PRE-TREATMENT GAS

Pre-treatment gas digunakan untuk

menghindari polusi dan komponen berbahaya,
seperti tar, particulate
Desain untuk sistem pre-treatment
bergantung pada teknologi recovery energi
yang digunakan.
Permasalahan kontaminan dalam gas :
Kontaminan fuel gas :
PEREKAHAN THERMAL
(Thermal Cracking)
Perengkahan adalah proses pemecahan rantai
hidrokarbon dari senyawa rantai panjang
menjadi hidrokarbon dengan rantai yang lebih
kecil dengan bantuan panas
Proses perengkahan yang terjadi dengan
hanya bantuan panas dinamakan perengkahan
termal (thermal cracking).
Suhu yang dibutuhkan sekitar 1000-1300:C
Perekahan Katalitik
(Catalytic Cracking)
proses perengkahan yang terjadi dengan
bantuan katalis disebut perengkahan katalitik
(catalytic cracking).
Pada konversi tar dibutuhkan panas sekitar
800-900:C
Effesiensi removal tar adalah 90-95%
Katalis yang efektif dan murah untuk
perekahan tar adalah dolomit

Steam Reforming dan CO-shift
Pada Shift Reforming dan CO-shift
membutuhkan pengurangan tar, karena katalis
akan diaktif ketika tar lebih besar dari 2 g/Nm
Katalis yang umum digunakan adalah katalis
yang aktif pada suhu yang rendah
Scrubber or Saturator
Sebuah saturator memiliki dua menara yang
terpisah. Di menara pertama
gas sudah jenuh oleh tetesan air pada suhu
40-80:C
Suhu dan saturasi air memungkinkan tar
terkondensasi
Pada menara kedua proses scrubbing
menghilangkan suspended dan tar
terkondensasi

Baghouse
Baghouse sangat efektif dan dapat
menghilangkan particulate lebih besar dari 0,1
m dengan efesiensi sekitar 99%

Alkali Condenser
Kondensasi logam alkali terjadi saat suhu
550:C pada particulate