MAKALAH TENTANG GALIAN DAN TIMBUNAN Dosen : Syahrul,ST.,M.Eng Disusun leh : Agung Arian!o " #$.##.#%%#.&$##.%$% ' Ra(a In)ra " #$.##.#%%#.&$##.*$+ ' Ra(ayana " #$.##.#%%#.&$##.$$* ' Re,,a -er)ian!o " #$.##.#%%#.&$##.#./ ' Do)i Hi)aya! " %0.##.#%%#.&$##.#+. ' UNI1ERSITAS #& AGUSTUS #0+2 SAMARINDA -AKULTAS TEKNIK 3RDI TEKNIK SI3IL *%#+ KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang pantas kami ucapkan kepada Allah SWT, yang karena bimbingan-Nya maka kami dapat menyelesaikan sebuah karya tulis Ilmu Ukur Tanah dengan judul "Galian Dan Timbunan ". Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka aktu tertentu sehingga menghasilkan sebuah karya yang dapat dipertanggung jaabkan hasilnya! "ami ucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah membantu kami dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini! "ami menyadari baha masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini! #leh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersi$at membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini! Terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberikan sumbangsih positi$ bagi kita semua!
3enen!uan 7uan!i!as 6e7er8aan !anah 6a)a 6ena(6ang (elin!ang yang )ia(9il )engan (e!o)e !er!en!u (eru6a7an )asarnya. 3a)a 6e7er8aan 8alan raya a!au 8alan 9a8a, 6ena(6ang (elin!ang a)alah ;er!i7al )an !ega7 lurus garis su(9u sur;ei. Tia6 se7si a)alah )aerah yang )i9a!asi oleh 6er(u7aan asli )an 6er(u7aan yang su)ah !era!ur yang !era7hir )i!en!u7an oleh lorong sa(6ing, 9ahu:9ahu la6isan 9a<ah, 8alur 6enengah )an selo7an:selo7an )rainase, un!u7 7e(u)ahan 6erhi!ungan )an 6e7er8aan 6ena(6ang (elin!ang 9iasnya )ia(9il !ia6 6a!o7 s!asion 6enuh.
3a)a 7egia!an 6e(9ua!an 6ena(6ang (elin!ang )an (e(an8ang 8alan, (asalah galian )an !i(9unan harus )i6erha!i7an. 3a)a 6e(9ua!an galian )an !i(9unan harus rasional. Galian yang )i9ua! 8angan !erlalu 4ura( agar 7ea(anan lalu lin!as !er8aga. Galian le9ih 9ai7 )ari6a)a !i(9unan. 3e(9ua!an !i(9unan 9anya7 (e(a7an 9iaya )an a7an (ena(9ah 8u(lah !enaga 7er8a. -! *erumusan Masalah (! Apakah galian dan timbunan itu9 %! -agaimana cara menghitung galian dan timbunan: 2! Tujuan A)a6un )ari 6ra7!i7u( ini a)alah : #. Un!u7 (enge!ahui 7e)ala(an galian )an !i(9unan. *. Un!u7 (enge!ahui 7e)ala(an ra!a:ra!a galian )an !i(9unan yang a)a. $. Un!u7 (enge!ahui ;olu(e galian )an !i(9unan yang a)a BAB II ISI
A. GALIAN DAN TIMBUNAN 3alian dan timbunan adalah *emindahan sejumlah volume tanah akibat adanya perbedaaan ketinggian ;ketinggian muka tanah asli dengan ketinggian rencana trase< di suatu tempat! 3alian dan Timbunan dapat diperoleh dari yang situasi yang dilengkapi dengan garis-garis kontur atau dapat diperoleh langsung dari lapangan melalui pengukuran si$at datar pro$il melintang sepanjang-sepanjang lajur koridor proyek atau bangunan!3alian dan Timbunan berdimensi volume,volume dapat diperoleh secara teoritis melalui perkalian luas dengan panjang! *.=/,T0N3AN 3A1,AN +AN T,M-0NAN = +igunakan anggapan potongan % stasiun jalan yang ditinjau dari luas galian dan timbunan gambar potongan melintang! = *otongan melintang yang dilihat adalah pada STA aal dan STA akhir! CNTH GAMBAR PTNGAN GALIAN ! TIMBUNAN
B. CARA PERHITUNGAN GALIAN DAN TIMBUNAN = Membagi sepanjang desain jalan rencana menjadi beberapa segmen! = *anjang tiap segmen rata-rata &' meter, semakin pendek jaraknya akan semakin teliti! = *erhitungan volume adalah luas daerah potongan dikali dengan jarak tiap segmen! 2#NT#/ 3AM-A= +AN =0M0S 2#NT#/-2#NT#/ S#A1 > (! 3ambar berikut ini merupakan suatu penampang galian! *enampang dibagi dalam dua bidang A( dan A%, masing-masing mempunyai koordinat seperti tergambar! /itunglah seluruh luas penampang galian ? %! 3ambar berikut ini merupakan suatu penampang timbunan! *enampang dibagi dalam dua bidang A( dan A%, masing-masing mempunyai koordinat seperti tergambar! /itunglah seluruh luas penampang timbunan ? 4! -erdasarkan gambar berikut ini hitunglah luas galian dan timbunan *enggambaran 3alian dan Timbunan C. P"n#"r$ian %&lum"
5olume mempunyai dimensi kubik, misalnya meter kubik ;m4<! Secara sederhana diambil contoh suatu balok yang mempunyai ukuran panjang (' m, lebar ',& m dan tinggi 6 m akan mempunyai volume @ panjang A lebar A tinggi @ (' m A ',& m A 6 m @ 4' m4! *ada pembahasan kali ini yang dimaksud volume adalah volume tanah! Sering terjadi baha bentuk tanah yang akan dihitung volumenya tidak ideal, artinya tidak selalu berbentu balok atau silinder! *ermukaan tanah yang tidak beraturan akan dihitung volumenya dengan beberapa metode! Bang dimaksud dengan bidang tanah disini re$erensinya adalah pada bidang datar atau bidang proyeksi! (!5olume Tanah 5olume tanah yang dimaksud disini adalah apabila ingin menggali atau menimbun tanah pada suatu tempat ; 2ut and $ill < atau untuk menghitung material ;bahan< galian yang si$atnya padat! Suatu bidang tanah yang mempunyai ketinggian bervariasi, misalnya (' m, (% m, (& m, (4 m, (% m dan seterusnya, jika ingin dibangun gedung diatasnya dengan level ;ketinggian< tertentu, misalnya (6 m, maka bidang tanah tersebut harus ditimbun! Bang menjadi pertanyaan adalah berapa volume timbunannya9 5olume timbunan ini yang akan dihitung besarnya! "asus lain, apabila suatu daerah merupakan gundukan ;tanah tinggi<, sedangkan daerah tersebut akan dibangun dengan ketinggian tertentu yang mengharuskan memangkas ;memotong< ketinggian daerah tersebut! 5olume galian ini yang akan dihitung besarnya. D. M"$&'" M"n#hi$un# %&lum" Tanah *rinsip hitungan volume adalah ( ;satu< luasan dikalikan dengan ( ;satu< akil tinggi! Apabila ada beberapa luasan atau beberapa tinggi, maka dibuat akilnya, misalnya dengan merata-ratakan luasan ataupun merata-ratakan tingginya! Ada beberapa cara atau metode untuk menghitung volume tanah baik timbunan yang harus ditambahkan maupun galian yang harus diambil tanahnya yaitu dengan cara > 5olume @;A(CA%:%< A %
"eterangan > A( @ luas penampang ( A% @ luas penampang % d @ jarak antar penampang ( dan % 2ontoh> +iketahui luas penampang ke-( @ )' m2, luas penampang ke-% @ 8 m2! Darak antar penampang tersebut &' m! -erapa volume tanah tersebut9 Daab > 5olume @;A(CA%:%<Ad@(%'' m3 "ontur
*rinsipnya hampir sama dengan penampang rata-rata 5olume@ ;A(CA%CEAn:n<A F ;n-(<Ad G "eterangan > A(, A%, dan An @ luas penampang (, % dan n diukur dengan planimeter d @ interval kontur ; umumnya sama< 2ontoh> Suatu daerah dengan interval kontur & m dengan A( @ ('' m%, A% @ 6' m% dan A4 @ )' m%! /itung volumenya9 Daab> 5olume @;A(CA%CA4:4<A;%Ad<@ 666,667 m4 -orro *it
2ara menghitung volume dengan -orro *it adalah dengan membagi daerah tersebut kedalam beberapa kaplingH yang seragam, biasanya bujur sangkar atau empat persegi panjang! =umus yang digunakan > 5olume @ A:);(AIh(C%AIh%C4AIh4C)AIh)< "eterangan > A @ luas penampang satu kapling yang seragam ; m% < h( @ tinggi yang digunakan untuk menghitung volume ( kali ; m < h% @ tinggi yang digunakan untuk menghitung volume % kali ; m < h4 @ tinggi yang digunakan untuk menghitung volume 4 kali ; m < h) @ tinggi yang digunakan untuk menghitung volume ) kali ; m < -erikut ini akan dicontohkan cara menghitung volume cara tersebut diatas! 2ontoh> Suatu daerah dibagi dalam kapling yang seragam dengan ukuran %' m A %' mJ Tinggi masing-masing tanah tertera di sampingnya! Apabila daerah tersebut akan digali rata dengan ketinggian ;level< (' m, maka berapa volume galiannya. Daab > 1uas satu kapling @ A @ %' m A %' m @ )'' m% /itungan h Ih(@ ; 4 C % C ( C % C % < @ (' -K (A I(h @ ( A (' @ (' Ih%@ ;%C ( C 4 C 4 < @ L -K % A Ih%@ % A L @ (8 Ih4@ ;(< @( -K4 A Ih4 @ 4 A ( @ 4 Ih)@;&< @& -K) A Ih)@ ) A & @ %' 5olume@ A:);(A Ih(C%A Ih%C4A Ih4C)AIh)<@ &('' m4 E. METDE(METDE PENGUKURAN %LUME M Metode Tampang Melitang ;2ross Section Method< =umus> Metode *otongan Melintang =ata-rata> 5 @ ;a(Ca%< :%!1 Metode Darak Dauh> 5 @ A ;1C(<:% @ A1 5olume *risma +ari *iramid "otak> 5 @ h : 6 ;a(C)a +imna h @ tinggi prisma MMetode 1uas 3aris Tinggi ;2ontour Are Method< 5olume berdasarkan garis tinggi dapat di peroleh dari peta garis tinggi dengan pengukuran luas memakai planimeter terhadap ilayah yang di batasi masing- masing garis tinggi dan mengalikan luas purata garis tinggi yang bersampingan dengan interval garis tinggi! =umus> 5olume @ ;(:4< A ;+:% <A FA(CA%C;%A'<C)MG @;(:6< A + A ;FA(CA%C)M<
BAB III PENUTUP A! "esimpulan (! 3al ian dan timbunan berdimensi vol ume ;meter kubik<! 5ol ume dapatdi peroleh secara teoritis mel al ui perkal ian luas dengan panjang! %! 3al ian dan timbunan untuk keperl uan tekni k si pi l dan perencanaan diperol eh mel al ui perolehan luas rata-rata gal i an at au t i mbunan di dua buah pr o$ i l meli ntang yang dikal ikan dengan jarak mendatar antara kedua pro$i lmel intang tersebut . 4! Setelah mengetahui metoda pelaksaan pekerjaan dan peralatannya, dari beberapa alternati$ dapat dipilih mana yang paling menguntungkan dan paling baik! -! Saran (! +alam melakukan perhitungan N perhitungan yang berkaitan dengan proses pemindahan tanah mekanis, hendaknya dilakukan dengan teliti karena perhitungan! %! +alam praktikum ini sebaiknya praktikan lebih teliti dan serius dalam melakukan pengukuran, galian dan timbunan sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan dapat dipergunakan dikemudian hari! +a$tar *ustaka http://id.scribd.com/doc/82684456/14-Perhitungan-Gaian-!an-"imbunan-4#8 http://$$$.sideshare.net/hendras%uaeonhart/bab-i&-perhitungan-gaian- timbunan http://$$$.sur&e'dra$ing.net/&oume-cacuation.htm http://tan'a-(onstru(si.bogspot.com/2#12/#2/contoh-perhitungan-data-daam- imu-u(ur.htm http://id.scribd.com/doc/)32#8#36/*+,-./-Perhitungan-Gaian-!an-"imbunan http://id.ps0sae.com/machine/121#.htm http://$$$.docstoc.com/docs/5188#413/Imu-2(ur-"anah http://hutdopi#8.bogspot.com/2#13/#4/pe(er0aan-bagian-tanah.htm