Anda di halaman 1dari 4

Audit Programme and Procedures

1. Survey lapangan
2. Audit Programme
3. Audit Procedures
4. Audit Sampling
5. Teknik Pengambilan Sample
6. Surat Specimen
Survey Lapangan
angka! ini merupakan langkap yang kritis bagi auditor untuk menentukan scope dan luas audit
yang di"alankan. #ni akan dikembangkan dalam pengu"ian terinci dan analisis peker"aan. Auditor
!arus $amiliar dengan system dan struktur pengendalian. Secara k!usus team audit !arus
mempertimbangkan%
Struktur organisasi dan tanggung"a&ab kunci anggota
'ebi"akan dan prosedur manual dan regulasi yang diterapkan
aporan mana"emen dan nutulen rapat
(alkt!roug! o$ activity
)erdiskusi dengan karya&an kunci
Survey lapangan adala! kontak a&al dan dilakukan satu atau dua !ari tergantung pada ukuran
audit. *lo&c!art yang disiapkan untuk aktivitas utama+ proses+ prosedur dan internal control.
Auditor !arus mempersiapkan ,o&c!art selama revie& a&al atau mengorganisasi ,o&c!art
internal. Auditor !arus menentukan ba!&a mereka !arus updated. *lo&c!art !arus men"elaskan
sebagai bagian survey lapangan tetapi mereka dapat digunakan sebagai prosedur audit "uga.
Flowchart
*lo&c!art menun"ukkan !ubungan antara element operasional yang berbeda dan "uga
mengindenti-kasi atribut pengendali kunci. #ni dapat menge-siensikan pengendalian yang
berlebi! atau kurang dan proses yang redundancy.
Petunjuk Pembuatan Flowchart
1. #n$ormasi penting mengenai ,o&c!art dikumpulkan dari
#ntervie& karya&an mengenai prosedur yang di"alankan
.erevie& prosedur manual
*lo&c!art yang suda! ada
System dokumentasi lainnya
Tersedianya dokumen dan manual yang dikumpulkan dan personal yang ditanya mengenai
tugas tertentu. (a&ancara dapat dibuat bersamaan dengan merevie& transaksi+ k!ususnya
ketika ,o&c!art sedang di updated.
2. 'e"elasan dan keseder!anaan dalam penya"ian adala! penting. /ntuk yang sangat kompleks
dapat di"elaskan memalui narati$
3. 0anya transaksi1dokument dengan pengendalian signi-cance yang ditun"ukkan. Termasuk
!anya aktivitas dengan aplikasi dimana data dimasukkan+ diruba! atau ditrans$er ke
departemen lain. 2ama dan posisi orang yang melaksanakan transaksi !arus menun"ukkan
masing3masing aktivitas.
Audit Programme
Setela! menyimpulkan survey penda!uluan+ auditor !arus mempunyai idea yang &a"ar mengenai
system pengendalian dan tu"uan audit. Pada langka! ini audit programme dibuat mengenai
prosedur yang dia"ukan+ anggaran dan pengendalian dasar atas audit. 4utline langka! ini untuk
mencapai tu"uan audit dengan mendi-nisikan scope audit programme akan mencega! auditor
dari keluar "alur dan membantu menyelesaikan proyek audit secara e-sien.
Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan etika !enyusun Audit Programme
1. aporan audit
2. Persyaratan legal dan peraturan
3. Pengendalian mana"emen
4. Penemuan signi-kan dan rekomendasi dari audit terda!ulu yang dapat mempengaru!i tu"uan
audit sekarang
5. Potensial sumber data yang dapat digunakan sebagai bukti audit dan mempertimbangkan
validitas dan reabilitas data tersebut.
6. .empertimbangkan apaka! !asil peker"aan auditor lain dan a!li dapat digunakan sebagai
sala! ba!an untuk mencapai tu"uan audit.
5. .enpersiapkan sta$ dan sumberdaya lainnya yang cukup untuk melaksanakan audit
6. 'riteria untuk mengevaluasi daera! audit.
erangka Program
.erevie& !asil survey a&al dengan penga&as audit
Team audit !arus bertemu dengan supervisor audit untuk memutuskan prioritas utama atau
yang paling berisiko dan melakukan pengu"ian yang diperlukan
.eng!asilan pandangan umum mengenai operasional auditee. Termasuk statistik narati$ dan
in$ormasi keuangan+ lokasi+ autoritas+ sta$ dan tugas dan tanggung "a&abnya
Program !arus berisi rincian ara! yang akan dilaksanakan dalam penugasan.
.empersiapkan dra$ audit program dan dokumen transaksi
Audit program !arus konsisten. )eberapa organisasi ba!kan distandarisasi
7uga berisi estimasi &aktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
angka!3langka! audit program !arus bisa di"alankan
0asil -nal program !arus direvie& ole! audit supervisor dan audit manager
Seluru! peruba!an utama !arus didokumentasikan secara tertulis dan dikomentasikan
alasannya
Sebaiknya program terdiri dari"
1. Perencanaan untuk masing3masing $ase peker"aan dan !arus dikomunikasikan ke seluru!
personal
2. Adanya pengendalian diri sendiri untuk masing3masing sta$ audit
3. 0arus ada supervisor atau manager yang merevie& dan membandingkan kiner"a dengan
perencanaan yang disetu"ui
4. Asisten yag tidak berpengalaman !arus dilati! dan mema!ami scope+ tu"uan dan langka!3
langka! peker"aan audit.
5. Asisten !arus mema!ami sta$ audit yang sukses terutama dengan si$at peker"aan yang lalu
Program audit !arus berisi tu"uan audit yang tela! direvie&. Tu"uan yang !endak dicapai !arus
dirinci dalam prosedur audit program. Tu"uan !arus mencakup skope audit keseluru!an.
Setiap prosedur audit !arus men"a&ab sala! satu tu"uan dan ba!kan kalau bisa tu"uan !arus
dialamatkan ke setiap langka! atau prosedur audit.
Pengu"ian !arus didesain supaya mencapai tu"uan audit. 8engan menggunakan iman"inasi+
intuisi dan intelengensi dalam menciptakan langka!3langka! audit untuk mencapai tu"uan
Sasaran !arus dibuat se"elas mungkin dengan menggunakan langka! utama seperti% untuk
menentukan ba!&a9.+
Anggaran #aktu
Setiap p!ase perencanaan !arus mengestimasi anggaran &aktu yang !arus disiapkan untuk
mengendalikan audit dan menyelesaikan audit see-sien mungkin. :incian proyek rencana
&aktu !arus diselesaikan pada penyelesaian revie& penda!uluan
:encana &aktu !arus disetu"ui ole! manager audit dan administrasi audit. :encana termasuk
didalamnya seluru! &aktu yang di!abiskan untuk audit+ dari penugasan sampai laporan ak!ir.
Porsi anggaran &aktu !arus dialokasikan ke perencanaan. Perencanaan yang cukup penting
untuk e$ektivitas audit+ namun demikian "agala! &aktu "angan terlalu berlebi! untuk
di!abiskan untuk aktivitas
Anggaran waktu dapat diturunkan ke katagori sebagai berikut"
1. Perencanaan ; perencanaan a&al+ survey penda!uluan dan audit program
2. Peker"aan ; alokasi ke berbagai segmen proyek audit
3. aporan audit dan tindak lan"ut ; revie& audit ole! manager+ revie& "aminan <ualitas+
menulis laporan dan editing+ revie& laporan+ revie& auditee+ kon$erensi dan lain
sebagainya
.empersiapkan dan Persetu"uan ; Proyek anggaran &aktu !arus disiapkan ole! manager audit
dan disetu"ui ole! administrasi audit
:evisi atas anggaran &aktu proyek !arus didiskusikan dengan administrasi audit pada a&al
dan ketika disetu"ui ole! administrasi audit !arus didokumentasikan
Perencanaan !arus dilan"utkan !ingga pelaksanaan audit. Tu"uan audit+ scope dan metodologi
tidak ditentukan secara tertutup. .ereka ditentukan secara bersama3sama+ ketika perlu
dipertimbangkan "ika ter"adi overlap.
$ukti Audit
)ukti audit diperole! selama melaksanakan audit dan didokumentasikan sebagai dasar auditor
dalam memberikan pendapat+ penemuan dan rekomendasi ketika menyatakan pendapat.
%ype $ukti Audit
)ukti dikatagorikan sebagai -sik+ dokumentasi+ testimonial dan analitik.
a. )ukti -sik % )ukti ini diperole! ole! auditor melalui inspeksi langsung atau observasi atas
karya&an+ aset atau ke"adian. )ukti ini didokumentasikan dalam bentuk memoranda+
p!otograp!s+ gra-k atau sample -sik
b. 8okumentasi% )ukti ini terdiri dari in$ormasi yang dibuat secara internal atau eksternal. =onto!%
kertas+ surat kontrak+ catatan akuntansi+ $aktur dan management report
c. Testimonial% bukti ini diperole! melalui &a&ancara+ intervie&s atau <uestionaires
d. Analitik termasuk didalamnya peng!itungan+ perbandingan dan argument yang rasional
Pengujian $ukti
Auditor internal di&a"ibkan ole! standar pro$esional untuk mengumpulkan bukti secara cukup+
kompeten+ relevant dan in$ormasi yang berguna untuk meng!asilkan dasar layak bagi penemuan
audit dan rekomendasi.
)ukti dikatakan cukup "ika cukup untuk mendukung penemuan auditor. 8ikatakan cukup "uga "ika
dapat memberikan alasan yang masuk akal ter!adap vailiditas penemuan. .etode statistik
mungkin bisa digunakan sebagai dasar kecukupan.
)ukti yang digunakan untuk mendukung penemuan dikatakan relevant "ika !ubungan logik dan
sensible ter!adap penemuan
)ukti dikatakan kompeten "ika dia konsisten dengan $akta >bukti kompeten "ika dia valid?. 7adi
bukti dikatakan relevant "ika dapat dipercaya dan tepat &aktu
&ontoh"
a. )ukti yang diperole! dari creditor pi!ak ketiga lebi! reliable dari pada yang disimpan auditee
b. )ukti yang dikembangan dari system pengendalian mana"emen yang e$ekti$ dari pada
diperole! dari SP. yang "elek
c. )ukti yang diperole! langsung ole! auditor seperti pengu"ian -sik+ observasi+ peng!itungan
dan inspeksi lebi! kompeten dibandingkan yang tidak langsung
d. 8okumen original lebi! kompeten dari pada $otocopy
e. 4rang yang meng!asilkan bukti. #n$ormasi yang diperole! dari orang mengeta!ui tentang
sesuatu akan lebi! dipercaya dibandingkan orang yang tidak ta!u
$. )ukti yang di!asilkan secara ob"ekti$ lebi! baik daripada bukti yang berdasarkan "udgment
'ecukupan+ competensi dan relevansi bukti tergantung pada sumber in$ormasi. #ni termasuk data
yang dikumpulkan auditee+ pi!ak keiga atau auditor.
8ata yang dikumpulkan auditor+ termasuk didalamnya observasi ole! auditor sendiri+ intervie&+
<uestionaire+ survey dan peng!itungan. 8esain metode ini dan skil auditor merupakan $aktor
kunci untuk men"amin kecukupan+ kompetensi dan relevansi.
Prosedur Audit
angka! prosedur secara rinci yang akan di"alankan sedemikian rupa se!ingga auditor yang
berpengalaman dapat melepaskan dari tugasnya dengan !anya melakukan penga&asan.
:evie& dan @valuasi ingkungan Pengendalian #nternal
Auditor !arus merevie& struktur pengendalian internal. @$ektivitas dan e-siensi internal control
akan menentukan luas pengu"ian yang akan di"alankan. @valuasi sangat diperlukan untuk
men"amin apaka! system ini ber"alan dengan baik. Auditor dapat men"alankan program ini dalam
bentuk intervie&s+ internal control <uestionaire+ c!eck list dan pengu"ian audit. 8iskusi prosedur
pengendalian akan membantu menentukan prosedur pengendalian yang disesuikan dan
perencanaan organisasi. Auditor dapat melakukan observasi dan memili! metode pemrosesan
data elektronik yang diinginkan. Studi dan evaluasi se!arusnya didokumentasikan dengan baik.
)erikut ini !al3!al yang perlu diper!atikan dalam evaluasi internal controls%
1. #denti-kasi resiko
2. Struktur internal control yang ada untuk mencega!+ mendeteksi+ dan memperbaiki ke"adian3
ke"adian yang tidak di!arapkan
3. Apaka! struktur pengendalian internal ber$ungsi sesuai dengan !arapan
4. .engidenti-kasi kelema!an struktur pengendalian dan e$ektivitas prsedur audit.
Prosedur untuk .engevaluasi #nternal =ontrol
1. .enggambarkan system pengendalian internal
2. *lo&c!arts
3. #=A
4. Test complaince yang dilaksanakan untuk memperole! bukti yang cukup ba!&a
system operasional di"alankan sesuai dengan pema!aman auditor melalui revie&.
Auditor selalu melakukan pengu"ian apaka! kebi"akan+ prosedur dan praktek
di"alankan dan ber$ungsi dengan baik. Si$at+ &aktu dan luas pengu"ian komplain
berkaitan dengan metode dan prosedur pengendalian yang dipela"ari auditor.

Anda mungkin juga menyukai