Anda di halaman 1dari 8

Pengujian Instrumen Penelitian

KUANTITATIF DAN KUALITATIF



UntukPenelitian KUANTITATIF
Setelah peneliti memiliki dan menetapkan ukuran-
ukuran untuk variabel, telah melakukan uji hipotesa dan
menyusun desain suatu penelitian, maka peneliti masih
harus meyakini lagi untuk menjamin bahwa
kesemuanya akan menghasilkan suatu kesimpulan
yang akurat.
Validitas
Reliabilitas
UJI INSTRUMEN
Validitas atau kesahihan, menunjukkan sejauh mana alat
pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur oleh
peneliti. Validitas pengukuran sangat dipengaruhi oleh
bias pengukuran, yang tergantung kepada, pengamat ,
subyek dan instrumen.
Bias pengamat adalah bias
pengukuran yang diperoleh karena faktor pengamat atau pelaksana
pengukuran. Adanya tendensi tertentu (menginginkan hasil terbaik)
atau keahlian pengamat melihat alat ukur akan mempengaruhi
hasil pengukuran.
VALIDITAS
Bias subyek terjadi misalnya bila seseorang mengetahui bila ia
dijadikan subyek penelitian, maka ia akan berusaha menampilkan
hal-hal yang baik saja atau tidak menjawab kuisoner dengan data
sebenarnya.
Bias instrumen terjadi bila alat ukur yang dipergunakan tidak
akurat.Alat-alat ukur baik mekanis maupun elektronik mempunyai
masa tertentu untuk ditera ulang. Kalibrasi terhadap alat ukur
adalah cara untuk menghindari ketidaktepatan pengukuran.
Penyusunan pertanyaan dalam kuisoner yang dipergunakan untuk
mengukur variabel abstrak (nominal maupun ordinal) setidaknya
memenuhi :
1. Validitas konstrak (construct validity).
Konstrak merupakan abstraksi dan generalisasi khusus dan merupakan
konsep yang diciptakan khusus untuk kebutuhan ilmiah dan
mempunyai pengertian terbatas (Nazir M, 1999).
Kesahihan konstrak dapat dipenuhi bila :
>Peneliti telah mengemukakan landasan teoritis dari suatu
konsep yang mendasari penelitiannya berikut penjaabran
unsur-unsur (komponen) atau dimensi yang membentuk
konsep tersebut.
>Bukti empiris yang memperlihatkan keterkaitan antar
unsur-unsur atau dimensi tersebut.
2. Validitas Muka atau Rupa (face validity)
Validitas muka atau rupa berkaitan dengan penggunaan alat ukur yang
tepat untuk mengukur suatu variabel. Sebagai contoh, untuk mengukur
tingkat kebisingan suara, maka alat yang dipergunakan adalah Sound
Level Meter.

3.Validitas Isi (Content validity)
Validitas isi suatu alat ukur ditentukan oleh sejauh mana isi (content) alat ukur
tersebut mewakili semua aspek yang diangap aspek dari kerangka konsep.
4. Validitas Kriteria (criterion validity)
Menunjukkan sejauh mana kesahihan suatu hasil pengukuran
dibandingkan dengan cara pengukuran yang lain untuk variabel yang
sama. Misal, apakah pertanyaan ketaatan minum obat kepada responden
sama baiknya dibanding mengukur kadar obat dalam urin responden
tersebut (Tumbelaka AR, 2002).
RELIABILITAS
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
dapat diandalkan (Ancok D, 1995).
Penelitian dengan variabel numerik memerlukan alat ukur yang
konsisten, sekalipun pengukuran dilakukan lebih dari satu kali untuk
variabel yang sama. Misalnya pengukuran berat badan atau tekanan
darah. Alat ukur yang dapat menunjukkan data yang sama pada
variabel yang sama adalah alat ukur yang reliabel.
Penelitian dengan variabel nominal, pengukuran yang dilakukan
harus memperhitungkan kesalahan pengukuran (measurement error)
ditambah dengan pengukuran yang sebenarnya.
PENGUJIAN INSTRUMEN
PENELITIAN KUALITATif
-Credibility
-Transferability
-Dependability
-Confirmability
l
-Credibility/Validitas internal
Keterpercayaankredibilitas peneliti ? ?
_Ukuran `kebenaran data yg dikumpulkan yg
menggambarkan kecocokan konsep penelitI dg hasil
penelitian?_
-kredibilitas data periksa melalui kelengkapan data
yg diperoleh dari berbagai sumber.
-Transferability /Validitas eksternal
_Derajat keAkurasian apakah hasil penelitian dpt
digeneralisasikan / diterapkan pada populasi dimana
sampel diambil.. ARTINYA suatu instrumen dlm
Penelitian Kualitatif dikatakAn Transferability baik,
kalaupihak orang lain/ eksternal..senantiasa merujuk
hasil penelitian tsb.

-Dependability/KetergantunganReliabilitas
.. Lebih kpd konsistensi data Dlm Penelitian
Kualitatif .ADALAH DATA MUDAH
DITELUSURI
CARANYA:
BUAT LAPORAN YG LENGKAP
JELAS DAN INFORMATIF
-Confirmability/Objectivitas`
_data yg diperoleh dapat di./`lacak kebenarannya
Dan sumbernya jelas
_cek langsung
-pengamatan ulanfg rekaman
`_triangulasi<pengecekan data edari berbagai sumber
dengan berbagai cara, dan berbagai waktu>
-melihat kejjadian yg sama dilokasi untuk konfirmasi

Anda mungkin juga menyukai