SUDIRMAN
KOTA SUKABUMI DALAM MENGHADAPI
BENCANA KEBAKARAN
TAHUN 2014
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Traumatologi
KELAS 3B
KELOMPOK 6
Fyrda Fyrdianita
Desi Lestari
Mirna Minawati A
Imaniar Vitasari
Andri Mahpudin
Dian Jovi
Geri Kurniawan
Irfan Ciptiawan
Sevi Juliana
2014
BAB III
ANALISIS KAJIAN SITUASI KESIAPSIAGAAN TERMINAL SUDIRMAN KOTA SUKABUMI
DALAM MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN
Komponen
Sarana atau Alat
Hasil Kajian
1. Terdapat pengeras suara di lokasi terminal
2. Terdapat 2 APAR yang tersimpan di ruang UPT Terminal
2.
Lingkungan Fisik
3.
responder
atau
tim
B. Analisis Kesiapsiagaan Terminal Sudirman Kota Sukabumi Dalam Menghadapi Bencana Kebakaran
No.
1.
Fase-Fase
Non Disaster
Penatalaksanaan
Kesiapsiagaan Dalam
Menghadapi Kebakaran
Penatalaksanaan
Kesiapsiagaan Dalam
Menghadapi Kebakaran di
Terminal Sudirman
Keterangan
dilakukan 2.
tim fire
3.
Penanggulagan kebakaran
tidak ada bahkan belum
dibentuk.
sistem 3. Penatalaksanaan
penanggulangan kebakaran
belum ada.
1. Manajemen
proteksi
2.
Pra Disaster
1. Manajemen
kebakaran.
proteksi 1. Belum
terdapat
manajemen
proteksi
kebakaran
secara
menyeluruh.
Namun
Terminal Sudirman sudah
memiliki
peralatan
proteksi
kebakaran
meskipun
jumlahnya
sangat minim yaitu APAR
sebanyak 2 buah yang
rutin
dilakukan
pemeriksaan.
kebakaran mencakup:
a. Aspek pencegahan
Kesiapan peralatan
proteksi kebakaran
Kesiapan
akses
masuk
kendaran
pemadam
kebakaran
Kesiapan
penyediaan air
Kesiapan
jalur
evakuasi
Kesiapan
tempat
evakuasi
yang
aman
b. Aspek pemadaman dini
Kesiapan
pemadaman dini
Kesiapan evakuasi
pengguna
atau
penghuni
lingkungan
Kesiapan
sistem
informasi
dan
komunikasi
c. Pemeriksaan berkala
terhadap
peralatan
pemadam kebakaran
2.
Dalam
melakukan
2. Penyusunan
rencana 2. Belum
dilakukan
pengamanan kebakaran
penyusunan
rencana
(fire safety paln)
pengamanan
kebakaran
yang biasanya dibentuk
oleh manajemen pengelola
terdiri
dari
unsur
perwakilan
penanggung
jawab
lingkungan
(manajer dan koordinator).
RPK
memuat
beberapa
aspek yaitu tujuan dari
perencanaan,
kebijakan
manajemen
pengamanan
kebakarn
lingkungan,
kewenangan dan tanggung
jawab pengelola, serta jenis
keadaan darurat yang dapat
terjadi.
3.
Pemeliharaan sistem
proteksi
kebakaran
mencakup
prosedur dan
jadwal
inspeksi
pemeliharaan setiap sistem
proteksi serat uji coba
pemeliharaan.
4.
4. Rencana
tanggap
kebakaran
Prosedur
RTDK
mencakup prosedur dan rute
evakuasi warga, prosedur
bagi pengelola yang bertugas
menjaga atau menghentikan
operasional
fasilitas
lingkungan
sebelum
evakuasi,
dan
prosedur
perhitungan jumlah orang
yang berevakuasi.
1.
Ketentuan
saat
terjadi
3.
Tanggap
Darurat
1. Pelaksanaan
tindakan
kebakaran
kebakaran yaitu:
a. Melakukan pemadaman
dini sesuai dengan SOP
meliputi sistem notifikasi
adanya kebakaran, alarm
tahap awal, prosedur
komunikasi darurat.
b. Melakukan
evakuasi
sesuai prosedur dengan
mengutamakan
perlindungan
terhadap
keselamatan jiwa seluruh
penghuni
dengan
mengutamakan prioritas.
c. Memberikan laporan atau
melakukan komunikasi
dengan
instansi
pemadam
kebakaran
dalam rangka koordinasi
tindakan pemadaman.
d. Memberikan akses bagi
mobil
pemadam
kebakaran
e. Memberikan pertolongan
darurat pada korban
kebakaran
dengan
mengutamakan prioritas
pertolongan.
f. Wajib mengintegrasikan
rencana
pengamanan
terhadap kebakaran.
2.
2. Memberikan
kepada
kebakaran.
Laporan
kepada
instansi kebakaran di daerah
terdekat
atas
terjadinya
kebakaran
4.
Pasca Bencana
1. Rehabilitasi
2. Rekonstruksi
Rehabilitasi dilakukan
melalui pemulihan kondisi
korban bencana melalui
pelayanan kesehatan terdekat
dan pemulihan psikologis.
2. Pembangunan
kembali
prasarana dan sarana dan
kehidupan sosial serta
pelayanan terminal