Anda di halaman 1dari 8

MATERI 6 MANAJEMEN KEUANGAN

Oleh :
I G. N. SATRIA BRAMANTHA RAHMANDA P.
ABSEN: 18
NIM: 1306205148


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2014

NILAI WAKTU UANG DAN KONSEP DASAR PENILAIAN
PENDAHULUAN
Investasi berarti pengeluaran dana saat ini dimana pengembaliannya terjadi di waktu
yang akan datang. Dalam sektor punlik investasi ini di istilahkan dengan proyek yaitu
merupakan suatu rangkaian aktivitas (activites) yang dapat direncanankan, yang didalamnya
menggunakan sumber-sumber (inputs) misalkan uang dan tenaga kerja, untuk mendapatkan
manfaat (benefits) atau hasil (returns) di masa yang akan datang. Aktivitas proyek ini
mempunyai saat mulai (starting point) dan saat berakhir (ending point).
Mengenai investasi ini dapat dilihat sebagai:
1) Autonomous investment, yaitu macam investasi yang tidak dipengaruhi oleh
tingkat pendapatan
2) Induce Investment, yaitu macam investasi yang mempunyai kaitan dengan
tingkat pendapatan.
3) Investasi yang sifatnya dipengaruhi oleh adanya tingkat bunga atau modal yang
berlaku di suatu masyarakat.

NILAI MASA YANG AKAN DATANG
Konsep nilai masa yang akan datang (future value) akan dijelaskan melalui ilustrasi
berikut ini. Misalkan anda meminjam uang sebesar Rp 1.000.000 dengan tingkat bunga 12%
setahun. Sesudah satu tahun maka anda harus mengembalikan sebesar :
Rp 1.000.000 + 12% x Rp 1.000.000
= Rp 1.000.000 (1 + 12%)2
= Rp 1.120.000

Jika uang itu dipinjam selama dua tahun, maka tambahan bunga sebesar Rp 120.000
juga dikenakan bunga, sehingga jumlah yang harus dikembalikan menjadi :
Rp 1.000.000 (1 + 12%) (1 + 12%)
= Rp 1.000.000 (1 + 12%)
= Rp 1.000.000 x 1,2544
= Rp 1.254.400
Kalau jumlah semula (Rp 1.000.000,00) itu disebut P (Presebt amount), juumlah tahun
selama uang itu di pinjam adalah n, jumlah uang yang harus dikembalikan disebut F (Future
amount), tingkat bunga adalah i maka jumlah yang harus dikembalikan dapat dihitung dengan
rumus :
F = P (1 + i


( 1 + i

disebut compounding factor for 1, adalah suatu bilanagan lebih besar dari satu
(1,0) yang dapat dipakai untuk mengalikan suatu jumlah yang ada sekarang untuk menentukan
nilainya di waktu yang akan datang, setelah deberi bunga pada akhir setiap tahun.
Misalkan : n = 5 tahun: i = 12%, maka pinjaman Rp 1.000.000 harus dikembalikan
sebesar :
F = Rp 1.000.000 (1,12


= Rp 1.000.000 x 1,7623
= Rp 1.762.300
Angka 1,7623 dapat dicari pada tabel bunga future value (tabel A-3), dengan memilih
tingkat bunga (12%) pada garis horizontal dan periode (5) pada garis vertikal. Pada kordinat
kedua angka tersebut diperoleh angka 1,7623.

NILAI SEKARANG
Seringkali yang diketahui bukan besarnya P, melainkan besarnya F yaitu besarnya nilai di
waktu yang akan datang. Jika demikian halnya , maka untuk mencari nilai sekarang (P) atau
present value, dari jumlah tersebut (F), maka rummus future value di atas dapat di
tranformasikan sebagai berikut :
F = P (1 + i


P =

P = F



Istilah

ini disebut discount factor, yaitu suatu bilangan kurang dari satu (1,0) yang
dipakai untuk mengalikan suatu jumlah di waktu yang akan datang (F) supaya menjadi nilai
sekarang (P). Discount factor ini juga tersedia dalam tabel bunga (A-1).
Misalkan anda akan mendapat uang sebanyak Rp 1.000.000 yang akan diterima pada
akhir tahun pertama (F) jika tingkat bunga 15%, maka nilai sekarang (P) uang Rp 1.000.000
adalah:
P = Rp 1.000.000

= Rp 869,569
Jika uang Rp 1.000.000 akan diterima akhir tahun kedua, maka nilai sekarangnya:
P = Rp 1.000.000

= Rp 756.144
Kalau uang tersebut akan diterima akhir tahun kelima, dengan menggunakan tabel
bunga (A-1), dapat dilihat tabel discount faktor (present value, cari tingkat bunga 15% dan
periode 5 akan ditemukan angka sebesar 0,4972. Dengan demikian Rp 1.000.000,00 yang akan
diterima 5 tahun yang akan datang, nilai sekarangnya adalah :
P = Rp 1.000.000 x 0,4972 = Rp 497.200
ANUITAS
Anuitas adalah serangkaian pembayaran atau penerimaan yang jumlahnya sama (A)
setiap kali pembayaran atau penerimaan selama beberapa periode tertentu. Anuity ini
mempunyai sifat yaitu :
1. Jumlahnya sama (equal payments)
2. Panjangnya periode antar angsurann sama (equal periods between payments)
3. Pembayaran pertama dilakukan pada akhir periode pertama.
Nilai Masa yang Akan Datang Suatu Anuitas
Misalnya anda dijanjikan akan menerima Rp 1.000.000 setiap tahun selama tiga tahun .
jika suku bunga yang relevan sebesar 10% berapa nilai penerimaan tersebut pada akhir tahun
ke-3. Pembayaran dilakukan setiap akhir tahun. Nilai akhir dari seri penerimaan dapat
digambarkan sebagai berikut :
Akhir tahun ke


0 1 2 3
Pembayaran 1.000.000 1.000.000 1.000.000
1.100.00
1.210.000
3.310.000
Furmula umum future value dari suatu :
Fn = A(

)
{(

)}
Merupakan faktor bunga nilai akhir suatu anuitas nilai sudah tersedia pada tabel
bunga.
Dengan demikian :
Fn =A x (Faktor Bunga Anuitas).
Contoh :
Diatas faktor bunga anuitas untuk i = 10%, n =3 dapat dilihat dengan mudah pada tabel
A-4 yaitu rate 10%, ditelusuri kebawah hingga baris tahun ke -3, diperoleh angka 3,310000
dengan demikian nilai akhir anuitaas:
Rp 1.000.000,00 selama 3 tahun adalah : Rp1.000.000 x 3,3100
= Rp 3.310.000.

Nilai Sekarang Suatu Anuitas
Misalkan kepada anda ditawarkan dua alternatif berikut : anuitas 3 tahun sebesar Rp
1.000.000 per tahun atau pembayaran kontan sekarang . selama 3 tahun mendatang. Anda
tidak memerlukan uang tersebut, sehingga jika anda menerima anuitas maka anda akan
mendepositokan dana tersebut dan mendapat bunga 10%. Berapa pembayaran kontan yang
harus diterima sekarang yang jumlahnya equivalen dengan pembayaran anuitas tersebut.
Persoalan ini dapat digambarkan sebagai berikut:

0 1 2 3

Nilai sekarang 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Penerimaan
909.010
826.400
751.300
2.486.800

Jadi nilai sekarang dari seri penerimaan selama 3 tahun tersebut adalah Rp
2.486.800,00.
Rumus PV anuitas adalah :
PV = A (

)
(

)
Adalah discount factor anuitas yang nilai sudah tersedia pada tabel A-2,
Persoalan diatas dengan mudah dapat diketahui discount factor-nya pada tabel A-2,
yaitu lihat lajur 10% periode 3, didapat 2,4869.
PV = Rp 1.000.000 + 2,4869
= Rp 2.486.900 (ada pembulatan)
Misalkan untuk perusahaan yang harus membayar royalti sebsesar Rp 2.500.000,00
setiap akhir tahun selama berturut-turut dalam contoh sebelumnya setuju membayarnya
sekaligus pada permulaan tahun pertama. Jika tnngkat bunga 15%, berapa jumlah yang harus
dibayar?
A= Rp 2.500.000 ; i = 15% ; n = 5 ; P = ....?
P = 2.500.000 x 3,3522 = 8.580.500
Jadi bila dibayar sekaligus pada permulaan tahun, maka jumlah yang harus dibayar
adalah sebesar Rp 8.580.500

PENUTUP
Konsep nilai waktu uang (time value of money) yang pada dasarnya memberi
pemahaman bagaimana nilai uang berubah karena faktor waktu. Faktor yang melandasi konsep
ini adalah preferensi waktu yang menyatakan bahwa sejumlah sumber daya yang tersedia saat
ini untuk dinikmati lebih disenangi orang daripada sejumlah sumber daya yang sama tetapi baru
tersedia dalam beberapa tahun yang akan datang (misalkan baru tersedia dua tahun yang akan
datang).

Anda mungkin juga menyukai