ANAK DENGAN

MASALAH KELAINAN
BAWAAN
dr.Hj.RINI SULVIANI,SpA,MKes
HIPOSPADIA
KELAINAN SISTEM
PERKEMIHAN
Hipospadia: lubang uretra berada di
permukaan ventral dari batang penis
Angka kejadian: 1:250 bayi baru lahir
Terjadi karena perkembangan preputium
yang tidak lengkap. Seharusnya terlihat
kulit bagian depan berada di samping dan
di dorsal dari batang penis dan tidak
berada di ventral
Kejadian hipospadia berhubungan dengan
paparan bahan kimia yang mengandung
estrogen atau antiandrogen pada masa
intrauterin
Manifestasi klinis
Klasifikasi menurut posisi meatus uretra.
Bisa terdapat di glans penis, coronal,
subcoronal, mid penil, penoscrotal, scrotal
dan perineal
60% di distal, 25% di subkoronal atau
midpenis, 15% di proksimal
Hipospadia dapat terjadi pada anomali
kongenital multipel
10% hipospadia + undescensus testis
hipospadia + hernia inguinalis
Hipospadia proksimal + undescensus testis
merupakan bentuk sewx ambigus
(hiperplasia adrenal kongenital)
Hipospadia proksimal + kriptokidism
merupakan kelainan kariotip
Jenis hipospadia penoskrotal tidak boleh
dilakukan kistouretrogram karena 5-10%
mengalami utricle prostatic dilated sebagai
sisa sistem mullerian
Komplikasi hipospadia yang tidak di
terapi:
Deformitas aliran urin, bisa membelok ke
ventral atau sangat miring
Disfungsi seksual yang merupakan
sekunder dari kurvatura penis
Infertilitas jika lubang uretra berada di
proksimal
Stenosis meatus
Tujuan operasi
Mengoreksi deformitas fungsi dan kosmetik
Perbaikan hipospadia direkomendasikan
untuk anak dengan hipospadia midpenile
dan hipospadia proksimal
Beberapa anak dengan hipospadia distal
tidak akan mempunyai fungsi yang
abnormal dan tidak diperlukan koreksi
operasi, biasanya dilakukan tubulasi
Tatalaksana:
Dilarang sirkumsisi, karena kulit depan
sering digunakan untuk perbaikan
Operasi pada bayi sehat pada usia 6-12
bulan, karena:
- Risiko bius umum tidak lebih besar
dibanding usia 2-3 tahun
- Pertumbuhan penis setelah usia tersebut
perlahan-lahan
- Anak tidak ingat akan operasi
- Obat analgesik lebih rendah
Hampir semua kasus merupakan single
operasi
Angka komplikasi rendah, < 5% yaitu fistula
uretrokutaneus, hematom, infeksi, stenosis
meatus, divertikulum uretra
KELAINAN
SISTEM
PERKEMIHAN
PHIMOSIS
Phimosis: ketidakmampuan untuk
menarik kembali preputium
Saat lahir phimosis adalah hal fisiologis,
setelah masa itu, adhesi antara preputium,
glans penis, dan cincin phimosis distal
akan hilang
90% yang tidak disunat, pada usia 3 tahun
preputium akan tertarik
Pengumpulan epitel debris dibawah
preputium bukan patologi dan tidak
memerlukan operasi
Phimosis dapat bersifat fisiologis atau
patologis. Dapat berasal dari inflamasi
dan jaringan parut di ujung foreskin, atau
dapat terjadi setelah sirkumsisi
Pada anak dengan phimosis persisten,
pemberian krim kortikosteroid di foreskin
3x/hari selama 1 bulan akan
menghilangkan cincin phimosis pada 2/3
kasus
Jika terjadi balooning foreskin, pada usia
10 tahun harus disunat
PARAPHIMOSIS
Terjadi bila retraksi foreskin di belakang sulcus
coronal dan preputium tidak dapat menyingkap
melewati glans penis
Saat retraksi foreskin terjadi stasis vena yang
terasa nyeri
Terapi dengan lubrikasi dan kompres foreskin
dan glans penis, dan secara berkala melakukan
traksi foreskin untuk mencoba mendorong
cincin phimosis ke sulcus coronal,
sunat emergensi di bawah bius total (jarang)