Anda di halaman 1dari 3

TELKOM Perkenalkan Televisi Interaktif IPTV

Jakarta, 28 Februari 2010 PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) selaku penyedia layanan TIME
(Telecommunication, Information, Multimedia and Edutainment), siap menerjuni bisnis IPTV (Internet Protocol
Television) atau tayangan televisi interaktif beresolusi tinggi (high definition/HDTV) sebagai bagian dari upaya
Telkom untuk memperkuat bisnis multimedia sekaligus merevitalisasi jaringan kabel. Kesiapan itu tercermin dari
diselenggarakannya acara soft launching layanan IPTV Telkom di Jakarta, Senin (28/2).
Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan pihaknya merasa bangga menjadi penyedia layanan
IPTV. TV masa depan ini kami peruntukan khusus untuk keluarga di Indonesia, ujarnya.
Terkait dengan upaya revitalisasi jaringan kabel, Rinaldi Firmansyah mengatakan bila saat ini jaringan kabel
Telkom hanya dimanfaatkan untuk melayani telepon dan internet cepat Speedy, maka nantinya melalui jaringan
yang sama masyarakat juga bisa menikmati siaran TV berkualitas definisi tinggi (high definition). IPTV
merupakan teknologi yang menyediakan layanan konvergen dalam bentuk siaran radio dan televisi, video,
audio, teks, grafik dan data yang disalurkan ke pelanggan melalui jaringan IP (Internet Protocol).
Dijelaskan Rinaldi meskipun IPTV secara sederhana berarti Internet Protocol Television, tetapi sesungguhnya
IPTV bukanlah sekadar content televisi yang didistribusikan melalui Internet. IPTV adalah sinergi antara
kekuatan interaksi Internet dan Web, dengan kekuatan media televisi. Telkom berharap dengan hadirnya TV
masa depan ini bisa memenuhi segala anxiety dan desire masyarakat.
Telkom sendiri sangat serius untuk memasuki bisnis IPTV. Kami sudah punya pengalaman yang cukup dalam
mengelola televisi berbayar melalui TelkomVision/Yes TV yang dikelola salah satu anak perusahan Telkom, yaitu
Indonusa Telemedia, ujarnya. Diakuinya, agar bisa bersaing dengan produk televisi berbayar lain, Telkom IPTV
harus berbeda dengan layanan televisi berbayar yang sudah ada.
Diakuinya, IPTV merupakan salah satu pilihan menarik untuk mengangkat kembali potensi bisnis telepon kabel
menyusul kecenderungan penurunan penggunaannya di masyarakat. Telkom optimis bisa menyelenggarakan
IPTV seiring dengan upayanya untuk terus memperluas infrastruktur jaringan akses pita lebar di berbagai
wilayah di Indonesia.

Sebagai konsekuensi perubahan portofolio bisnis ke arah TIME (Telecommunication, Information, Multimedia
dan Edutainment), Telkom terus berupaya mengembangkan kapabilitas akses, antara lain melalui rencana
pengembangan akses pita lebar, menambah cakupan kapasitas true broadband atau akses dengan kecepatan
20 Mbps dan 100 Mbps. Pada tahun 2010 kapasitas true broadband yang baru mencapai 21 persen akan
ditingkatkan menjadi 85 persen di tahun 2015, ujar Rinaldi Firmansyah.
Studi mengenai televisi berbasis internet di beberapa negara menunjukkan minat masyarakat yang relatif baik
terhadap layanan IPTV. Saat ini operator IPTV dengan pelanggan terbanyak adalah PCCW (Hong Kong) yang
mencapai lebih dari 850.000 pelanggan, dan France Telecom (Perancis) yang mencapai 800.000 pelanggan.
Operator lainnya yang sukses adalah Verizon (Amerika Serikat) dengan 600.000 pelanggan. Sementara itu, di
tingkat global bisnis IPTV juga memperlihatkan pertumbuhan yang cukup pesat (lihat tabel Global pay TV
Revenue Forecast, 2008-2014). Begitupun di kawasan Asia Pacific, pertumbuhan bisnis Pay TV (termasuk IPTV)
memperlihatkan kecenderungan meningkat setiap tahunnya.
Penetrasi TV berbayar di Indonesia memang masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lain.
Saat ini diperkirakan penetrasi TV berbayar baru 2 persen. Masih jauh di bawah Malaysia yang penetrasinya
sudah mencapai 60 persen. Potensi pasar layanan TV berbayar di Indonesia cukup besar. Perumahan yang
memiliki TV lebih dari 60 juta. Sedangkan jumlah televisi yang beredar di masyarakat saat ini lebih dari 120 juta
unit.
Telkom menilai potensi IPTV ini cukup besar, walaupun segmen yang coba dibidik mungkin segmen kelas atas.
Melalui IPTV Telkom akan menawarkan sesuatu yang baru kepada masyarakat. Optimisme tersebut didukung
dengan data bahwa penjualan televisi layar lebar (LCD TV) cenderung meningkat. Pemilik televisi layar lebar itu
dipastikan membutuhkan content yang bisa memaksimalkan penggunaan pesawat televisi mereka. Dalam hal ini
IPTV mampu menyediakannya. IPTV menawarkan sesuatu yang berbeda sehingga menjadi pilihan yang
menarik pada segmen layanan televisi berbayar.
TV Masa Depan
IPTV merupakan platform layanan yang merupakan tahap lebih lanjut dari bentuk interaksi multimedia yang ada
saat ini. IPTV menawarkan hal-hal baru sebagai berikut:
Broadcast televisi dan video di atas akses Internet.
Content on demand, yang meliputi video, TV, musik.
Interaksi multimedia dengan kecepatan true broadband, yang meliputi layanan game, shopping, advertising,
dan lain-lain.
Kualitas layanan (quality of service) dan kualitas pengalaman (quality of experience) bagi pelanggan yang
terus terpelihara.

Setiap layanan akan memiliki sifat multiscreen dan dapat ditampilkan melalui beragam perangkat, seperti
pesawat televisi, komputer, laptop, dan perangkat sejenis serta mobile terminal dan berbagai gadget.
Bagi Telkom, IPTV adalah langkah pertama dalam penggelaran aplikasi multimedia dengan interaktivitas tinggi di
atas jaringan true broadband. IPTV menawarkan pengalaman digital yang lebih interaktif, mudah, nyaman, dan
lengkap bagi pelangganTelkom Group.
Selain itu, IPTV menawarkan peluang, terutama bagi komunitas-komunitas kreatif digital yang sedang tumbuh di
Indonesia, untuk menemukan lahan baru yang luas dalam komersialisasi produk dan karya kreatif mereka.
Melalui IPTV Telkom menawarkan peluang kerjasama bagi bisnis media dan industri informatika untuk
memberikan layanan yang lebih lengkap bagi masyarakat. Bukan itu saja, IPTV membuka konteks baru dalam
pengembangan kapasitas dan kualitas network, baik core network, cable network, hingga mobile network.
IPTV Telkom mendukung broadcast TV service yang mendistribusikan puluhan kanal televisi
ke pelanggan,sebagaimana layanan TV melalui terestrial, satelit, atau kabel. Kanal-kanal akan ditawarkan dalam
bentuk paket-paket. Sebagai tambahan, network IPTV memungkinkan untuk memberikan kualitas yang lebih
baik untuk gambar dan suara, serta sifat yang lebih interaktif.
Untuk live TV, IPTV mendukung baik standar SDTV (standard definition) maupun HDTV (high definition); serta
resolusi untuk pelanggan yang berupa perangkat komputer maupun gadget. Pemilihan kanal dapat dilakukan
melalui menu EPG dengan menggunakan remote control untuk TV, atau menu interaktif. Selain TV broadcast,
IPTV juga menyediakan dukungan untuk broadcast audio service.
Ciri khas IPTV sendiri adalah interactivity, di mana pelanggan dapat memilih content maupun program yang
diingikannya. Fitur interaktif yang disediakan antara lain TV on demand, video on demand, game on demand,
music on demand, dan karaoke on demand. Fitur interaktif yang paling unik adalah TV push message
service yang digelar pada jaringan private dengan End User Terminal berupa TV. Sehingga pelanggan
dimungkinkan untuk mengirimkan pesan antar pelanggan IPTV.
Adapun Layanan Video on Demand (VoD) menyediakan konten yang dan disajikan kepada pelanggan dalam
bentuk katalog, sehingga pelanggan dapat memilih film yang diinginkan. Katalog VoD juga menyediakan
informasi berupa halaman introduksi film, poster film, tipe, tahun pembuatan, judul film, dan harga. Selain dalam
bentuk direktori, katalog VoD juga memungkinkan pencarian berdasarkan pengelolaan metadata. Pelanggan
juga dapat menggunakan fasilitasbookmark.
Layanan VoD dapat mendistribusikan video dengan maupun tanpa enkripsi, dengan format SDTV maupun
HDTV. Menu VoD juga dapat dikontrol oleh fungsi parental control. Features saat memainkan VoD meliputi
antara lain forward winding, multiple speed forward winding and rewind, play, pause, dan jump ke bagian
tertentu dari film.
IPTV mendukung layanan Time Shift TV (TSTV). Fitur ini memungkin pelanggan memutar/memainkan kembali
tayangan program TV yang telah tersedia dengan basis program live TV. Layanan ini memungkinkan pengguna
untuk menghentikan siaran dan melanjutkannya kemudian. Misalnya, ketika pengguna menerima panggilan
telepon, maka pengguna dapat menghentikan dan melanjutkan tontonannya sejak saat pengguna menghentikan
tontonan tersebut. Layanan TSTV ini mendukung fungsi pause, fast rewind, play the TV programs. Fitur lain yang
cukup menarik adalah personnel video record dan TV advertisment.
Hadirnya layanan IPTV di Indonesia, merupakan langkah strategis Telkom seiring dengan
perubahan lifestylemasyarakat Indonesia pengguna televisi yang membutuhkan layanan televisi interaktif. IPTV
benar-benar akan mengakomodasi keinginan orang untuk memanfaatkan media melalui cara-cara yang
sangat nyaman, praktis dan ekonomis.
Di samping itu, konten IPTV yang bersifat interaktif akan menjadikan pelanggan sebagai active viewer sehingga
tidak hanya pasif saja dalam menerima siaran-siaran tetapi juga dapat memilih konten, melakukan rewind, pause
melalui program guide/menu yang ada pada portal IPTV ini, oleh karena itu IPTV disebut juga siaran televisi
interaktif, artinya penonton tidak hanya pasif menerima siaran tetapi aktif memilih siaran yang diiginkannya.
Selain itu, layanan IPTV yang kini berkembang pesat di banyak mancanegara, termasuk di Hongkong, diminati
pengguna televisi karena sifat-sifat layanannya yang personal, sekaligus ubiquitous, dengan kualitas gambar dan
suara yang prima. Tidak heran bila IPTV diprediksi banyak kalangan menjadi masa depan bisnis layanan
televisi yang akan merebut perhatian masyarakat Indonesia.

http://www.telkom.co.id/telkom-perkenalkan-televisi-interaktif-iptv.html

Anda mungkin juga menyukai