Dalam kehidupan sehari-hari, fenomena gelombang merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kita semua. Bunyi, cahaya, gelombang lautan, gempa bumi, dan transmisi radio-televisi, merupakan fenomena gelombang dalam kehidupan sehari-hari kita. Gelombang dapat terjadi apabila suatu sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya dan gangguan itu merambat dari satu daerah sistem itu ke daerah lainnya
Gelom bang berdasarkan arah getarannya gelombang berdasarkan amplitudonya berdasarkan medium perantaranya Gelombang longitudinal Gelombang transversal Gelombang berjalan Gelombang stasioner Gelombang mekanik Gelombang elektromagnetik Gelombang Stasioner Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan mempunyai persmaan y = 0,2 sin (100 t 2 x), dimana y dan x dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan amplitudo, periode, frekuensi, panjang gelombang, dan cepat rambat gelombang tersebut ! Penyelesaian : Diketahui : y = 0,2 sin (100 t 2 x) Ditanya : A = , T = , f = , = , v = , Jawab : Kita dapat menjawab soal tersebut dengan cara membandingkan persamaan gelombang dalam soal dengan persamaan umum gelombang berjalan yaitu sbb : y = 0,2 sin (100 t 2 x) Dari persamaan maka dpat diambil kesimpulan bahwa : Amplitudonya adalah : A = 0,2 m Periode dapat ditentukan: T = 2/k, k=2, berarti T= 1 s w= 100 f = w/2, berarti, f=50 =1 meter maka cepat rambat gelombangnya adalah : v = .f = 50.1 = 50 m/s GELOMBANG BUNYI Bunyi merupakan gelombang longitudinal dan mekanik. Fenomena bunyi berhubungan dengan indera pendengaran kita, yaitu telinga kita dan otak kita. Telinga berfungsi menerima gelombang bunyi, sedangkan otak berfungsi menerjemahkan informasi dari telinga.
Intensitas bunyi adalah energi yang dibawa oleh sebuah gelombang bunyi melalui satuan luas tiap satuan waktu. Satuan intensitas bunyi adalah dB Telinga manusia dapat mendeteksi bunyi dengan intesitas (I) Untuk menghasilkan bunyi yang kenyarinyannya 2 kali lipat, diperlukan gelombang bunyi dengan intensitas 10 kali lipat.
INTENSITAS BUNYI
Tingkat intensitas bunyi Tingkat intensitas bunyi (dalam dB) didefinisikan sebagai: dimana Io adalah intensitas acuan, biasanya diambil dari intensitas minimum yang dpat didengar oleh telinga manusia yaitu o I I log 10 2 12 10 m W
Intensitas bunyi di suatu tempat adalah
10 -5 w/m2. Tentukanlah Taraf intensitas bunyi di tempat tersebut, jika diketahui intensitas ambang pendengaran I 0 = 10 -12 w/m2 ! Penyelesaian : Diketahui : I = 10 -5 w/m2 I 0 = 10 -12 w/m2 Ditanya : T I = ? = 10 log 10 -5 / 10 -12 = 10.log 10 7 = 10.7 = 70 dB
SUMBER BUNYI PIPA ORGANA DAWAI EFEK DOPPLER EFEK DOPPLER ADALAH FENOMENA PERGESERAN FREKUENSI HASIL PENGAMATAN YANG TERJADI AKIBAT ADANYA GERAK RELATIF ANTARA SUMBER GELOMBANG DAN PENGAMAT . RUMUS UMUM PERGESERAN FREKUENSI PADA EFEK DOPPLER DAPAT DINYATAKAN DENGAN : Fp = V Vp .Fs V Vs Keterangan:Fp = frekuensi pendengar V = kecepatan diudara Vp=kecepatan pendengar Vs=kecepatan sumber Fs=frekuensi sumber Contoh soal : 1.Sebuah sumber bunyi mengeluarkan bunyi dengan frekuensi 480 Hz dan terdengar oleh seorang pengamat pada frekuensi 576 Hz . Jika sumber bunyi dan pengamat mempunyai kecepatan yang sama yaitu 30 m/s dan keduanya saling mendekat , maka besarnya kecepatan bunyi adalah.. Fp = V Vp .Fs V Vs 576= V+30 . 480 V-30 V(576-480)=30(576+480) V=330 m/s