Skenario

Sakit Perut

Kiki, seorang dokter muda sedang jaga malam di UGD RS Unila. Datanglah pasien, bayi 9
bulan, dibawa kedua orangtuanya dengan keluhan BAB cair sejak 2hari yang lalu.
Berdasarkan alloanamnesis, didapatkan bahwa pada hari ini (hari ketiga sejak BAB cair).
BAB disertai lendir dan darah, demam, muntah, bayi menjadi rewel, perut terlihat cembung
dan tegang. Kiki segera melakukan pemeriksaan fisik dan merencanakan pemeriksaan
penunjang sambil segera mengkonsultasikan kepada dokter spesialis.
Pada pemeriksaan fisik:
1. Torak : d.b.n
2. Abdomen : Banana sign (-)
3. Rectal toucher : feses (+), darah (+)
4. USG abdomen : dalam batas normal















STEP 1
(-)

























STEP 2

1. Apa diagnosis dan diagnosis banding gangguan di atas?
2. Bagaimana cara penegakkan diagnosis?
3. Apa etiologinya dan bagaimana patofisiologinya ?
4. Bagaimana penatalaksanaan gangguan di atas ?
5. Bagaimana komplikasi pada pasien di atas ?





















STEP 3

1. DD :
- Disentri
- Kolitis ulseratif
- Penyakit chron
- Irratable Bowel Syndrome
Diagnosis : belum dapat ditentukan , kelompok kami membahas ke4 penyakit di atas

2. Penegakkan diagnosis :
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan penunjang
Penyakit Anamnesis Pem. Fisik Pem. Penunjang
Disentri BAB cair + darah
Muntah
demam
Demam
Nyeri abdomen
bagian bawah
Leukositosis
Mikros feses :
leukosit PMN dan
eritrosit
Kultur feses
Kolitis ulseratif Diare
BAB berdarah
Mual muntah
Demam
Riw. infeksi (-)
Demam
Nyeri kram perut
LO
IBS Nyeri (perasaan
tidak enak di
perut)
Diare, konstipasi
(gangguan
defekasi)
Feses cair
terkadang terasa
nyeri
Ada pengaruh
stress untuk
terjadinya nyeri
Abdomen distensi,
cembung
LO
Penyakit chron LO LO


3. Disentri :
Etiologi : Disentri basiler : Shigella, sp
Disentri amoeba : Entamoeba hystolitica
Patofisiologi : invasi mikroorganisme menyebabkan reaksi inflamasi yang
mencetuskan beberapa manifestasi klinis

Kolitis ulseratif :
Etiologi : idiopatik
Faktor resiko : keturunan
Patofisiologi : respon inflamasi menyebabkan manifestasi klinis

IBS :
Etiologi : gangguan motilitas, intoleransi makanan, pasca infeksi usus

Penyakit chron : LO

4. Penatalaksanaan :
Terdiri dari non farmakologi dan farmakologi

5. Komplikasi yang mungkin terjadi :
- sepsis
- dehidrasi
- syok hipovolemik
- ggn pada jantung
- perforasi













STEP 4

1.