Anda di halaman 1dari 3

1

Nama : Reynaldi Pandeiroth


NIM : PO. 717134071012068 Tugas Statistik Artikel
PENYAKIT LEUKEMIA
Leukemia berasal dari bahasa Yunani yang
berarti darah putih. Leukemia adalah suatu jenis
kanker yang dimulai dari sel darah putih. Dalam
keadaan normal, sel darah putih, berfungsi sebagai
pertahanan tubuh, akan terus membelah dalam suatu
kontrol yang teratur. Pada penderita leukemia, terjadi
pembentukkan sel darah putih abnormal (sel
leukemia) yang berbeda dan tidak berfungsi seperti sel darah putih normal.
Pada penderita leukemia, sumsum tulang memproduksi sel darah putih yang tidak normal
yang disebut sel leukemia. Sel leukemia yang terdapat dalam sumsum tulang akan terus
membelah dan semakin mendesak sel normal, sehingga produksi sel darah normal akan
mengalami penurunan.

Leukemia digolongkan menurut cepatnya penyakit ini berkembang dan memburuk, yaitu:
Leukemia akut (acute leukemia): Sel darah sangat tidak normal, tidak dapat berfungsi
seperti sel normal, dan jumlahnya meningkat secara cepat. Kondisi penderita dengan
leukemia jenis ini memburuk dengan cepat.
Leukemia kronik (chronic leukemia): Pada awalnya sel darah yang abnormal masih
dapat berfungsi, dan orang dengan leukemia jenis ini mungkin tidak menunjukkan
gejala. Perlahan-lahan, leukemia kronik memburuk dan mulai menunjukkan gejala
ketika sel leukemia bertambah banyak dan produksi sel normal berkurang.
Leukemia juga digolongkan menurut tipe sel darah putih yang terkena. Maksudnya, leukemia
dapat muncul dari sel limfoid (disebut leukemia limfositik) atau mieloid (disebut leukemia
mieloid). Secara keseluruhan, leukemia terbagi menjadi :
Leukemia limfositik kronik (chronic lymphocytic leukemia) : terutama mengenai
orang berusia >55 tahun, dan jarang sekali mengenai anak-anak.
Leukemia mieloid kronik (chronic myelogenous leukemia): terutama mengenai orang
dewasa.
Leukemia limfositik akut (acute lymphocytic leukemia) : terutama mengenai anak-
anak, namun dapat juga mengenai dewasa. Leukemia jenis ini merupakan jenis
leukemia terbanyak pada anak (sekitar 75 80 % leukemia pada anak)
Leukemia mieloid akut (acute myelogenous leukemia): Dapat mengenai anak maupun
orang dewasa. Merupakan 20 % leukemia pada anak.
Leukemia jenis lainnya : hairy cell leukemia, merupakan suatu jenis leukemia kronik
yang jarang ditemukan.
2

Penyebab dan Faktor Risiko Leukemia
Penyebab leukemia masih belum diketahui secara pasti hingga kini. Namun, menurut hasil
penelitian, orang dengan faktor risiko tertentu lebih meningkatkan risiko timbulnya penyakit
leukemia.

Faktor risiko tersebut adalah :
Radiasi dosis tinggi : Radiasi dengan dosis sangat tinggi, seperti waktu bom atom di
Jepang pada masa perang dunia ke-2 menyebabkan peningkatan insiden penyakit ini.
Terapi medis yang menggunakan radiasi juga merupakan sumber radiasi dosis tinggi.
Sedangkan radiasi untuk diagnostik (misalnya rontgen), dosisnya jauh lebih rendah
dan tidak berhubungan dengan peningkatan kejadian leukemia.
Pajanan terhadap zat kimia tertentu : benzene, formaldehida
Kemoterapi : Pasien kanker jenis lain yang mendapat kemoterapi tertentu dapat
menderita leukemia di kemudian hari. Misalnya kemoterapi jenis alkylating agents.
Namun pemberian kemoterapi jenis tersebut tetap boleh diberikan dengan
pertimbangan rasio manfaat-risikonya.
Sindrom Down : Sindrom Down dan berbagai kelainan genetik lainnya yang
disebabkan oleh kelainan kromosom dapat meningkatkan risiko kanker.
Human T-Cell Leukemia Virus-1(HTLV-1). Virus tersebut menyebabkan leukemia T-
cell yang jarang ditemukan. Jenis virus lainnya yang dapat menimbulkan leukemia
adalah retrovirus dan virus leukemia feline.
Sindroma mielodisplastik : sindroma mielodisplastik adalah suatu kelainan
pembentukkan sel darah yang ditandai berkurangnya kepadatan sel (hiposelularitas)
pada sumsum tulang. Penyakit ini sering didefinisikan sebagai pre-leukemia. Orang
dengan kelainan ini berisiko tinggi untuk berkembang menjadi leukemia.
Merokok
Gejala dan Tanda
Gejala penderita leukemia bevariasi tergantung dari jumlah sel abnormal dan tempat
berkumpulnya sel abnormal tersebut. Gejala umum pasien leukemia yaitu :
Demam atau keringat malam
Sering mengalami infeksi
Merasa lemah atau capai
Pucat
Sakit kepala
Mudah berdarah atau memar.Misalnya gusi mudah berdarah saat sikat gigi, muda
memar saat terbentur ringan)
Nyeri pada tulang dan/atau sendi
Pembengkakan atau rasa tidak nyaman di perut, akibat pembesaran limpa
Pembesaran kelenjar getah bening, terutama di leher dan ketiak
Penurunan berat badan
3

Pada stadium dini leukemia kronik, sel leukemia dapat berfungsi hampir seperti sel normal.
Mungkin tidak ada gejala yang dirasakan selama beberapa waktu. Diagnosis pada tahap ini
mungkin ditentukan saat pemeriksaan check up rutin. Jika muncul gejala, umumnya ringan
dan perlahan-lahan semakin memberat.

Pada leukemia akut gejala akan timbul dan memberat secara cepat. Gejala leukemia akut
lainnya yaitu muntah, penurunan konsentrasi, kehilangan kendali otot, dan kejang. Sel
leukemia juga dapat berkumpul di buah zakar dan menyebabkan pembengkakan.

Anda mungkin juga menyukai