Anda di halaman 1dari 20

CASE BASE DISCUSSION

POSTTERM
PENGUJI : DR. TRI SUNDARI TIKA, SP.OG
BAB I
LATAR BELAKANG

Menurut American College of Obstetricians and


Gynecologist (1997) istilah kehamilan postterm dipakai
untuk kehamilan memanjang, adalah 42 minggu lengkap
(294 hari) atau lebih sejak hari pertama haid terakhir.
jadi kehamilan memanjang dapat dimulai pada hari 294
atau pada hari 295 setelah hari pertama haid terakhir.
Angka kejadian dari kehamilan postterm kira-kira 10%;
bervariasi antara 3,5-14%.
BAB II
STATUS PASIEN
• Identitas
Nama : Ny. ZR
Umur : 21 tahun
Alamat : Wanasaba
Suku : Sasak
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
MRS : 27 februari 2020 Pukul 23.00 WITA
No. RM : 481844
ANAMNESIS

• Keluhan Utama :
Nyeri perut hilang timbul
• Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke IGD PONEK RSUD DR. R. Soedjono Selong


diantar oleh keluarganya mengaku nyeri perut sejak 2 minggu yang
lalu, nyeri perut dirasakan hilang timbul. Pasien mengaku hamilnya
lebih bulan dari tanggal perkiraan dan usg. Keluar cairan
pervaginam (-), keluar lender dan darah (-), pergerakkan janin (+).
• Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat jatuh (-), riwayat keputihan (-), riwayat DM (-), dan riwayat darah
tinggi (-).
Status Sosial Ekonomi dan Gizi : Sedang
Status Perkawinan : Menikah, 1 kali, lamanya 2 tahun
Status Reproduksi : menarche usia 15 tahun, siklus haid 28 hari
teratur, lamanya 7 hari HPHT 04/ 05/2019
TP 11/02/2020
• Riwayat ANC : > 3x di Posyandu
Status Persalinan : 1. 2019/9 bln/laki-laki/3700/SPT/Nakes
2. Hamil ini
PEMERIKSAAN FISIK

• PEMERIKSAAN FISIK UMUM


Pemeriksaan Fisik Umum:
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,80C
Pernafasan : 18x/menit
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : 155 cm
IMT : 27,0
STATUS GENERALIS
• Kepala : Normocephali JANTUNG
• Mata : Konjungtiva anemis(-), sklera ikterik (-) • Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
THORAX • Perkusi : Jantung dalam batas normal
PARU • Auskultasi: BJ I-II normal, murmur (-),
gallop (-)
• Inspeksi : Simetris kanan-kiri
ABDOMEN : * Status Obstetri
• Palpasi : Stemfremitus kanan sama
dengan kiri
• Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru EKSTREMITAS:
• Auskultasi:Vesikuler normal di kedua lapangan • Akral Hangat (+)
paru, ronkhi (-), wheezing (-)
• Edema pretibial (-)
PEMERIKSAAN OBSTETRIK
Pemeriksaan Luar • Leopold 1 : TFU1 jari dibawah prosesus xypoideus
(kesan bokong).
• Mammae : Simetris, Mencucu.
• Leopold 2 : (kesan ekstremitas) dan (kesan
• Abdomen :
punggung kanan).
• Inspeksi : membuncit sesuai UK postterm, linea
• Leopold 3 : (Kesan Kepala).
mediana hiperpigmentasi, striae gravidarum (+),
sikatrik (-). • Leopold 4 : Dipergen
• Auskultasi : Bising Usus (+)
• TFU : 33 cm.
• His : 1x/ 10 menit selama 15
detik.
• TBJ : 3,410 gram
• DJJ : 148x/ menit
PEMERIKSAAN GENETALIA

• Inspeksi :V/V Kesan tenang, tidak ditemukan


adanya masa dan peradangan, tidak terlihat adanya
sedikit rembesan cairan dari jalan lahir.

• Vaginal touche : Pembukaan (+) 1cm, efficement


25%, ketuban (+) merembes, penurunan kepala di
Hodge I, Lakmus (+), Denominator belum jelas.
• Pemeriksaan Lab
• Asessment
G2P1A0 UK 42 minggu T/H/IU PBB 3,410 gram dengan postdate
• Prognosis : ibu Dubia ad bonam
janin Dubia ad bonam
• Planing
• TERAPI
• IVFD RL 20tpm
• Drip oxitosin 1 ampul dalam RL 500cc
• Injeksi cefotaxime 2x1gr (IV)
• MONITORING
• Observasi tanda vital, His, dan DJJ
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
DANKE

Anda mungkin juga menyukai