Sukses peningkatan sesuatu menjadi lebih berharga :
Sukses dapat diartikan peningkatan segala sesuatu menjadi lebih berharga dalam kehidupan yang kita inginkan. Ukuran sukses dapat berupa uang dan kekayaan yang lebih besar ,sukses juga dapat berupa kekuasaan dan pengaruh yang lebih besar, sukses juga dapat berupa ilmu yang lebih tinggi dan berguna , sukses juga dapat berupa mendpat pekerjaan lebih baik dan sukses dapat berupa nama yang lebih bermakna
Sukses bukan warisan : sukses dibangun dengan pikiran dan tindakan *Prestasi bukanlah warisan , tetapi prestasi dibangun dengan usaha memperbaiki pikiran dan tindakan sedikit demi sedikit dan terus menerus* (HG Douglas)
Yang mendorong orang sukses adalah keinginan dan kebutuhan Keinginan yang terencana akan berhasil dicapai dengan usaha keras dan tidak pernah putus asa. Keinginan mendorong adanya usaha pantang menyerah. Tidak ada keberhasilan tanpa usaha , tanpa usaha , mimpi hanya mimpi. Keinginan yang mendorong usaha tersebut disebut dengan motivasi berprestasi.Jadi motivasi berprestasi adalah keinginan didalam diri seorang individu yang mendorong ia bertindak dalam rangka mencapai kesuksesan yang berupa prestasi kerja , penghargaan akan hasil kerja , pekerjaan yang menantang , tanggung jawab yang bertambah dan pertumbuhan serta perkembangan .
B. Perilaku dan Motivasi
Keinginan dicapai dengan bekerja dan berpikir Perilaku adalah kegiatan untuk mencapai tujuan atau harapan, sedangkan harapan , keinginan , dan kebutuhan yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu disebut dengan motif. Jadi, untuk hidup dengan sukses kita harus mempunyai banyak motif, keinginan , dan kebutuhan . Setiap keinginan , kita susun berdasarkan kepentingan dan kemampuan kita dan setiap keinginan kita capai setahap demi setahap. Dengan demikian setiap hari kita mempunyai keinginan dan keinginan tersebut membutuhkan usaha untuk mencapainya
C. Hierarki Kebutuhan Setiap Dasar Motif Kebutuhan dan hierarki dari kebutuhan manusia telah dijelaskan dengan baik oleh Abraham Maslow. Menurut Maslow , tampaknya hierarki kebutuhan manusia tersusun dari kebutuhan yang paling rendah sampai yang paling tinggi . Hierarki kebutuhan Maslow dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan-kebutuhan fisiologis terletak dibawah piramida kebutuhan. Hal ini disebabkan kebutuhan fisiologis cenderung mempunyai kekuatan yang paling tinggi .kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan pokok manusia untuk meneruskan kehidupannya sendiri seperti kebutuhan makanan, pakaian , dan perumahan.
2. Kebutuhan Keamanan/Keselamatan Setelah memenuhi kebutuhan fisologisnya, manusia akan bergerak kepada kebutuhan rasa aman. Untuk meningkatkan rasa aman , banyak organisasi memberikan kesehjatraan sosial seperti program kesehatan,kecelakaan,asuransi jiwa dan rencana dana pensiun . Dengan pemberian program kesehjatraan tersebut , setiap orag akan merasa aman sehinga setiap orang diharapkan menjadi lebih produktif dan kreatif. Peter F Drucker menyatakan bahwa sikap seseorang terhadap kebutuhan rasa aman adalah penting untuk dipertimbangkan dalam pemilihan pekerjaan dan karir.
3. Kebutuhan Sosial (Afliasi) Setelah kebutuhan fisiologis dan keamanan sedikit terpenuhi , kebutuhan-kebutuhan sosial dapat menjadi lebih kuat dan menjadi motif dalam kehidupan. Manusia pada umumnya adalah makhluk sosial , manusia senang untuk berkumpul dengan oranglain yang mempunyai tujuan yang sama.
4. Kebutuhan penghargaan Setelah manusia terpenuhi kebutuhan sosialnya, kebutuhan yang lebih tinggi akan mendorong yakni kebutuhan akan penghargaan. Kebutuhan penghargaan adalah kebutuhan adalah kebutuhan untuk diakui oleh orang lain. Bentuk dari penghargaan ini ada dua yaitu pretise dan kekuasaan.