Anda di halaman 1dari 2

BAB 4.

PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Keluhan umum lansia antara lain pusing, nyeri sendi dan otot, sesak, sulit
menggerakkan kaki serta tidak kuat berjalan jauh.
2. Data observasi yang muncul yaitu pemenuhan kebutuhan ADL, kontraktur,
athritis gout, pasca stroke, keterbatasan ROM, dan kemampuan dalam
berjalan.
3. Masalah keperaatan utama yang muncul adalah nyeri kronis dan
hambatan mobilitas !isik
4.2 Saran
a. "agi #etugas #$L%
1. Diharapkan adanya jadal rutinitas untuk pelaksanaan pembersihan
kamar bagi kelompok lansia dipanti #$L% #uger.
2. Diharapkan bagi pihak panti #$L% kasiyan kecamatan #uger perlu
melakukan pengaasan bagi kelompok lansia yang menggunakan alat
bantu tongkat sehingga resiko cedera dapat dilakukan pencegahan dan
mempertahankan serta meningkatkan pelayanan sosial maupun
keperaatan pada lansia
3. Diharapkan adanya pengkaderan atau kaderisasi dari petugas panti
ataupun penjaga isma dalam pemberian senam latihan rentang gerak
kepada lansia.
b. "agi #embimbing #$&K %'()
Mengoptimalkan jadal bimbingan dalam membimbing mahasisa
menjalani proses praktek keperaatan gerontik guna mencapai target dan
harapan.
c. "agi Mahasisa
"agi mahasisa mahasisa dapat lebih meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan guna mengembangkan konsep asuhan keperaatan gerontik
secara optimal.
d. "agi Lansia
Diharapkan adanya pemberdayaan bagi lansia yang masih memiliki !ungsi
tubuh dan anggota gerak tubuh yang baik dan sehat untuk dapat
memberikan bantuan ringan kepada lansia lain dan tetap menjaga
komunikasi yang baik antar sesama lansia.
e. "agi Masyarakat*Lingkungan (ksternal
1. Dibutuhkannya peran dan kerjasama dari puskesmas setempat untuk
mengatasi masalah penyakit yang diderita lansia baik itu dalam
pengobatan ataupun dalam hal penyuluhan kesehatan.
2. Dibutuhkannya peran serta masyarakat sekitar dengan cara menjadi
relaan untuk membantu meraat lansia yang tinggal di #$L%
sehingga semua lansia mendapat peraatan sesuai kebutuhannya.

Anda mungkin juga menyukai