Anda di halaman 1dari 19

PERBEKALAN KESEHATAN

PENGERTIAN
Merupakan tatanan yang menghimpun berbagai
upaya yang menjamin ketersediaan,
pemerataan, serta mutu obat dan perbekalan
kesehatan secara terpadu dan saling
mendukung guna menjamin tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

Lingkungan

PROSES
Manajemen
Perencanaan
Administrasi
Regulasi
Legislasi

Sumber Daya Produksi


Obat-obatan
Perbekalan Kesehatan
SDM
Upaya Kesehatan

Program Organisasi
Menteri kesehatan
Departemen Kesehatan
Pemberdayaan Masyarakat
Swasta dan LSM

Penyediaan Pelayanan
Kesehatan
Pencegahan Kesehatan
Perawatan Kesehatan
Pengobatan Sekunder
Perawatan Penyakit spesial
dan Populasi

OUTPUT
INPUT

Sumber Pembiayaan
Individu/Swasta
Asuransi
Penerimaan negara, Pajak
Bantuan Luar Negeri

TUJUAN

Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan yang


aman, bermutu,bermanfaat serta terjangkau oleh
masyarakat untuk menjamin terselenggaranya
pembangunan kesehatan guna tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginy

TIGA UNSUR UTAMA


Jaminan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
Jaminan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
Jaminan mutu obat dan perbekalan kesehatan

Bersinergi dan ditunjang dengan teknologi, tenaga


pengelola serta penatalaksanaan obat dan
perbekalan kesehatan

Lanjutan.
Jaminan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
Adalah upaya pemenuhan kebutuhan obat dan
perbekalan kesehatan sesuai dengan jenis dan jumlah
yang dibutuhkan oleh masyarakat
Jaminan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
Adalah upaya penyebaran obat dan perbekalan
kesehatan secara merata dan berkesinambungan,
sehingga mudah diperoleh dan terjangkau oleh
masyarakat

Lanjutan.
Jaminan mutu obat dan perbekalan kesehatan
Adalah upaya menjamin khasiat, keamanan, serta
keabsahan obat dan perbekalan kesehatan sejak dari
produksi hingga pemanfatannya

Definisi
Obat adalah sediaan atau paduan bahan-bahan yang
digunakan untuk memengaruhi atau menyelidiki sistem
fisiologi atau patologi dalam rangka penetapan
diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan,
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi (Rancangan
Kebijakan Obat Nasional,2005)
Perbekalan kesehatan adalah semua bahan dan
peralatan yang diperlukan untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan, yang meliputi sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan perbekalan lainnya (UU Kesehatan
23/1992)

Tahapan pemenuhan obat dan perbekalan


kesehatan
1. Pembiayaan dalam pengadaan obat
2. Penyediaan obat
3. Ketersediaan obat untuk menjamin obat dapat diakses
oleh semua masyarakat
4. Seleksi obat dilakukan oleh DOEN
5. Penggunaan obat yang rasional
6. Perlindungan hukum dan regulasi dalam pengadaan
obat
7. Penelitian dan pengembangan
8. Evaluasi serta pemantauan

Pembiayaan Obat dan Perbekalan


kesehatan
Merupakan salah satu komponen essensial dalam
meningkatkan akses pada obat essensial
Pembiayaan obat essensial disediakan oleh
pemerintah secara berkelanjutan
Yang perlu diperhatikan dalam pengaturan pembiayaan
obat ( Rancangan Kebijakan Obat Nasional);
Penetapan target pembiayaan obat sektor publik
secara nasional
Mengembangkan mekanisme pengawasan
pembiayaan obat sektor publik di daerah

Lanjutan.
Penyediaan anggaran obat untuk program kesehatan
nasional
Penyediaan dana buffer stock nasional untuk
kepentingan penanggulangan bencana dan
memenuhi kekurangan obat di daerah
Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran obat
DAU
Penyedian obat pada sistem JPKM
Biaya obat yang dikenakan khususnya di Puskesmas
bukan semata-mata ditujukan sebagai sumber
pendapatan

Ketersediaan Obat dan perbekalan


Kesehatan
Merupakan komponen strategis dalam meningkatkan
akses pada obat essensial
Yang perlu diperhatikan penyusunan sistem penyediaan
obat dan perbekalan kesehatan (WHO,2001)
Penyediaan oleh pemerintah dan swasta
Prinsip pengadaan obat yang baik
Industri lokal
Distribusi obat oleh permerintah dan swasta
Penyediaan obat dalam keadaan darurat

Lanjutan.
Ketersediaan dan pemerataan obat essensial dan
perbekalan kesehatan secara nasional harus dijamin oleh
pemerintah mendukung industri lokal dan menyediakan
sarana dan prasarana dalam penyediaan obat
Yang perlu diperhatikan dalam pengaturan mengenai
penyediaan obat
Memberikan insentif kepada industri lokal tanpa
melanggar perjanjian WTO
Meningkatkan eksport obat
Mengadakan kerjasama internasional dalam
perdagangan obat

Keterjangkauan Obat dan perbekalan


kesehatan
Merupakan prasyarat penting untuk memastikan akses
pada obat essensial
Upaya pencapaian dilaksanakan melalui dua arah yaitu
dari permintaan pasar dan dari pemasok
Yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan
keterjangkauan (WHO,2001)
Menurunkan import obat esensial
Harga obat merupakan harga sebenarnya
Membatasi selisih keuntungan
Negoisasi dengan pabrik obat pemegang paten suatu
obat tidak ada penggantinya

Lanjutan.
Penggunaan obat generik
Praktik penyediaan obat yang benar
Di negara berkembang obat tertentu dijual dengan
murah
Publikasi harga obat sebagai perbandingan dan
pengunaan obat penggati

Seleksi Obat Essensial


Merupakan obat terpenting dalam memastikan penyediaan
obat essensial dan meningkatan penggunaan obat yang
rasional
Obat essensial
obat yang seharusnya tersedia untuk memenuhi
kebutuhan oleh masyarakat (WHO,2001)
obat terpilih yang dibutuhkan untuk pelayanan
kesehatan , mencakup upaya diagnosis, profilaksis, terapi,
dan rehabilitasi yang diupayakan tersedia pada unit
pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan
tingkatannya (Rancangan Kebijakan Obat Nasonal,2005)

Lanjutan .
Proses pemilihan obat essensial (WHO,2001);
Obat yang terbukti efektif dan aman dalam
penggunaannya
Obat yang relatif terjangkau oleh masyarakat
Tersedianya industri obat lokal
Obat dalam bentuknya yang berkualitas (tidak mudah
rusak)
Formulasi obat menggunakan komposisi tunggal
Indonesia DOEN

Penggunaan obat yang rasional


Diartikan bahwa pasien menerima obat yang benar
sesuai dengan kebutuhan klinis mereka dengan dosis
dengan kebutuhan klinis mereka dengan dosis yang
memenuhi kebutuhan mereka dan mencukupi pada
suatu waktu dan dengan harga yang murah bagi mereka
dan masyarakat lainnya
Perlu dilakukan dalam penggunaan obat yang rasional
Membentuk komite nasional multidisiplin untuk
mengordinasikan langkah kebjakan penggunaan obat
Penyusunan pedoman terapi standart berdasarkan
bukti ilmiah terkini yang direvisi secara berkala

Lanjutan
DOEN sebagai acuan pemilihan obat
Pemberdayaan Komite Farmasi dan terapi di rumah
sakit
Pembelajaran Farmakoterapi berbasis masalah
dalam kurikulum S1 tenaga kefarmasiaan
Pendidikan berkelanjutan sebagai prasyarat izin
melaksanakan kegiatan profesi
Pengawasan, audit dan umpan balik dalam
penggunaan obat
Penyediaan informasi obat yang jujur dan benar

Anda mungkin juga menyukai