Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Nur Ikhwan (M0211056)

Resume Shear, Stress, dan Jenis-jenis Gelombang Seismik



A. Pendahuluan
Penjalaran gelombang seismik yang melewati material bumi dimanfaatkan sebagai
prinsip dasar metode seismik (Nofriadel, 2013). Penjalaran gelombang seismik dapat
disebabkan oleh sumber buatan dan sumber alami. Sumber buatan berupa dinamit, dropmass,
maupun palu godam, sedangkan sumber alami dapat disebabkan karena terjadinya pergerakan
lempeng atau adanya gempa. Gelombang seismik adalah bentuk gelombang elastis yang
menjalar dalam medium bumi, oleh karena itu sifat penjalaran gelombang seismik bergantung
pada elastisitas batuan yang dilewatinya. Setiap batuan mempunyai sifat keelastisitasan yang
berbeda, oleh karena itu batuan lunak akan menghasilkan strain yang berbeda jika
dibandingkan batuan lain yang lebih keras. Teori elastisitas berhubungan dengan deformasi
yang disebabkan oleh tekanan yang dikenakan pada batuan tertentu.

B. Stress dan Strain
Tegangan (Stress) didefinisikan sebagai gaya persatuan luas. Gaya merupakan
perbandingan dari besar gaya terhadap luas dimana gaya tersebut dikenakan. Gaya yang
dikenakan tegak lurus terhadap benda maka tegangan tersebut normal, jika gaya berarah
tangensial terhadap luas maka tegangan tersebut tegangan geser, dan jika tidak tegak lurus
maupun sejajar maka gaya tersebut dapat diuraikan kekomponen yang sejajar dan tegak lurus
terhadap elemen luas. Persamaan matematis dari tegangan () :

(1)
Benda elastis yang mengalami stress maka akan terdeformasi atau mengalami perubahan
bentuk maupun dimensi. Perubahan tersebut disebut dengan regangan atau strain. Strain
adalah jumlah deformasi material persatuan luas. Hukum Hooke menyatakan bahwa stress
akan sebanding dengan strain pada batuan :
(2)
Strain (e) dan Stress () merupakan besaran tensor, sedangkan C adalah konstanta
berupa matriks (tensor) yang menentukan sifat dasar elastisitas dari batuan, parameter C
merupakan parameter elastik bebas yang dapat mencirikan sifat elastisitas batuan.

C. Jenis-jenis Gelombang Seismik
Berdasarkan posisi perambatannya, gelombang seismik dibedakan menjadi dua yaitu
body wave dan surface wave. Body wave merambat melalui interior bumi, sedangkan surface
wave merambat melalui permukaan bumi.
a. Body Wave
Body wave adalah gelombang yang menjalar dalam media elastik dan arah
perambatannya keseluruh bagian di dalam bumi. Berdasarkan gerak partikel pada media
dan arah penjalarannya, body wave dapat dibedakan menjadi gelombang P dan
gelombang S.
i. Gelombang P (Gelombang Primer) merupakan gelombang longitudinal dimana arah
pergerakan partikel, akan searah dengan arah rambat gelombang (Gambar 1).
Gelombang ini memiliki kecepatan rambat paling besar dibandingkan dengan
gelombang seismik yang lain dan dapat merambat pada medium padat, cair, dan gas.
Persamaan dari kecepatan gelombang P adalah sebagai berikut :

(3)
Keterangan :
= Konstanta lame
= Rigiditas
= Densitas

Gambar 1. Arah gerak partikel gelombang primer (Shearer, 2009)

ii. Gelombang S (Gelombang Sekunder / Gelombang Shear) merupakan gelombang
transversal yang arah pergerakan partikel akan tegak lurus dengan arah rambat
gelombang (Gambar 2). Gelombang ini memiliki cepat rambat yang lebih lambat
bila dibandingkan dengan gelombang P dan hanya dapat merambat pada medium
padat saja. Persamaan dari kecepatan Gelombang S adalah sebagai berikut :

(4)

Gambar 2. Arah gerak partikel gelombang sekunder (Shearer, 2009)
b. Surface wave
Gelombang permukaan merupakan gelombang yang terdapat pada batas permukaan
medium. Berdasarkan pada sifat gerakan partikel media elastik, gelombang permukaan
merupakan gelombang yang kompleks dengan frekuensi yang rendah dan amplitudo
yang besar (Susilawati, 2008). Jenis dari gelombang permukaan ada dua yaitu
gelombang Love dan gelombang Reyleigh.
i. Gelombang Love terbentuk karena interferensi konstruktif dari pantulanpantulan
gelombang seismik pada permukaan bebas. Pergerakan partikel gelombang love
sejajar dengan permukaan tetapi tegak lurus dengan arah rambatnya (Gambar 3).

Gambar 3. Arah gerak partikel gelombang Love (Gadallah and Fisher, 2009)
ii. Gelombang Reyleigh merupakan gelombang permukaan yang Orbit gerakannya
elips tegak lurus dengan permukaan dan arah penjalarannya (Gambar 4). Gelombang
jenis ini adalah gelombang permukaan yang terjadi akibat adanya interferensi antara
gelombang tekan dengan gelombang geser secara konstruktif. Persamaan dari
kecepatan gelombang Reyleigh adalah sebagai berikut :

(5)

Gambar 4. Arah gerak partikel gelombang Reyleigh (Gadallah and Fisher, 2009)
Daftar Pustaka

Noefriadel., & Budiman, Arif. (2013). Interpretasi Data Penampang Seismik 2D dan Data
Sumur Pemboran Area X Cekungan Jawa Timur. Jurnal Fisika Unand 2(1)33-39
Shearer, P.M. 2009. Introduction to Seismology Second Edition. USA : Cambridge University
Press.
Susilawati. 2008. Penerapan Penjalaran Gelombang Seismik Gempa pada Penelaahan
Struktur Bagian dalam Bumi. Sumatra Utara : Universitas Sumatra Utara
Gadallah, R.M & Fisher, R. 2009. Exploration Geophysics. Berlin : Springer

Anda mungkin juga menyukai