Anda di halaman 1dari 29

CEPHALOPELVIK DISPROPORTION

( CPD )






DINA AKMALIA
110.2007.088

PEMBIMBING:
dr. H. RIZKI S NURRAHIM, SpOG, MKes

Data Reproductive Health Library :

- Terdapat 180 200 juta kehamilan setiap
tahun

- Dari angka tersebut 585.000 kematian
maternal akibat komplikasi kehamilan &
persalinan

- Sebab kematian:
- Perdarahan 24,8%,
- Infeksi & sepsis 14,9%
- Hipertensi & preeklampsi / eklampsi 12,9%
- Persalinan macet (distosia) 6,9%
- Abortus 12,9% , dll
Distosia : Persalinan yang abnormal/sulit &
ditandai terlalu lambatnya kemajuan persalinan

Kelainan persalinan menurut ACOG :
1. Kelainan kekuatan (Power)
2. Kelainan janin (Passanger)
3. Kelainan jalan lahir (Passage)

Panggul sempit (pelvic contaction) merupakan
salah satu kelainan jalan lahir yang akan
menghambat kemajuan persalinan karena
ketidaksesuaian antara ukuran kepala janin
dengan panggul ibu yang biasa disebut dengan
disproporsi sefalopelvik.




Cephalopelvic disproportion :

menggambarkan adanya hambatan persalinan
akibat ketidakseimbangan ukuran kepala bayi
dengan pelvis ibu.

DEFINISI





I. Janin yang besar
II. Kelainan posisi dan presentasi
III. Panggul sempit

Penyebab dari cephalopelvic
disproportion



Janin yang besar ialah janin yang beratnya >
4000 gram.

Penyebab anak besar yaitu:
Diabetes mellitus
Herediter
Multiparitas

Jika panggul normal biasanya diusahakan
persalinan pervaginam.

I. JANIN YANG BESAR




Yang termasuk kelainan posisi dan presentasi
yaitu :
a. Presentasi muka
b. Presentasi Dahi
c. Letak Lintang
d. Kelainan Posisi (Positio Occipito Posterior
Persistent)




II. Kelainan posisi dan presentasi
A. PRESENTASI MUKA

Presentasi muka adalah presentasi kepala
dengan defleksi maksimal.

Dapat disebabkan:

Panggul sempit
Bayi besar
Multiparitas
Lilitan tali pusat di leher
Anencephal

A. PRESENTASI MUKA

- pemeriksaan luar ditemukan:
Tonjolan kepala sepihak dengan
punggung
Ditemukan sudut fabre
BJJ sepihak dengan bagian kecil.

- pemeriksaan dalam, pada pembukaan yang
cukup besar, akan teraba pinggir orbita,
hidung, tulang pipi, mulut, dan dagu.


Gambar Presentasi Muka


PENGELOLAAN PADA PRESENTASI MUKA:

Kala I: observasi sampai pembukaan
lengkap
Kala II: Bila dagu di depan, persalinan
pervaginam atau ekstraksi forceps. Tetapi,
bila dagu tetap di belakang, dilakukan
seksio sesarea.

B. PRESENTASI DAHI

-> presentasi kepala dengan defleksi yang
sedang.

Biasanya merupakan keadaan sementara dan
sering berubah menjadi presentasi muka atau
belakang kepala.

pemeriksaan luar ditemukan:
Tonjolan kepala teraba sepihak dengan
punggung anak.
BJJ sepihak dengan bagian kecil.

B. PRESENTASI DAHI

pemeriksaan dalam: akan teraba sutura
frontalis, ubun-ubun besar, pinggir orbita, dan
pangkal hidung.

Sementara: anak dapat lahir spontan
sebagai presentasi belakang kepala atau
muka.
Jika presentasi dahi menetap: seksio
sesarea, kecuali bila janin sangat kecil
(TBBJ < 1800 gram).
C. LETAK LINTANG

Pada letak lintang, sumbu panjang anak tegak
lurus atau hampir tegak lurus pada sumbu
panjang ibu.

Penyebab letak lintang ialah:
Dinding perut yang kendur, seperti pada
multiparitas
Kesempitan panggul
Plasenta previa
Prematuritas
Kelainan bentuk rahim
Mioma uteri
Kehamilan ganda













Gambar 2.3 Letak Lintang
D. Kelainan Posisi (Positio Occipito Posterior
Persistent)

Keadaan Positio Occipito Posterior Persistent
atau presentasi ubun-ubun kecil di belakang
adalah suatu keadaan yang disebabkan
kegagalan rotasi interna.

Etiologinya yaitu kelainan panggul,kesempitan
panggul tengah, KPD, fleksi kepala kurang serta
inersia uteri.

Penyulit yang timbul dalam persalinan: kala II
yang lebih panjang. Umumnya dapat lahir
spontan, namun bila ada indikasi dapat dipilih
antara vakum atau forceps.


III. Panggul sempit

Panggul sempit :
setiap kelainan pada diameter panggul yang
mengurangi kapasitas panggul, sehingga
dapat menimbulkan distosia pada persalinan.

PENGARUH PANGGUL SEMPIT PADA
KEHAMILAN :

Retroflexi uteri gravidi incarcerate
Kepala tidak dapat turun pada bulan terakhir
Fundus menonjol ke depan hingga perut
menggantung
Abdomen pendulum pada primi gravid
Biasanya anak lebih kecil dari ukuran bayi
rata-rata

PENGARUH PADA PERSALINAN :

Persalinan lebih lama
Sering terjadi kelainan presentasi atau
posisi
Ruptur uteri
Infeksi intrapartum
Fistel vesikovaginal dan rektovaginal
Ruptur simfisis
Paresis kaki ibu

PENGARUH PADA ANAK :

Kematian perinatal meningkat
Prolapsus foeniculi
Perdarahan otak karena moulage yang kuat

KLASIFIKASI PANGGUL SEMPIT :

Kesempitan pintu atas panggul
Kesempitan bidang tengah
Kesempitan pintu bawah panggul


KRITERIA DIAGNOSIS :

A. Kesempitan pintu atas pangul

Panggul sempit relatif : Jika
konjugata vera > 8,5-10 cm

Panggul sempit absolut : Jika konjugata
vera < 8,5 cm

Gambar Bidang Panggul
B. KESEMPITAN PANGGUL TENGAH

Dikatakan bahwa bidang tengah panggul itu
sempit jika :
Jumlah diameter transversa dan diameter
sagitalis posterior 13,5 cm atau kurang (10,5
cm + 5 cm = 15,5 cm).
Diameter antara spina kurang dari 9 cm .

Dugaan adanya kesempitan bidang tengah
panggul jika:

Spina ischiadica sangat menonjol.
Dinding samping panggul konvergen.
Diameter antara tuber ischii 8,5 cm atau
kurang.

C. KESEMPITAN PINTU BAWAH PANGGUL

Bila jarak antara tuber os ischii 8 cm atau
kurang.

PERSANGKAAN PANGGUL SEMPIT

Pada primipara, kepala anak belum turun
setelah minggu ke 36.
Pada primipara ada perut menggantung.
Pada multipara, persalinan yang dulu-dulu
sulit.
Ada kelainan letak pada hamil tua.
Terdapat kelainan bentuk badan ibu (cebol,
skoliosis, pincang, dll.)
Tanda Osborn positif

Prognosis persalinan dengan panggul sempit
tergantung pada berbagai factor, diantaranya:

Bentuk Panggul
Ukuran panggulm jadi derajat kesempitan.
Kemungkinan pergerakan dalam sendi-sendi
panggul.
Besarnya kepala dan kesanggupan moulage
kepala.
Presentasi dan posisi kepala.
His.
PANGGUL SEMPIT ABSOLUTE

- CV < 8,5 cm, dilakukan seksio sesarea
- Berdasarkan literatur, tidak ada anak yang
cukup bulan yang dapat lahir pervaginam
dengan selamat jika CV < 8,5 cm.
- Diagnosis pada panggul sempit absolut :
pemeriksaan panggul ibu konjugata vera 7
cm

PANGGUL SEMPIT RELATIF

- CV antara 8,5-10 cm, karena banyak faktor
yang mempengaruhi sehingga dilakukan
partus percobaan

Penanganan pada disproporsi kepala panggul
yaitu :

Partus percobaan : percobaan untuk melakukan
persalinan per vaginam pada wanita-wanita dengan
pangul relatif sempit.
Seksio sesarea : Seksio sesarea elektif dilakukan
pada kesempitan panggul berat dengan kehamilan
aterm, atau CPD yang nyata.
Simfisiotomi: Tindakan ini dilakukan dengan
memisahkan panggul kiri dan kanan pada simfisis.
Tindakan ini sudah tidak dilakukan lagi
Kraniotomi dan Kleidotomi : Pada janin yang telah
mati dapat dilakukan kraniotomi atau kleidotomi.



TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai