Amoebiasis : adanya infestasi Entamoeba histolytica dalam tubuh
dengan atau tanpa gejala. Infestasi dapat terjadi di mana saja dalam tubuh, intestinal dan ekstra- intestinal. Amoebiasis intestinal biasanya di colon. Di rongga colon trophozoit Entamoeba histolytica berkembang-biak dalam bentuk minuta, hidup dari ampas-ampas isi colon dan bakteri-bakteri non-pathogenik!. Dari bentuk minuta dapat berubah menjadi bentuk histolytika dan bentuk ini mengin"asi jaringan dinding colon pathogenik!. Atau dari bentuk minuta berubah ke stadium kista dan keluar secara pasif bersama tinja. E.histolytica stadium kista inilah yang merupakan anasir penular pada amoebiasis. #entuk histolytica jaringan ekstra-intestinal! #entuk histolytica jaringan dinding colon! #entuk minuta lumen colon! $tadium kista kontaminan! $tadium kista lumen colon! $tadium kista lingkungan! Amoebiasis ekstra-intestinal merupakan metastasis hematogen % lymphogen dari amoebiasis intestinal. Amoebiasis ekstra-intestinal tersering dijumpai pada hepar, kemudian pada paru % pleura. Amoebiasis ekstra-intestinal dimana pun dalam tubuh selalu merupakan &abscess&. Abses amoeba itu merupakan pseudo-abses, tidak berisi pus, hanya berisi jaringan yang lysis, steril. 'adi amoebiasis paru % pleura adalah amoebic pulmonal % pleural abscess. Amoebic pulmonal % pleural abscess juga dapat terjadi karena perforasi amoebic li"er abscess. $ering ke paru % pleura kanan karena amoebic li"er abscess tersering di lobus kanan hepar. (erforasi ke ca"um pleurae menyebabkan empyema thora). $elanjutnya empyema ini dapat menyebabkan komplikasi fistula pleurobronchial dan abses paru. Dalam hal demikian maka isi fistula dan abses adalah jaringan hepar yang lysis chocolade pus, ancho"y sauce!. *ejala : sesak napas, hemoptysis, demam. +ab. : leukositosis, +ED meningkat (emeriksaan tinja kadang E.histolytica , (emeriksaan serologik , (emeriksaan sputum diharapkan , -adiologik%ultrasonogram%./ $can : menentukan adanya, lokasi dan bersarnya abses. /herapy : 0etronidazole Lung passage of nematode larvae 1ematoda yang mengalami lung passage dalam siklus hidupnya : Ascaris lumbricoides 1ecator americanus Ancylostoma duodenale $trongyloides stercoralis .acing-cacing itu dalam siklus hidupnya dalam tubuh manusia tuan rumahnya! harus mengalami lung passage yaitu lar"a-lar"anya bersama darah melalui paru sebelum tertelan oleh pharyn) melalui oesophagus ke usus halus dan de2asa. Dari kapiler-kapiler pembuluh darah paru, lar"a menembus masuk ke al"eoli, dari al"eoli merangkak ke arah pro)imal saluran napas sambil berkembang dan tukar kulit. $elama dalam paru lar"a cacing ini menyebabkan pneumonitis dan pada penderita yang hipersensitif dapat terjadi allergic pneumonitis dengan tanda-tanda dan gejala : demam batuk-asthmatik 3emoptysis -adiologik dijumpai infiltrat paru dan pada pemeriksaan darah dijumpai eosinophilia. #iasanya penyakit ini &self-limiting& dalam beberapa hari. (enyakit ini dinamai &+oeffler4s $yndrome& (ada pemeriksaan sputum dapat dijumpai lar"a Ascaris atau lar"a Ancylostoma atau telur, lar"a, cacing de2asa $trongyloides. /herapy : simptomatik /hiabendazol 56 mg%kg ## kunyak! 5)%hari 5-7 hari! untuk strongyloidiasis