Anda di halaman 1dari 16

DINAMIKA SUMBER ENERGI

DAN ZAT GIZI DALAM TUBUH


MANUSIA
Hardi Cahyanta
Belida 29 Juni 2014
Makanan Masuk, Jadilah Energi?
Cara tubuh manusia mengubah makanan menjadi energi
tidaklah sederhana
Bagaimana caranya sel-sel tubuh memenuhi kebutuhan
energi yang selalu berubah dari waktu ke waktu?
Dengan berubah-ubahnya asupan gizi, bagaimana
berbagai sel tubuh yang berbeda-bedamemanfaatkan
molekul menjadi sumber energi? Faktor apa yang
berpengaruh?
ATP: Bentuk Utama Energi Tubuh
Tubuh mengubah zat gizi menjadi molekul penyimpan
energi kimia, berupa senyawa ATP
ATP = Adenosine Tri-Phosphate
Bagaimana Tubuh Membuat ATP?
ATP dibuat dari 3 bahan gizi utama: lemak, protein dan
karbohidrat
Proses pembuatan ATP terjadi di dalam organella sel yang disebut
Mitochondria
Beberapa jenis ATP juga dibuat di dalam cairan sel (cytoplasma).
Proses Pengubahan Bahan Energi
Lemak dipecah menjadi asam lemak
Protein dipecah menjadi asam amino
Karbohidrat dipecah menjadi glukosa (gula) kemudian menjadi
pyruvat
ASAM
LEMAK
ASAM
AMINO
GULA
SENYAWA
ANTARA
CO-ENZYME
ATP
PYRUVAT
100
40
2
Beda Jenis Sel, Beda Molekul Energinya
Sel Otot Jantung, memakai 60% -
90% asam lemak sebagai bahan
ATP
Otot rangka, juga sebagian besar
mempergunakan asam lemak,
saat istirahat dan aktivitas ringan
bila makin berat akan memakai
glukosa (tergantung durasi, jenis
kelamin dan status latihan fisik)
Sel-sel lemak tubuh (Adiposa),
juga memakai asam lemak
sebagai sumber energi
Otot rangka dan adiposa
memakai gula pada beberapa
saat setelah makan (s/d 2 jam).
Sel-sel ginjal dan hati juga
memanfaatkan asam lemak.


Tidak Semua Sel Punya Mitochondria
Asam Lemak diubah menjadi ATP
terutama di dalam Mitochondria
Sel-sel yang tidak punya
mitochondria:
Darah
Jaringan Lensa dan bagian luar
retina mata
Karena tidak punya mitochondria,
maka bahan utama energinya
adalah gula/ glucosa proses
fermentasi asam laktat
Sel bagian tengah ginjal,
walaupun memiliki mitochondria,
juga mengandalkan proses
fermentasi asam laktat sebagai
bahan ATP

Bagaimana Jika Asam Lemak Berkurang/
Tidak Ada?
Pada jaringan otak (Sistem Saraf Pusat),
karena lemak memang dicegah tidak dapat
masuk glukosa menjadi sumber utama
energi
Pada saat puasa lama, liver akan
menghasilkan senyawa keton sebagai
sumber energi di Sistem Saraf Pusat
Sel-sel Sistem Saraf Pusat aktif secara
metabolis dan memiliki mitochondria
Setiap hari sel-sel saraf mengkonsumsi
rata-rata 120 g gula, yakni 60% dari
seluruh gula tubuh (atau 20% dari seluruh
sumber energi tubuh, dalam keadaan
istirahat saja).
Sel-sel lainnya dalam tubuh, semuanya
memiliki mitochondria dan dapat
memanfaatkan 3 macam bahan sumber
energi di atas.

Perubahan Molekul Energi Sehubungan
dengan Fungsi Sel
Semua sel dapat memanfaatkan gula
Penggunaan gula oleh sel
disesuaikan dengan kadar gula di
dalam darah
Gula memasuki melalui angkutan
khusus disebut GLUT yang ada di
membran/dinding sel
Sel Otot rangka dan adiposa memiliki
GLUT tipe 4, yang hanya muncul
pada saat kadar gula dalam darah
tinggi.
Jadi, sampai 2 jam sesudah makan,
otot rangka dan jaringan lemak
adiposa mempergunakan gula/
glukosa sebagai sumber tenaga.

Perubahan Molekul Energi Sehubungan
dengan Fungsi Sel
Sisa pemecahan gula pada waktu
membentuk ATP, dapat dimanfaatkan
untuk proses lain oleh sel-sel
Pemakaian gula sebagai energi sangat
penting bagi sel2 yang
pertumbuhannya cepat: sel darah, sel
selaput lendir (epithel), dan sel punca
(stem cell)
Hal sama juga terjadi pada sel-sel
kanker, di mana penggunaan gula
sebagai bahan bakar sangat tinggi
Penggunaan gula sebagai sumber
energi menghasilkan laktat yang
menimbulkan suasana asam,
mempermudah penyebaran sel tumor



Pengaruh Hormon Terhadap
Metabolisme Energi
Hormon Insulin, memicu GLUT di
dalam sel dan meningkatkan
pengambilan gula dari dalam
darah ke sel.
Hormon Glucagon, mengurangi
pengambilan gula darah,
meningkatkan penggunaan asam
lemak sebagai sumber energi
Jaringan lemak adiposa dan otot
kerangka menyusun sekitar 60%
massa tubuh orang dewasa
sehat. Pemakaian asam lemak
sebagai sumber energi saat
keadaan puasa, berperan
menjaga keseimbangan kadar
gula di dalam darah.
Liver Memasok Gula ke Darah
Liver melepaskan gula ke darah
dengan membongkar simpanan
glikogennya
Glikogen tersimpan di dalam liver,
kira2 sebanyak 6% dari berat liver
Otot rangka hanya menyimpan
glikogen sebanyak 1% dari
beratnya, namun glikogen tersebut
hanya dapat dipakai sebagai energi
lokal di otot tersebut
Liver dapat membongkar glikogen
menjadi gula dan memasoknya ke
dalam darah karena memiliki
enzim yang memungkinkan gula
melewati membran sel nya.



Liver Memasok Gula ke Darah
Penyimpanan glikogen terbatas, dan akan
berkurang selama puasa 12 18 jam,
maka diperlukan sumber gula lain untuk
darah
Glukosa bisa dibentuk dari molekul asam
amino Gluconeogenesis
Alanine dan Glutamine adalah dua asam
amino penting yang berperan dalam liver
untuk membentuk gula baru
Ginjal juga memproduksi enzim yang
berperan dalam pembentukan gula baru.
Karena pembentukan gula dari
pembongkaran protein dapat
membahayakan tubuh, proses tersebut
diatur dengan sangat ketat oleh berbagai
hormon: insulin, glucagon, dan
glucocorticoid (dihasilkan oleh kelenjar di
atas ginjal).





Rangkuman
Perubahan2 dalam faktor yang mengatur asupan makanan dan
metabolisme energi, berhubungan dengan kondisi2 penyakit yang
sudah dikenal seperti:
obesitas,
diabetes tipe 2,
sindrom metabolik
beberapa jenis kanker.
Banyak efek dari hormon terkenal seperti insulin yang belum
sepenuhnya diketahui.
Peran aktif dan dinamis dari jaringan lemak adiposa dalam
metabolisme energi, menjadi pertimbangan dalam hal berat badan dan
pengendalian asupan gizi.
Terimakasih
Anda telah mengikuti presentasi mengenai dinamika
sumber energi dan zat gizi dalam tubuh manusia
Semoga bermanfaat
Sumber:
www.nature.com

Anda mungkin juga menyukai