Anda di halaman 1dari 3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
A. KURIKULUM
a. Pengertian Kurikulum secara Etimologis
Berawal dari makna curir dan curere kurikulum berdasarkan istilah diartikan
sebagai Jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai
finish untuk memeroleh medali atau penghargaan. Pengertian tersebut kemudian
diadaptasikan ke dalam dunia pendididikan dan diartikan sebagai Sejumlah mata
pelajaran yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal hingga akhir program
demi memeroleh ijazah
b. Pengertian Kurikulum berdasarkan Istilah
Berawal dari makna curir dan curere kurikulum berdasarkan istilah diartikan
sebagai Jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai
finish untuk memeroleh medali atau penghargaan. Pengertian tersebut kemudian
diadaptasikan ke dalam dunia pendididikan dan diartikan sebagai Sejumlah mata
pelajaran yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal hingga akhir program
demi memeroleh ijazah

c. Kurikulum menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
Menurut UU no. 20 tahun 2003, kurikulum adalah Seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. (Bab I Pasal 1 ayat 19).
B. Lembar Kerja Siswa (LKS)
1. Pengertian LKS
Sumber belajar adalah merupakan bahan/materi untuk menambah ilmu
pengetahuan yang mengandung hal baru bagi siswa. Ardiwinata (Djamarah, 1995:49)
berpendapat bahwa sumber-sumber belajar itu dapat berasal dari manusia, buku, media
massa, lingkungan dan media pendidikan. Dengan demikian, LKS dapat dikategorikan
sebagai salah satu sumber belajar yang dapat digunakan siswa. Depdiknas (Darusman,
2008:17) menyatakan bahwa LKS adalah lembaran yang berisikan pedoman bagi
siswa untuk melaksanakan kegiatan yang terprogram. Lembaran ini berisi petunjuk,
tuntunan pertanyaan dan pengertian agar siswa dapat mempeluas serta memperdalam
pemahamannya terhadap materi yang dipelajari. Sehingga dapat dikatakan bahwa LKS
merupakan salah satu sumber belajar yang berbentuk lembaran yang berisikan materi
secara singkat, tujuan pembelajaran, petunjuk mengerjakan pertanyan-pertanyaan dan
sejumlah pertanyaan yang harus dijawab siswa.

2. Manfaat LKS
Menurut Tim Instruktur PKG (Andayani, 2005:10), manfaat LKS dalam pengajaran
matematika adalah :
a. Merupakan alternatif bagi guru untuk mengarahkan pengajaran atau
memperkenalkan suatu kegiatan tertentu sebagai variasi belajar mengajar
b. Dapat mempercepat pengajaran dan mempersingkat waktu penyajian materi
pelajaran sebab LKS ini dapat disiapkan diluar jam pelajaran
c. Memudahkan penyelesaian tugas perorangan, kelompok, atau klasikal karena tidak
setiap peserta didik dapat memahami persoalan itu pada keadaan bersamaan
d. Mengoptimalkan penggunaan alat bantu pengajaran
e. Membangkitkan minat belajar siswa jika LKS disusun secara menarik.

3. Jenis-Jenis LKS
Menurut Sadiq dalam (Widiyanto, 2008:14) LKS dapat dikategorikan menjadi 2
yaitu sebagai berikut:
a. Lembar Kerja Siswa Tak Berstruktur
Lembar kerja siswa tak berstruktur adalah lembaran yang berisi sarana untuk materi
pelajaran, sebagai alat bantu kegiatan peserta didik yang dipakai untuk menyampaikan
pelajaran. LKS merupakan alat bantu mengajar yang dapat dipakai untuk mempercepat
pembelajaran, memberi dorongan belajar, berisi sedikit petunjuk, tertulis atau lisan untuk
mengarahkan kerja pada peserta didik.
b. Lembar Kerja Siswa Berstruktur
Lembar kerja siswa berstruktur memuat informasi, contoh dan tugas-tugas. LKS ini
dirancang untuk membimbing peserta didik dalam satu program kerja atau mata
pelajaran, dengan sedikit atau sama sekali tanpa bantuan pembimbing untuk mencapai
sasaran pembelajaran. Pada LKS telah disusun petunjuk dan pengarahannya, LKS ini
tidak dapat menggantikan peran guru dalam kelas. Guru tetap mengawasi kelas, memberi
semangat dan dorongan belajar dan member bimbingan pada setiap siswa.

4. Syarat LKS yang Baik
Untuk membuat atau menentukan sebuah LKS yang baik, ada beberapa petunjuk yang
harus diperhatikan. Jones (Andayani, 2005:9) menyatakan LKS yang baik untuk
diberikan kepada peserta didik, haruslah :
a. Bahasanya Komunikatif
LKS yang dibuat menggunakan bahasa yang menarik, tidak membingungkan siswa dan
mudah dimengerti.
b. Format dan Gambar harus Jelas
Format yang dipakai meliputi tampilan, penggunaan animasi dan gambar background
yang sesuai dengan materi.
c. Mempunyai Tujuan yang Jelas
Dapat menyampaikan ide pokok yang terkandung dalam LKS.
d. Memiliki isian yang memerlukan pemikiran dan pemprosesan infromasi. Dalam LKS
ini siswa dilatih mencari dan menemukan jawaban.

Anda mungkin juga menyukai