengan skripsi) dan menggunakan
teori maupun konsep yang lebih komprehensif guna mendapatkan kesimpulan
yang lebih umum (berlaku umum), tidak hanya berlaku pada tempat kerja
tertentu saja. Tesis disusun berdasarkan kerangka pemikiran yang telah
dikembangkan dan mengacu dari teori-teori orang lain yang telah ditemukan
sebelumnya, namun kerangka pemikiran tersebut dikembangkan lagi oleh
penulisnya. Penulis mengacu dan menggunakan teori-teori yang telah ada
tersebut dan mengembangkannya sendiri dalam bentuk kerangka pemikiran
untuk menjawab masalah penelitian atau menguji hipoteisnya. Jadi, data yang
dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan metode yang medium
(bivariateve, multivariative).
e. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi atau penelitian yang
lebih mendalam yang dilakukan secara mandiri serta resensi sumbangan baru
bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan, atau penemuan jawaban baru bagi
masalah-masalah yang sementara telah diketahui jawabannya atau mengajukan
pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal-hal yang diapandang telah mapan di
bidang ilmu, pengetahuan, teknologi, dan seni yang dilakukan oleh calon
doktor (S-3) di bawah pengawasanya promotornya. Disusun berdasarkan
kerangka pemikiran baru yang mengacu kepada teori-teori lain yang telah
ditemukan sebelumnya, namun kerangka pemikiran tersebut diformulasikan
sendiri oleh penulisnya (original). Dengan demikian, disertasi akan
memberikan suatu keaslian kepada ilmu dan pengetahuan melaui metode
analisis yang baru, menghasilka kesimpulan-kesimpulan baru berupa teori dan
konsep. Demikian pula data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan
metode yang lebih kompleks (multivariate).

2. Karya Ilmiah Penelitian
a. Makalah Seminar
1) Naskah Seminar
Naskah seminar yakni karya ilmiah yang beisi uraian dari topik yang
membahas suatu permasalahan yang akan disampaikan dalam forum
seminar. Naskah ini bisa berdasarkan hasil penelitian atau pemikiran murni
dari penulis dalam membahas atau memecahkan permasalahan yang
dijadikan topik atau yang dibicarakan dalam seminar.
2) Naskah Bersambung
Naskah bersambung sebatas masih berdasarkan ciri-ciri karya ilmiah,
bisa disebut karya tulis ilmiah. Bentuk tulisan bersambung ini juga
mempunyai judul dengan pokok bahasan (topik) yang sama, hanya
penyajiannya saja yang dilakukan secara bersambung, atau bisa juga pada
saat pengumpulan dan penelitian dalam waktu yang berbeda.

b. Laporan Hasil Penelitian
Laporan adalah bagian dari bentuk karya tulis ilmiah yang cara dan
penulisannya dilakukan secara relatif singkat. Laporan ini bisa dikelompokan
sebagai karya tulis ilmiah karena berisikan hasil dari suatu kegiatan penelitian
meskipun masih dalam tahap awal.

c. Jurnal Penelitian
Jurnal penelitian adalah buku yang terdiri atas karya ilmiah yang isinya
berupa hasil penelitian dan resensi buku. Jurnal penelitian ini harus ditulis
secara teratur dan sebaiknya mendapatkan nomor dari perpustakaan nasional
berupa ISSN (Internasional Standard Serial Number).

Anda mungkin juga menyukai