Anda di halaman 1dari 21

KEJANG DEMAM KOMPLEKS

Oleh :
M.Dhanni Dzuhrisal
Tyagita Krisna
Pembimbing :
dr. Galuh Ramaningrum, Sp.A
LAPORAN KASUS
26/8/2014
Identitas
Penderita
Nama : An.A
Usia : 4 TH
JK : Laki-laki
Alamat : pilang, Boja
Orangtua
Ayah
Nama : Tn. P/29 th
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Ibu
Nama : Ny. R/27 th
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Anamnesis (Alloananesa)
Keluhan Utama : kejang berulang
RPS :
Os mengalami demam tinggi 2 hari yang lalu. Demam
bertambah bila malam hari yang dirasakan hilang-
timbul. Os juga mengeluh batuk disertai dahak
berwarna bening, dan hidung tersumbat. lalu dibawa ke
bidan, oleh bidan diberikan obat penurun panas, namun
tidak ada perubahan. Nafsu makan os pun menjadi
menurun. Keesokan harinya, os mengalami mual dan
muntah setiap makan. Sebelum masuk RS os mengalami
kejang, lalu dibawa ke puskesmas. kejang terlihat
anggota gerak lurus dan kaku, dengan frekuensi
sebanyak 4x dan durasi < 5 menit.

RPD :
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal
Riwayat Kejang : diakui,2 tahun yang
lalu

RPK :
Riwayat Kejang : disangkal
Riwayat Alergi : disangkal

Data Khusus
Riwayat kehamilan / Pre Natal: anak kedua ANC
> 4x, imunisasi TT 2x, keluhan saat hamil tidak
ada.
Riwayat persalinan / natal : lahir normal di
bidan, dengan BBL 3000 gram
Riwayat pasca persalinan / post natal : ibu
melakukan pemeriksaan post natal pada usia 1
minggu.

Riwayat Imunisasi : Imunisasi dasar lengkap

Riwayat makan dan minum : minum ASI sejak lahir. ASI eksklusif
sampai usia 6 bulan. Mulai makan usia :6 bulan

Riwayat perkembangan dan pertumbuhan anak :
Senyum : 1 bulan
Angkat kepala : 2 bulan
Miring : 3 bulan
Tengkurap : 5 bulan
Duduk : 7 bulan
Gigi keluar : 8 bulan
Berdiri : 9 bulan
Berjalan : 12 bulan
*kesan : perkembangan sesuai umur


Riwayat Lingkungan dan Sosial
Ekonomi
Pasien tinggal dengan ayah, ibu dan kakaknya.
Rumah pasien terkesan sehat. Ayah pasein
bekerja sebagai buruh pabrik dan ibu pasien
sebagai ibu rumah tangga. Pendapatan keluarga
terkesan kurang untuk memenuhi kebutuhan
rumah tangga.


Pemeriksaan Fisik
26/08/2014
Kesan umum : Sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
Nadi : 106 kali/menit reguler, isi,
tegangan cukup
Suhu badan : 37,5
o
C
Frekuensi nafas : 38 kali/menit
Tekanan Darah : 100/60

Status Interna
Kepala : Mesochepal,
Mata : cekung -/-, Ca -/-, SI -/-, reflek
cahaya +/+, edem palpebra -/-, pupil
isokor 3mm/3mm.
Hidung : nafas cuping (-), deformitas (-), secret
(-)
Telinga : serumen (-/-), nyeri mastoid (-/-),nyeri
tragus (-/-), liang telinga gatal (-/-)
Mulut : kering (-), sianosis (-), Tonsil T1/T1,
faring hiperemis (-)
Leher : pembesaran KGB (-/-)


Thorax
Cor
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba namun tidak kuat angkat, thrill (-),
pulsus epigastrium (-), pulsus parasternal (-), sternal lift (-)
Perkusi :
batas atas : ICS II lin.parasternal sinistra
pinggang jantung : ICS III parasternal sinsitra
batas kanan bawah: ICS V lin.sternalis dextra
batas kiri bawah : ICS V 2 cm ke arah medial mid clavikula
sinistra
konfigurasi jantung Normal
Auskultasi : reguler
Suara jantung murni: SI, SII (normal) reguler.
Suara jantung tambahan gallop (-), murmur (-) SIII (-), SIV (-)


Pulmo : suara dasar vesikuler +/+,
rhonchi -/-, wheezing -/-,
hantaran -/-.
Abdomen : perut datar, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : CRT < 2/<2, akral dingin -/-

Abdomen
Inspeksi : Cekung
Palpasi : Supel, NT ?, Hepar/lien tidak teraba
Perkusi : Hipertimpani
Auskultasi : Bising usus (+) meningkat

Genitalia : DBN

Ekstremitas : Akral hangat, Edema (-)

Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
Elektrolit darah
Resume
Anak laki-laki usia 4 TH mengalami febris 2
hari yang lalu, batuk disertai dahak berwarna
bening, dan hidung tersumbat, mual, muntah
setiap makan, kejang berbentuk klonik 4x
durasi <5 menit.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan Nadi : 106
kali/menit reguler, isi, tegangan cukup, Suhu
badan : 37,5
o
C,Frekuensi nafas : 38 kali/menit,
Tekanan Darah : 100/60
Daftar Masalah
1. Demam
2. Batuk
3. Hidung tersumbat
4. Mual
5. muntah
6. Suhu badan : 37,5
o
C
Differential Diagnosis
Observasi kejang demam:
Kejang Demam sederhana
Kejang Demam kompleks

Diagnosis
Diagnosis klinis : kejang demam
kompleks
Diagnosis petumbuhan : perawakan medium
Diagnosis perkembangan : perkembangan sesuai
umur
Diagnosisi imunisasi :imunisasi dasar
l engkap sesuai umur
Diagnosis sosial : ekonomi kurang


Assesment
No. Masalah Aktif Masalah Pasif
1.



Kejang Demam kompleks Ekonomi kurang

Inntial Plan
Ip Dx Kerja : Kejang Demam kompleks
Dx : S : alloanamnesa pada ibu pasien
O: Darah rutin, elektrolit
IP Tx : Inf KAEN 3A 15 tpm
Inj. Cefotaxim 3x400 mg
Diazepam 3x1,5 mg
Paracetamol syr 4x cth
IP MX : monitoring gejala, monitoring kejang, monitoring tanda vital
IP EX : Edukasi tentang penyakit yang diderita pasien
Edukasi tentang komplikasi dan penanganan penyakit

Anda mungkin juga menyukai