Anda di halaman 1dari 14

sistem kelenjar endokin

Sistem endokrin adalah suatu proses dalam tubuh yang dapat memberikan rangsangan berupa
rangsangan lambat, seperti pertumbuhan sel. Rangsangan yang cepat seperti pernafasan dan
pergerakan tubuh yang dikontrol oleh sistem saraf. Tetapi dapat diketahui bahwasistem saraf
dan sistem endokrin adalah suatu sistem yang terpisah, tetapi kedua sistem tersebut akan
bekerja sama terhadap setiap rangsangan fungsi tubuh.
Dasar dari sistem endokrin adalah hormin dan kelenjar (glandula), sebagai senyawa kimia
perantara, hormon akan memberikan informasi dan instruksi dari sel satu ke sel lainnya.
Banyak hormon yang berbeda-beda masuk ke aliran darah, tetapi masing-masing tipe hormon
tersebut bekerja dan memberikan pengaruhnya hanya untuk sel tertentu.

Kelenjar pineal (juga disebut badan pineal
atau "Mata ketiga") adalah sebuah
kelenjar endokrin pada otak vertebrata.
Ia memproduksi serotonin turunan dari
melatonin, sebuah hormon yang
mempengaruhi modulasi pola
bangun/tidur dan fungsi musiman.
Bentuknya mirip dengan sebuah buah
pohon cemara mungil dan dia terletak
dekat dengan pusat otak, di antara dua
belahan, terselip di sebuah alur di mana
dua badan thalamus bulat bergabung.

lokasi
Kelenjar pineal berwarna abu-abu
kemerahan dan sekitar ukuran
sebutir beras (58 mm) pada
manusia, berlokasi hanya di
rostro-dorsal dengan superior
colliculus dan dibelakang dan
dibawah stria medullaris, di
antara berposisi lateral badan
thalamus. Dia adalah bagian dari
epithalamus.
Kelenjar pineal adalah struktur
berbentuk garis tengah seperti
buah pohon cemara , dan sering
terlihat di tengkorak X-ray

USUS HALUS
Usus halus atau usus kecil
adalah bagian dari saluran
pencernaan yang terletak di
antara lambung dan usus besar.
Usus halus terdiri dari tiga
bagian yaitu usus dua belas jari
(duodenum), usus kosong
(jejunum), dan usus
penyerapan (ileum). Pada usus
dua belas jari terdapat dua
muara saluran yaitu dari
pankreas dan kantung empedu.

Enzim

Di dalam usus dua belas jari, dihasilkan enzim dari dinding usus. Enzim
tersebut diperlukan untuk mencerna makanan secara kimiawi:
Enterokinase, untuk mengaktifkan peptidase, yaitu tripsinogen yang
dihasilkan pankreas menjadi tripsin, dan mengaktifkan erepsinogen
menjadi erepsin;
Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino dan gliserol
Erepsin atau dipeptidase, untuk mengubah dipeptida atau pepton menjadi
asam amino;
Disakarase, mengubah disakarida menjadi monosakarida , yaitu :
Maltose mengubah maltosa menjadi glukosa + glukosa
Sukrose mengubah sukrosa menjadi fruktosa + glukosa
Laktose mengubah laktosa menjadi galaktosa + glukosa
Lipase, mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak;

Struktur








Di dalam usus penyerapan (ileum) terdapat banyak lipatan atau lekukan
yang disebut jonjot-jonjot usus (vili). Vili berfungsi memperluas
permukaan penyerapan, sehingga makanan dapat terserap sempurna.


Plasenta








Plasenta atau tembuni adalah suatu organ dalam kandungan pada masa
kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan plasenta penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan janin. Fungsi plasenta adalah
pertukaran produk-produk metabolisme dan produk gas antara peredaran
darah ibu dan janin, serta produksi hormon.

struktur
Plasenta terdiri dari 200 lebih pembuluh dan vena halus,
berbentuk mirip gumpalan hati mentah. Permukaan
maternal yang menempel pada rahim, tampak kasar dan
berongga. Warnanya merah tua dan terbagi dalam 15-20
tonjolan cotyledon, yang merupakan villi atau tonjolan
berbentuk jari. Permukaan fetus amat lembut, dengan tali
pusar biasanya terdapat di bagian tengah. Bila tali pusar di
bagian pinggir disebut battledore plasenta. Plasenta yang
sudah dewasa, berbentuk seperti piringan datar. Beratnya
sekitar 500 gram, diameternya 20 cm (8 inci) tebal
bagian tengahnya 2,5 cm (1 inci). Ukuran dan berat
plasenta disesuaikan dengan ukuran janin. Plasenta
biasanya berada pada bagian atas rahim, tapi bila terdapat
di bagian bawah, maka disebut Plasenta Previa.

struktur







Plasenta manusia memiliki diameter rata-rata 22 cm, berat rata-rata 470
gram, dan rata-rata tebal (pada bagian tengah plasenta) 2,5 cm. Plasenta
mempunyai dua komponen yaitu bagian ibu yang dibentuk oleh desidua
basalis dan bagian janin yang dibentuk oleh korion frondosum.

fungsi

Fungsi plasenta adalah pertukaran produk-
produk metabolisme dan produk gas antara
peredaran darah ibu dan janin, serta produksi
hormon.Hormon steroid paling penting yang
diproduksi plasenta adalah estrogen dan
progesteron yang konsentrasinya meningkat
selama kehamilan.

Tugas-tugas plasenta

Plasenta memiliki empat fungsi :
Berfungsi mengirimkan gizi dan oksigen dari darah ibu pada janin.
Membawa karbondioksida dan sisa-sisa pembuangan janin kembali
ke darah ibu.
Membentuk penahanan untuk infeksi dan obat-obatan tertentu.
Tapi virus rubella dan aspirin dosis tinggi dapat menembus
pertahanan plasenta. Antibodi dari darah ibu
juga dapat menembus plasenta dan memberikan kekebalan
terhadap penyakit tertentu sesaat setelah persalinan.
Mengeluarkan hormon, terutama human chorionic gonadotrophin
(HCG), progesteron dan oestrogen
Semuanya penting untuk kelangsungan hidup dinding rahim,
pertumbuhan rahim dan payudara.

Anda mungkin juga menyukai