Tumbuhan Ciplukan (Physalis minina) merupakan tumbuhan liar,
berupa semak/perdu yang rendah. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Komposisi : mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain itu buah Ciplukan juga mengandung Asam Malat, Alkaloid, Tanin, Kriptoxantin, Vitamin C dan Gula. CARA PENGOLAHAN: Bahan: tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan. Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari. Tanaman Perdu Tahunan Tanaman perdu tahunan, tinggi lebih kurang 2,5 meter. Batang berkayu, tegak, beruas dan berwarna hijau. Buah kotak, bulat memanjang berwarna cokelat. Bagian yang Digunakan Daun. Kegunaannya adalah disentri, dan kencing manis. Komposisi : Alkaloid, saponin, dan minyak atsiri. CARA PENGOLAHAN: Daun Dandang Gendis segar 7 gram, Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau seduhan. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Daun Sendok Daun sendok merupakan gulma di perkebunan teh dan karet, atau tumbuh liar di hutan, ladang, dan halaman berumput yang agak lembap. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar. Bentuk daun bundar telur sampai lanset melebar. Daun muda bisa dimasak sebagai sayuran Perbanyakan dengan biji. INDIKASI: gangguan pada saluran kencing seperti infeksi saluran kencing,kencing berlemak, kencing berdarah, bengkak karena penyakit ginjal (nefrotik edema), kencing sedikit karena panas dalam, batu empedu, batu ginjal, radang prostat (prostatitis), influenza, demam, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas Daun Sendok (bronkitis), diare, disentri, nyeri lambung,radang mata merah (konjungtivitis), menerangkan penglihatan yang kabur, kencing manis (DM), hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut), cacingan, gigitan serangga, dan perdarahan seperti mimisan, batuk darah. CARA PENGOLAHAN : Herba kering sebanyak 10 - 15 g atau yang segar sebanyak 15 30 g direbus, lalu diminum airnya. Untuk pemakaian bijinya, siapkan 10 - 15 g biji daun sendok, lalu direbus dan diminum airnya. Untuk pemakaian luar, herba segar dipipis lalu dibubuhkan pada luka berdarah, tersiram air panas atau bisul, lalu dibalut. Bisa juga digunakan dengan cara digiling halus, lalu dibuat salep untuk mengatasi bisul, abses, dan koreng. Pemakaian juga bisa dengan cara direbus, lalu airnya untuk kumur-kumur pada gusi dan sakit tenggorok.
Daun Sendok KANDUNGAN KIMIA Herba ini mengandung plantagin, aukubin, asam ursolik, Beta- si- tosterol, n-hentriakontan, dan plantagluside Kalium bersifat peluruh kencing dan melarutkan endapan garam kalsium yang terdapat dalam ginjal dan kandung kencing. Zat aktif aukubin selain berkhasiat melindungi hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat rnerusak sel-sel hati (hepatoprotektor), juga berkhasiat antiseptik. Biji (che qian zi) daun sendok mengandung asam planterolik, plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, asam galacturonat dan rharnnose), protein, musilago, aucubin, asam suksinat, adenin, cholin, katalpol, syringin, asam lemak (palmitat, stearat, arakidat, oleat, linolenat dan lenoleat), serta flavanone glycoside. Kacapiring (gardenia) Kacapiring (Gardenia) banyak dipelihara orang sebagai tanaman hias atau pagar hijau yang memiliki aroma bunga harum. Daunnya berbentuk oval, tebal, licin dan mengkilap pada permukaan telapak daun bagian atasnya, pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan cara stek. INDIKASI: Diabetes Mellitus, Sariawan, Demam, Sukar BAB Komposisi Kacapiring (Gardenia augusta dan Gardenia jasminoides) dari penelitian para ahli diketahui mempunyai senyawa kandungan zat minyak menguap. Minyak menguap tersebut antara lain mengandung unsur linaloldan styrolyl. CARA PENGOLAHAN Bahan: 12 lembar daun kacapiring Cara membuat: direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi secara rutin setiap hari. Kedelai (Glycine max) Kedelai paling baik ditanam di ladang dan persawahan antara musim kemarau dan musim hujan. Kedelai mempunyai perawakan kecil dan tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip dan bersusun tiga menyebar (kanan - kiri - depan) dalam satu untaian ranting yang menghubungkan batang pohon. INDIKASI : Diabetes Mellitus, Sakit ginjal , Rhematik KomposisiKandungan Kedelai (100 gr.) - Protein 34,9 gram - Kalori 331 kal - Lemak 18,1 gram - Hidrat Arang 34,8 gram - Kalsium 227 mg - Fosfor 585 mg - Besi 8 mg - Vitamin A 110 SI - Vitamin B1 1,07 mg - Air 7,5 gram. CARA PENGOLAHAN Bahan: 1 genggam biji kedelai hitam Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara rutin setiap hari.
Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis) Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis) adalah suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang tegak.
INDIKASI : Tumor, Diabetes Mellitus, Liver, Ambeien, Kolestrol tinggi, Maag, Kena bisa ular dan semut hitam.
Komposisi : Daun kejibeling mengandung unsur-unsur mineral seperti kalium, natrium, kalsium dan beberapa unsur lainnya.
CARA PENGOLAHAN Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang manis-manis.
Kunyit (Curcuma domestic) Kunyit (Curcuma domestic) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia khususnya Asia Tenggara.
INDIKASI Diabetes mellitus, Typoid , Appendik, Disentri, Memperlancar ASI, Amandel, Berak lendir, Sakit keputihan, Haid tidak lancer, Perut mulas pada saat haid CARA PENGOLAHAN Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the garam Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas. Pare Pare banyak terdapat di daerah tropika, tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, dibudidayakan atau ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar, untuk diambil buahnya KANDUNGAN KIMIA: Daun: Momordisin, momordin, karantin, asam trikosanik, resin, asam resinat, saponin, vitamin A dan C serta minyak lemak terdiri dari asam oleat, asam linoleat, asam stearat dan L.oleostearat. Buah: Karantin, hydroxytryptamine, vitamin A,B dan C. Biji: Momordisin. INDIKASI Batuk, radang tenggorokan, Sakit Mata merah, Demam, malaria.; Menambah napsu makan, kencing manis, Rhematik, Sariawan; Bisul, Abses, Demam, malaria, sakit lever, sembelit, cacingan Diabetes Mellitus : 200 g buah pare segar dicuci bersih lalu diblender. Tambahkan air minum secukupnya, lalu diperas dengan sepotong kain sampai terkumpul sebanyak 50 ml (seperempat gelas). Perasan dihangatkan dengan api kecil selama 15- 30 menit. Setelah dingin diminum, lakukan setiap hari. 200 g buah pare dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum, Lakukan setiap hari.
Petai Cina(Leucaena leucocephala, Lmk. de wit) Petai cina (Leucaena leucocephala) adalah tumbuhan yang memiliki batang pohon keras dan berukuran tidak besar. Daunnya majemuk terurai dalam tangkai berbilah ganda. Bunganya yang berjambul warna putih sering disebut cengkaruk. Buahnya mirip dengan buah petai (Parkia speciosa) tetapi ukurannya jauh lebih kecil dan berpenampang lebih tipis. Pengembangbiakannya selain dengan penyebaran biji yang sudah tua juga dapat dilakukan dengan cara stek batang. INDIKASI Diabetes mellitus Cacingan Gairah seks Luka baru dan bengkak Tluseben (kasura) Petai Cina(Leucaena leucocephala, Lmk. de wit) CARA PENGOLAHAN
Diabetes Melitus Bahan: Biji petai cina yang sudah tua dan kering; Cara membuat: digoreng tanpa minyak dan ditumbuk halus (dibuat bubuk). Kemudian ambil 1 sendok dan diseduh dengan air panas (seperti membuat kopi). Cara Menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur. Komposisi : KANDUNGAN KIMIA : Biji dari buah polong petai cina (Leucaena leucocephala) yang sudah tua setiap 100 gram mempunyai nilai kandungan kimia berupa : - Kalori 148 kalori, - Protein 10,6 gram, - Lemak 0,5 gram, - Hidrat arang 26,2 gram, - Kalsium 155 miligram, - fosfor 59 gram, - Zat besi 2,2 gram, - Vitamin A 416 SI, - Vitamin B1 0,23 miligram - Vitamin C 20 miligram.
BAWANG MERAH (Allium cepa) Herba semusim, tidak berbatang. Daun tunggal memeluk umbi lapis. Umbi lapis menebal dan berdaging, warna merah keputihan. Perbungaan berbentuk bongkol, mahkota bunga berbentuk bulat telur. Buah batu bulat, berwarna hijau. Biji segi tiga warna hitam. Bagian yang Digunakan Umbi lapis. Komposisi : Minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati. CARA PENGOLAHAN Bahan : Umbi Bawang Merah (dirajang) 4 gram, Buah Buncis (dirajang) 15 gram, Daun Salam (dirajang) 10 helai, Air 120 ml Cara pembuatan : Dibuat infus. Cara pemakaian : Diminum sehari 1 kali 100 ml. Lama pengobatan : Diulang selama 14 hari.
BELIMBING ASAM (Averhoa bilimbi.) Belimbing asam (Averhoa bilimbi) dapat tumbuh baik di tempat-tempat terbuka yang mempunyai ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan air laut Ada dua varitas dari tumbuhan belimbing asam yaitu yang menghasilkan buah berwarna hijau dan kuning muda atau sering pula dianggap berwarna putih . Batangnya tidak banyak memiliki cabang, sedang daunnya bersirip genap. Bunganya yang kecil- kecil menggantung berwarna merah atau keunguan dengan buah memanjang dan dalamnya berongga berbiji-biji. Daging buahnya banyak mengandung air yang berasa asam. CARA PENGOLAHAN Diabetes mellitus Bahan : 3 genggam daun belimbing asam Cara membuat : direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore Komposisi : Kandungan kimia : Buah belimbing asam mempunyai kandungan unsur kandungan unsur kimia yang disebut asam oksalat dan kalium. Disamping itu, daun belimbing asam mengandung ekstrak untuk melawan staphylococus. BAYAM (Amaranthus tricolor L.) Bayam berasal dari Amerika tropik. Batang lemah dan berair. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, panjang 5-8 cm, ujung tumpul, pangkal runcing, serta warnanya hijau, merah, atau hijau keputihan. Terdapat tiga varietas bayam yang termasuk ke dalam Amaranthus tricolor, yaitu bayam hijau biasa, bayam merah (Blitum rubrum), yang batang dan daunnya berwarna merah, dan bayam putih (Blitum album), yang berwarna hijau keputih-putihan. Penyakit Yang Dapat Diobati : Secara umum, tanaman bayam dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan. Akar bayam merah berkhasiat sebagai obat disentri. Bayam termasuk sayuran berserat yang dapat digunakan untuk memperlancar proses buang air besar. Makanan berserat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita kanker usus besar, penderita kencing manis (diabetes mellitus), kolesterol darah tinggi, dan menurunkan berat badan. SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness.) Tumbuhan. Sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 - 90 cm, batang disertai banyak cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan nodus yang membesar. Komposisi : Sifat kimiawi dan efek farmakologis : Herba ini rasanya pahit, dingin, masuk meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil. Kandungan kimia : Daun dan percabangannya mengandung laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid Pemanfaatan untuk Kencing manis: Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas. SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schrad.) Semangka berasal dari daerah tropik dan subtropik Afrika. semusim ini tumbuh menjalar di atas tanah atau memanjat dengan sulur- sulur atau alat pembelit. Indikasi: Kulit buah semangka digunakan untuk pengobatan: bengkak karena timbunan cairan pada penyakit ginjal, kencing manis (diabetes melitus), gatal karena tanaman beracun, sakit sewaktu bangun tidur pagi akibat alkohol (hangover), migren, mencegah kerontokan rambut, menghaluskan kulit dan menghilangkan flek hitam di wajah, kulit kasar, luka bakar, dan terbakar matahari. CARA PENGOLAHAN: Diabetes mellitus Potong-potong kulit buah semangka (30 g) dan buah jambu biji yang masih mengkal (1 buah), lalu rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas dan minum setelah dingin. Lakukan setiap hari, sehari 2--3 kali. Rebus biji semangka (1 genggam) dengan satu liter air sampai mendidih (45 menit) dalam panci tertutup. Setelah dingin, minum seperti teh dan lakukan setiap hari. Kulit manggis Manfaat kulit manggis bagi penderita penyakit diabetes melitus adalah untuk menurunkan kadar gula dalam darah yang disebabkan karena tidak berfungsinya organ pankreas. Kulit manggis mengandung zat xanthone yang sangat baik untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit, maka salah satu manfaat kulit manggis disini adalah untuk mengurangi resistensi insulin pada penderita gula darah. Xanthone dan flavonoid yang terdapat di dalam dalam kulit manggis bersifat antioksidan. Antioksidan super ini melindungi serta mencegah sel beta pankreas rusak akibat radikal bebas. Sel tersebut akan mengalami regenerasi sehingga kembali memproduksi insulin yang cukup untuk menurunkan gula darah. Sebagai senyawa antioksidan yang sangat diperlukan oleh tubuh, maka ekstrak kulit manggis pun berkhasiat sebagai anti radang, anti bakteri, dan juga sebagai anti kanker. Kulit manggis Manfaat kulit buah manggis: Buah ini berkhasiat mengatasi penyakit yang dianggap berbahaya seperti diabetes melitus, kanker, arthritis, Alzheimer, penyakit jantung, dan lainnya. Buah manggis memiliki kandungan zat xanthone yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit-penyakit yang mematikan seperti di atas Salah satu penyakit kronis yang banyak diderita manusia adalah diabetes. Dan untuk membantu proses penyembuhan disarankan mengkonsumsi buah manggis yang mengandung zat-zat yang menormalkan tekanan darah, memulihkan energi, dan zat yang mengurangi kelebihan gula dalam darah
Daun Sirsak Banyak penelitian secara medis berhasil menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat meningkatkan fungsi dari sel beta pankreas yang menghasilkan fungsi insulin. Maka karena itu penelitian ini memberikan satu harapan baik bagi para penderita diabetes di Indonesia yang kini jumlahnya sudah mencapai angka 21,3 juta orang. Dan dari segi kandungan gizi sirsak memiliki banyak kandungan yang baik bagi tubuh, diantranya adalah fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosterol, dan alkaloida, serta acetogenin. Daun sirsak yang mempunyai kemampuan ekstra yang dapat menurunkan dan menjaga agar kadar gula dalam darah ada dalam angka normal yang berkisar antara 70 mg/dl ini masih menjadi penelitian. Daun Sirsak berapa manfaat daun sirsak bisa kita dapatkan untuk kesehatan tubuh antara lain : Menghambat mutasi gen, pertumbuhan bakteri, perkembangan virus, perkembangan parasit, dan pertumbuhan tumor Menurunkan kadar gula, demam, dan tekanan darah tinggi Membantu menguatkan syaraf, meningkatkan produksi asi pada ibu hamil, melebarkan pembuluh darah, menyehatkan jantung, meredakan nyeri, mengurangi stess, serta merileksasi otot Menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan Dapat menekan peradangan Membunuh cacing parasit dan sebagai anti kejang
Mahoni Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-ternpat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun. Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya coklat. Biji pipih, warnanya hitam atau coklat. Mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras dan digunakan untuk keperluan perabot rumah tangga serta barang ukiran, Perbanyakan dengan biji. INDIKASI: Tekanan darah tinggi (Hipertensi). Kencing manis (Diabetes mellitus). Kurang napsu makan, Rematik. Demam. Masuk angin. Ekzema. CARA PENGOLAHAN: Diabetes Mellitus 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas. Diminum selagi hangat, 30 menit sebelum makan. Lakukan 2-3 kali sehari. BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) Semak tegak atau membelit, parrjang 0,3-3 m. Daun penumpu tetap melekat lama. Anak daun bulat telur, dengan pangkal membulat, meruncing, kedua belah sisi berambut, 5-13 kali 4-9 cm. Khasiat: diuretic Kegunaan: Kencing manis. CARA PENGOLAHAN: Diabetes Mellitus Buah Buncis 250 gram, dikukus. Dimakan sebagai lalap tiga kali sehari, tiap kali makan 250 gram. Komposisi : Alkaloid, flavonoida, saponin, triterpenoida, steroida, stigmasterin, trigonelin, arginin, asam amino, asparagin, kholina, tanin, fasin (toksalbumin), zat pati, vitamin dan mineral