Pengantar Manajemen Investasi (Manajemen Investasi

Syariah Bag. 1)
24/11/2007 by Cak Wawan
Oleh: Muhammad Budi Setiawan
Semakin pesatnya perkembangan bisnis syariah di Indonesia, maka peluang yang dihadapi oleh
para pelaku bisnis syariah dalam mengembangkan sumber daya masyarakat adalah sosialisasi
mengenai mekanisme, transaksi dan operasionalisasi pada dunia bisnis tersebut Sehingga bisnis
syariah yang telah ada dapat berkembang dengan maksimal !al inilah yang men"adi tantangan
pada bisnis syariah di Indonesia #imana mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim, oleh
karena itu partisipasi dari masyarakat sangat diperlukan
Sementara tantangan dan gan"alan yang dihadapi dalam in$estasi syariah adalah konsep bagi
hasil yang tidak mampu memberikan patokan tingkat penghasilan yang pasti %intar tidaknya
sang pengelola dana akan men"adi ukuran sekaligus berdampak pada hasil yang bisa diperoleh
in$estor #isadari bahwa instrumen in$estasi syariah masih terbatas, sehingga kemampuan
pengelola dana dalam mengatur porto&olionya "uga harus piawai #i$ersi&ikasi in$estasi yang
terbatas "elas akan menyulitkan pengelola dana 'leh karena itu, in$estasi syariah mempunyai
risiko yang lebih tinggi
Se(ara umum dapat dikatakan bahwa syariah menghendaki kegiatan ekonomi yang halal, baik
produk yang men"adi ob"ek, (ara perolehannya, maupun (ara penggunaannya Selain itu, prinsip
in$estasi syariah "uga harus dilakukan tanpa paksaan )ridha*, adil dan transaksinya berpi"ak pada
kegiatan produksi dan "asa yang tidak dilarang oleh Islam, termasuk bebas manipulasi dan
spekulasi
#ari sini dapat diasumsikan bahwa bentuk in$estasi syariah dalam membangun ekonomi
nasional harus diperhitungkan, karena tingkat perkembangannya yang relati& (epat #emi
terpenuhinya peluang dan tantangan tersebut, maka harus dirumuskan dan disosialisasikan
mengenai mana"emen in$estasi syariah, sehingga partisipasi masyarakat dalam bisnis ini "uga
akan meningkat
+embahas mana"emen in$estasi, maka ruang lingkupnya akan terlalu luas, sehingga penulis
membatasi pembahasan pada tin"auan teoritis mana"emen in$estasi syariah di Indonesia ,aik
deposito syariah, pasar modal syariah serta reksadana syariah #imana masih ada hubungan
signi&ikan dengan praktik in$estasi yang ter"adi di lapangan
A. Teri Manajemen Investasi
Se(ara umum in$estasi berarti penundaan konsumsi saat ini untuk konsumsi di masa yang akan
datang #engan pengertian bahwa in$estasi adalah menempatkan modal atau dana pada suatu
asset yang diharapkan akan memberikan hasil atau akan meningkatkan nilainya di masa yang
akan datang #ari sini, in$estasi berarti diawali dengan mengorbankan potensi konsumsi saat ini
untuk mendapatkan peluang yang lebih baik atau besar di masa yang akan datang
,erikut karakteristik in$estasi-
1 +odal sebagai penentu keputusan
2 Waktu yang tepat untuk mengambil keputusan
.arena in$estasi adalah hubungan keputusan pada pilihan keuangan atas modal/dana dengan
waktu
Ma!am"ma!am Investasi
/eal In$estment
/eal in$estment adalah in$estasi yang berhubungan dengan bisnis di sektor riil #imana aspek
ini lebih didominasi oleh industri perbankan
0inan(ial In$estment
Sementara 0inan(ial In$estment adalah in$estasi yang dilakukan pada aspek keuangan Seperti
obligasi, saham, reksadana, dan pasar modal
#nse$ %asar Investasi
%engaruh Waktu dan %ilihan
!asil in$estasi merupakan akibat dari pilihan in$estasi atau "enis atas modal yang diin$estasikan
dan "angka waktu in$estasinya
%rinsip Compounding
Compounding adalah menempatkan kembali hasil in$estasi kedalam pokok untuk mendapatkan
hasil ganda
/isk 1 /eturn 2rade '&&
.euntungan dari (ash &lows dan atau hasil pen"ualan harta atau aset in$estasi adalah merupakan
hasil in$estasi #imana risikonya terletak pada de$iasi antara hasil yang diharapkan dengan
kenyataan yang ter"adi !al inilah yang kemudian men"adikan konsep dasar in$estasi 3aitu
semakin tinggi keuntungan berarti semakin tinggi risiko yang mungkin akan dihadapi 3ang
men"adikan in$estasi harus menentukan langkah memaksimalkan keuntungan dengan menekan
risiko serendah4rendahnya
%ilihan yang /asional
#alam menentukan pilihan rasional seorang in$estor harus men(ari hasil terbaik dengan risiko
terendah
#i$ersi&ikasi
%emikiran ini didasarkan pada prinsip peluang bisnis, yang men"elaskan bahwa setiap usaha
mempunyai peluang bisnis yang berbeda4beda
Waktu In$estasi
%enentuan waktu in$estasi adalah elemen yang paling kritis terhadap keberhasilan in$estasi
%raktik penentuan waktu ada beberapa teori-
1 Waktu memulai in$estasi
2 +asa in$estasi
5 Waktu mengalihkan in$estasi
Strategi mengatasi permasalahan waktu adalah dengan melakukan in$estasi se(ara berkala
dengan nilai tertentu
B. Investasi dalam Pers$e&ti' Islam
In$estasi merupakan bentuk akti& dari ekonomi syariah Sebab setiap harta ada 6akatnya, "ika
harta tersebut didiamkan maka lambat laun akan termakan oleh 6akatnya Salah satu hikmah dari
6akat ini adalah mendorong untuk setiap muslim mengin$estasikan hartanya !arta yang
diin$estasikan tidak akan termakan oleh 6akat, ke(uali keuntungannya sa"a
#alam in$estasi mengenal harga !arga adalah nilai "ual atau beli dari sesuatu yang
diperdagangkan Selisih harga beli terhadap harga "ual disebut pro&it margin !arga terbentuk
setelah ter"adinya mekanisme pasar
Suatu pernyataan penting al47ho6ali sebagai ulama8 besar adalah keuntungan merupakan
kompensasi dari kepayahan per"alanan, risiko bisnis dan an(aman keselamatan diri pengusaha
Sehingga sangat wa"ar seseorang memperoleh keuntungan yang merupakan kompensasi dari
risiko yang ditanggungnya
Ibnu 2aimiah berpendapat bahwa penawaran bisa datang dari produk domestik dan impor
%erubahan dalam penawaran digambarkan sebagai peningkatan atau penurunan dalam "umlah
barang yang ditawarkan, sedangkan permintaan sangat ditentukan harapan dan pendapatan
,esar ke(ilnya kenaikan harga tergantung besarnya perubahan penawaran dan atau permintaan
,ila seluruh transaksi sudah sesuai dengan aturan, kenaikan harga yang ter"adi merupakan
kehendak 9llah SW2
(. Prinsi$"$rinsi$ )&nmi Islam dalam Investasi
%rinsip4prinsip Islam dalam muamalah yang harus diperhatikan oleh pelaku in$estasi syariah
)pihak terkait* adalah-
1 2idak men(ari ri6ki pada hal yang haram, baik dari segi 6atnya maupun (ara
mendapatkannya, serta tidak menggunakannya untuk hal4hal yang haram
2 2idak mend6alimi dan tidak did6alimi
5 .eadilan pendistribusian kemakmuran
4 2ransaksi dilakukan atas dasar ridha sama ridha
: 2idak ada unsur riba, maysir )per"udian/spekulasi*, dan gharar )ketidak"elasan/samar4
samar*
,erdasarkan keterangan di atas, maka kegiatan di pasar modal menga(u pada hukum syariat
yang berlaku %erputaran modal pada kegiatan pasar modal syariah tidak boleh disalurkan
kepada "enis industri yang melaksanakan kegiatan4kegiatan yang diharamkan %embelian saham
pabrik minuman keras, pembangunan penginapan untuk prostitusi dan lainnya yang bertentangan
dengan syariah berarti diharamkan
Semua transaksi yang ter"adi di bursa e&ek harus atas dasar suka sama suka, tidak ada unsur
pemaksaan, tidak ada pihak yang did6alimi atau mend6alimi Seperti goreng4menggoreng saham
2idak ada unsur riba, tidak bersi&at spekulati& atau "udi dan semua transaksi harus transparan,
diharamkan adanya insider trading
%. Analisis *i+h
Istilah mudharabah merupakan istilah yang paling banyak digunakan oleh bank4bank syariah
%rinsip ini "uga dikenal sebagai ;iradh atau mu;aradah
+udharabah adalah per"an"ian atas suatu "enis perkongsian, dimana pihak perama )shahibul
maal* menyediakan dana dan pihak kedua )mudharib* bertanggung"awab atas pengelolaan usaha
'rang4orang +adinah meyebut kontrak "enis ini dengan sebutan mu;aradah, dimana perkataan
ini diambil dari perkataan ;ard yang berarti menyerahkan #alam hal ini pemilik modal akan
menyerahkan modalnya kepada pengusaha .euntungan hasil usaha dibagikan sesuai dengan
nisbah bagi hasil untung/rugi yang telah disepakati bersama se"ak awal .alau rugi, maka
pemilik modal akan kehilangan sebagian imbalan dari hasil ker"a keras dan mana"erial skil
selama proyek berlangsung
+udharabah adalah suatu ker"asama kemitraan yang terdapat pada 6aman "ahiliah yang diakui
oleh Islam #i antara orang yang melakukan kegiatan mudharabah ialah <abi +uhammad S9W
sebelum beliau men"adi /asul ,eliau bermudharabah dengan (alon istrinya .hadi"ah dalam
melakukan perniagaan antara <egeri +akkah dengan <egeri Syam
#alam transaksi mudharabah harus memenuhi rukun mudharabah meliputi, yaitu-
1 Shahibul maal )pemilik dana/nasabah*
2 +udharib )pengelola dana/pengusaha/bank*, amal )usaha/peker"aan*
5 I"ab dan =abul
#ilihat dari kuasa yang diberikan kepada pengusaha, mudharabah terbagi men"adi 2 "enis, yaitu
sebagai berikut-
1 +udharabah +uthla;ah )in$estasi tidak terikat* yaitu pihak pengusaha diberi kuasa
penuh untuk men"alankan proyek tanpa larangan/gangguan apapun urusan dalam proyek
tersebut, dan tidak terikat dengan waktu, tempat, "enis, perusahaan, pelanggan In$estasi
tidak terikat ini pada usaha perbankan syariah diaplikasikan pada tabungan dan deposito
2 +udharabah +u;ayyadah )in$estasi terikat* yaitu pemilik dana )shahibul maal*
membatasi/memberi syarat kepada mudharib dalam pengelolaan dana seperti, hanya
untuk melakukan mudharabah bidang tertentu, (ara, waktu, dan tempat tertentu sa"a
,ank dilarang men(ampurkan rekening in$estasi terikat dengan dana bank atau dana
rekening lainnya pada saat in$estasi
%ada transaksi ini bank dilarang untuk mengin$estasikan dananya pada transaksi pen"ualan
(i(ilan tanpa pen"amin atau "aminan ,ank diharuskan melakukan in$estasi sendiri tidak melalui
pihak ketiga >adi, dalam in$estasi terikat ini pada prinsipnya kedudukan bank sebagai agen sa"a,
dan atas kegiatannya tersebut bank menerima imbalan berupa &ee
%ada pola in$estasi terikat dapat dilakukan dengan (ara (hannelling dan e?e(uting, yakni-
1 Channelling, apabila semua risiko ditanggung oleh pemilik dana dan bank sebagai agen
tidak menanggung risiko apapun
2 @?e(uting, apabila bank sebagai agen "uga menanggung risiko dan hal ini banyak yang
menganggap bahwa in$estasi terikat e?e(uting ini sudah tidak sesuai lagi dengan prinsip
mudharabah, namun dalam akuntansi perbankan syariah diakomodir karena dalam
praktiknya pola ini di"alankan oleh bank syariah