• Restia Septiani
• Fajar Gaos
• Firdha Rizky F
• Indri Oktavia
• Meli
• Muhammad Fauzy
• Mutiara Yunita
• Putik Ananda
• Sonia
Skenario Kasus
3. Tonus otot adalah kontraksi atau ketegangan pada otot yang terjadi dan
selalu dipertahankan keberadaannya oleh otot itu sendiri.
• Kondisi bayi baru lahir tidak bisa bernapas spontan dan teratur disebut dengan
Asfiksia Neonatorum. Secara umum, penyebabnya adalah adanya gangguan
pertukaran gas atau pengangkutan Oksigen dari ibu ke janin pada masa
kehamilan, persalinan atau segera setelah lahir.
• Tonus otot lemah diakibatkan kekurangan oksigen pada otak, otot dan organ
lain bayi. Pada saat pasokan oksigen berkurang, akan terjadi kontriksi arteriol
pada organ seperti usus, ginjal, otot dan kulit.
• Kondisi warna kulit bayi kebiruan disebut dengan sianosis. Sianosis terjadi
karena rendahnya kadar oksigen dalam sel darah merah sehingga kulit akan
terlihat kebiruan atau keunguan.
Lanjutan...
• Dengan rutin melakukan Antenatal Care (ANC) kesehatan ibu dan tumbuh
kembang janin akan terpantau dan juga masalah kesehatan pada ibu dan janin
akan terlihat sejak dini sehingga dapat mempersiapkan persalinan untuk
melahirkan bayi dengan selamat. Melalui ANC ibu juga akan mendapatkan
informasi dan edukasi terkait kehamilan dan persiapan kelahiran.
Pengumpulan Informasi
• Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42
minggu dan BB lahir 2500 gr sampai 4000 gr.
• Tanda-Tanda Bayi Lahir Normal
Bayi baru lahir dikatakan normal jika mempunyai tanda APGAR antara lain:
1. Appearance color (warna kulit) : seluruh tubuh ke merah-merahan,
2. Pulse (heart rate) atau frekuensi jantung : >100x/menit
3. Gremace (reaksi terhadap rangsangan) : menangis kuat dan batuk/bersin
4. Activity (tonus otot) : gerak aktif
5. Respiration (usaha napas) : pernapasan baik dan teratur
Pemeriksaan FisikPengumpulan
Pada Bayi Baru LahirInformasi
Normal
1) Tanda-tanda vital:
Suhu: aksila 36,5-37°C
Frekuensi Jantung: 120-140 denyut/menit
Pernafasan: 30-60 kali/menit
Tekanan Darah: 78/42mmHg
2) Pengukuran umum:
Berat: berat badan lahir 2500-4000gr
Panjang badan: dari kepala sampai tumit 45-55cm
Lingkar kepala: diukur pada bagian yang terbesar yaitu oksipito-frontalis 33-35cm
Lingkar dada: 30-33cm
Lingkar abdomen: mengukur di bawah umbilikalis, ukuran sama dengan lingkaran dada.
Pengumpulan Informasi
3) Kepala:
• Kulit kepala: rambut keperakan, helai rambut satu-satu, jumlah bervariasi.
• Bentuk dan ukuran: ukuran kepala bayi baru lahir seperempat panjang tubuh
• Fontanel: fontanel anterior bentuk berlian, 2-5 sampai 4,0 cm. Fontanel posterior
bentuk segitiga 0,5 sampai 1 cm. Fontanel harus datar, lunak dan padat.
• Sutura: teraba dan tidak menyatu
4) Mata: ukuran dan bentuk simetris, kedua bola mata ukuran sama, adanya refleks
kornea, refleks pupil, dan reflek berkedip. Gerakan bola mata acak.
5) Hidung: terdapat sedikit mucus
6) Telinga: berespon terhadap suara dan bayi.
7) Mulut: Gerakan bibir simetris , gusi berwarna merah muda,palatum lunak dan palatum
keras utuh, uvula digaris tengah, terdapat reflek menghisap, rooting dan ekstrusi.
8) Leher: Leher pendek, dikelilingi lipatan kulit dan tidak terdapat selaput.
9) Dada: Bentuk hampir bulat, gerakan dada simetris, gerakan dada dan perut sinkron
dengan pernapasan.
Pengumpulan Informasi
10) Abdomen: Bentuk abdomen bulat, menonjol, hati teraba 1-2 cm di bawah batas iga kanan.
Bising usus terdengar 1-2 jam setelah lahir, mekonium keluar 24-28 jam setelah lahir, tali
pusat kering didasar dan tidak berbau.
11) Genetalia:
• Wanita: labia dan klitoris biasanya edema, labia minora lebih besar dari labia mayora,
meatus uretral di belakang klitoris, vernika kaseosa di antara labia, berkemih dalam 24
jam
• Laki-laki: lubang uretra pada puncak glen penis, testis dapat diraba di dalam setiap
skrotum, skrotum biasanya besar.
• Periksa anus ada atau tidak menggunakan termometer anus.
12) Integumen: kulit biasanya berwarna merah muda, hari kedua sampai ketiga, mengelupas,
kering.
13) Ekstremitas: biasanya empertahankan posisi seperti dalam rahim, jari tangan dan jari kaki
sepuluh, rentang gerak penuh, tonus otot baik.
Konsep Asfiksia
Pengumpulan Neonatorum
Informasi
• Asfiksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan
dan teratur segera setelah lahir. Keadaan ini biasanya disertai dengan keadaan hipoksia dan
hiperkapnu serta sering berakhir dengan asidosis