Mola Hidatidosa
Mola Hidatidosa
Etiologi:
Penyebab tidak diketahui secara pasti.Faktor penyebab adalah: Faktor ovum Imunoselektif dari trofoblas Sosioekonomi yang rendah Paritas tinggi Kekurangan protein Infeksi virus dan fx kromosom yg belum jelas
Rustam Mochtar,1998
MOLA HIDATIDOSA
Secara sitogenetik dibagi 2: 1. Mola hidatidosa komplit 2. Mola hidatidosa parsial
Makroskopis :
berupa gelembunggelembung putih, tembus pandang berisi cairan jernih, dengan ukuran bervariasi dari beberapa mm s/d 1-2 cm
Pembagian:
1.
MH komplit (klasik),
jk tidak ditemukan janin. Ciri histologik: gambaran proliferasi trofoblas, degenerasi hidropik villi chorialis dan berkurangnya vaskularisasi/kapiler dlm stroma. Sering disertai kista lutein (25-30%)
2.
MH inkomplit (parsial),
jk disertai janin atau bagian janin. Ciri histologik: gambaran edema villi hanya fokal dan proliferasi trofoblas hanya ringan dan terbatas pada lap. Sinsitiotrofoblas. Umumnya mati pada Tm.I
Mola Parsialis:
Gejala:
1.
2.
Patogenesis:
aktifitas ovarium meningkat estrogen tinggi efek hipertiroidisme dari aktifitas hCG yg tinggi
Diagnosa:
1.
Anamnese
2.
Pemeriksan Fisik
Ada kehamilan disertai gejala dan tanda kehamilan muda yg berlebih Perdarahan p/v berulang. Darah cenderung berwarna coklat. Pada keadaan lanjut kadang keluar gelembung mola Pd mola klasik, pembesaran uterus lebih besar dari usia kehamilan Tidak terabanya bagian janin pada palpasi Tidak terdengarnya BJJ sekalipun uterus sdh membesar setinggi pusat atau lebih Pd mola parsial, gejala spt missed abortion, uterus < usia kehamilan (dying mole)
Diagnosa:
3.
Pem. penunjang
Pem -hCG kuantitatif, jk memungkinkan USG : Mola komplit: gambaran spt badai salju (snowflake/snowstorm appearance), Mola parsial: swiss cheese Foto Thorax Pem. Kadar T3 dan T4
4.
Pem -hCG
Biologis (Gaili Mainnini, Friedman) Tes imunologik (non kuantitatif) RIA (kuantitatif)
Penyulit:
Perdarahan Preeklampsia lebih dini Tirotoksikosis krisis tiroid Emboli sel trofoblas ke paru-paru Kista lutein (uni/bilateral) risiko 4x lebih besar degenerasi keganasan
Pengelolaan MH:
1.
Perbaikan KU
Memperbaiki syok/anemia Mengurangi penyulit spt PE, tirotoksikosis
2.
a.
Tanpa pembiusan Uterotonika Kuret tumpul Dilakukan 1x , asal bersih, kuret kedua a/i Sediakan darah
Pengelolaan MH:
b.
Histerektomi Usia > 35 tahun dan cukup mempunyai anak (anak hidup 3) Fx predisposisi keganasan
Pem. Ginekologik dan hCG kuantitatif rutin tiap 2 mgg paska evakuasi sampai remisi, sesudah remisi tetap teratur tiap 3 bulan sampai selama 1 thn. Tes hCG harus mencapai nilai normal 12 minggu setelah evakuasi Foto toraks pada awal terapi, diulang bila kadar hCG menetap atau meningkat Dianjurkan tidak hamil kondom, diafragma, atau pantang berkala Penyuluhan pada pasien akan kemungkinan keganasan
Prognosis:
ok :
Negara berkembang: 2,2% - 5,7% Sebagian menderita degenerasi keganasan menjadi koriokarsinoma Keganasan 5,5%
Prognosis:
Ukuran uterus > 20 mgg Umur penderita > 35 thn PA : gambara proliferasi trofoblas berlebihan hCG praevakuasi 100.000mIU/ml
KORIOKARSINOMA
Degenerasi sisa epitel korion menjadi keganasan/karsinoma. Perjalanan penyakit infiltratif ke dinding uterus dan sekitarnya dan metastatik ke organ-organ lain. Pengobatan: kemoterapi sitostatika
Koriokarsinoma Klinis
Bila pascamola secara klinis dan atau laboratoris didapatkan adanya pertumbuhan baru jaringan trofoblas tanpa diperkuat dengan hasil pemeriksaan PA
Koriokarsinoma Klinis
Diagnosis :
Penderita dirujuk dari tempat lain dgn bukti bukti pernah menderita MH dan terdapat kriteria dx koriokarsinoma klinis
Mgg ke 4: kadar hCG > 1000 mIU atau Mgg ke 6: kadar hCG > 100 mIU atau Mgg ke 8: kadar hCG > 30 mIU Dengan atau tanpa adanya tanda-tanda klinis dari pertumbuhan baru jar trofoblas atau metastasis di tempat lain
Pengelolaan:
WHO: pembedahan dan atau kemoterapi Merupakan satu-satunya tumor ganas yg bisa sembuh sempurna dgn kemoterapi shgg pembedahan baru dipertimbangkan bila:
Menghentikan pendarahan pada tumor di uterus Metastasis di otak Pada massa yg resisten thd kemoterapi di: Uterus dan adneksa Paru-paru dan/atau otak Metastasis di tempat lain
Terima Kasih