PERATURAN TERKAIT
RPJPN 2005-2025
Visi Pembangunan 2005-2025:
Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur
RPJMN 1
(2005 2009)
RPJMN 2
(2010 2014)
RPJMN 3
(2015 2019)
RPJMN 4
(2020 2025)
2005
2025
UHH
69
73,7
262
74
32,3
15,5
Prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada anak balita (persen)
26%
9,5% 3
2010-2014
2015-2019 (DRAFT)
Jamkesmas
Pendayagunaan Nakes
Penanggulangan penyakit
menular dan gizi buruk dan
krisis kes. akibat bencana
Pengendalian penyakit
menular dan tidak menular
dan kesling
Pemberdayaan masyarakat,
penanggulangan bencana dan
krisis
Peningkatan pelayanan
kesehatan primer, sekunder
dan tersier
Peningkatan ketersediaan,
keterjangkauan, safety, mutu,
penggunaan obat/makanan
KEBIJAKAN STRATEGIS
ISU STRATEGIS
Peningkatan Status
Kesehatan pada setiap
kelompok usia
Peningkatkan Status Gizi
Pengendalian penyakit
menular, penyakit tidak
menular (PTM) &
Penyehatan lingkungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Penguatan Sistem
Kesehatan
9.
10.
Peningkatan Akses
Yankes
11.
12.
25
ISU-ISU STRATEGIS
(Rakerkesnas 2014 di 3 regional)
Perlunya penguatan pelayanan kesehatan primer
Perlunya penetapan sistem regionalisasi rujukan di
seluruh Provinsi
Ketidakmampuan menangani & keterlambatan melayani
karena jumlah & kompetensi SDM Kes yang terbatas
Kurangnya koordinasi antara Puskemas PONED dan RS
PONEK
Masih rendahnya pemahaman & kemampuan nakes di
PPK I ttg 155 penyakit yang dapat ditangani di PPK I
Belum meratanya sarana prasarana dan peralatan
medik pada PPK I
Sumber: Diskusi Kelompok C1 Rakerkesnas 2014
TUJUAN
Peningkatan akses dan ketersediaan
sarana prasarana kesehatan sesuai
standar
Manajemen dan penanggungjawab/pengelola unit pelayanan,
teknisi serta operator di fasyankes mampu melakukan
pengelolaan peralatan dengan baik sesuai dengan peran dan
tanggung jawabnya masing-masing
Memastikan tersedianya peralatan kesehatan yang aman,
bermutu dan laik pakai serta efisien di fasyankes sehingga
meminimalkan risiko yang terkait dengan penggunaan
peralatan kesehatan tersebut PATIENT SAFETY
LINGKUP
PERALATAN KESEHATAN
Instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan
yang tidak mengandung obat yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit, memulihkan kesehatan
pada manusia, dan/atau membentuk struktur
dan memperbaiki fungsi tubuh.
PRE MARKET
GMP
IJIN
PRODUKSI
UJI
KESELAMATAN
IJIN EDAR
CLINICAL
TRIAL
IJIN
DISTRIBUSI
DOKUMENTASI PENGADAAN
HTA
UJI FUNGSI
UTILISASI
PERENCANAAN
UJI COBA
TRAINING
MASA
PEMELIHARAAN
PENGADAAN
B.A.
PENERIMAAN
MASA GARANSI
POST MARKET
PENGADAAN
SUKU CADANG
ON CALL
UTILISASI
KTD
KONTRAK
MAINTENANCE
PEMELIHARAAN
INVESTIGASI
KONTRAK
SERVICE
KALIBRASI
KSO
DECOMMISIONING
RECALLS
Vigilance
insiden yang dapat terjadi
dengan perangkat
kesehatan dan in-vitro
diagnostik, ketika peralatan
kesehatan tersebut tidak
berfungsi sebagaimanan
mestinya, sehingga dapat
menyebabkan cedera atau
kematian.
reaktif
TUJUAN
PMS
Meningkatkan kualitas,
keamanan dan kinerja
peralatan kesehatan.
Melakukan recall peralatan
kesehatan yaitu :
memperbaiki atau
mengganti sebagian atau
menarik sebagian atau
seluruh produksi peralatan
kesehatan tersebut.
Vigilance
melindungi kesehatan dan
keselamatan pasien dan
petugas, dievaluasi untuk
mencegah terulangnya
insiden;
menentukan efektivitas
tindakan perbaikan dan
tindakan pencegahan dan
pemantauan..
KEGIATAN POST-MARKET
NO
KEMUNGKINAN TEMUAN
PENGADAAN SC
DISKONTINU
ON CALL
KETDKSANGGUPAN VENDOR
KONTRAK MAINTENANCE
KETDKSANGGUPAN VENDOR
KONTRAK SERVICE
KETDKSANGGUPAN VENDOR
KSO
INKAPABILITAS PENGAMPU
UTILISASI
PEMELIHARAAN
KALIBRASI
TDK LAIK
DECOMMISSIONING
OBSOLET, KERUSAKAN
KTD
INSIDEN
INVESTIGASI
RECALLS
CACAT PRODUK
SALAH PENGGUNAAN
Perlakuan atau penggunaan yang berbeda dengan
ketentuan
Jenis
Contoh penggunaan
Menyebabkan
kematian pasien
Defibrillator,
ventilator, anesthesia
Menyebabkan pasien
atau operator
peralatan luka
Hypo/hyperthermia
unit, laser,
electrosurgical unit
Menyebabkan Terapi
yang tidak tepat dan
kesalahan diagnose
Menyebabkan Risiko
minimal
Tidak menyebabkan
risiko yang signifikan
SASARAN PMS
Mendeteksi ketidaklaikan alkes
Mencegah KTD
Advokasi QC alkes
KETIDAKLAIKAN ALKES
SETTING
LABEL
MERAH
KALIBRASI
KALIBRASI
PERBAIKAN
GANTI
SC
VENDOR/
SUPPLIER
LABEL
HIJAU
MENCEGAH KTD
SC/BHP
K
T
D
DISKONTINU /
UNAVAILABLE
Alat
Operator
TRAINING
Lingkungan
AKLIMATISASI
Operator
lainnya
Prasarana
INSTALASI
Defect
VENDOR /
SUPPLIER
INVESTIGASI
PROSES RECALL
UJI
FUNGSI
tdk
RECALL
LAIK
ya
OPERASIONAL
FASYANKES
PROSES REKOMENDASI
KETIDAKSESUAIAN
LIFE
CYCLE
ALKES
KINERJA
SUPPLIER
Wan
prestasi
LAPOR KE
DIT. PRODISALKES,
DITJEN BINFAR
OK
Tdk OK
KINERJA
FASYANKES
PEMBINAAN OLEH
DIT. PENUNJANG
DITJEN BUK
PMS vs ASPAK
Semua data PMS secara bertahap masuk
dalam sistem ASPAK ( mapping dan monev )
ASPAK terintegrasi dengan e-planning
In progress : 333 RS dari 33 provinsi sdh entry
data ASPAK
TerimaKasih
ASPAK
(Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan)
Apakah ASPAK ?
Aplikasi Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan (ASPAK)
merupakan sistem informasi data sarana, prasarana dan
peralatan kesehatan yang berbasis web based dan on-line.
ASPAK memungkinkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
khususnya rumah sakit milik pemerintah dapat menyimpan
data SPA secara langsung di server ASPAK sehingga monitoring
data dapat dengan cepat dilakukan.
ASPAK dapat diakses secara langsung di
www.aspak.buk.depkes.go.id
atau
melalui
www.buk.kemkes.go.id.
alamat
situs
LATAR BELAKANG
Kebijakan e-goverment
Pemanfaatan teknologi dan informasi dlm proses pemerintahan
akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparasi dan
akuntabilitas utk penyelenggaraan pemerintahan .
Tujuan
Tersedianya data dan informasi sarana,
prasarana dan peralatan kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan seluruh Indonesia
Terciptanya Pemetaan SPA Di Fasyankes.
Supporting untuk perencanaan SPA
SATKER
E-PLANNING
PROGRAM
INFORMASI
SESDITJEN BUK
SATKER
BELUM
EFEKTIF
ASPAK
E-PLANNING
PROGRAM
INFORMASI
SESDITJEN BUK
SATKER
EFEKTIF DAN
EFISIEN
Konten ASPAK
Data umum yang mencakup kode rumah sakit/puskesmas,
nama rumah sakit/puskesmas serta alamat, telp, kapasitas,
kelas rumah sakit, BOR (Bed Occupancy Rate), status
akreditasi, dll.
Data Sarana, mencakup data gedung berdasarkan pelayanan
kesehatan yang dilayani
Data Prasarana, mencakup data prasarana pelayanan
kesehatan seperti data pengelolaan limbah, sumber listrik, air,
dll.
Konten ASPAK
Data peralatan kesehatan yang mencakup jumlah,
tipe, status kalibrasi, kondisi peralatan kesehatan, dll
SDM/ Tenaga, IPSRS/Puskesmas
Survey Pertanyaan (Instrument Monev)
Akses ASPAK
ASPAK dapat diakses oleh Kementerian Kesehatan,
Dinas Kesehatan Provinsi, Kab/Kota, BPFK dan Rumah
Sakit/ Puskesmas, yang kesemuanya harus memiliki
account yang disediakan oleh admin Direktorat
Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI.
Applikasi
ASPAK
RS/Puskesmas User
Admin ASPAK
BPFK User
Kemenkes User
Dinkes User
ASPAK
sirs
Data
Sarana
Data
Umum
Data
Prasarana
Data
Pelayanan
Data Alat
Kesehatan
Data
SDM
Data
Survey
Pertanyaan
HARAPAN
Satu - satunya sistem informasi di bidang sarana, prasarana
dan peralatan kesehatan yang Up to Date
Salah satu bahan pengambil kebijakan dalam perencanaan
kebutuhan di Fasyankes
Dapat memetakan Fasyankes yang sesuai standar/tidak
Peningkatan jejaring dan kerjasama dengan rumah sakit, dinas
kesehatan provinsi/Kab
Peningkatan sumber daya (tenaga dan biaya) pengelola ASPAK
TERIMA KASIH