Anda di halaman 1dari 23

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

(POS)
SAWO SUKATALI ST.I
KABUPATEN SUMEDANG
_________________________________________________
PENDAHULUAN
Kabupaten Sumedang merupakan salah satu sentra
produksi Sawo di Indonesia. Secara geografis wilayah
Kabupaten Sumedang berada pada ketinggian tempat antara
25 hingga 1001 meter dari permukaan laut (dpl! dengan tipe
iklim menurut klasifikasi Schmidt dan "erguson termasuk
pada iklim agak basah dan sedang yaitu tipe # dan $! rata%
rata curah hu&an selama 15 tahun terakhir berkisar antara '((
) *.50+ mm,tahun! &enis tanah sebagian besar tanah lempung
berpasir ( -atosol .
Sebagian besar produksi dan mutu buah sawo .arietas
Sukatali S/. I yang dihasilkan di Kabupaten Sumedang masih
rendah. 0al ini disebabkan belum diterapkannya teknologi
budidaya yang baik dan benar di sentra produksi. Sebagian
besar produksi masih bersumber dari kebun produksi
tradisional yang sama sekali belum menerapkan teknologi
budidaya yang baik dan benar.
1ntuk mengatisipasi hal tersebut! diperlukan 2rosedur
3perasional Standar (23S sebagai acuan pelaksanaan
kegiatan produksi sawo .arietas Sukatali S/.I. 2rosedur
3perasional Standar (23S memuat alur proses budidaya.
TARGET
/arget yang akan dicapai dengan penerapan 23S ini
adalah tercapainya produksi optimal! mutu produksi sesuai
dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
a. /arget produksi yang akan dicapai untuk sawo Sukatali
S/.I adalah 125 kg,pohon (tanaman berumur 10 tahun.
b. /arget mutu buah yang akan dicapai dengan penerapan
23S ini antara lain 4
1kuran buah yang dihasilkan seragam.
5arietas seragam.
6erat buah yang dihasilkan +0 7 8rade 9!
:0 7 grade 6 dan 10 7 grade #.
8rade 9 4 ; '0 gram,buah
8rade 6 4 50 ) '0 gram,buah
8rade # 4 < 50 gram,buah
6uah bebas dari tanda memar.
6uah bebas dari bercak atau bekas hitam pada
permukaan kulit.
2ersentase tingkat kerusakan yang diakibatkan
serangan 32/ adalah sebagai berikut 4
/ingkat serangan lalat buah <107
/ingkat serangan penyakit busuk buah < 57
6uah aman dikonsumsi (residu di bawah batas residu
maksimum.

1
2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Persapa! La$a!
No%or
SSKT I
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,-.
Re/s
.........
I. Persapa! La$a!
A. De0!s
Kegiatan mempersiapkan lahan untuk digunakan sebagai
media pertumbuhan optimal bagi tanaman.
B. Tu1ua!
=empersiapkan lahan yang baik agar pertanaman
mendapatkan >one,ruang perakaran yang baik.
2. 3a"das
1. 2anduan 2raktis Sawo 4 6alai 2engka&ian /eknologi
2ertanian ?awa 6arat dan $inas 2ertanian Kabupaten
Sumedang ! tahun 2005.
2. 2engalaman kelompok tani yang berhasil 4 Kelompok
/ani Sugih! $esa Sukatali Kecamatan Situra&a dan
Kelompok /ani =anon&aya! $esa Sukaluyu
Kecamatan 8aneas Kab. Sumedang.

D. Ba$a! da! A"a#
a. Kertas,alat tulis,penggaris
b. 6ambu,golok, pisau, palu besar,gerga&i
c. @ol meter
d. 9ltimeter
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Persapa! La$a!
No%or
SSKT I
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
'-.
Re/s
.........
e. #angkul,garpu,sekop,parang
f. 2upuk kandang
g. Kapur pertanian
E. 4u!&s
a. Kertas,alat tulis,penggaris! digunakan sebagai alat
untuk menulis dalam pembuatan desain kebun.
b. 6ambu , golok, pisau , gerga&i! digunakan untuk
membuat a&ir
c. 9lat ukur &arak digunakan untuk mengukur &arak
tanam dan ukuran kebun.
d. 9ltimeter! digunakan untuk mengukur kemiringan dan
ketinggian lahan.
e. #angkul , garpu , sekop , parang! digunakan untuk
mengolah tanah
f. 2upuk kandang! untuk memperbaiki struktur tanah.
g. Kapur pertanian! untuk memperbaiki keasaman tanah.
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
a. -akukan pemetaan dan pengukuran luas kebun.
b. -akukan pengkaplingan setiap blok lokasi kebun
c. -akukan perencanaan denah lokasi kebun! antara lain
menentukan lokasi pengairan , irigasi! bak
penampungan air! &alan masuk dan keluar kebun!
tempat pengumpulan buah,hasil panen.

I % 1 I % 2
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Persapa! La$a!
No%or
SSKT I
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
6-.
Re/s
.........
d. -akukan penebangan pohon besar dan kecil serta
-akukan pencabutan akar tanaman yang tersisa.
e. -akukan pembabatan dan pendongkelan akar pada
lahan bersemak belukar.
f. -akukan pemotongan pohon men&adi bagian%bagian
kecil untuk memudahkan pengangkutan dalam
pembersihan lahan dari lokasi.
g. -akukan pembersihan lahan
h. 0asil pembersihan lahan dikumpulkan pada lokasi
tertentu
i. -akukan pembuatan teras apabila kemiringan ; 107
&. -akukan penetapan titik%titik calon lubang tanam
dengan &arak antar lubang 10 A 10 meter untuk tanah
yang datar! sedangkan untuk tanah yang miring B A '
m dan buat lubang tanam berukuran :0A:0A:0 cm
untuk tanah gembur! sedangkan untuk tanah%tanah
yang berat dibuat ukuran 100A100A100 cm.
k. 2ada saat pembuatan lubang tanam! lapisan atas tanah
( kedalaman 0 ) +0 cm diletakan secara terpisah
dengan lapisan tanah bagian bawah ( kedalaman +0 )
:0 cm yaitu disebelah utara dan selatan.
l. -ubang tanam dibiarkan terbuka selama C 2 minggu
m. #ampurkan 20 kg ( 1 blek pupuk kandang dengan
tanah lapisan ( bagian bawah pada setiap lubang
tanam.
n. 6eri kapur pertanian kedalam lubang tanam dengan
&umlah sesuai kebutuhan tergantung p0 tanah.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Persapa! La$a!
No%or
SSKT I
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
.-.
Re/s
.........
o. Setelah dua minggu masukan kembali tanah bagian
bawah yang sudah dicampur rata dengan pupuk
kandang ke lubang tanam! kemudian diberi a&ir.
p. 6iarkan 1%2 minggu sebelum ditanami.
D. Setiap kegiatan persiapan lahan yang dilaksanakan
harus dicatat.

I % + I % *
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Persapa! Be!$
No%or
SSKT II
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,-'
Re/s
.........
II. Persapa! Be!$
A. De0!s.
=empersiapkan benih sawo bermutu dan berlabel biru
dalam &umlah yang cukup dan pada waktu yang tepat.
B. Tu1ua!
a. =en&amin benih bebas dan tahan terhadap hama
penyakit
b. 9gar dapat tumbuh baik dan berproduksi optimal.
2. 3a"das
1. 62S6 2ropinsi ?awa 6aratE
2. 2engalaman kelompok tani yang berhasil 4 Kelompok
/ani Sugih! $esa Sukatali Kecamatan Situra&a dan
Kelompok /ani =anon&aya! $esa Sukaluyu
Kecamatan 8aneas Kab. Sumedang.
D. Ba$a! da! A"a#
a. 6enih Sawo Sukatali S/.I
b. 6ambu dan tali
c. 2isau, gunting.
d. 9lat pengangkut (gerobak dorong,pikulan
E. 4u!&s
a. 6enih Sawo! digunakan sebagai bahan tanaman
b. 6ambu dan tali! untuk penopang tanaman
c. 2isau, gunting! untuk memotong polybag.

Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Persapa! Be!$
No%or
SSKT II
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
'-'
Re/s
.........
d. 9lat pengangkut! digunakan untuk
mengangkut bibit.
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
a. Siapkan benih sesuai dengan luas lahan (100
pohon,ha untuk lahan yang datar dan ; 100 pohon,ha
untuk yang miring ditambah 27 ) 57 cadangan
untuk penyulaman.
b. 8unakan .arietas benih bermutu! berlabel (biru dan
klonal yang dilepas Sawo Sukatali S/.I dengan
spesifikasi sebagai berikut 4
% /inggi benih antara B5)100 cm dan diameter
batang 1!5) 2 cm
% Farna batang hi&au tua kecoklatan! bentuk batang
lurus dan bercabang primer 2 ) + buah.
% Farna daun hi&au mengkilap
% 6ibit yang dipilih sebaiknya telah berumur : bulan
atau lebih! berakar banyak dan tua.
% 6ibit bebas dan tahan terhadap serangan hama dan
penyakit
% 6ibit berasal dari perbanyakan .egetatif
(cangkokan atau kultur &aringan,stek,grafting
c. Sumber bibit harus &elas berasal dari penangkar bibit
yang terdaftar dan bersertifikat.
d. ?aminan mutu dan produk (label.sertifikat harus
dicatat dan disimpan.

II % 1
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!a!a%a!
No%or
SSKT III
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,-6
Re/s
.........
III. Pe!a!a%a!
A. De0!s
=enanam benih sawo unggul bermutu secara benar
dan baik. agar dapat tumbuh dan berproduksi
dengan optimal.
B. Tu1ua!
9gar benih ditanam tumbuh baik dan berproduksi
optimal.
2. 3a"das
1. 2anduan 2raktis Sawo 4 6alai 2engka&ian
/eknologi 2ertanian ?awa 6arat dan $inas
2ertanian Kabupaten Sumedang! tahun 2005.
2. 2engalaman kelompok tani yang berhasil 4
Kelompok /ani Sugih! $esa Sukatali Kecamatan
Situra&a dan Kelompok /ani =anon&aya! $esa
Sukaluyu Kecamatan 8aneas Kab. Sumedang.
D. Ba$a! da! A"a#
a. 6ibit Sawo bermutu
b. #angkul, sekop
c. 2isau, gunting
d. 9&ir dan tali
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!a!a%a!
No%or
SSKT III
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
'-6
Re/s
.........
E. 4u!&s
a. 6ibit sawo bermutu! untuk ditanam pada dilubang
tanam yang telah disediakan.
b. #angkul, sekop! untuk menggali dan menutup lubang
tanam.
c. 2isau, gunting! untuk memotong polybag.
d. 9&ir dan tali! untuk menopang tanaman.
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
a. 2eriksa kondisi lubang tanam
b. 2erkirakan &umlah peker&a yang diperlukan (B ) 10
03K,hektar.
c. 6eri pen&elasan kepada tenaga pelaksana ( peker&a
tentang cara penanaman.
d. 9ngkut bibit ke lokasi penanaman dan letakan
didekat lubang tanam.
e. 6uka polybag atau keran&ang secara hati%hati! &angan
sampai melukai akar.
f. 2eriksa kondisi bibit dan perakarannya. 6ibit harus
lurus! perakarannya banyak dan tidak melingkar.
g. =asukan bibit kedalam lubang tanam.
h. /imbun dengan tanah hingga mencapai + % * cm di
atas leher akar dan tekan sedikit.
i. Setelah bibit ditanam! tancapkan a&ir bambu disisi
tanaman! kemudian batang bibit dan a&ir ikat dengan
tali! agar tanaman tumbuh tegak ke atas.

II % 2
III % 1
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!a!a%a!
No%or
SSKT III
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
6-6
Re/s
.........
&. 6uat naungan dari &erami padi! rumput kering dan
anyaman bambu sebagai pelindung tanaman selama 1
bulan.
k. Setelah penanaman lakukan penyiraman
l. Kegiatan penanaman bibit harus tercatat.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe%a!&5asa!
No%or
SSKT I3
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,-7
Re/s
.........
I3. Pe%a!&5asa!
2emangkasan tanaman sawo ada dua &enis! yaitu 4
1. 2emangkasan 6entuk
2. 2emangkasan 2emeliharaan
Pe%a!&5asa! Be!#u5
A. De0!s
=emotong cabang , ranting taaman dalam rangka
pembentukan kanopi. Kanopi tanaman terbentuk dengan
pola 4 1%+%(%2B! yakni 1 batang utama! + cabang primer!
( cabang sekunder dan 2B cabang tersier.
B. Tu1ua!
1ntuk membentuk ta&uk tanaman yang ideal sehingga
dapat mendukung produkti.itas buah yang optimal.
2. 3a"das
2engelolaan terpadu kebun buah ( 6alai 2enelitian
/anaman 6uah /ahun 2005

D. Ba$a! da! A"a#
a. 8unting pangkas, gerga&i pangkas.
b. KloroA, alcohol B07, lisol
c. Kapas, kain lap bersih.
d. #at penutup luka, karbolinium
e. Kuas.
f. /angga

III % 2
III % +
g. Karung.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe%a!&5asa!
No%or
SSKT I3
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
'-7
Re/s
.........
E. 4u!&s
a. 8unting pangkas,gerga&i pangkas! untuk memangkas,
b. memotong tunas%tunas! ranting dan cabang yang
tidak diharapkan.
c. KloroA , alkohol B07 ,lisol! untuk mensterilkan alat
yang digunakan.
d. Kapas,kain lap bersih! untuk membersihkan peralatan
setelah terlebih dahulu dibasahi dengan kloroA,
alcohol B07, lisol.
e. #at penutup luka! untuk menutup luka bekas tindakan
pemangkasan! khususnya pada ranting besar.
f. Kuas! untuk mengoleskan cat penutup luka pada
bekas bagian tanaman yang dipangkas
g. /angga! untuk mencapai bagian tanaman yang tidak
bisa di&angkau oleh tangan.
h. Karung! untuk tempat mengumpulkan ranting,cabang
hasil pemangkasan.
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
a. 2eriksa lokasi dan luas areal tanaman
yang perlu dipangkas.
b. 0itung perkiraan kebutuhan peker&a.
c. 6eri pen&elasan tenaga pelaksana
( peker&a tentang tindakan yang harus dilakukan!
luas dan lokasi tanaman yang harus dipangkas.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe%a!&5asa!
No%or
SSKT I3
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
6-7
Re/s
.........
d. 2emangkasan bentuk I dilakukan se&ak
tanaman masih muda (bibit setinggi '0 ) 100 cm
e. $ari batang utama dipelihara + cabang
primer yang letaknya membentuk sudut yang
seimbang antar cabang. #abang lain yang tidak
dikehendaki dipangkas sampai dengan pangkal
cabang.
f. 2elihara cabang primer sampai 50 ) B5
cm kmudian dipangkas sampai bertunas kembali
kemudian + cabang sekunder dipelihara dan
seterusnya sampai 2B cabang tersier! sehingga
terbentuk percabangan yang kompak dan kanopi
pohon diarahkan membentuk setengah kubah dengan
penyebaran daun merata.
g. Kegiatan pemangkasan harus dicatat
Pe%a!&5asa! Pe%e"$araa!
A. De0!s
=embuang cabang,ranting yang tidak bermanfaat!
ranting%ranting yang sebelumya berbuah! sekaligus
mengendalikan pertumbuhan tanaman yang berlebihan
dan mendukung kontinuitas produksi.

B. Tu1ua!

I5 % 1
I5 % 2
1ntuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produkti.itas
buah.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe%a!&5asa!
No%or
SSKT I3
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
.-7
Re/s
.........
2. 3a"das
1. 2engelolaan terpadu kebun buah ( 6alai 2enelitian
/anaman 6uah! tahun 2005 .
2. 2engalaman kelompok tani yang berhasil 4
Kelompok /ani Sugih! $esa Sukatali Kecamatan
Situra&a dan Kelompok /ani =anon&aya! $esa
Sukaluyu Kecamatan 8aneas Kab. Sumedang.
D. Ba$a! da! A"a#
a. 8unting pangkas atau 8erga&i pangkas
b. /angga
c. 9lkohol B07,-isol
d. Kapas atau kain lap bersih
e. #at penutup luka,Karbolinium,Kuas
f. Karung
E. 4u!&s
a. 8unting pangkas atau 8erga&i pangkas! untuk
memangkas atau memotong tunas%tunas yang tidak
diharapkan.
b. /angga! untuk mencapai bagian tanaman yang
akan dipangkas tetapi tidak dapat di&angkau oleh
tangan.
c. 9lkohol B07,-isol! untuk mensterilkan alat pangkas
sebelum digunakan.
d. Kapas atau kain lap bersih! untuk membersihkan alat
setelah terlebih dahulu dibasahi dengan alkohol B07
atau -isol.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe%a!&5asa!
No%or
SSKT I3
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
8-7
Re/s
.........
e. #at penutup luka,Karbolinium,Kuas! untuk menutup
luka bekas pangkasan khususnya pada ranting besar.
f. Karung! untuk tempat mengumpulkan ranting atau
cabang tanaman hasil pangkasan.
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
a. -akukan pemangkasan pemeliharaan pada tanaman
usia produktif.
b. 2eriksa lokasi dan luas tanaman yang akan dipangkas.
c. 0itung perkiraan kebutuhan tenaga pelaksana
(peker&a.
d. 6eri pen&elasan kepada tenaga pelaksana tentang
tindakan yang harus dilakukan! luas dan lokasi
tanaman yang harus dipangkas.
e. Sterilkan gunting pangkas dengan kapas,kain lap
bersih yang telah dibasahi dengan alkohol B07 atau
-isol.
f. 2erhatikan bentuk tanaman secara keseluruhan.
g. 9mati dan perhatikan tunas yang kering! mengarah ke
dalam serta cabang dan ranting yang buahnya telah
dipanen.
h. 2otong atau pangkas ranting atau dahan atau tunas
yang dinilai merugikan! yakni 4

I5 % +
I5 % *
% /unas liar! tunas air.
% $ahan atau ranting atau tunas kering,mati! mengarah
ke dalam pada pangkalnya hingga membentuk sudut
tegak agar sisa potongan,pangkasan tidak menahan
air.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe%a!&5asa!
No%or
SSKT I3
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
7-7
Re/s
.........
i. 2otong ranting bekas tumbuh buah dibagian pangkal
bekas tangkai buah.
&. 3lesi bagian yang luka dengan cat (Karbolinium atau
bahan penutup luka.
k. =asukkan ranting % ranting hasil pangkasan ke
dalam karung lalu dibakar disuatu tempat yang telah
ditentukan! atau segera diproses untuk di&adikan
kompos.
l. 2eriksa pelaksanaan pemangkasan.
m. #atat tindakan yang dilakukan.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe%upu5a!
No%or
SSKT 3
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,-6
Re/s
.........
3. Pe%upu5a!
A. De0!s
=erupakan rangkaian kegiatan pemberian nutrisi pada
tanaman agar kondisi unsur hara dalam tanah yang
dibutuhkan tanaman dapat terpenuhi.
B. Tu1ua!
a. =empertahankan status hara dalam tanah.
b. =enyediakan unsur hara secara seimbang bagi
pertumbuhan tanaman.
c. =eningkatkan mutu buah! khususnya ukuran dan rasa
buah.
d. =eningkatkan produkti.itas tanaman.
2. 3a"das
2edoman 2engelolaan Kebun 6uah 2ercontohan
$irektorat /anaman 6uah. 200B.
D. Ba$a! da! A"a#
a. 2upuk Kandang,3rganik,9n 3rganik
b. #angkul
c. 0and Sprayer
d. 6eko,Sorong

I5 % 5
I5 % :
e. Gmber
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe%upu5a!
No%or
SSKT 3
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
'-6
Re/s
.........
E. 4u!&s
a. 2upuk Kandang , 3rganik , 9n 3rganik! untuk
meningkatkan status hara dalam tanah dan untuk
meningkatkan ketersediaan hara bagi tanaman
b. #angkul! untuk membuat lubang tempat meletakan
atau membenamkan pupuk ke dalam tanah.
c. 0and Sprayer! untuk menyemprotkan pupuk daun
atau mikro ke bagian daun.
d. 6eko dan Sorong! untuk mengangkut bahan dan alat
pemupukan ke lokasi tanaman yang akan dipupuk.
e. Gmber! untuk wadah pupuk
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
a. 2eriksa lokasi dan luas lahan yang perlu dipupuk.
b. 0itung &umlah pupuk berdasarkan &umlah tanaman.
c. Sediakan bahan,pupuk yang akan digunakan! sesuai
kebutuhan.
d. $osis pemupukan sebaiknya dilakukan berdasarkan
hasil analisis tanah dan daun
e. 9plikasi pemupukan dilakukan 2 kali setahun ( awal
dan akhir musim penghu&an
f. #ara pemberian pupuk 4
=embuat alur melingkar tanaman atau alur dikanan
dan kiri selebar ta&uk tanaman dengan kedalaman 10 )
15 cm.
g. /aburkan pupuk ke dalam lubang sesuai takaran
secara merata! kemudian tutup dengan sebagian tanah.
h. 6eri air sampai tanah kelihatan basah.
i. #atat &enis! &umlah! cara pemupukan.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe%upu5a!
No%or
SSKT 3
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
6-6
Re/s
.........
/abel +. 2edoman perkiraan dosis pemupukan Sawo per
pohon
1mur
((tahun
2upuk
3rganik
(blek
1rea
(gram
S2%+:
(gram
K#l
(gram
1
0!5
250 100 250
2
1
+00 150 +00
+
2
+50 200 +50
*
2
*00 250 *00
5
2!5
*50 +00 *50
:%'
+!5
500 +50 500
;'
;*!5
;:00 *00 :00
Sumber 4 2edoman 2engelolaan Kebun 6uah 2ercontohan
$irektorat /anaman 6uah.

5 % 1
5 % 2
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!9a!&a!
No%or
SSKT 3I
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,-'
Re/s
.........
3I. Pe!9a!&a!
A. De0!s
=embersihkan gulma yang tumbuh disekitar tanaman
dengan cara mengored! mencangkul dan atau
penyemprotan herbisida.
B. Tu1ua!
1ntuk meningkatkan daya saing tanaman dalam
memperoleh unsur hara! air dan matahari! sehingga
diperoleh pertumbuhan yang optimal.
2. 3a"das
2engalaman kelompok tani yang berhasil 4
Kelompok /ani Sugih! $esa Sukatali Kecamatan Situra&a
dan Kelompok /ani =anon&aya! $esa Sukaluyu
Kecamatan 8aneas Kab. Sumedang
D. Ba$a! da! A"a#
a. Kored,cangkul,parang,gacok
b. 0erbisida
c. Sprayer
E. 4u!&s
a. Kored,cangkul,parang,gacok untuk menyiangi gulma
yang tumbuh disekitar tanaman.
b. 0erbisida! sebagai bahan untuk memberantas gulma
c. Sprayer! sebagai alat untuk menyemprotkan herbisida.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!9a!&a!
No%or
SSKT 3I
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
'-'
Re/s
.........
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
a. 9mati besarnya populasi rumput,gulma disekitar
tanaman.
b. 2enyiangan dilakukan dengan mencabut atau
memotong rumput serta mencangkul dan membalikan
tanah dimana gulma tumbuh
c. $iluar proyeksi ta&uk,kanopi! gulma tidak perlu
dibuang habis! cukup dipotong pendek untuk
menahan erosi.
d. 2elaksanaan kegiatan yang dilakukan harus dicatat.

5 % +
5I % 1
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&ara!
No%or
SSKT 3II
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,-6
Re/s
.........
3II. Pe!&ara!
A. De0!s
Kegiatan pemberian air sesuai kebutuhan tanaman atau
sesuai dengan fase pertumbuhan pada waktu! cara dan
&umlah yang tepat.
B. Tu1ua!
1ntuk menyediakan air yang cukup bagi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman.

2. 3a"das
2engalaman kelompok tani yang berhasil 4
Kelompok /ani Sugih! $esa Sukatali Kecamatan Situra&a
dan Kelompok /ani =anon&aya! $esa Sukaluyu
Kecamatan 8aneas Kab. Sumedang
D. Ba$a! da! A"a#
2ompa 9ir! 2ipa (paralon,selang! 6ak 2enampungan 9ir
dan Kran 9ir.
E. 4u!&s
a. 2ompa 9ir untuk menyalurkan air ke tempat yang
ditentukan
b. 2ipa (paralon,selang! sebagai alat penyalur,distribusi
air.
c. Kran air! untuk megatur aliran air dari bak
penampung air
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&ara!
No%or
SSKT 3II
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
'-6
Re/s
.........
d. 6ak penampungan air! untuk menampung air sebelum
didistribusikan.
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
a. 2eriksa lokasi dan luas areal tanaman yang perlu
diairi
b. -akukan pemeriksaaan! ge&ala kekurangan air dengan
cara 4
a. -ihat ge&ala kelayuan pada tanaman yang
dicirikan helaian daun terkulai layu
b. 2eriksa kelembaban tanah! dengan cara
mengambil tanah dari sekitar bawah ta&uk!
kepalkan tanah tersebut dengan tangan lalu
di&atuhkan pada ketinggian C 1!5 m. 9pabila
tanah hancur berserakan maka perlu dilakukan
pengairan.
c. -akukan pengairan sesuai kebutuhan air! sesuai fase
pertumbuhannya setiap tanaman sawo diperkirakan
memerlukan air sebanyak 50 liter,pohon,bulan atau
1!: liter,pohon,hari.
d. 2ola kebutuhan air pada tanaman sawo berdasarkan
fase pertumbuhan tanaman adalah sebagai berikut 4

5I % 2
5II % 1
$iperlukan dalam &umlah besar pada fase 4
% Setelah panen
% /umbuh tunas
% Kuncup bunga
% 2embesaran buah
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&ara!
No%or
SSKT 3II
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
6-6
Re/s
.........
$iperlukan dalam &umlah sedang pada fase 4
% 6uah gugur secara alami
% Setelah pemupukan
$iperlukan dalam &umlah sedikit pada fase 4
% =en&elang panen.
e. Siapkan dan periksa kesiapan,kondisi pompa air!
selang dan bak penampungan air.
f. -etakan selang pada tempat yang tepat untuk -akukan
pengairan.
g. 0idupkan pompa air irigasi dan alirkan ke tempat
yang telah ditentukan.
h. 0entikan pemberian air bila tanah telah cukup
lembab! tanah yang lembab dicirikan oleh kepalan
tanah yang di&atuhkan dari ketinggian C 1!5 m tidak
hancur,masih membentuk gumpalan.
i. 2eriksa kelembaban tanah bila tanah kurang lembab
ulangi langkah no. f.
&. 9pabila tanah sudah cukup lembab! bersihkan
peralatan yang digunakan lalu simpan.
k. #atat tanggal! 6lok! fase pertumbuhan! waktu! cuaca!
dan kegiatan yang dilakukan.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!1ara!&a! Bua$
No%or
SSKT 3III
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,-'
Re/s
.........
3III. Pe!1ara!&a! Bua$
A. De0!s
=engurangi &umlah buah yang terdapat dalam setiap
pohon! hingga sesuai dengan daya dukung tanaman untuk
menghasilkan buah bermutu dan besar buah yang optimal
sesuai target yang ditetapkan.
B. Tu1ua!
=enghasilkan buah yang bermutu! seragam!
memperpan&ang masa berbuah! dan mengurangi resiko
kerusakan,kematian tanaman.
2. 3a"das
2engelolaan /erpadu Kebun 6uah (6alai 2enelitian
/anaman 6uah! 2005.
D. Ba$a! da! A"a#
a. 8unting pangkas
b. /angga
c. Karung

5II % 2 5II % +
E. 4u!&s
a. 8unting pangkas! untuk memetik,memotong buah
yang akan di&arangkan
b. /angga! untuk mencapai bagian yang tinggi.
c. Karung! untuk mengumpulkan buah%buah kecil hasil
pen&arangan.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!1ara!&a! Bua$
No%or
SSKT 3III
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
'-'
Re/s
.........
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
a. 2eriksa dan amati tanaman yang buahnya perlu
di&arangkan! yaitu dalam 1 tangkai lebih dari 2 buah.
b. 6eri pen&elasan tenaga pelaksana ( peker&a
mengenai lokasi yang perlu di&arangkan.
c. -akukan pen&arangan buah saat pentil,buah sebesar
kelereng
d. 0itung &umlah buah yang ada dalam satu ranting
e. 2etik buah yang tumbuh pada u&ung ranting yang
menghadap ke atas dan yang pertumbuhannya tidak
normal.
f. 2etik buah dengan tangan atau menggunakan gunting
panen.
g. 6uah hasil pen&arangan kumpulkan dan masukan ke
dalam karung.
h. 9ngkut dan buang disuatu tempat yang telah
ditentukan lalu ditimbun dengan tanah.
i. -akukan pencatatan kegiatan.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,-,'
Re/s
.........
I:. Pe!&e!da"a! OPT
A. De0!s
Kegiatan untuk mengendalikan hama dan penyakit agar
tanaman tumbuh optimal! produksi tinggi dan mutu buah
baik.

B. Tu1ua!
a. 1ntuk menghindari kerugian ekonomi berupa
kehilangan hasil (kuantitas dan penurunan mutu
(kualitas produk.
b. =en&aga kesehatan tanaman dan kelestarian
lingkungan hidup.
c. =enghasilkan produk yang aman dikonsumsi.
2. 3a"das
a. 2edoman 2engendalian 32/ /erpadu /anaman 6uah
%6uahan
b. 2enggunaan 2estisida secara bi&aksana
c. 2estisida untuk pertanian dan kehutanan.
D. Ba$a! da! A"a#

5III % 1 5III % 2
a. 2estisida (Insektisida! "ungisida! 0erbisida yang
terdaftar dan dii>inkan! sesuai dengan daftar pestisida
untuk pertanian dan kehutanan tahun 200:,
6iopestisida,2estisida Habati,=usuh 9lami.
b. 9ir
c. $iter&en
d. =inyak /anah.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
'-,'
Re/s
.........
e. 9lkohol B07! Kloroks 17! 6ayclin! -isol! Kalium
2ermanganat 0!057.
f. 0and Sprayer! Sikat! Kuas.
g. Gmber pengaduk
h. /akaran (skala cc,ml dan literan.
i. 2isau! 8unting 2angkas! 8erga&i.
&. 9lat dan sarana pelindung 4 sarung tangan! masker!
topi! sepatu bot! ba&u tangan pan&ang.
k. 2erangkap 32/.
E. 4u!&s
a. 2estisida (2estisida kimiawi! 6iopestisida!2estisida
Habati untuk mengendalikan 32/ (menurunkan
populasi dan intensitas serangan 32/.
b. 9ir! untuk bahan pencampur pestisida dan bahan
pembersih.
c. $iter&en! untuk mencuci alat aplikator
mengendalikan hama dan penyakit tertentu!
pencampur bahan pestisida nabati.
d. =inyak /anah! untuk membakar sisa%sisa atau bagian
tanaman yang terserang 32/.
e. 9lkohol B0 7! Klorok 1 7! 6ayclin! -isol! Kalium
2ermanganat 0!05 7! untuk menyucihamakan
(desinfektan alat%alat yang habis dipakai.
f. 0and Sprayer! untuk mengaplikasikan pestisida pada
tanaman yang terkena 32/.
g. Sikat! Kuas! untuk membersihkan bagian akar atau
batang yang akan diberi pestisida.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
6-,'
Re/s
.........
h. Gmber pengaduk! untuk mencampur pestisida dengan
air.
i. /akaran! untuk menakar pestisida dan air (skala cc,ml
dan literan
&. 2isau! 8unting 2angkas! 8erga&i! untuk memotong
bagian tanaman yang terserang 32/.
k. 9lat dan sarana pelindung! untuk melindungi bagian
tubuh dari bahaya cemaran bahan kimiawi (pestisida.
l. 2erangkap 32/! untuk men&ebak , menghitung ,
memperkirakan &umlah 32/ dalam satu kawasan.
m. /angga untuk membuang parasit (benalu!duduitan,
picisan
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
I. Pe!&e!da"a! Ha%a
,. La"a# Bua$
2enyebab 4 Bactrocera sp
8e&ala 4
o /erdapat titik bekas tusukan o.ipositor pada kulit
buah

II % 1 II % 2
o Hoda berkembang men&adi bercak
o ?ika buah dibelah terdapat lar.a (binatang pada
daging buah
o $apat menyebabkan busuk buah atau gugur
sebelum matang
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
.-,'
Re/s
.........
2engendalian 4
a. #ara Kultur /eknis
o 2encacahan tanah untuk membunuh pupa yang
berada di dalam tanah
b. #ara =ekanis , "isik
o 2emungutan buah%buah busuk , terserang yang
&atuh ke tanah untuk dimusnahkan dengan cara
dibakar! dibenam dalam tanah atau direndam
dalam air.
o #ara 2engasapan
c. #ara 6iologi
o 2enggunaan perangkap dan umpan antractant
(methyleugenol atau minyak selasih
o 2emanfaatan musuh alami (Biosteres sp., Opius
sp.! semut! laba%laba! kumbang! cocopet
d. #ara Kimia
o 2enggunaan protein hydrolisa dicampur
insektisida (bahan aktif klorfirifos atau
malation yang disemprotkan di lahan
pertanaman
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
8-,'
Re/s
.........
'. Ku#u Pu#$
2enyebab 4 Planococcus sp.
8e&ala 4
o 2opulasi kutu putih sering ditemukan pada ranting
dengan warna putih seperti kapas.
o Kutu putih dapat menyerang tangkai buah!
sehingga dapat menyebabkan buah musa rontok ,
gugur.
o Kerusakan secara langsung! kutu putih mengisap
cairan tanaman! sehingga pertumbuhan tanaman
terhambat.
o Kerusakan tidak langsung! kutu putih
mengeluarkan embun madu sebagai tempat hidup
cendawan &elaga.
2engendalian 4
a. #ara =ekanis , "isik
o =encegah datangnya semut yang sering
memindahkan kutu
b. #ara Kultur /eknis

II % +
II % *
o =engatur kerapatan ta&uk tanaman agar tidak
terlalu padat dan saling menaungi dengan cara
pemangkasan.
c. #ara 6iologi
o 2emanfaatan keberadaan musuh alami
predator dari famili coecinellidae seperti
Seymnus apiciflavus, S. Roepkei, Brumus
saturalis, Cossinella repanda! dari famili
#ecidimydae seperti Coccodiplosis smithi.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
7-,'
Re/s
.........
o 2emanfaatan parasitoid dari famili Encyrtidae
seperti Anagrus greeni dan Leptimasti
trilongifasciatus
o 2emanfaatan cendawan parasitik Empusa
fresenii.
6. U"a# Bua$
2enyebab 4 Salebria sp.
8e&ala 4
o $alam buah terdapat lar.a berwarna merah
hingga ke bagian tengah buah
2engendalian 4
o Sanitasi kebun dengan mengumpulkan buah
terserang dan menimbunnya atau merendamnya
dalam air.
II. Pe!&e!da"a! Pe!9a5#
,. Ber;a5 Dau!
2enyebab 4 !hyllosticta sapoticola
!estalotiopsis versicolor
8e&ala 4
a. !hyllosticta sapoticola
o 2ada permukaan daun terdapat bercak kecil!
coklat! bulat telur sampai tidak teratur.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
+-,'
Re/s
.........
". !estalotiopsis versicolor
o 2ada permukaan daun terdapat banyak bintik
kecil! coklat kemerahan
o 6ercak yang sudah berlubang mempunyai pusat
berwarna kelabu dengan tepi coklat tua atau
kemerah%merahan
o Kadang%kadang pada tepi daun terdapat bercak
besar berwarna kelabu yang sering terlihat
badan buah patogen seperti bintik%bintik hitam.
2engendalian 4
a. #ara Kultur /eknis
o 2emeliharaan tanaman terutama mengatur
kerapatan ta&uk tanaman agar tidak terlalu
rimbun dan saling menaungi dengan cara
melakukan pemangkasan.
o Sanitasi terhadap sisa%sisa tanaman yang dapat
men&adi sumber inokulum.

II % 5 II % :
b. #ara Kimia
o 2enggunaan fungisida yang efektif bila di&umpai
serangan.
'. Ha<ar Be!a!& Pu#$
2enyebab 4 #arasmius scandens. =ass atau
#arasmiellus scandens. =ass
8e&ala 4
o /erdapat benang%benang putih pada cabang!
ranting! tangkai daun dan sisi daun
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
(-,'
Re/s
.........
o $aun mengering terlepas dari ranting namun tetap
tergantung karena terikat oleh benang%benang
&amur.
2engendalian 4
a. #ara Kultur /eknis
o 2emeliharaan tanaman
o Sanitasi terhadap sisa%sisa tanaman yang dapat
men&adi sumber inokulum dan membakar sisa%
sisa tanaman terserang.
6. )a%ur Upas
2enyebab 4 $pacia salmonicolor 6erk atau
Corticum salmonicolor 6erk
8e&ala 4
o 6atang! cabang dan ranting terlihat dilapisi oleh
benang%benang mengkilat seperti sarang laba%laba
(stadium membenang.
o #endawan berkembang terus masuk kedalam kulit
dan menyebabkan kulit membusuk.
o $aun%daun men&adi augur! ranking dan cabang
yang terserang dapat mengalami kematian!
terdapat bintil%bintil spora (stadium membintil.
o 2ada stadium lan&ut berwarna merah &ambu dan
berubah men&adi abu%abu dan lapisan miselium
membentuk bercak%bercak tak beraturan atau
seperti kerah (stadium nekator.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
=-,'
Re/s
.........
2engendalian 4
a. #ara Kultur /eknis
o $iusahakan agar kebun tidak terlalu gelap dan
lembab.
o 2engaturan &arak tanam
b. #ara =ekanis
o 2emotongan cabang J +0 cm dibawah bagian
yang terinfeksi
c. #ara Kimia
o 2engolesan fungisida (bubur bordeauA pada
cabang%cabang terserang atau dengan bubur
california.
#ara 2embuatan 6ubur 6ordeauA 4

II % B
II % '
o 6ahan berupa kristal terusi (#uS3*5023 J 150
gr! kapur tohor 100 ) 200 gram dan 10 liter air.
o /erusi ditumbuk halus dan direndam pada 5 liter
air.
o Kapur tohor disiram air sedikit demi sedikit!
sehingga men&adi lepuh! kemudian diayak ,
disaring dan dilarutkan dalam 5 liter air.
o Kedua larutan dicampur dan diaduk sampai rata
sehingga berbentuk bubur (bubur bordo.
o 6ubur bordo tidak dapat disimpan! sehingga harus
segera diaplikasikan setelah dibuat.
o -arutan baku (larutan terusi dan larutan kapur
dapat disimpan secara terpisah! kemudian
dicampur men&elang digunakan.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,*-,'
Re/s
.........
#ara 2embuatan 6ubur #alifornia 4
o 6ahan! 1 bagian (.olume serbuk belerang! 2
bagian (.olume kapur dan 10 bagian (.olume air
bersih.
o Serbuk belerang direbus sampai larut.
o Kapur hidup dilarutkan diwadah terpisah.
o -arutan kapur dimasukkan kedalam larutan
belerang yang sedang mendidih sedikit demi
sedikit.
o 6iarkan larutan tersebut mendidih J10 menit
sambil terus diaduk.
o -arutan bubut california dapat disimpan lama.
.. Kapa!& )e"a&a
2enyebab 4 Althaloderma setosum
%eotrocym"e depressa 6atista
&richomerium sp
8e&ala 4
o 2ada daun terdapat lapisan tipis berwarna hitam.
o 2ada musim kering lapisan ini dapat dikelupas
dengan tangan atau terkelupas sendiri dan mudah
tersebar oleh angin. 6uah yang terserang
biasanya ukurannya lebih kecil dan mengalami
kelambatan dalam pematangan.
o Sering di&umpai pada tanaman yang terdapat kutu%
kutu tanaman yang dapat mengeluarkan embun
madu.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,,-,'
Re/s
.........
2engendalian 4
o =engendalikan kutu%kutu tanaman.
o Sanitasi kebun dengan cara memusnahkan ,
membakar sisa tanaman terserang.
o 2engendalian dengan fungisida efektif.
8. Kara# Mera$
2enyebab 4 Cephaleuros virescens Kun>e
8e&ala 4
o 2ada daun terdapat bercak bulat berwarna coklat.
2engendalian 4

II % (
II % 10
o Sanitasi kebun dengan cara memusnahkan ,
membakar sisa tanaman terserang.
7. Busu5 Bua$
2enyebab 4 Phytopthora palmivora 6utl
Botryodiplodia theo"romae 2at
!estalotiopsis versicolor Speg
8e&ala 4
a. Phytopthora palmivora 6utl
o 6uah bercak basah berwarna coklat! coklat tua
atau hitam.
o 2ada bercak berkembang miselia dan sporangia
berwarna putih.
o 6anyak menyerang pada letak buah yang
rendah.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pe!&e!da"a! OPT
No%or
SSKT I:
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,'-,'
Re/s
.........
b. Botryodiplodia theo"romae 2at dan !estalotiopsis
versicolor Speg
o 8e&ala awal bercak kecil.
o 6ercak cepat meluas dan buah men&adi keras
dan pecah (busuk kering.
o 8e&ala mulai pada tangkai buah (dapat ter&adi
setalah dipetik , pengangkutan.
o 6ercak men&adi coklat hitam , hitam kelabu ,
hitam kehi&auan.
o $apat &uga menyerang batang dan ranting.
2engendalian 4
o Sanitasi kebun.
o 1ntuk mencegah serangan pada buah! ge&ala
serangan pada batang , ranting terserang
dilakukan pengerokan pada bagian yang terinfeksi
dan diolesi bubur bordeauA atau bubur california.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pa!e!
No%or
SSKT :
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,-'
Re/s
.........
:. Pa!e!
A. De0!s
=emetik buah yang telah siap panen atau kematangan
optimal sesuai persyaratan yang telah ditentukan.
B. Tu1ua!
1ntuk memperoleh buah pada standar mutu yang telah
ditentukan.
2. 3a"das

II % 11
II % 12
2engalaman kelompok tani yang berhasil 4 Kelompok
/ani Sugih! $esa Sukatali Kecamatan Situra&a dan
Kelompok /ani =anon&aya! $esa Sukaluyu
Kecamatan 8aneas Kab. Sumedang.

D. Ba$a! da! A"a#
% 8alah
% Keran&ang pengumpul buah
% /angga
% /ambang
% Gmber
% /imbangan
E. 4u!&s
% 8unting panen atau 8unting pangkas! untuk memetik
buah dari tangkai buahnya.
% Keran&ang pengumpul buah! untuk mengumpulkan buah
sawo yang telah dipetik.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pa!e!
No%or
SSKT :
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
'-'
Re/s
.........
% /angga! untuk mencapai bagian yang tinggi.
% /imbangan! untuk menimbang hasil panen.
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
a. 0entikan aplikasi pestisida minimal 2 minggu
sebelum waktu panen.
b. 2eriksa lokasi dan luas pertanaman yang sudah siap
panen ( warna buah kekuning%kuningan! tangkai buah
mengecil! bentuk buah lebih lon&ong! serbuk pada
kulit buah mudah dibersihkan dan perkirakan &umlah
peker&a yang diperlukan.
c. 6eri pen&elasan kepada tenaga ker&a (pelaksana
sebelum mulai panen.
d. 2etik buah yang siap panen dengan tangan atau galah
pada bagian tangkai buah.
e. 6uah hasil panen terlebih dahulu dipilih! buah yang
rusak,busuk singkirkan sedang buah yang bagus
masukan dalam wadah untuk disimpan ke tempat
pengumpulan sementara.
f. #atat &umlah dan asal lokasi panen.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pas;a Pa!e!
No%or
SSKT :I
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
,-'
Re/s
.........
:I. Pas;a Pa!e!
A. De0!s
-akukan pembersihan! sortasi buah! grading!
pemeraman! pelabelan dan pengemasan berdasarkan
ukuran dan standar mutu yang telah ditentukan.
B. Tu1ua!
=enghasilkan buah dengan standar mutu yang seragam
pada satu kemasan yang sama.
2. 3a"das

I % 1
I % 2
2engalaman kelompok tani yang berhasil 4 Kelompok
/ani Sugih! $esa Sukatali Kecamatan Situra&a dan
Kelompok /ani =anon&aya! $esa Sukaluyu
Kecamatan 8aneas Kab. Sumedang.
D. Ba$a! da! A"a#
% 9ir bersih bersumber dari pam atau sumur
% Kain kasa
% Kerang&ang buah
% Kertas dan spidol.
E. 4u!&s
% 9ir bersih! untuk mencuci buah
% Kain kassa! untuk membersihkan lapisan lilin buah
sawo.
% Kerang&ang buah! untuk tempat buah yang sudah
dipisahkan sesuai ukuran.
Prosedur Operaso!a"
S#a!dar
Pas;a Pa!e!
No%or
SSKT :I
Ta!&&a"
'( )u! '**+
Ha"a%a!
'-'
Re/s
.........
% Kertas dan spidol! untuk memberi tanda pengenal
pada buah atau kemasan sesuai ukuran.
4. Prosedur Pe"a5sa!aa!
a. 2erkirakan &umlah buah buah yang akan dipetik.
b. 2erkirakan kebutuhan tenaga ker&a! kertas,
stiker,spidol! keran&ang.
c. 6eri pen&elasan tenaga ker&a mengenai .olume dan
standar mutu yang akan dibuat.
d. Sortasi,memisahkan buah antara yang baik dan &elek
e. 6ersihkan buah dengan air dan menggunakan kain
kassa (hindarkan buah men&adi luka sampai bersih!
kemudian bilas dengan air berulang sampai tidak
keluar getah.
f. 8rading,mengelompokan buah berdasarkan kriteria
tertentu.
g. -akukan pemeraman dengan menggunakan
pengasapan atau cara tradisional dengan
menggunakan daun%daunan (gamal! &eng&ing! &uar!
sobsi sesuai dengan kebutuhan (maksimal 2 hari 2
malam.
h. 2engepakan,masukkan buah ke dalam kas,peti dengan
kapasitas 10 kg % +0 kg! berikan kode atau tanda
stiker,kas,peti sesuai dengan ukuran buah.
i. 2roses kegiatan pasca panen harus dicatat.
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
(POS)
SAWO SUKATALI ST.I

II % 1 II % 2

DA4TAR ISI
$9"/9@ ISI ......................................................... i
2GH$901-19H ................................................ 1
/9@8G/ ............................................................... 2
2@3SG$1@ 32G@9SI3H9- S/9H$9@
I. 2ersiapan -ahan ......................................... I%1
II. 2ersiapan 6enih ......................................... II%1
III. 2enanaman ................................................. III%1
I5. 2emangkasan ............................................. I5%1
5. 2emupukan ................................................ 5%1
5I. 2enyiangan ................................................. 5I%1
5II. 2engairan ................................................... 5II%1
5III. 2en&arangan 6uah ...................................... 5III%1
II. 2engendalian 32/ ..................................... II%1
I. 2anen ......................................................... I%1
II. 2asca 2anen ............................................... II%1

PEMERINTAH PRO3INSI )AWA BARAT
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN
'**+
i

Anda mungkin juga menyukai