CLINICAL SKILL
Erny, Haryson, Ayling
FK UWKS
2012
STANDAR KOMPETENSI
Setelah mengikuti kuliah ini
mahasiswa mampu menegakkan
diagnosis melalui pemeriksaan fisik
neonatus di bidang Ilmu Kesehatan
Anak
SUB-KOMPETENSI
Mampu melakukan pemeriksaan fisik
Mampu menginterpretasikan hasil
pemeriksaan fisik pada neonatus
Mampu menegakkan diagnosis pada
neonatus
Outline
Vital sign
Keadaan umum
Kepala dan leher
Thorax
Abdomen
Urogenital
Ekstremitas &
spine
INSPEKSI
PALPASI
PERKUSI
AUSKULTASI
Vital sign
RR normal: 40-60x/menit dengan periodic breathing
(henti nafas 5-10 detik diantara pola nafas reguler
RR >60x/m :
1. kelainan paru
2. kelainan jantung
3. kelainan metabolik
. Pola nafas
1. normal : pola nafas abdominal (inspirasi bagian
dada tertarik ke dalam & pada saat yang sama
perut bayi membuncit)
2. abnormal : gasping
Heart rate/nadi
Bayi aterm :
1. Saat tidur : 90x/menit
2. saat aktif : 180x/menit
. Bayi prematur : 140-150x/menit (tidur)
. Harus diperiksa pada 4 ekstremitas
. Kelainan nadi :
1. Nadi lemah : curah jantung
buruk/vasokonstriksi perifer
2. Nadi femoral lemah/(-) : lesi jantung koartasio
aorta
Suhu
Tempat pemeriksaan : axila dan
rectal
Suhu normal : 36,5 37,5C
Abnormal :
1. Febris/hipertermia : dehidrasi,
gangguan serebral, infeksi,
kenaikan suhu lingkungan
2. Hipotermia : suhu dibawah normal
: sepsis, kedinginan
Keadaan umum
Anemia
1. Refleksi kekurangan Hemoglobin dalam sirkulasi
secara klinis
2. Penyebab :
o.Kekurangan aliran darah dari ibu ke bayi
(intrauterine)
o.Perdarahan tali pusat (ikatan kurang erat)
o.Transfusi fetal to maternal (posisi bayi diatas
posisi ibu saat lahir sebelum tali pusat diikat )
o.Infeksi sistemik (sepsis)
o.G6PD defisiensi
o.Anemia of prematurity
3. Identifikasi : klinis : melihat warna kulit PUCAT
Icterus
1. Definisi : warna
kekuningan pada kulit
dan sklera mata
2. Identifikasi :
o. inspeksi (Kramer)
o. pemeriksaan lab :
HvdB(evaluasi BT, BD, BI)
Interpretasi
Icterus fisiologis : icterus normal pada bayi
Ciri :
1. kramer I-II
2. keadaan umum baik (gerak tangis normal, minum
normal)
. Icterus patologis :
ABO inkompatibilitas
Ciri :
Rhesus
1. Kramer >II
inkompatibilitas
2. bayi malas minum
G6PD defisiensi
3. terlalu banyak tidur
Sepsis
Cholestasis
4. kejang, iritabel
TORCH infeksi
5. BAB acholis (pucat)
6. perut distended
Cyanosis
Definisi :
Warna kebiruan pada kulit dan
mukosa
Klasifikasi :
1. Cyanosis sentral : kelainan jantung
(TF)
2. Cyanosis perifer : kedinginan
Cyanosis sentral
Cyanosis Perifer
Dyspnea
Definisi : kesulitan
bernafas
Identifikasi :
1. Respirasi rate/menit
meningkat
2. Pernafasan cuping
hidung
3. Retraksi subcostal
4. Retraksi suprasternal
5. Retraksi intercostal
space
Penyebab :
1. gangguan paru
primer :
HMD
Atelektasis
Pneumonia
Meconeal aspiration
syndrome
Transient tachypnea
of the newborn
2. Gangguan jantung :
CHD kompleks
Kepala - leher
Ukuran kepala : kurva Nellhouse
1. Mikrosefalia : < -2SD
2. Makrosefalia : > +2SD
3. Normal : -2SD s/d +2SD
Akondroplasia
Sindroma alpert
Hipotiroid/atiroid
Hidrosefalus
Prematuritas
Sindroma rubella
Leher
Ukuran pendek dengan pergerakan baik
Abnormal :
1. Keterbatasan gerakan leher : kelainan
tulang leher
2. Bentuk abnormal : tiroid, kistik higroma,
3. Webber neck : sindroma turner
4. Trauma persalinan : kerusakan pleksus
brachialis : paresis lengan
5. Perdarahan m sternocleidomastoideus :
torticollis
torticollis
Thorax
Bentuk : seperti tong
Pergerakan dinding dada abnormal :
1. Pernafasan paradoksal (gangguan
paru-paru)
2. Retraksi inspirasi
3. Gerakan asimetris (pneumothorax,
paresis diafragma, hernia
diafragmatika)
Paru-paru
Suara nafas normal : bronkovesikuler
Abnormal :
1. Suara-suara abnormal : ronki basah
halus (pneumonia), wheezing,
krepitasi
2. Pola nafas abnormal : iregular
gasping (nafas megap-megap)
3. Perkusi : redup (pneumonia)
4. Auskultasi : bising usus (hernia
diafragmatika)
Kardiovaskuler
Bayi baru lahir sd usia 2 jam : 60%
terdengar bising sistolik yang akan
menghilang sendiri
Bising jantung karena CHD baru
terdengar setelah usia 1 minggu
Abdomen
Dinding abdomen :
1. Cekung : hernia diafragmatika
2. Cembung : hepatosplenomegali, tumor, cairan
3. Bentuk abnormal : gastroskisis, omfalokel
4. Umbilikus : normal warna putih mengkilap,
abnormal jika layu, putih kecoklatan dan berbau
5. Omphalitis : infeksi pada umbilikus : kemerahan
pada daerah sekitar umbilikus, pus (+), bau (+)
. Organ intraabdominal :
1. Hati : normal teraba 2-3cm bac
2. Limpa : normal teraba 1cm bac
3. Ginjal : membesar : neoplasma, kelainan bawaan,
trombosis vena renalis
Scaphoid abdomen
hernia diafragmatica
Omphaloce
le
Gastroschizi
s
Genitalia eksterna
Bayi perempuan :
1. Aterm : labia mayora menutup sempurna
2. Prematur : labia mayora menutup sebagian
. Bayi laki-laki :
1. Phimosis
2. Testis descencus minimal 1 pada saat lahir,
pada usia max 1 th harus descencus 2
3. Bentuk kelainan abnormal : mikropenis,
hipospadia (defek pada ventral ujung
penis/sepanjang penis), epispadia (defek pada
dorsum penis)
Phimosi
s
Anus
Harus sudah teridentifikasi saat lahir
Meconium harus keluar dalam 24 jam
pertama
>24 jam :
1.
2.
3.
4.
polydactily
Sindachtil
i
SEMOGA BERMANFAAT
TEAM IKA FK UWKS
2012