Anda di halaman 1dari 2

MARI DISIPLIN BERLALU LINTAS

Berbagai aturan, himbauan dan tata cara berlalu lintas yang baik sudah amat sering kita
jumpai diberbagai sudut jalan. Mulai dari menggunakan helm standar, menyalakan lampu
motor disiang hari, tidak menelpon atau sms saat berkendara, memakai sabuk keselamatan
bagi pengendara mobil dan lain-lain. Berbagai himbauan ini didiskripsikan dalam bentuk
gambar agar mudah dipahami oleh masyarakat. Selain itu, sanksi bagi pelanggarnya juga
dicantumkan. Harapannya pengguna jalan akan memiliki daya patuh yang tinggi terhadap
aturan lalulintas.
Begitupula dengan keberadaan traffiq light dan rambu-rambu lalu lintas, bertujuan agar lalu
lintas berjalan dengan tertib dan aman. Namun sayangnya kesemua atribut himbauan dan
sarana lalu lintas tersebut belum sepenuhnya dijadikan pedoman dalam berlalulintas, bahkan
seringkali diabaikan. ita tentu sering melihat bagaimana pengendara melanggar lampu
merah yang harusnya berhenti, tidak menggunakan helm, menelpon sambil menyetir dan lain-
lain. Hal-hal seperti ini sering dianggap remeh. !adahal tidak sedikit kecelakaan lalu lintas
"lakalantas# terjadi justru disebabkan oleh hal-hal kecil. $kibatnya tidak hanya merugikan
pelaku, tetapi pengguna jalan lain juga bisa menjadi korban. %idak hanya korban luka-luka,
tetapi juga ada yang harus kehilangan nya&a.
%idak hanya himbauan dan sarana prasarana lalulintas yang tidak diindahkan, prasyarat dalam
berlalulintas juga kadang diabaikan. S'M misalnya, masih ada pengendara yang tidak
memilikinya. %erlebih anak-anak yang belum memenuhi syarat memiliki S'M, namun
dibiarkan bebas menggunakan kendaraan. $kibatnya tidak sedikit pelajar yang menjadi
korban atau pelaku lakalantas. !ada dasarnya S'M merupakan instrumen pre(entif lakalantas.
)rang yang memiliki S'M tentu diharapkan sudah mendapatkan pengetahuan berlalulintas
yang baik, sehingga lebih cakap dan disiplin dijalan raya.
Statistik Lakalantas
Sepanjang tahun *+,, dari data !olda epulauan Babel terjadi sekitar -./ lakalantas, naik
0,* kasus dari tahun *+,+ yang hanya **- kasus. 1ari -./ kasus tercatat korban *-2 orang
meninggal dunia, *20 luka berat dan 3/4 luka ringan. %otal kerugian material mencapai
sekitar 5p *.3+..2++.+++. 1ata ini bisa lebih tinggi lagi, karena masih banyak kejadian
lakalantas yang tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.
Sementara jumlah pelanggaran juga mengalami peningkatan, di tahun *+,+ tercatat ,...4*
kasus meningkat menjadi *,.*2- atau naik sekitar 4.2*0 kasus. Sementara jumlah tilang
selama tahun *+,, sebanyak ,4.+/. dan teguran sebanyak ..*-. kali "Bangkapos, .,
1esember *+,,#. Bagaimana dengan 3 bulan terakhir di tahun *+,*6 7ika melihat seringnya
berita lakalantas diberbagai daerah Babel di media massa menunjukkan angka lakalantas
masih terus terjadi.
1ata statistik lakalantas di atas menunjukkan ada peningkatan lakalantas yang sangat tinggi
dari tahun *+,+ ke tahun *+,,. !eningkatan ini jelas berdampak pula pada bertambahnya
jumlah korban dan besarnya kerugian material. Bagitupula dengan meningkatnya angka
pelanggaran, tilang dan teguran pada tahun *+,, memperlihatkan bah&a kesadaran dalam
berlalulintas belum sepenuhnya dimiliki oleh pengguna jalan.
Disiplin Lantas
apolda Babel Brigjen 5um Murkal menyatakan bah&a tingginya angka lakalantas dengan
ratusan korban meninggal dunia harus menjadi perhatian serius semua elemen masyarakat.
$palagi jumlah korban lakalantas termasuk anak-anak dan pelajar. !ernyataan ini memang
harus mendapat perhatian yang serius bagi kita semua, agar kedepan angka lakalantas terus
menurun dan korbannya juga semakin sedikit.
%ertib lalu lintas dan menekan angka lakalantas bukan hanya tugas kepolisian saja, tetapi
menjadi ke&ajiban kita semua. 1isiplin berlalulintas harus menjadi budaya dan agenda
penting kita sehari-hari.
Bekerjanya hukum dimasyarakat, termasuk dipatuhinya aturan berlalu lintas tidak cukup
hanya dengan aturan yang bagus, menambah personil polisi atau rambu lalu lintas. Namun
dibutuhkan pula kesadaran hukum masyarakat agar berdisiplin berlalulintas. esadaran
hukum yang selama ini terbangun disebagian masyarakat kita terkesan hanya kesadaran semu,
dimana masyarakat patuh ketika ada polisi. Namun ketika polisi tidak ada, maka lampu merah
pun tanpa ragu diterobos. 7adi kesadaran bukan muncul dari pengetahuannya akan aturan,
menjaga tertib lalu lintas, adanya rasa disiplin atau menjaga keselamatan dia dan pengendara
lain, namun lebih karena takut ditilang polisi.
Menurut Soerjono Soekanto, esadaran hukum masyarakat menyangkut faktor-faktor apakah
suatu ketentuan hukum diketahui, dimengerti, ditaati dan dihargai. $pabila masyarakat hanya
mengetahui adanya suatu ketentuan hukum saja, maka taraf kesadaran hukumnya lebih rendah
daripada apabila mereka memahaminya dan seterusnya. 7adi kesadaran hukum tumbuh ketika
suatu aturan itu tidak hanya sekedar diketahui dan dimengerti, tetapi juga harus ditaati dan
dihargai.
etika lakalantas dan pelanggaran masih banyak, mungkin aturan lalu lintas baru sekedar
diketahui atau dimengerti saja. Namun masyarakat yang sudah sampai pada tahap mentaati
apalagi menghargai, biasanya sudah paham apa tujuan dan manfaat dibalik aturan tersebut
bagi dirinya. Misalnya aturan berhelm adalah demi keselamatannya. Begitupula dengan
aturan-aturan yang lain. 8paya menumbuhkan kesadaran disiplin berlalu lintas yang selama
ini sudah dilakukan melalui himbauan, aksi simpati, sosialisasi dan operasi rutin harus terus
dilakukan. esadaran disiplin berlalulintas sejak dini harus mulai dilakukan, baik
dilingkungan sekolah maupun keluarga. Masuknya kurikulum lalu lintas disekolah merupakan
langkah positif untuk memberikan pemahaman kepada pelajar agar berhati-hati dijalan raya.
1isiplin berlalu lintas dapat dilakukan dengan mentaati aturan yang sering kita anggap remeh
sebagaimana diutarakan di atas. Mari disiplin berlalulintas untuk keselamatan bersama 999
4 Mei 2012

Anda mungkin juga menyukai