Anda di halaman 1dari 1

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 1096/MENKES/PER/VI/2011
Pemeriksaan laboratorium
a. Cemaran kimia pada makanan negatif
b. Angka kuman E.coli pada makanan 0/gr contoh makanan
c. Angka kuman pada peralatan makan 0 (nol)
d. Tidak diperoleh adanya carrier (pembawa kuman patogen) pada penjamah
makanan yang diperiksa (usap dubur/rectal swab)

Sesuai Kepmenkes 715/MENKES/SK/V/2003, beberapa perilaku tenaga/karyawan yang
seharusnya selama bekerja antara lain :
1. Tidak merokok.
2. Tidak makan atau mengunyah.
3. Tidak memakai perhiasan, kecuali cincin kawin yang tidak berhias (polos).
4. Tidak menggunakan peralatan dan fasilitas yang bukan untuk keperluannya.
5. Selalu mencuci tangan sebelum bekerja dan setelah keluar dari kamar kecil.
6. Selalu memakai pakaian kerja dan pakaian pelindung dengan benar.
7. Selalu memakai pakaian kerja yang bersih yang tidak dipakai di luar tempat
jasaboga (Depkes RI, 2003).

Selain hal-hal tersebut diatas, berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
pekerja yang terlibat dalam pengolahan makanan, sebagai berikut:
1. Tidak merokok, makan atau mengunyah selama melakukan aktivitas penanganan
makanan.
2. Tidak meludah atau membuang ingus di dalam daerah pengolahan.
3. Selalu menutup mulut dan hidung pada waktu batuk atau bersin. Sedapat mungkin
batuk dan bersin tidak di dekat makanan.
4. Tidak mencicipi atau menyentuh makanan dengan tangan atau jari. Tetapi
menggunakan sendok bersih, spatula, penjepit atau peralatan lain yang sesuai.
5. Sedapat mungkin tidak sering menyentuh bagian tubuh misalnya mulut, hidung,
telinga atau menggaruk bagian-bagian tubuh pada waktu menangani makanan.
6. Seminimal mungkin menyentuh makanan yang siap disajikan dengan menggunakan
tangan. Pada waktu memegang gelas minum pun dilarang untuk menyentuh bibir
gelas.
7. Jangan sekali-kali duduk diatas meja kerja (Purnawijayanti, 2001).

Anda mungkin juga menyukai