Anda di halaman 1dari 5

beberapa khotbah yang pernah diucapkan oleh Imam Ali semasa hidupnya dengan harapan semoga

dapat menjadi penerang hati demi menuju kesempurnaan insani.



1. Menyembunyikan amal baik dan musibah
Termasuk harta simpanan di surga, berbuat kebajikan, menyembunyikan amal baik, sabar atas segala
musibah dan menyembunyikan musibah.

2. Tanda-tanda orang zahid
Orang yang zahid adalah yang ketabahannya tidak dikalahkan oleh hal-hal yang haram dan hal-hal yang
halal tidak melupakannya untuk bersyukur.

3. Tidak berlebihan dalam mencintai dan membenci
Cintailah sahabatmu biasa saja, karena mungkin ia akan menjadi penentangmu pada suatu hari, dan
bencilah musuhmu biasa saja, karena mungkin ia akan menjadi sahabatmu pada suatu hari.

4. Harga setiap insan
Harga setiap orang bergantung kepada amalan baiknya.

5. Faqih yang sempurna
Maukah kuberitahukan kepada kalian seorang faqih yang sesungguhnya? Ia adalah orang yang tidak
mengizinkan orang lain bermaksiat kepada Allah, tidak memutusasakannya dari rahmat-Nya, tidak
menjadikannya merasa aman dari makar-Nya, dan tidak meninggalkan Al Quran dan memilih yang
lainnya karena benci terhadapnya. Tiada kebaikan bagi sebuah ibadah yang tidak disertai oleh
pemahaman, tiada kebaikan bagi sebuah ilmu yang tidak disertai oleh tafakur, dan tiada kebaikan bagi
pembacaan Al Quran yang tidak disertai oleh tadabur.

6. Bahaya terlalu berharap dan mengikuti hawa nafsu
Aku sangat mengkhawatirkan dua hal terhadap kalian: pengharapan yang terlalu panjang dan
mengikuti hawa nafsu. Karena pengharapan yang terlalu panjang akan menjadikan orang lupa akhirat
dan mengikuti hawa nafsu akan mencegahnya dari kebenaran.

7. Batasan persahabatan
Janganlah kau jadikan musuh sahabatmu sebagai sahabatmu, karena dengan itu engkau telah
memusuhi sahabatmu sendiri.

8. Macam-macam kesabaran
Kesabaran itu ada tiga macam: sabar atas musibah, sabar atas ketaatan (kepada Allah) dan sabar atas
maksiat.

9. Kemiskinan yang telah ditakdirkan
Barang siapa yang jatuh miskin dan ia tidak menganggap bahwa hal itu adalah suatu anugerah dari
Allah, maka ia telah melenyapkan sebuah harapan, dan barang siapa menjadi kaya-raya dan ia tidak
memikirkan bahwa hal itu adalah sebuah ujian dari-Nya, maka ia telah terjerumus ke dalam sebuah
jurang yang menakutkan.

10. Kemuliaan, bukan kehinaan
Kematian ya, kehinaan tidak! Keteguhan pendirian ya, ketololan tidak! Masa adalah dua hari: pada satu
hari ia akan memihak kepadamu dan pada hari yang lain ia akan membawa bencana bagimu. Jika ia
sedang memihak kepadamu, maka jangan terlalu berbahagia, dan jika ia membawa bencana bagimu,
maka janganlah susah. Engkau akan diuji dengan keduanya.

11. Memohon kebaikan
Tidak akan bingung orang yang beristikharah, dan tidak akan menyesal orang yang bermusyawarah.

12. Mencintai negara
Sebuah negeri akan makmur jika (penduduknya) mencintainya.

13. Tiga macam ilmu
Ilmu itu ada tiga: fiqih untuk memahami agama, kenujuman untuk menjaga kesehatan badan dan
Nahwu untuk menjaga mulut salah ucap.

14. Nilai seseorang
Berbicaralah tentang ilmu niscaya harga dirimu akan tampak.

15. Jangan yakini!
Jangankan meyakinkan kepada dirimu bahwa engkau miskin dan panjang umur.

16. Menghormati seorang mukmin
Mencela seorang mukmin adalah sebuah kefasikan, memeranginya adalah sebuah kekufuran dan
kehormatan hartanya seperti kehormatan darahnya.

17. Kefakiran
Kefakiran adalah kematian yang paling besar, dan sedikitnya keluarga salah satu dari dua kemudahan.
Ini adalah separuh kebahagiaan.

18. Dua hal yang membahayakan
Dua hal yang dapat menghancurkan manusia: takut miskin dan berbangga diri.

19. Tiga orang dianggap zalim
Pelaku kezaliman, orang yang membantunya dan orang yang diam dengan kezaliman tersebut adalah
orang-orang zalim.

20. Sabar terbaik
Kesabaran itu ada dua macam: sabar ketika ditimpa musibah. Ini adalah hal yang baik. Dan lebih baik
dari itu adalah sabar menahan diri untuk tidak melanggar hal-hal yang telah diharamkan oleh Allah atas
dirimu.

21. Melaksanakan amanat
Sampaikanlah amanat walaupun kepada pembunuh putra nabi.

22. Enggan tenar
Imam Ali a.s. berpesan kepada Kumail bin Ziyad: Tenanglah, jangan berambisi untuk ingin dikenal,
sembunyikanlah kepribadianmu jangan sampai disebut-sebut di depan orang lain. Belajarlah niscaya
engkau akan mengetahui dan diamlah niscaya engkau akan selamat. Tidak buruk bagimu jika Allah telah
memahamkan agama-Nya kepadamu meskipun engkau tidak mengenal orang lain dan ia juga tidak
mengenalmu.

23. Siksa enam golongan
Allah akan menguji enam golongan dengan enam jenis ujian: menguji bangsa Arab dengan fanatisme,
menguji para pembesar desa dengan kesombongan, menguji para pemimpin dengan kelaliman, menguji
fuqaha` dengan kedengkian, menguji para pedagang dengan khianat dan menguji para penduduk desa
dengan kebodohan.

24. Rukun-rukun iman
Iman memiliki empat rukun: tawakal kepada Allah, menyerahkan segala urusan kepada-Nya, menerima
segala perintah-Nya, dan rela terhadap semua ketentuan-Nya.

25. Pendidikan akhlak
Hiasilah akhlak kalian dengan segala kebajikan, kemudikan ia menuju keagungan (akhlak) dan
biasakanlah diri kalian untuk bersabar.

26. Mempermudah urusan masyarakat dan menjauhi perbuatan hina
Jangan terlalu mempersulit urusan orang lain dan junjunglah harga diri kalian dengan melupakan
perbuatan hina.

27. Penjaga manusia
Cukuplah bagi setiap orang sebagai benteng bahwa tidak ada seorang pun (di dunia ini) kecuali ia
memiliki para penjaga yang telah diutus oleh Allah untuk menjaganya supaya ia tidak jatuh ke dalam
sumur (baca : jurang), supaya tembok tidak jatuh di atas kepalanya dan ia tidak diserang oleh binatang
buas. Dan jika ajalnya telah tiba, maka mereka akan meninggalkannya berdua dengan ajalnya itu.

28. Masa kelaliman
Akan datang menimpa manusia suatu masa, orang-orang yang tidak memiliki keahlian akan dihormati,
tidak ditemukan di dalamnya orang yang cerdas dan cerdik kecuali ia lalim, tidak dipercaya kecuali
pengkhianat dan tidak dituduh berkhianat kecuali orang yang terpercaya. Mereka akan menggunakan
harta negara untuk kepentingan pribadi mereka, zakat sebagai sumber penghasilan, silaturahmi sebagai
sarana untuk mengungkit-ungkit kebajikan dan ibadah sebagai kebanggaan dan menzalimi orang lain.
Dan hal ini terjadi ketika wanita menjadi penguasa, budak-budak wanita menjadi tempat rujukan dan
musyawarah dan anak-anak kecil menjadi pemimpin.

29. Cerdik menghadapi fitnah
Ketika fitnah berkecamuk, jadikanlah dirimu seperti ibnu labun (anak unta yang belum berumur dua
tahun), karena ia masih belum memiliki punggung yang kuat untuk dapat ditunggangi dan tidak memiliki
air susu untuk dapat diperah.

30. Manusia yang paling lemah
Orang yang paling lemah adalah orang yang tidak dapat menjalin tali persahabatan dengan orang lain,
dan lebih lemah darinya adalah orang yang mudah melepaskan persaudaraan dengan sahabatnya.

31. Kaffarah dosa-dosa besar
Di antara kaffarah dosa-dosa besar adalah menolong orang yang meminta pertolongan dan
membahagiakan orang yang sedang ditimpa kesusahan.

32. Tanda kesempurnaan akal
Jika akal (seseorang) telah sempurna, maka ia akan sedikit berbicara.

33. Berhubungan dengan Allah
Barang siapa telah memperbaiki hubungannya dengan Allah, maka Ia akan memperbaiki hubungannya
dengan orang lain, dan barang siapa telah memperbaiki urusan akhiratnya, maka Ia akan memperbaiki
urusan dunianya.

34. Merenungkan
Renungkanlah berita yang kau dengar secara baik-baik (dan jangan hanya menjadi penukil berita),
penukil ilmu sangatlah banyak dan perenungnya sangat sedikit.

35. Pahala orang yang meninggalkan dosa
Pahala pejuang yang syahid di jalan Allah tidak lebih besar dari pahala orang yang mampu untuk
berbuat maksiat lalu ia meninggalkannya. Tidak mustahil para peninggal dosa akan menjadi malaikat.

36. Akibat perbuatan dosa
Ingatlah bahwa segala kenikmatan (dosa) akan sirna dan akibatnya akan kekal abadi.

37. Kriteria dunia
(Dunia itu) adalah menipu, membahayakan dan sepintas.

38. Para pemegang agama di akhir zaman
Akan datang kepada manusia suatu masa yang tidak tertinggal dari Al Quran kecuali tulisannya dan dari
Islam kecuali namanya, pada masa itu masjid-masjid dimakmurkan bangunannya sedangkan ia sendiri
kosong dari hidayah, orang-orang yang menghuni dan memakmurkannya adalah orang yang paling jahat
di muka bumi. Fitnah bersumber dari mereka dan segala kesalahan kembali kepada mereka. Orang-
orang yang tertinggal dari kafilah fitnah tersebut (taubatpen) akan dipaksa untuk kembali dan orang-
orang yang tertinggal di belakang (baca : tidak ikut serta dalam kafilah itu) akan didorong maju ke depan
(supaya bergabung dengannya). Allah berfirman: Demi Dzat-Ku, akan Kukirim untuk mereka sebuah
fitnah (besar) yang akan menjadikan orang-orang sabar bingung (menentukan sikap). Dan Ia telah
melakukan hal itu. Kita memohon kepada-Nya untuk mengampuni kelupaan yang membuat kita
tergelincir.

Anda mungkin juga menyukai