Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bimantara Twinkana Putra

NIM : 13/349190/PT/06564

Ide-ide Nasionalisme dalam diri seorang Soekarno tergambar dari dalam
dirinya ketika beliau masih kecil yaitu sosok pewayangan yang tergambar sebagai
pahlawan dalam kehidupan yaitu pembela keadilan dan kebenaran. Beliau
mempunyai ideooi sendiri yang disebutnya Malaisme. Malaisme adalah ideologi
sejenis sosialisme namun yang berdasarkan kondisi masyarakat setempat. Beliau
menentang ideologi kapitalisme dan kolonialisme yang dianggapnya tidak berpihak
pada rakyat kecil. Ketika beliau berada dipengasingan, beliau bergaul dengan
rakyat-rakyat menengah kebawah yang kebanyakan profesi mereka adalah petani
kelapa dan nelayan. Tidak hanya bersifat nasionalis namun beliau juga memiliki
sikap agamis bahkan beliau pernah dekat dengan ajaran Islam Muhammadiyah.
Ketika beliau masuk ke bangku perguruan tinggi, beliau tinggal bersama
HOS.Cokroaminoto. Dari situlah beliau mulai bergaul dengan para tokoh-tokoh
pergerakan nasional, beliau juga pernah bergaul dengan buruh-buruh kereta api se
Jawa Timur. Sikap gotong royong juga merupakan sikap pemersatu bangsa yang
paling sering digunakan oleh Soekarno. Melakukan pendekatan kepada rakyat-
rakyat kecil merupakan salah satu pendekatan yang dilakukan oleh seorang
Soekarno untuk mengalang persatuan di Indonesia. Keyakinan, semangat,
perjuangan mencapai kemerdekaan serta kegigihan beliau merupakan gambaran
jiwa nasionalisme. Karisma seorang pemimpin bangsa yang memiliki pendukung
sangat besar, bahkan rakyat rela berdesak-desakan hanya untuk mendengarkan
pidatonya. Ide-ide Nasionalisme saat ini sudah berbeda dengan sikap nasionalisme
bangsa saat ini. Namun apabila ide-ide nasionalisme yang dikemukakan Soekarno
bisa direalisasikan oleh pemimpin-pemimpin bangsa saat ini mungkin tidak menutup
kemungkinan bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar juga negara maju.
Namun ada beberapa ancaman terhadap nasionalisme, ketidakpuasan yang
berlebihan terhadap situasi politik dapat memicu terjadinya berbagai
pemberontakan. Contohnya PKI yang ingin mengganti dasar negara Indonesia yaitu
Pancasila menjadi dasar komunis. Juga sifat ingin menang sendiri serta sifat egois
adalah sifat yang dapat menghancurkan rasa nasionalisme.

Anda mungkin juga menyukai