KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG Disusun oleh : Kelompok Kepaniteraan Klinik IKM Periode 8 September 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
DATA PUSKESMAS BANGETAYU 1142 238 210 169 126 126 96 89 84 74 0 200 400 600 800 1000 1200 ISPA gangguan otot Penyakit pulpa dan apikal Infeksi Salmonella Tuberculosis paru Hipertensi esensial Diabetes melitus Gastritis dan duodenitis gangguan perkembangan dan erupsi gigi sindrom nyeri kepala GRAFIK 9 Besar Penyakit di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu, Kecamatan Genuk periode Maret2014 605 94 87 82 71 57 53 51 51 50 0 100 200 300 400 500 600 700 ISPA gangguan otot Penyakit pulpa dan apikal Infeksi Salmonella Tuberculosis paru Hipertensi esensial Diabetes melitus Gastritis dan duodenitis gangguan perkembangan dan erupsi gigi sindrom nyeri kepala GRAFIK 9 Besar Penyakit di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu, Kecamatan Genuk periode April 2014 558 153 127 125 125 123 113 97 86 86 0 100 200 300 400 500 600 ISPA Hipertensi Faringitis Akut Gg. Otot Infeksi Salmonella DM TB Paru Gastritis Dermatitis Arthritis GRAFIK 9 Besar Penyakit di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu, Kecamatan Genuk periode Mei 2014 1481 231 198 173 155 153 139 132 114 108 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 ISPA Arthritis Hipertensi Gg. Otot DM 2 Conjunctivitis Gastritis Faringitis Akut Sindrom Nyeri Kepala Dermatitis GRAFIK 9 Besar Penyakit di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu, Kecamatan Genuk periode Juni 2014 459 116 98 98 97 94 93 85 82 68 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 ISPA Gastritis Hipertensi DM 2 TB Paru Gg. Otot Arthritis Tonsilitis Akut Dermatitis Faringitis Akut GRAFIK 9 Besar Penyakit di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu, Kecamatan Genuk periode Juli 2014 1062 175 165 153 150 115 114 91 83 71 0 200 400 600 800 1000 1200 ISPA Faringitis Akut Hipertensi Gastritis Gg. Otot DM 2 Dermatitis Arthritis Diare Sindrom Nyeri Kepala GRAFIK 9 Besar Penyakit di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu, Kecamatan Genuk periode Agustus 2014 LATAR BELAKANG
pengetahuan dan kesadaran untuk berperan aktif dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan demi terwujudnya perilaku sehat, lingkungan sehat dan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau pemberdayaan masyarakat seutuhnya MDGS 2015 mewujudkan paradigma sehat Kesehatan di Indonesia telah berkembang pesat tetapi belum dapat dinikmati oleh semua penduduk, khususnya penduduk desa. TUJUAN UMUM Untuk mewujudkan pelaksana- an paradigma sehat di RT 1-4 RW I Kelurahan Kudu, Keca- matan Bangetayu, Kota Sema- rang. TUJUAN 1 Memperoleh gambaran angka kesakitan masyarakat di RT 1-4 RW I Kelurahan Kudu periode September tahun 2014. 2 Memperoleh faktor-faktor yang berpengaruh terhadap masalah kesehatan di RT 1-4 RW I Kelurahan Kudu periode September tahun 2014 dengan pendekatan H.L. Blum. TUJUAN KHUSUS 3 Menganalisis angka kesakitan dengan menggunakan hanloon kualitatif untuk memperoleh prioritas masalah kesehatan. 4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi prioritas masalah kesehatan yang sudah diperoleh dengan pendekatan H.L. Blum. TUJUAN KHUSUS 5 Menentukan alternatif pemecahan masalah kesehatan yang menjadi prioritas. 6 Menyusun rencana, melaksanakan program kegiatan bersama masyarakat (PoA). TUJUAN KHUSUS MANFAAT KEGIATAN Memberi masukan dan informasi ilmiah untuk memperkaya keilmuan. Menjadi bahan rujukan untuk penelitian yang lebih lanjut. MANFAAT TEORITIS MANFAAT PRAKTIS Memberi rekomendasi langsung kepada masyarakat untuk memperhatikan perilaku dan lingkungan tempat tinggalnya. Memberi rekomendasi kepada tenaga kesehatan untuk lebih memberdayakan masyarakat dalam upaya kesehatan promotif dan preventif. METODE PENGUMPULAN DATA Desain Deskriptif analitik Metode Cross sectional Populasi Seluruh warga RW I kelurahan Kudu KK = 172 Jumlah rumah = 176???? METODE PENGAMBILAN SAMPLE Survey kesehatan (9-10 September 2014) random sampling Kelurahan Kudu RW I/RT 1- 4 Besar sampel minimal 45 KK, kemudian diambil 53 KK RT 1 2
3 4 Ketua RT Bp. Poniman Bp. H. Ahmadi Bp. Nursuud Bp. Milkhan Jumlah Warga (KK) 35 60
35 42 Jumlah sample KK 7 18
12 16
Kependudukan Jumlah penduduk (1097 jiwa) Perempuan (452 jiwa) Laki-laki (645 jiwa) Jumlah KK (231 KK) Batas wilayah RW I Utara : RW I Timur : RW I Selatan : RW III Barat : sungai Babon PERSENTASE TINGKAT PENDIDIKAN 42.4 20.7 24.7 3.5 8.6 PERSEN SD SMP SMA PT BELUM SEKOLAH SD SMP SMA PT BLM SKLH PERSENTASE PEKERJAAN 0.5 51.5 25.3 22.7 PERSEN (%) PNS SWASTA PELAJAR TIDAK BEKERJA PNS SWASTA PELAJAR TDK KERJA HASIL SURVEY GRAFIK DAFTAR PENYAKIT DALAM 6 BULAN TERAKHIR 63.8 20.1 2.9 3.4 0.6 0.6 1.7 1.1 1.7 0.6 1.1 1.1 0.6 0.6 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 TIDAK ADA SAKIT ISPA HIPERTENSI ASAM URAT GG. JIWA ANEMIA MAAG DM TBC BRONKITIS LBP DIARE STROKE DERMATITIS PRIORITAS MASALAH PENYAKIT U S G TOTAL PRIORITAS ISPA 8 7 8 23 I Asam Urat 3 2 2 7 IX Hipertensi 6 6 5 17 IV Maag 5 4 2 11 VI TBC 4 8 6 18 III DM 1 5 5 11 V Diare 9 6 7 22 II Dermatitis 3 1 5 9 VII Anemia 3 3 3 9 VIII Stroke 3 3 2 8 IX PRILAKU Pengetahuan tentang penyakit Tidak memberikan ASI Eksklusif Konsumsi makanan kurang gizi Tidak membersihkan rumah, membersihkan rumah tidak benar Memasak dengan bahan bakar kayu Tidak ada cerobong asap Imunisasi tidak teratur Kebiasaan merokok Batuk tidak ditutup. LINGKUNGAN Lingkungan penuh debu Lingkungan banyak asap, tidak ada cerobong asap Ventilasi rumah tidak baik Cahaya matahari yang tidak dapat atau kurang masuk Orang disekitar yang terkena ISPA Rumah < 10m 2
PELAYANAN KESEHATAN Kurangnya pelayanan kesehatan, kurang penyuluhan Tidak mempunyai jaminan kesehatan. Kurang terjangkau GENETIK Tidak ada ISPA 54.7 45.3 Mengerti Tentang ISPA (%) YA 41.5 58.5 Menggunakan Bahan Bakar Kayu (%) TDK YA TDK 64.2 60.4 35.8 39.6 0 10 20 30 40 50 60 70 BAKAR SAMPAH MEROKOK YA (%) TIDAK (%) 18.9 54.7 37.7 50.9 81.1 45.3 62.3 49.1 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 CEROBONG ASAP BUKA JENDELA VENTILASI BAIK CAHAYA CUKUP YA (%) TIDAK (%) 81.1 69.8 88.7 73.4 18.9 30.2 11.3 26.4 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 IMUNISASI RUMAH > 10M2 CUKUP GIZI TUTUP MULUT YA (%) TIDAK (%) 75.5 24.5 FREKUENSI MEMBERSIHKAN RUMAH 1X >=2X PRILAKU Konsumsi makanan yang tidak terjaga kebersihannya. Tidak memiliki jamban Tidak memasak air minum Wadah air tidak bersih dan terbuka Kurangnya kebiasaan mencuci tangan setelah BAB dan sebelum makan Kuku yang panjang dan kotor Tidak memberikanASI Eksklusif Makanan kurang gizi. Jarang membersihkan rumah
LINGKUNGAN Sumber air yang tidak bersih dan terlindung Lingkungan penuh debu Jamban yang tidak memenuhi syarat Lantai yang tidak kedap air PELAYANAN KESEHATAN Kurangnya pelayanan kesehatan, kurang penyuluhan Tidak mempunyai jaminan kesehatan. Kurang terjangkau GENETIK Tidak ada DIARE 54.7 45.3 Mengerti Tentang DIARE (%) YA TIDAK 69.8 83 69.8 75.5 30.2 17 30.2 49.1 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 MAKANAN BERSIH CUCI TANGAN SETELAH BAB CUCI TANGAN SEBELUM MAKAN KUKU PENDEK YA (%) TIDAK (%) 98.1 96.2 98.1 1.9 3.8 1.9 0 20 40 60 80 100 120 AIR MINUM DIMASAK MEMBERSIHKAN WADAH MENUTUP WADAH YA (%) TIDAK (%) 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 PENGGUNA JAMBAN JARAK >10M 98.1 77.4 1.9 22.6 YA (%) TIDAK (%) 0 20 40 60 80 100 LANTAI KEDAP AIR 81.1 18.9 TIDAK (%) YA (%) PRILAKU Pengetahuan tentang penyakit Tidak memberikan ASI Eksklusif Konsumsi makanan kurang gizi Tidak membersihkan rumah, membersihkan rumah tidak benar Memasak dengan bahan bakar kayu Tidak ada cerobong asap Imunisasi tidak teratur Kebiasaan merokok Batuk tidak ditutup. LINGKUNGAN Lingkungan penuh debu Lingkungan banyak asap, tidak ada cerobong asap Ventilasi rumah tidak baik Cahaya matahari yang tidak dapat atau kurang masuk Orang disekitar yang terkena ISPA Rumah < 10m 2
PELAYANAN KESEHATAN Kurangnya pelayanan kesehatan, kurang penyuluhan Tidak mempunyai jaminan kesehatan. Kurang terjangkau GENETIK Tidak ada TBC Perilaku Cara Batuk Menutup Mulut Tidak Menutup Mulut DAFTAR MASALAH ISPA Pengetahuan ISPA Bahan Bakar Kayu Bakar Sampah Merokok Cerobong asap Membuka Jendela Ventilasi Baik Cahaya matahari cukup DAFTAR MASALAH DIARE Pengetahuan Diare Makanan kurang terjaga kebersihannya Kuku yang panjang dan kotor Jarak jamban dengan sumber air < 10 m Kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan dan setelah BAB DAFTAR MASALAH TB PARU