Anda di halaman 1dari 21

PELAKU PENGEMUDI KENDARAAN ANGKUTAN UMUM DAN UPAYA

PENANGGULANGANNYA
OLEH :
S U W A R D I, S.H., M.HUM
1
ABSTRAK
Transportasi merupakan alat yang tidak bisa kita abaikan begitu saja,sebab itu meru
pakan sarana kebutuhan masyarakat umum maupun kebutuhan perdagangan dan kala
ngan dunia usaha,sehingga dibutuhkan pelayanan yang cepat dan terjamin keama nannya
baik itu dalam mengangkut barang maupun penumpang ketempat tujuan, selain itu juga
melancarkam kebutuhan masyarakat yang dalam arti mendekatkan jarak antar desa dan
kota yang mana para pekerja yang melakukan perjalanan keluar kota yang disebabkan
tempat tinggal dan bekerja yang cukup jauh.
Perkembangan dibidang pengangkutan mendorong perkembangan pendidikan dibi
dang ilmu dan teknologi pengangkutan modern sarana dan prasarana angkutan modern,
dan hukum pengangkutan atau modern terutama mengenai jalur darat,laut dan udara.
Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memper
lancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi
semua aspek kehidupan bangsa dan egara,yang didasarkan dari berbagai !actor. "erda
sarkan pada letak geogra!is #ndonesia sebagai egara terbesar dari 1$.%%& pulau dan
gugusan pulau besar dan kecil. 'ang memungkinkan dituntut untuk membangun sarana
transportasi atau pengangkutan yang memadai serta menun jang dalam memberikan pela
yanan kepada masyarakat hingga kepelosok tanah air dengan mela lui sarana jalur
darat,laut dan udara. (ondisi angkutan tiga jalur tersebut mendorong dan menjadi alasan
penggunaan alat transportasi yang memadai sehingga tidak menghambat kemajuan dan
perkembangan yang serba modern ini, sebab jika tidak tentunya akan berdampak bangsa
kita akan tertinggal jauh dengan bangsa)bangsa lain yang sarananya sudah maju.
(ata (unci : "erkendara yang tertib menjamin keamanan bersama
*
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memper
lancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi
semua aspek kehidupan bangsa dan egara,yang didasarkan dari berbagai !actor.
"erdasarkan pada letak geogra!is #ndonesia sebagai egara terbesar dari 1$.%%& pulau
dan gugusan pulau besar dan kecil. 'ang memungkinkan dituntut untuk memba ngun
sarana transportasi atau pengangkutan yang memadai serta menun jang dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga kepelosok tanah air dengan mela lui
sarana jalur darat,laut dan udara. (ondisi angkutan tiga jalur tersebut mendorong dan
menjadi alasan penggunaan alat transportasi yang memadai sehingga tidak menghambat
kemajuan dan perkembangan yang serba modern ini, sebab jika tidak tentunya akan
berdampak bangsa kita akan tertinggal jauh dengan bangsa)bangsa lain yang sarananya
sudah maju.
Transportasi merupakan alat yang tidak bisa kita abaikan begitu saja,sebab itu
merupakan sarana kebutuhan masyarakat umum maupun kebutuhan perdagangan dan
kalangan dunia usaha,sehingga dibutuhkan pelayanan yang cepat dan terjamin keama
nannya baik itu dalam mengangkut barang maupun penumpang ketempat tujuan, selain
itu juga melancarkam kebutuhan masyarakat yang dalam arti mendekatkan jarak antar
desa dan kota yang mana para pekerja yang melakukan perjalanan keluar kota yang
disebabkan tempat tinggal dan bekerja yang cukup jauh.
$
Perkembangan dibidang pengangkutan mendorong perkembangan pendidikan
dibidang ilmu dan teknologi pengangkutan modern sarana dan prasarana angkutan
modern,dan hukum pengangkutan atau modern terutama mengenai jalur darat,laut dan
udara.
1
+alam hal ini transportasi darat merupakan salah satu sector teknologi yang terus
mengalami perkembangan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah dan jenis kendaraan yang
semakin banyak dan arus lalu lintas yang dari hari kehari semakin padat. #no,asi dalam
bidang ini berjalan terus)menerus seiring dengan kebutuhan manusia akan daya jangkau
dan jelajah yang semakin besar, akan tetapi disisi lain,apabila tidak di tangani dengan
baik teknologi ini dapat berubah menjadi mesin pembunuh yang sangat berbahaya
Pernyataan diatas tidak berlebihan, menurut data yang diperoleh setidaknya di seluruh
dunia setiap tahunnya korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas hampir
mencapai angka 1 juta. +i #ndonesia sendiri menurut data +irektorat -enderal
Perhubungan +arat +epartemen Perhubungan .+itjen Hubdar +ephub/ rata)rata korban
meninggal dunia dalam 1 tahun sejumlah 10.%1% ji2a atau setiap harinya lebih dari *0
keluarga yang harus kehilangan anggota keluarganya. "ahkan menurut prediksi
Organisasi (esehatan +unia .3HO/ bah2a kecelakaan lalu lintas merupa kan penyebab
kematian tertinggi pada tahun *0*0 yang akan datang.
Tingginya kecelakaan lalu lintas dijalan menjadi salah satu !actor melonjaknya angka
kemiskinan keluarga. 4ngka kecelakaan dijalan tiap tahunnya diperkirakan %*,506 dari
$0ribu korban meninggal dan 1$ persen korban luka berat.
1
7uhammad 8ubair9e!ormasi 8istem Transportasi :mum 8ebagai :paya Peningkatan (eselamatan Lalu
Lintas dan 4ngkutan -alan
;
*
+ari data yang saya dapatkan,kita dapat melihat jumlah korban dari beberapa tahun :
NO TAHUN KETERANGAN
1 111& 1&.10& (ecelakaan
1*.$0< korban meninggal
* 111< 15.01& kecelakaan
11.&&< korban meninggal
1.00* orang luka berat
10.<5& orang luka ringan
*&,$ miliar kehilangan materi
$ *000 15.01& kecelakaan
1.5$% korban meninggal
; *00* 1*.*%& kecelakaan
<.&%* korban meninggal
%.%5% orang luka berat
<.1*1 orang luka ringan
;1.0$ miliar kehilangan materi
8ebagaimana kita ketahui !aktor human error merupakan penyebab utama terjadinya
kecelakaan. 7anusia disini memang identik dengan pengemudi,tetapi sebenarnya
termasuk juga didalam penumpang,pejalan kaki, pedagang disektor jalan,pemborong
jalan sampai pemerintah sebagian penentu kebijakan. 8elain !aktor jalan, keadaan cuaca
juga,peraturan dan lingkungan juga merupakan !aktor = !aktor penyebab kecelakaan.
amun semuanya tetap saja kembali ke !aktor manusia,karena semua !aktor lainnya
seharusnya dapat diantisipasi dan dikendalikan oleh manusia.
9endahnya kesadaran berlalu lintas para pengguna jalan menyebabkan sering terjadi
kecelakaan ditiap kota dan 2ilayah baik dalam negri maupun diluar negri. Tapi tingkat
*
7u>man uryana: Pelajaran dari tragedi 8itubondo
5
kecelakaan terbesar terjadi didalam negri,#ndonesia dibeberapa kota seperti yang terjadi
disitubondo,dan kota)kota lainnya.
Pelaku pelanggarannya kebanyakan oleh a2ak angkutan umum seperti angkutan kota?
pendesaan dan pengemudi bus. #tu semua berdasarkan data yang ada dengan kejadian
yang ada, bah2a &56 pelanggaran lalu lintas dilakukan oleh a2ak angkutan umum,
sehingga menimbulkan kelalaian dalam berkendaraan maupun berlalu)lintas.
8elain aspek kelalaian kendaraan,aspek sumber daya manusia juga memprihatin kan.
8umber daya manusia yang dimaksudkan terkait dengan kecakapan pengguna kendaraan
yang ter2ujud dalam lisensi atau 8urat i@in 7engemudi .8#7/. 7asalah 8#7 ini sebagai
ApenunjangA tingginya probalitas kecelakaan angkutan transportasi.
Pelanggaran terhadap peraturan perundang)undangan lalu lintas dapat menimbul kan
kemacetan,bahkan kecelakaan yang merugikan keselamatan dan kepentingan para pema
kai atau pengguna jalan itu sendiri. Penegak hukum juga menginginkan jumlah pelang
garan semakin menurun, justru kenyataannya menunjukkan trend yang meningkat.
Tanpa pemahaman terhadap peraturan perundang)undangan lalu lintas yang bermuara
terciptanya ketertiban lalu lintas yang menjadi perilaku pemakai atau peng guna
jalan,akan mengalami gangguan keamanan,ketertiban,dan kelancaran lalu lintas. "egitu
juga,tentang keamanan, ketertiban, kelancaran,dan keselamatan dijalan tergantung dari
manusia. +engan demikian sumber penerapan hukum adalah manusia dan masyarakat
pengguna jalan.
7enyadari peranan transportasi,maka lalu lintas dan angkutan jalan harus ditaati
dalam satu system transportasi nasional secara terpadu dan mampu me2ujudkan tersedia
nya jasa transportasi yang serasi dengan tingkat kebutuhan lalu lintas dan pelayanan
angkutan dengan memperhatikan sebesar)besarnya kepentingan umum dan kepentingan
%
masyarakat,kelestarian lingkungan, koordinasi antar 2e2enang pusat dan daerah, antar
instansi, sector dan antara unsur terkait.
Perkembangan transportasi harus diikuti dengan penyediaan sarana penunjang
maupun sarana pengaman. 8arana pengaman ber!ungsi memperkecil resiko kualitas
maupun kuan titas kecelakaan lalu)lintas.
+ari uraian tersebut timbul permasalahan, yaitu :
1. 4pa penyebab sering terjadinya pelanggaran angkutan umumB
*. "agaimana upaya dalam penanggulangi tingkat kecelakaan lalu)lintas B
BAB II
PELANGGARAN LALU- LINTAS ANGKUTAN UMUM
A. Permasalahn An!"#an Um"m
&
8eiring dengan kegiatan Pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah sejalan
dengan perkembangan tekhnologi yang makin cepat dan pesat pada era saat ini. Lalu
lintas dan angkutan jalan merupakan komponen yang sangat penting dan peranannya
dalam pembangunan tidak dapat diabaikan.
+alam :ndang):ndang o.1; Tahun111* tentang Lalu)Lintas dan 4ngkutan
:mum, pasal * :
$
CTransportasi jalan sebagai salah satu mudah transportasi nasional diselenggara
kan berdasarkan atas manfaat,usaha bersama dan kekeluargaan,adil dan merata, kese
imbangan,kepentingan umum, keterpaduan, kesadaran hokum dan percaya pada diri
sendiri.
Transportasi merupakan salah satu komponen utama dalam pengembangan perekono
mian suatu 2ilayah, oleh karenanya sistem transportasi yang baik akan berdampak pada
peningkatan eksebilitas suatu 2ilayah sehingga 2ilayah tersebut dapat dengan mudah
dicapai dari berbagai daerah.
"erdasarkan hal diatas dapat dikatakan bah2a transportasi akan memperlancar
pencapaian sasaran pembangunan yang juga berarti akan mempercepat peningkatan tara!
hidup masyarakat. Pada dasarnya pengangkutan meliputi tiga dimensi pokok,yaitu :
a. .Pengangkutan sebagai usaha D
Pengangkutan sebagai usaha meliputi ciri)ciri sebagai berikut:
) berdasarkan perjanjian
) kegiatan ekonomi
) berbentuk perusahaan
) menggunakan alat pengangkut mekanik
b. Pengangkutan sebagai perjanjian
Pada umumnya bersi!at lisan tetapi selalu didukung oleh dokumen)dokumen
angkutan yang membuktikan bah2a perjanjian itu tidak terjadi.
$
:ndang):ndang nomor 1; Tahun 111*, pasal *
<
c. Pengangkutan sebagai proses
Pengangkutan sebagai proses,yaitu serangkaian perbuatan mulai dari memasuk
kan muatan kedalam alat pengangkutan kemudian ketempat yang menjadi tujuan
dan pembongkaran atau penurunan ditempat tujuan.
Prasarana transportasi darat paling banyak berkembang sehingga dibutuhkan
adanya aturan = aturan hukum sebagai dasar berpijak untuk meningkatkan keselamatan
berlalu = lintas. Oleh karena itu transportasi secara terus)menerus dikembangkan dan
diupayakan untuk mencapai suatu tingkat kenyamanan, cepat, lancar dan e!isien. Hal ini
merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang makin mendesak dan perlu untuk
mendapatkan perhatian dan penanganan secara optimal.
amun pada kenyataannnya, tidak selamanya penyedia jasa angkutan ?transport
tasi dan penyelenggara jasa angkutan jalan telah sesuai dengan apa yang diharapkan,hal
ini dapat dilihat dari berbagai kasus dan kejadian dijalan yang dilakukan oleh pengemudi
dan atau pengusaha penyedia jasa angkutan.
7enurut pengamatan yang saya dapatkan langsung dari lapangan,banyak kebia saan
)kebiasaan para pelaku pengemudi dijalan umum, saya menemukan ribuan pelang garan
ketertiban dan peraturan lalu lintas yang baku. (ebiasaan ini dilakukan oleh hampir
segala lapisan masyarakat,tidak tergantung tingkat pendidikan mereka. "erhenti ditempat
yang dilarang, atau berhenti seenaknya, dilakukan oleh kendaraan umum untuk menung
gu atau menaikkan penumpang
4da $ hal yang membuat sebuah bangsa menjadi besar dan makmur,yakni tanah
yang subur, kerja keras,dan kelancaran transportasi orang dan barang dari satu bagian
lainnya. Tanah yang subur tidak banyak artinya apabila tidak digarap, diman!aatkan,dan
kelola secara tepat. 8umber daya alam yang dimiliki suatu egara tidak berarti apa = apa
bila tetap ada ditempatnya tanpa disentuh tangan manusia ahli untuk diman!aatkan.
1
Pendayahgunaan semua itu memerlukan kerja keras dengan mengerahkan sumber daya
manusia.
8emua kegiatan tadi, yaitu mengimpor bahan baku, memasarkan hasil produksi,
menyediakan tenaga kerja yang didatangkan dari ka2asan pemukiman ke ka2asan
industri, dan sebaliknya, membutuhkan sistem transportasi .pengangkutan/ yang baik.
8istem tersebut adalah sistem transportasi yang menjamin keamanan, keselamatan,
kecepatan, dan yang terjangkau oleh daya beli manusia.
-adi transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat
asal ketempat tujuan. +alam hubungan ini terlihat tiga hal berikut :
) 4da muatan yang diangkut
) Tersedia kendaraan sebagai alat angkutannya, dan
) 4da jalanan yang dapat dilalui.
;
Proses transportasi merupakan gerakan dari tempat asal,dari mana kegiatan
pengangkutan dimulai ketempat tujuan,kemana kegiatan pengangkutan diakhiri. "agi
daerah perkotaan, transportasi memegang peranan yang cukup menentukan. (ota yang
baik dapat ditandai antara lainD dengan melihat kondisi transportasinya. Transportasi yang
aman dan lancar,selain mencerminkan keteraturan kota,juga mencerminkan kelancaran
kegiatan perekonomian kota. Per2ujudan kegiatan,transportasi yang baik, adalah dalam
bentuk tata jaringan. -alan dengan segala kelengkapannya,yakni 9ambu Lalu)Lintas,
Lampu Lalu)Lintas, 7arka jalan, dan Petunjuk jalan,dll.
7aka dari itu jalan)jalan 2ajib dilengkapi prasana untuk menjaga keselamatan,
keamanan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta kemudahan bagi pemakai jalan
sebagaimana dalam pasal .</ antara lain :
a. 9ambu)rambu
;
H.7. asution, 7.s,trD 7anajemen Transportasi
10
b. 7arka jalan
c. 4lat pemberi isyarat lalu lintas
d. 4lat pengendali dan alat pengaman pemakai jalan
e. 4lat penga2asan dan pengaman jalan
!. Easilitas pendukung kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan yang berada
dijalan dan diluar jalan. :ntuk mencapai hasil guna dan daya guna dalam
peman!aatan jalan untuk lalu lintas serta kemudahan bagi pengguna jalan
dalam berlalu lintas.
BAB III
UPAYA HUKUM DALAM MENANGGULANGI
TINGKAT KE$ELAKAAN LALU LINTAS
A. U%a&a-U%a&a H"!"m
Pada pokok bahasan ini penulis akan sedikit mengemukakan jumlah dan akibat
kecelakaan lalu lintas yang terjadi di2ilayah Polda 7etro -aya . -akarta/ dan beberapa
11
pendapat praktisi,akademis dan masyarakat tentang kecelakaan lalu lintas sebagai bahan
untuk dianalisis.
+engan meningkatnya jumlah kecelakaan yang !atal seperti orang)orang luka, dan
berbagai kerusakan semakin meningkat, meskipun kelihatan haknya sedikit dari banyak
kasus kecelakaan yang terjadi akibat ketidaksengajaan.
Penggunaan transportasi publik, tengah mengalami penurunan meskipun
Pemerintah melakukan #nter,ensi dan memberikan subsidi yang tinggi. Layanan yang
tidak konsisten, jad2al yang tidak pasti dan meningkatnya tari! telah memperkecil
penggunaan transportasi publik.
Penduduk dikota metropolitan berpendapat bah2a Pemerintah perlu melakukan
suatu tindakan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas seperti yang dilakukan oleh
egara 8ingapura yang membatasi jumlah kendaraan bermotor.
Terlepas dari itu semua, masalah yang dilihat dalam dunia transportasi memper
tegas betapa pentingnya mengkaji kebijakan publik secara lebih dekat. 7enurut O2en
.11&%/ menyatakan bah2a langkah apapun yang diambil oleh penentu kebijakan dimasa
yang akan datang, mereka harus memperhatikan sektor)sektor yang ada, yang antara
lainnya :
1. "esarnya ketergantungan terhadap kendaraan bernotor dan bagaimana
pengaruhnya terhadap lokasi kerja merekaD
*. 8istem transportasi publik nantinya harus mampu melayani seluruh 2ilayah
secara e!ekti!D
$. (emampuan Pemerintah dan kebijakan = kebijakannya dalam menyediakan
sistem transportasi yang adil baik kepada penduduk yang memiliki mobil ataupun
tidakD
1*
;. (ombinasi antara teknologi baru dan usaha untuk menciptakan lingkungan kota
yang lebih baik dalam jangka panjangD
5. 7asalah = masalah baru yang menjadi lebih rumit akibat ketidakpastian suplai
energiD
%. Pemecahan masalah transportasi kota melalui pendekatan sektor negara dan
sektor s2asta dan implikasi biayanya terhadap alternati! kebijakan Pemerintah.
"erbicara suatu tanggung ja2ab yuridis terhadap pelaku kecelakaan lalu lintas
berdasarkan :ndang = :ndang omor 1; Tahun 111*, sebaiknya terlebih dahulu kita
melihat beberapa !aktor penting yang mempengaruhi masalah lalu lintas,antar lain :
a. Pertambahan Penduduk dan keadaan kesadaran dan ketaatan hukum
berlalu lintas D
b. (ondisi jalan dan kemampuan kendaraan belum memadai D
c. Produk perundang = undangan yang ada belum sepenuhnya mendukung.
Lebih lanjut dari hasil penelitian penulis tentang jumlah kecelakaan lalu lintas
yang terjadi dan akibatnya pada tahun *001 di2ilayah hukum Polda -atim menunjukkan
bah2a: A untuk 2ilayah hukum Polres 8urabaya saja ternyata kecelakaan lalu lintas yang
disebabkan karena tabrakan dalam beberapa bulan saja yang jumlahnya tidak terlalu
sedikit, yang bisa mencapai 11&5 kecelakaan
+ata = data diatas merupakan gambaran bagaimana sebenarnya kecelakaan lalu
lintas itu mengakibatkan jumlah korban yang tidak sedikit, baik itu korban nya2a atau
mengakibatkan luka berat dan ringan dan kerugian harta benda.
8elanjutnya dalam hubungannya telah terjadinya tindak pidana karena kealpa
annya mengakibatkan orang lain mati ?luka,uraian berikut ini penulis akan membicarakan
soal upaya penanggulangannya. +alam sebuah kecelakaan lalu lintas itu ada dan muncul
dalam kehidupan bermasyarakat, bahkan besar bersama masyarakat itu sendiri. 8emakin
1$
besar jumlah kendaraan atau pemakai jalan itu sendiri, relati! kian bertambah pula angka
kecelakaan lalu lintas, sepeti yang telah di jelaskan di "ab sebelumnya. 8ebab pergesekan
!ungsional didalamnya memiliki !rekuensi makin tinggi dan rumit. "egitu juga dengan
bertambah majunya teknologi,automoti! dan prasana jalan,maka meningkatkan pula kuan
titas dan kualitas kecelakaan lalu lintas yang terjadi. "ila menyadari hal ini secara
tuntas,maka memang tepat kalau dinyatakan bah2a semua pihak mempunyai kepentingan
untuk menanggulangi kecelakaan lalu lintas.
Latar belakang penyebab timbulnya suatu kecelakaan lalu lintas seperti antara lain
adanya unsur kealpaan .culpa/ pada pengemudi ? pengendara kendaraan roda empat
maupun roda dua,atau karena masalah sarana? prasarana jalan.
(esadaran dan ketaatan berlalu lintas,pertambahan jumlah kendaraan itu sendiri
sebagai akibat pertambahan penduduk. 8edangkan hukum hanya merupakan salah satu
sisi yang diciptakan untuk membendung kecelakaan lalu lintas sepanjang aspek yang lain
ikut mendukung. Oleh karena itu kesamaan langkah semua pihak harus dibina untuk
menanggulangi kecelakaan lalu lintas pada masa sedini mungkin, upaya tanggung ja2ab
semua pihak tanpa kecuali.
4pabila dalam 5 tahun terakhir jumlah kecelakaan mengalami peningkatan sebesar 116
per tahun. 7ungkin saja peningkatan ini akan terus bertambah jika tidak diiringi dengan
perbaikan sarana transportasi darat.
5
+alam hal ini lalu lintas dan angkutan jalan diselenggarakan dengan tujuan:
a. Ter2ujudnya pelayanan Lalu Lintas dan 4ngkutan jalan yang aman, sela
mat, tertib, lancar, dan terpadu dengan moda angkutan lain untuk mendo
rong perekonomian nasional, memajukan kesejahteraan umum, memperku
5
:ndang):ndang nomor ** tahun *001, pasal $
1;
kuh persatuan dan kesatuan bangsa, serta mampu menjunjung tinggi
,martabat bangsaD
b. Ter2ujudnya etika berlalu lintas dan budaya bangsaD dan
c. Ter2ujudnya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat.
B. '"ns( An!"#an )an Trans%*r#as(
Eungsi suatu pengangkutan dan transportasi, untuk membantu perkembangan ekono
mi yang mantap perlu dicapai keseimbangan antara penyediaan dan permintaan jasa ang
kutan, yang antar lainnya:
-asa angkutan kecil dari permintaan))))))F terjadi kemacetan arus barang, maka
terjadilah gejolak harga
-asa angkutan melebihi permintaan maka akan timbul persaingan tidak sehat yang
menyebabkan banyak perusahaan angkutan rugi dan menghentikan kegiatannya
sehingga pena2aran jasa berkurang dan arus barang tidak lancar.
Pengangkutan sebagai penumpang dan perangsang pembangunan .The Promotion
8ector/ dan pemberian jasa . The 8er,icing 8ector/ perekonomian. 8ektor pengang
kutan harus dibangun lebih dahulu dari sektor)sektor lainnya guna kelancaran.
7an!aat pengangkutan adalah bukan suatu tujuan, melainkan sarana untuk mencapai
tujuan kegiatan masyarakat yang ada kaitannya dengan produksi barang dan jasa. :ntuk
mencukupi kebutuhan beranekaragam maka dapat dilihat dari berbagai segi kehidupan
yang dapat dikelompokkan dalam man!aat ekonomi, social, polotik dan ke2ilayahan.
:ntuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang dirasakan sangat tinggi, sehingga
upaya kedepannya diarahkan pada penanggulangan secara komprehensi! yang mencakup
upaya pembinaan, pencegahan, pengaturan, dan penegakan hokum. :paya pembinaan
tersebut dilakukan melalui peningkatan intensitas pendidikan serta pembinaan sumber
daya manusia.
15
+alam jangka panjang, langkah pemerintah adalah memperbaiki kebiasaan mengam
bil resiko dari para pengguna jalan. -ika kepada orang ditanyakan apa la2an dari kesela
matan, ja2abnya bahaya. +e!inisi terminology bahaya dalam rangka memahami termi
nology keselamatan. "ahaya adalah suatu situasi atau system didalam mana tidak ada
sebuah alasan yang diduga potensial dapat melukai manusia atau elemen = elemen !isik
dalam system yang tidak perlu dikehendaki.
"ahaya merupakan sesuatu yang omnipresent . selalu mungkin terjadi/,sedangkan
keselamatan tidak dapat diterjemahkan secara sederhana sebagai ketidakadaan bahaya.
Oleh karena itu,mereka mende!inisikan keselamatan sebagai sebuah situasi di dalam
mana system berada di ba2ah kendali dan proses melukai tidak dimulai.
$. U%a&a Pean"lanann&a
:paya pencegahan dilakukan melalui peningkatan, penga2asan kelaikan jalan,sarana
dan prasarana jalan, serta kelaikan kendaraan, termasuk penga2asan dibidang lalu lintas
dan angkutan jalan yang lebih intensi!. :paya pengaturan meliputi manajemen dan reka
yasa lalu lintas dan modernisasi sarana dan prasarana lalu lintas. :paya penegakan
hukum dilaksanakan lebih e!ekti! melalui perumusan ketentuan hukum yang lebih jelas
serta penerapan sanksi yang lebih tegas.
8elain itu juga, dengan berlakunya akan 8a!etybelt akan mengurangi tingkat kece
lakaan yang memakan korban, amur itu semua tidak mengurangi akan kecelakaan,
karna dari kesadaran masyarakat itu sendiri belum sadar akan keselamatan. Tingkat sa!ety
.keamanan dan keselamatan/ transportasi nasional masih ra2an dan cenderung
memburuk diberbagai moda. #tu karna belum ada suatu kebiasaan dari masyarakat untuk
mendisiplinkan diri terhadap peraturan yang telah diberlakukan didalam masyarakat itu
sendiri. 42al diberlakukan sa!ety belt, ada penurunan angka kecelakaan, namun itu hanya
1%
sesaat. (hususnya untuk angkutan umum, banyak belum menggunakan sa!etybelt, baik
untuk pengemudinya maupun untuk penumpang yang duduk bagian depan.
#ndonsia belum bisa mencontoh akan egara lain yang mana pemberlakuan akan
sa!etybelt sangat penting, kedisplinan para aparat polisi dan kerja sama dengan masyara
kat itu sendiri.
%
4dapun suatu tindakan untuk diadakannya ra@ia untuk menemukan
angkutan umum yang tidak memenuhi persyaratan !asilitas keselamatan, disertai aksi
dengan memberikan hadiah atau sanksi. 8ebagaimana umumnya, konstruksi kendaraan
penumpang menempatkan pintu didepan dan belakang sehingga pintu darurat dapat dile
takkan di tengah = tengah samping kiri atau kanan atau dibagian atap kendaraan.
8elain masalah kelaikan kendaran dan kecakapan pengemudi, emergency respon se
juga terabaikan, contoh sederhana saja, dalam suatu perusahaan angkutan umum.bus
pari2isata maupun bus antar)kota/ masih kurangnya !asilitas yang memberikan panduan
upaya penyelamatan diri dalam keadaan darurat. Padahal kalau dilihat sangat penting dan
seharusnya panduan tersebut penting diberikan seperti yang umumnya dilakukan kru
pesa2at terbang komersial kepada penumpangnya sebelum pesa2at terbang lepas landas.
Hal itu mencerminkan betapa rendahnya kepedulian dari perusahaan angkutan
tersebut untuk membuat suatu program panduan atau memberikan petunjuk kepada para
penumpang terhadap keselamatan penumpang tersebut, sehingga jika terjadi kecelakaan
korban dapat diminimalisasi.
+engan demikian, tampak bah2a ketika muncul kesadaran dan komitmen kita
untuk menurunkan !rekuensi kecelakaan sebagai sebuah pelajaran dari setiap kasus, trage
di yang pernah ada. Persoalannya ternyata sangat kompleks sehingga penyelesaian nya
tidak sederhana. (ampanye tentang disiplin lalu lintas itu sangat perlu namun itu hanya
%
#bid, halaman*
1&
bagian kecil dari sebuah pekerjaan untuk menurunkan !rekuensi kecelakaan lalu lintas di
#ndonesia.
8etiap kecelakaan yang pernah terjadi, merupakan suatu pelajaran yang dikaitkan
dengan ilmu lalu lintas adalah jangka pendek, pemerintah harus !okus pada area situasi
lalu lintas, terutama !asilitas keselamatan dan kondisi kendaraan. Pemerintah perlu segera
melakukan uji kelayakan terhadap proses pembuatan bus, truk maupun angkutan umum.
Easilitas keselamatan dalam angkutan umum, bus antara lain pintu darurat, kaca
geser yang harus bisa dibuka secara otomatis atau manual, dan pemecah kaca. Hal itu
penting mengingat bus angkutan umum transport tidak memiliki !asilitas kesela matan.
4kibatnya, semua penumpang, kecuali pengemudi dan kernet bus tidak bisa menyelamat
kan diri dari amukan api di dalam bus. "ila ditemukan pelanggaran terhadap peraturan
!asilitas keselamatan, pemerintah berhak mengenakan sanksi sesuai peraturan yang
berlaku terhadap perusahaan ataupun jasa.
Perusahaan angkutan . bus/ seharusnya mendisain akses pintu darurat kepada
penumpang dalam keadaan darurat, selain sa!etybelt. Gontoh seperti di egara 7alaysia
pada bus sekolah membuat pintu kecemasan manual .pintu darurat/ bagi penumpangnya.
-ika bukan berupa pintu manual, setidaknya jendela atau kaca pintu dibuat dari kaca yang
langsung hancur seperti pasir ketika dipecahkan.
Pemuatan penumpang yang melebihi kapasitas maksimun pun menjadi salah satu
pemasalahan yang merupakan kebiasaan yang sulit dicegah, yang menimbulkan
ketidaknyamanan bagi penumpang, dan ini merupakan pelanggaran ketentuan :ndang)
:ndang yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
Pengemudi yang tidak disiplin dan tidak mematuhi Peraturan :ndang):ndang
merupakan alasan utama yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas, ketidakpatuhan
pengemudi merupakan bukti bah2a sumber daya manusia masih berdisiplin rendah,
1<
ditambah lagi penegakan hukum yang tidak tegas dan tidak konsisten dan ini merupakan
bukti lagi bah2a penegakan hukum lalulintas angkutan jalan sangat lemah.
BAB I+
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
a. 8istem perdagangan tidak bisa meninggalkan peran transportasi, karena sangat erat
sekali sehingga perkembangan yang serba global dengan semakin banyaknya
berinteraksi dengan negara lain, maka secara langsung harus mempersiapkan 8+7
yang mempunyai dampak global perdagangan tersebut bagi mereka yang kurang siap
dan tidak tanggap situasi akan tertinggal sendirinya. +isatu sisi bagi negara yang
sudah mempersiapkan lebih dini akan dapat mengambil banyak man!aat dari
perdagangan global tersebut sehingga akan menciptakan peluang kerja secara luas
bagi masyarakat dunia yang lebih maju.
b. Perkembangan transportasi harus diikuti dengan penyediaan sarana penunjang
maupun sarana pengaman. 8arana pengaman ber!ungsi memperkecil resiko kalitas
maupun kuantitas kecelakaan lalu lintas. 7aka dari itu transportasi sendiri harus
mengikuti terhadap tuntutan pasar, sebab disinilah bagi kalangan pembisnis baik itu
dalam negri maupun luar negri, maka mereka mengharapkan kelancaran didalam
11
pendistribusian hasil penduduk ke tempat tujuan dengan aman yang terjangkau,
maka lembaga atau institusi dituntut untuk menciptakan demikian itu.
B. SARAN
a. Transportasi dibuat untuk masyarakat, mempermudah segala kegiatan, oleh karena
itu transpotasi angkutan umum sebaiknya digunakan sebaik)baiknya untuk kepentingan
bersama dengan menaati Peraturan Perundang = :ndangan yang ada.
,. 8ebaiknya semua bera2al dari diri sendiri, kesadaran dari setiap pengemudi ang
kutan umum, ataupun pada pengguna jasa, dan kerjasama dari masyarakat untuk mem
bantu para petugas (epolisian atau instansi yang bersangkutan. Peraturan yang sudah
ada, sebaiknya di taati, untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.
*0
DA'TAR PUSTAKA
H.7.. asution, 7.8,tr D 7anajemen Transportasi
7uhammad 8ubair9e!ormasi 8istem Transportasi :mum 8ebagai :paya Peningkatan
(eselamatan Lalu Lintas dan 4ngkutan -alan
7u>man uryana, pelajaran dari tragedi 8itubondo
Peraturan Pemerintah 9epublik #ndonesia nomor ;$ Tahun 111$ tentang Prasarana Lalu
Lintas -alan
8oerjono 8oekantoD #n,estarisasi dan analisa terhadap Perundang):ndangan Lalu Lintas
:ndang):ndang omor 1; tahun 111*, Lalu Lintas dan 4ngkutan :mum
:ndang = :ndang omor ** Tahun *001, Lalu lintas dan 4ngkutan -alan
*1

Anda mungkin juga menyukai