Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sampah merupakan suatu masalah yang dihadapi oleh seluruh negara baik negara
besar maupun kecil, negara maju maupun negara berkembang. Pada dasarnya volume
sampah yang dihasilkan di negara maju lebih banyak dibandingkan dengan volume
sampah yang dihasilkan di negara berkembang namun dalam segi penataan,
pengolahan dan perlakuanya lebih serius sehingga meminimalisir dampak buruk yang
disebabkan oleh penumpukan sampah tersebut di negara maju.
Sampah juga merupakan suatu ancaman yang cukup serius baik bagi kesehatan
mahluk hidup ( Manusia ) maupun bagi lingkungan tempat mereka hidup. Tumpukan
sampah yang dihasilkan dapat menyebabkan timbulnya wabah penyakit yang buruk
dari sudut pandang kesehatan manusia, selain itu jika terjadi longsor pada tumpukan
sampah tersebut maka sampah dapat menyebar ke sembarang tempat dan menyubat
saluransaluran sehingga dapat menyebabkan banjir.
!i "ndonesia jumlah sampah yang dihasilkan dari tahun ke tahun semakin
meningkat. #al tersebut dikarenakan populasi manusia di "ndonesia yang semakin
lama semakin meningkat dimana ratarata jumlah sampah yang di hasilkan di sebesar
$%&.&&& ton'hari dengan komposisi (&)*&) sampah organik dan %&)+&)
merupakan sampah anorganik yang $() diantaranya merupakan sampah plastik.
!ata tersebut diperoleh dari data statistik dari ,adan Pengelolaan -ingkungan
#idup !aerah ( ,P-#! ). ,P-#! menyatakan bahwa jumlah tersebut akan terus
meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang terus meningkat dilihat dari angka
mobilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan angka mortalitas.
,erkaitan dengan dampakdampak buruk yang telah di sebutkan diatas maka
penanganan terhadap masalah sampah ini menjadi sangat penting. Pemerintah pusat
maupun daerah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah sampah
tersebut melalui Peraturan daerah ( P./!0 ) maupun melalu pencetusan Program
program 1erja ( P2130 ).
,andung merupakan salah satu kota besar di "ndonesia dengan jumlah penduduk
yang cukup padat yang berimplikasi pada tingginya volme sampah yang di hasilkan
oleh tiap kelurahan di kota ,andung. 4alikota ,andung terpilih periode 5&$%5&$6
( Mochamad /idwan 1amil ) beserta wakilnya ( 2ded Muhammad !anial )
mencetuskan beberapa Program kerja diantaranya Pokja 1emacetan, Pokja Sampah,
Pokja P1-, dan Pokja ,andung #ijau. 7ang menjadi sorotan penulis dalam menulis
karya tulis ilmiah ini adalah Pokja Sampah.
!alam hal ini penulis mencoba membahas mengenai gerakan Zero Waste Home
yang menjadi salah satu poin dalam program kerja sampah, dimana pada dasarnya
gerakan ini berguna dalam meminimalisir sampah yang dihasilkan oleh masyarakat
kota bandung terutama di wilayah penelitian penulis yaitu 1iaracondong.
1iaracondong merupakan salah satu wilayah padat penduduk di kota ,andung
yang secara langsung berdampak pada tingginya kualitas dan kuantitas sampah yang
dihasilkan. keadaan ini diperburuk dengan rendahnya kesadaran masyarakat dalam
membuang sampah pada tempatnya serta mengelola sampah dengan baik.
1.2 Identifikasi Masalah
,erdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, didapat beberapa identi8ikasi
masalah antara lain 9
$. Permasalahan apa sajakah yang dihadapi oleh warga di daerah 1iaracondong 1ota
,andung : terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sampah :
5. 0pa pengaruh gerakan ;ero 4aste #ome dalam menangani masalah pengelolaan
yang terjadi di daerah 1iaracondong 1ota ,andung :
1.3 Tuuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan karya tulis ilmiah ini antara lain 9
$. <ntuk mengetahui apa saja masalah yang terjadi dalam pengelolaan sampah di
daerah 1iaracondong 1ota ,andung.
5. <ntuk mengetahui apakah ada pengaruh gerakan =ero waste home dalam
menangani masalah sampah di daerah 1iaracondong 1ota ,andung.
%. <ntuk mengetahui sejauhmana pengaruh gerakan =ero waste home dalam
menangani masalah sampah pada masyarakat di daerah 1ota ,andung
1.! "uang Lingku# $aian
Sampah merupakan konsekuensi dari suatu aktivitas yang dilakukan oleh
manusia biasanya berupa barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi dan sudah tidak
dapat digunakan lagi ( dalam sudut pandang pemakainya ). Sampah pada dasarnya
terbagi menjadi menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik. !alam
proses penguraianya sampah organik lebih mudah terurai dan biasanya digunakan
sebagai bahan dasar dalam pembuatan pupuk kompos.
Sampah jika tidak diolah dengan baik akan menjadi masalah serius terutama bagi
kesehatan masyarakat juga bagi lingkunganya. Sampah dapat menyebabkan rusaknya
keseimbangan lingkungan hidup manusia. Pemerintah baik pusat maupun daerah
telah melakukan berbagai upaya dalam menangani masalah sampah tersebut melalui
berbagai kebijakan dan peraturan, diantaranya dengan mencetuskan program kerja
yang khusus untuk menangani sampah.
!alam hal ini penulis akan membahas mengenai salah satu dari beberapa poin
program kerja yang dicanangkan oleh walikota dan wakil walikota 1ota ,andung
poriode 5&$%5&$6 yaitu gerakan Zero Waste Home serta implementasinya dan
bagaimana program tersebut mengatasi permasalahan sampah yang ada di daerah
1iaracondong 1ota ,andung.
1.% P&stulat dan Hi#&tesis
1.%.1 P&stulat
$. Sampah memiliki dampak negati8 terhadap kesehatan masyarakat dan
lingkunganya, berdasarkan pemaparan medis sampah menjadi tempat
bersarangnya lalat, bakteri patogen, dan jamur serta sampah juga
mengandung =at !i>ion yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
5. Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat memiliki peranan penting
dalam menyelesaikan masalah sampah. #al tersebut seperti yang tertera
pada << ?o. $6 tahun 5&&6 tentang pengelolaan sampah.
1.%.2 Hi#&tesis
Sampah merupakan suatu masalah global yang dihadapi oleh seluruh negara
( wilayah ) di dunia. Sampah juga dapat menimbulkan beragam dampak buruk yang
berimbas kepada seluruh lapisan masyarakat dalam suatu wilayah mulai dari dan
lingkunganya, mulai dari gangguan atas kesehatan masyarakat dengan menyebarkan
banyak penyakit serta menganggu keseimbangan lingkungan hidup masyrakat.
!alam penyelesaian berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah namun masalah
sampah hanya bisa diselesaikan jika semua elemen dalam lingkungan hidup itu
terlibat.
Pemerintah dan masyarakat merupakan dua elemen penting dalam penyelesaian
masalah sampah. Masyarakat memiliki peranan penting yaitu melalui kesadaranya
dalam menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga kebersihan, kesehatan,
dan keindahan lingkunganya sementara pemerintah berkewajiban untuk
membangkitkan kesadaran masyarakat tersebut dengan sosialisasi dan memberikan
8asilitas kepada masyarakat untuk menangani masalah sampah tersebut melalui
kebijakan dan aturanya ( Program 1erja ).
1.' Met&de dan Teknik Pengu(#ulan Data
$.@.$ Metode
Penelitian ini bersia8at deskripti8, yaitu mendeskripsikan data baik dari data literatur
maupun dari lapangan yang kemudian dianalisis. sehubungan dengan metode yang
digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode deskripti8 analitis
$.@.5 Teknik pengumpulan data
Pada penelitian kali ini kami memakai teknik pengumpulan data, berupa 9
$. Studi literatur
Studi literatur merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan proses
penelaahan terhadap bukubuku, artikel, dan in8ormasi lainya yang berkaitan
dengan penelitian yang sedang dilakukan
5. 2bservasi lapangan
2bservasi merupakan suatu teknik pengumpulan data melalui proses pengamatan
dan penelaahan pada wilayah yang menjadi objek penelitian penulis.
%. 4awancara
4awancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan
pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan penelitian penulis pada orang
orang di wilayah objek penelitian penulis
1.) *iste(atika Penulisan
Penulisan karya tulis ilmiah ini terbagi menjadi empat bab, yaitu pendahuluan,
teori dasar pengelolaan sampah, analisis pengolahan sampah dengan metode zero
waste home di daerah 1iaracondong 1ota ,andung, dan kesimpulan.
Pada bab satu akan dibahas mengenai latar belakang pengangkatan aspek karya
tulis ini, identi8ikasi masalah, tujuan pengkajian, ruang lingkup kajian, metode dan
teknik pengumpulan data, serta sistematika penulisan.
Pada bab dua akan dibahas penjelasan umum dan aspekaspek yang akan diteliti
dengan mengguanakan literatur sebagai sumbernya berupa pengertian sampah, jenis
jenis sampah, sumbersumber sampah, metode pengolahan sampah, de8inisi zero
waste home, pengaruh gerakan zero waste home dalam menagatasi masalah
pengelolaan sampah di wilayah perkotaan.
Pada bab tiga akan menguraikan dan penganalisaan masalahmasalah yang
dijelaskan pada identi8ikasi masalah berupa masalahmasalah pengelolaan sampah
yang dihadapi oleh masyarakat di daerah 1iaracondong dan pengaruh metode
pengolahan sampah =ero waste home dalam menangani masalah pengelolaan sampah
di daerah kiaracondong 1ota ,andung.
Pada bab empat yang merupakan bab penutup berisi tentang kesimpulan dari
penulis mengenai pengaruh gerakan =ero waste home dalam menangani masalah
sampah di daerah 1iaracondong 1ota ,andung.

Anda mungkin juga menyukai