Anda di halaman 1dari 15

PENYAKIT TROFOBLASTIK

GESTASIONAL

dr. Fitri Yulianti, Sp.OG


 Penyakit trofoblas gestasional merupakan kumpulan proliferasi seluler
yang berasal dari villi trofoblas plasenta

Klasifikasi Terdiri dari :


1. Mola Hidatidiformis
 Komplet
 Parsial
2. Neoplasia Trofoblastik Gestasional
 Mola Invasif
 Koriokarsinoma
 Tumor Trofoblastik tempat plasenta
 Tumor trofoblastik epitel
MOLA HIDATIDIFORMIS
Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan abnormal, dimana
yang normal digantikan oleh gelembung-gelembung akibat
degenerasi hidropik Vili korealis disertai proliferasi sel-sel
trofoblas dalam berbagai derajat.
Secara mikroskopik terlihat trias:
1. Proliferasi dari trofoblas
2. Degenerasi hidropik dari stroma villi dan kesembaban
3. Terlambat atau hilangnya pembuluh darah dan stroma
Faktor Risiko
 Usia ibu yang terlalu ekstrim (terlalu tua atau terlalu muda)
 Status gizi ibu
 Riwayat Obstetri : riwayat aborsi spontan, riwayat MH, ibu
multipara
 Genetik
 Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol
Manifestasi Klinis
 Adanya tanda-tanda kehamilan disertai dengan perdarahan
pervaginam, paling sering biasanya terjadi pada usia kehamilan
6-16 minggu.
 Hiperemesis gravidarum
 Umumnya uterus > dari usia kehamilan
 Tidar terdengar DJJ
 Keluar jaringan mola, yang merupakan diagnosa pasti.
MOLA HIDATIDIFORMIS KOMPLET (MHK)

MHK merupakan kehamilan


abnormal tanpa embrio yang
seluruh vili korialisnya
mengalami degenerasi hidrofik
yang menyerupai anggur
MOLA HIDATIDIFORMIS PARSIAL (MHP)

Merupakan keadaan dimana


perubahan mola bersifat lokal
serta belum begitu jauh dan
masih terdapat janin atau
sedikitnya kantong amnion.
Umumnya janin mati pada bulan
pertama
Penatalaksanaan
NEOPLASIA TROFOBLASTIK
GESTASIONAL
KRITERIA FIGO (INTERNATIONAL FEDERATION OF GYNECOLOGY
AND OBSTETRICS)
1.Kadar ß-hCT serum yang mendatar (± 10 persen) pada 4x pengukuran
selama atau lebih-hari 1, 7, 14, 21
2.Peningkatan kadar ß-hCG serum > 10 persen pada 3x pengukuran berturut-
turut setiap minggu atau lebih selama periode 2 minggu atau lebih-hari 1, 7,
14
3.Kadar ß-hCG serum terus terdeteksi selama 6 bulan atau lebih
4.Kriteria histologis untuk koriokarsinoma
MOLA INVASIF
 Pertumbuhan berlebiha trofoblas disertai invasi luas ke
jaringan oleh sel trofoblastik dan vilus keseluruhan.
 Keganasan pasca mola hidatidosa
KORIOKARSINOMA GESTASIONAL
 Koriokarsinoma adalah suatu tumor ganas
trofoblas yang non-vilosum (tanpa vilus)
pada pemeriksaan histopatologik dan
sering mengadakan penyebaran
(metastasis)
• Secara makroskopik, tumor tampak seperti massa nekrotik, hemoragik, dan
berlokasi di fundus uteri serta dapat meluas ke otot rahim dan parametrium.
• Secara mikroskopik tidak dijumpai adanya vilus. Terdapat sel-sel sinsisial
dan sel-sel Langhans tanpa stroma serta pembuluh darah dengan disertai
nekrosis dan perdarahan. Dapat terjadi perforasi karena terobosan tumor.
TUMOR TROFOBLASTIK TEMPAT PLASENTA
 Secara histologis, terdapat sel-sel trofoblastik intermediat, yang
banyak diantaranya menghasilkan prolaktin
 Kadar ß-hCG serum Lebih rendah dibandingkan dengan massa
tumor.
 ß-hCG bebas yang tinggi-lebih dari 30% bersifat diagnostik
 Perdarahan adalah gejala utama.
 Tatalaksana : histerektomi
TUMOR TROFOBLASTIK EPITELOID
 Terbentuk dari transformasi neoplastik trofoblas intermediat tipe korion
 Mikroskopis : mirip dengan tumor trofoblastik tempat plasenta, namun sel-
sel lebih kecil dan tidak banyak memperlihatkan polimorfisme nukleus
 Makroskopis : tumor tumbuh lebih nodular dibandingkan dengan pola
infiltratif pada dengan tumor trofoblastik tempat plasenta
 Tatalaksana : histerektomi

Anda mungkin juga menyukai