MAKALAH BAHASA INDONESIA

KESANTUNAN PARAGRAF
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia
Dosen pengampu : Dr. Abdullah M.Hum.
Disusun Oleh :
Ngadiyn !"#$$%$&&
O'y P(i)a(ni !"#$$%$&*
P(a+, Agia -i.a'sn "&$/$0000/$$"1
I(a E'a Fa2)a,a2i "&$/$0000"$$0&
E'a 3any Angg(aeni "&$/$0000"$$04
S(i -uning "&$/$0000"$$$0
!URUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNI3ERSITAS DIPONEGORO
"$00
BAB I
PENDAHULUAN
0505 La2a( Bela'ang
Kegiatan sehari-hari kita sebagai seorang mahasiswa di dalam
melaksanakan proses perkuliahanan adalah tidak lepas dari yang namanya
membuat tugas tertentu lisan, laporan, makalah, TA, dan bahkan sampai skripsi.
Disini kita seringkali dibikin bingung dan kesulitan di dalam menyusun kalimat-
kalimat, sehingga menjadi paragraf yang baik dan benar. Dimana tujuan utama
dari terbentuknya paragraf yang baik dan benar adalah dihasilkan sebuah
karangan atau karya ilmiah yang baik dan benar yang mampu menyampaikan ide-
ide pokok yang seorang penulis ingin ungkapkan.
Sebenarnya ada banyak sekali seluk-beluk lingkup tentang penulisan
paragraf yang belum kita ketahui. Paragraf yang baik adalah paragraf yang
mampu menyampaikan ide-ide pokok seara tepat yang seorang penulis ingin
ungkapkan kepada pembaa. Serta paragraf yang baik adalah paragraf yang
mampu membuat pembaa menikmati untuk membaa karangan atau karya ilmiah
tersebut dengan penggunaan jenis paragraf yang !ariatif.
Sebagai seorang mahasiswa, hendaknya kita harus lebih memahami apa itu
paragraf dan segala lingkup lainnya. Sehingga kita bisa menyusun paragraf yang
baik dan benar sesuai dengan ejaan yang telah disempurnakan.
"leh karena itu, di dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut tentang
kesantunaan paragraf yang sesuai dengaan #$D. Sehingga kita sebagai
mahasiswa lebih memahami tentang ara pembuatan paragraf yang benar dan
efektif.
05"5 Ru)usan Masalah :
%erdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang menjadi auan
dalam makalah ini adalah &
'.(.'. Apakah yang dimaksud paragraf )
'.(.(. %agaimanakah persyaratan paragraf yang baik dan benar )
'.(.*. %agaimanakah ara pengembangan paragraf )
05/5 Tu6uan
%erdasarkan latar belakang diatas, tujuan yang ingin diapai dalam
makalah ini adalah &
'.*.'. +ntuk mengetahui apa yang dimaksud dengan paragraf.
'.*.(. +ntuk mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi dalam
pembuatan paragraf yang baik dan benar.
'.*.*. +ntuk mengetahui ara-ara dalam mengembangkan paragraf yang
sesuai #$D.
05&5 Man7aa2
,anfaat dalam penulisan makalah ini adalah &
'.-.'. +ntuk membantu mahasiswa dalam memahami apa itu paraagraf
dan segala lingkup yang berkaitan di dalamnya.
'.-.(. +ntuk memenuhi tugas pembuatan makalah bahasa .ndonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
"50 Penge(2ian Pa(ag(a7
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat
yang berkaitan seara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran.
Terdapat tiga persyaratan agar paragraf menjadi padu yaitu kepaduan, kesatuan
dan kelengkapan. Apabila sebuah paragraf itu bukan paragraf deskriptif atau
naratif, seara lahiriah unsur paragraf itu berupa &
'. Kalimat topik atau kalimat utama/
(. Kalimat pengembang atau kalimat utama/
*. Kalimat penegas/
-. Kalimat, klausa, prosa, dan penghubung.
Dalam sebuah karangan yang utuh, fungsi utama paragraf yaitu &
'. +ntuk menandai pembukaan atau awal ide0gagasan baru,
(. Sebagai pengembangan lebih lanjut tentang ide sebelumnya, atau
*. Sebagai penegasan terhadap gagasan yang diungkapkan terlebih dahulu.
"5" Pe(sya(a2an Pa(ag(a7 yang Bai'
(.(.'. Kepaduan Paragraf
+ntuk menapai kepaduan, langkah-langkah yang harus ditempuh
adalah kemampuan merangkai kalimat sehingga bertalian seara logis dan
padu. "leh karena itu, digunakan kata penghubung.
Terdapat dua jenis kata penghubung, yaitu kata penghubung
intrakalimat dan kata penghubung antarkalimat. Kata penghubung
intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dengan induk
kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat adalah kata yang
menghubungkan kalimat satu dengan yang lainnya. 1ontoh penghubung
intrakalimat yaitu karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika,
maka, dan lain-lain. 1ontoh kata penghubung antarkalimat yakni oleh
karena itu, jadi, kemudian namun, selanjutnya, bahkan, dan lain-lain.
Kesesatan paragraph adalah kaarena belum terangkainya kalimat demi
kalimat dengan baik.
1ontoh paragraf yang belum padu yaitu &
(.(.'.'. Paragraf A
Da!id %ekham adalah seorang pemain sepak bola yang sukses.
Kehidupan Da!id %ekham selalu bergelimang kekayaan dan kepopuleran.
Da!id %ekham masih terikat kontrak dengan real ,adrid sampai 2uni
(334. Da!id %ekham sudah mengumumkan seara resmi kepindahannya
ke 5A 6ala7y di 5iga Amerika Serikat. Da!id %ekham sudah meneken
kontrak transfer (83 juta dolar AS. Da!id %ekham banyak mendapatkan
kritikan dan laporan diberbagai media massa. ,asalah ini tetap membuat
nama Da!id %ekham populer dan menjadi buah bibir di jagat
persepakbolaan dunia
(.(.'.(. Paragraf % 9setelah digunakan kata penghubung:
Da!id %ekham adalah seorang pemain sepak bola yang sukses.
Bu'2inya, kehidupan Da!id %ekham selalu bergelimang kekayaan dan
kepopuleran. -alau8un masih terikat kontrak dengan real ,adrid sampai
2uni (334. Bah'an, Da!id %ekham sudah mengumumkan seara resmi
kepindahannya ke 5A 6ala7y di 5iga Amerika Serikat. Da!id %ekham
sudah meneken kontrak transfer (83 juta dolar AS. A'i+a2 pemberitaan
ini, Da!id %ekham banyak mendapatkan kritikan dan laporan diberbagai
media massa, tetapi, Da!id %ekham tetap menjadi pemain sepak bola
yang terpopuler dan menjadi buah bibir di jagat persepakbolaan dunia.
(.(.'.*. Paragraf 1 9 setelah penggunaan kata penghubung dan kata ganti:
Da9id Be.'ha) adalah seorang pemain sepak bola yang sukses.
%uktinya, suami 3i.2(ia Be.'ha) selalu bergelimang kekayaan dan
kepopuleran. ;alaupun masih terikat kontrak dengan real ,adrid sampai
2uni (334. %ahkan, )an2an 'a82en Ti)nas Ingg(is ini sudah
mengumumkan seara resmi kepindahannya ke 5A 6ala7y di 5iga
Amerika Serikat. %ahkan, 8e)ain yang )e)ili'i 2endangan 6a(a' 6auh
yang )e)a2i'an la,an ini sudah meneken kontrak transfer (83 juta
dolar AS. Akibat pemberitaan ini, lela'i yang 8e(nah +e(selisih dengan
8ela2ihnya di Man.hes2e( Uni2ed ini banyak mendapatkan kritikan dan
laporan diberbagai media massa, tetapi, ayah dari B('lyn: R)e dan
#(u; tetap menjadi pemain sepak bola yang terpopuler dan menjadi buah
bibir di jagat persepakbolaan dunia.
Syarat paragraf yang baik adalah kesatuan yang berarti setiap
paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran . Pokok pikiran
diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama diletakkan di awal
paragraf 9deduktif: atau di akhir paragraf 9induktif:.
"5"5"5 Kesa2uan Pa(ag(a7
Adalah tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang
diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama yang diletakkan di awal
paragraf dinamakan paragraf deduktif, sedangkan kalimat utama yang
diletakkan di akhir paragraf disebut paragraf induktif.
1iri-iri dalam membuat kalimat utama yaitu kalimat yang dibuat
harus mengandung permasalahan yang berpotensi untuk diperini atau
diuraikan lebih lanjut. 5alu, kalimat utama dapat dibuatlengkap dan berdiri
sendiri tanpa memerlukan kata penghubung, baik kata penghubung
antarkalimat maupun kata penghubung intrakalimat.
(.(.(.'. 1ontoh paragraf deduktif
S#%+A< T#S PA5.=6 T#>P#>1A$A
Hingga saa2 ini 2es DNA )asih 2e(.a2a2a2 se+agai )e2de
8aling )u2a'hi( dala) )engung'a8 6a2i di(i sese(ang5 Setelah
ditemukan pada '?@- oleh pakar genetika +ni!ersitas 5eiester .nggris,
Profesor Ale 2effrey, tes D=A menyodorkan data akurat karena berbasis
informatika genetika karena pangkalnya adalah karakteristik khas setiap
manusia. ,anusia tersusun dari sekitar tiga puluh miliar kode genetika
yang disebut deoxyrubo nucleid acid 9D=A:. Seara kimiawi, kode-kode
ini merupakan rangkaian pasangan basa thymin, adenine, guanine, dan
cytosine. Akibatnya, tak seorang pun, sepanjang sejarah, memiliki kode
D=A yang benar-benar identik. =amun, seara permanen, ada kesamaan
kode bagi manusia yang memiliki hubungan kekerabatan. Kesamaan ini
terjadi seara kontinyu dan bersifat prinsipil. +ntuk menguji identitas
seseorang, misalnya diambil ukup diambil -3 hingga '33 sekuen rantai
kode genetika. Kemudian, rantai ini dibandingkan dengan sekuen kode
genetika keluarga terdekatnya, biasanya ayah atau saudara kandungnya.
2ika nyaris identik atau banyak sekali yang sama, jati diri seseorang dapat
dipastikan. 9Republika, (33A&(':
(.(.(.(. 1ontoh paragraf .nduktif
Setelah ditemukan pada '?@- oleh pakar genetika +ni!ersitas
5eiester .nggris, Profesor Ale 2effrey, tes D=A menyodorkan data akurat
karena berbasis informatika genetika karena pangkalnya adalah
karakteristik khas setiap manusia. ,anusia tersusun dari sekitar tiga puluh
miliar kode genetika yang disebut deoxyrubo nucleid acid 9D=A:. Seara
kimiawi, kode-kode ini merupakan rangkaian pasangan basa thymin,
adenine, guanine, dan cytosine. Akibatnya, tak seorang pun, sepanjang
sejarah, memiliki kode D=A yang benar-benar identik. =amun, seara
permanen, ada kesamaan kode bagi manusia yang memiliki hubungan
kekerabatan. Kesamaan ini terjadi seara kontinyu dan bersifat prinsipil.
+ntuk menguji identitas seseorang, misalnya diambil ukup diambil -3
hingga '33 sekuen rantai kode genetika. Kemudian, rantai ini
dibandingkan dengan sekuen kode genetika keluarga terdekatnya, biasanya
ayah atau saudara kandungnya. 2ika nyaris identik atau banyak sekali yang
sama, jati diri seseorang dapat dipastikan5 Be(dasa('an ga)+a(an
2e(se+u2 da8a2 disi)8ul'an +ah,a hingga saa2 ini 2es DNA )asih
2e(.a2a2a2 se+agai )e2de 8aling )u2a'hi( dala) )engung'a8 6a2i
di(i sese(ang5 9Republika, (33A&(':
"5"5/5 Keleng'a8an Pa(ag(a7
Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya terdapat
kalimat-kalimat penjelas seara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran
antar kalimat utama. 1iri-iri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan
berupa rinian, keterangan, ontoh, dan lain-lain. Selain itu, kalimat
penjelas berarti apabila dihubungkan dengan kalimat-kalimat di dalam
paragraf. Paragraf dapat dikembangkan dengan ara pertentangan,
perbandingan, analogi, ontoh, sebab akibat, ontoh, sebab akibat, definisi,
dan klasifikasi.
"5/5 Penge)+angan Pa(ag(a7
(.*.'. 1ara Pertentangan
,enggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan,
bertentangan dengan, sedangkan, lain halnya dengan, akan tetapi, dan
bertolak belakang dari.
1ontoh &
B"rde '??@-(33AC atau orde politik .ndonesia kini jauh +e(+eda
da(i Borde '?A4-'??@C. .ni menyebabkan kehidupan dan penegakan
hukum dalam kedua periode orde itu juga berbeda besar.
(.*.(. 1ara Perbandingan
%iasanya menggunakan ungkapan seperti serupa dengan, seperti
halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan tetapi,
sedangkan, dan sementara itu.
1ontoh &
Seruan BKiriDC Seorang penumpang angkot untuk turun dari mobil
yang ditumpanginya, misalnya di %andung, mungkin tidak laEim di
beberapa daerah lain seperti ,anado, 6orontalo, dan ,alaysia, yang
membuat para penumpang serempak menengok ke kiri. Se8e(2i halnya di
%andung, di 2akarta juga menggunakan seruan BKiriC untuk menghentikan
angkot. A'an 2e2a8i, di ,anado kata yang diserukan yaitu B,ukaC.
Se)en2a(a i2u, seruan B,inggirDC 5aEim digunakan di daerah 5ampung
untuk menandakan penumpang yang akan berhenti.
(.*.*. 1ara Analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan
dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan. %iasanya,
pengembangan analogi dilakukan dengan bantuan kiasan. Kata-kata yang
digunakan yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
1ontoh &
Dalam persoalan Poso kita memang diingatkan bahwa
penanganannya tidaklah mudah. I+a(a2nya kita diminta untuk memegang
telur. Kalau terlalu keras memegangnya, telur itu akan peah, tetapi kalau
terlalu longgar juga akan peah karena akan terlepas dari tangan. Kita
harus menanganinya seara tepat dan yang harus menjadi perhatian kita
bersama janganlah masalah ini membuat kita sebagai bangsa menjadi
peah. Kasihan para pahlawan dan mereka yang berharap masa depan
9Kompas, (33A & A:
(.*.-. 1ara 1ontoh-ontoh
%iasanya diungkapkan dengan kata seperti, misalnya, contohnya,
dan lain-lain.
1ontoh &
Tipe ekstro!er adalah orang-orang yang perhatiannya lebih
diarahkan keluar dirinya, kepada orang lain, dan kepada masyarakat.
"rang yang tergolong tipe ekstro!er memiliki sifat-sifat tertentu,
.n2hnya berhati terbuka, laner dalam pergaulan, ramah tamah,
penggembira, mudah mempengaruhi, dan mudah dipengaruhi oleh orang
lain. 9Purwanto, '?@-&'-4:
(.*.8. 1ara Sebab Akibat
Pengembangan paragraf dengan sebab akibat dilakukan jika
menerangkan suatu kejadian, baik dari segi penyebab maupun segi akibat.
+ngkapan yang digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena itu dan
karena.
1ontoh &
Seharusnya .ndonesia telah menerapkan negara kesejahteraan sejak
awal kemerdekaan. Program jamsostek baru dimulai pada '?4A sehingga
.ndonesia tertinggal membentuk tabungan nasional. Padahal, ,alaysia
sudah memulainya sejak '?8?. Akibatnya, saat krisis melanda Asia pada
'??40'??@, .ndonesia paling sulit untuk bangkit lagi. Oleh 'a(ena i2u,
.ndonesia perlu melakukan reformasi penyelenggaraan program jaminan
sosial.
(.*.A. 1ara Definisi
Adalah, yaitu, ialah merupakan kata-kata yang digunakan dalam
mengembangkan paragraf dengan ara definisi. Kata adalah biasanya
digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata benda,
yaitu digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata
kerja atau sifat.2ika akan menjelaskan sinonim suatu hal, kata ialah yang
digunakan dan jika akan mendefinisikan pengertian rupa atau wujud, kata
merupakan yang dipakai.
1ontoh &
BPsikologi ialah ilmu jiwaC. Sedangkan menurut 1row dan 1row
BPsikologi adalah kejiwaan manusia dalam berinteraksi dalam dunia
sekitarnyaC. Sementara itu, Santian mengemukakan bahwa psikologi
)e(u8a'an perwujudan tingkah laku manusia.
(.*.4. 1ara Klasifikasi
Adalah pengembangan paragraf melalui pengelompokkan
berdasarkan iri-iri tertentu. +ngkapan yang laEim digunakan yaitu
dibagi menjadi, digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan
mengklasifikasikan.
1ontoh &
Penyelidikan tentang temperamen dan watak manusia telah
dilakukan sejak dahulu kala. <ippo 1rates dan 6alenus mengemukakan
bahwa manusia da8a2 di+agi )en6adi e)8a2 golongan menurut keadaan
Eat-Eat air yang ada di dalam tubuhnya. Diantaranya ialah sanguistik
9banyak darah: yang sifatnya periang, gembira, optimis, dan lekas
berubah-ubah. 9Purwanto, '?@-& '83:
BAB III
PENUTUP
/505 Kesi)8ulan
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat
yang berkaitan seara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran.
Terdapat tiga persyaratan agar paragraf menjadi padu yaitu kepaduan, kesatuan
dan kelengkapan. Adapaun pengembangan paragraf terdapat berbagai maam
ara, misalnya ara pertentangan, perbandingan, analogi, ontoh, sebab-akibat,
definisi, dan klasifikasi.
/5"5 Sa(an
,ahasiswa dituntut untuk lebih dalam mempelajari bahasa .ndonesia.
Karena dengan hal itulah, kita dapat menambah wawasan kita. ,isalnya dalam
pembuatan paragraf yang dibahas dalam makalah ini. Dengan demikian,
sebaiknya mahasiswa tidak melakukan kesalahan yang sama dalam pembuatan
paragraf dan ara mengembangkannya yang sesuai dengan ejaan yang telah
disempurnakan.
DAFTAR PUSTAKA
Kuntarto, =iknik.(3''.ermat dalam !erbahasa, "eliti dalam !erpikir.
2akarta & ,itra ;aana ,edia.
#sesilia.http://ececilia.blogspot.com/2009/10/kesantunan-paragraf.html
(diunduh pada tanggal '8 =o!ember (3'' pada pukul '(.33 ;.%:
6unadarma.http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/kesantunan-
paragraf-2/ (diunduh pada tanggal '8 =o!ember (3'' pada pukul
'(.'8 ;.%:
>ahmat.http://rahmatxgra.blogspot.com/2009/11/kesantunan-paragraf-
bhs-indonesia.html (diunduh pada tanggal '8 =o!ember (3'' pada
pukul '(.*3 ;.%:
Anonim.http://adistudent.ngeblogs.com/2009/10/!0/kesantunan-
paragraf/ (diunduh pada tanggal '8 =o!ember (3'' pada pukul '(.-3
;.%:
Anonim.http://pbsindonesia.fkip-uninus.org/media.php"
module#detailmateri$id#%& (diunduh pada tanggal '8 =o!ember
(3'' pada pukul '(.83 ;.%: