Anda di halaman 1dari 7

i

Hubungan Antara Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin A dengan Kelainan Refraksi serta
Faktor Lain yang Berhubungan pada Siswa SD Negeri 08 Pagi Tomang



Lembar Persetujuan
Jakarta, Agustus 2014


Penelitian ini disetujui oleh:
Pembimbing





Dr. Djap Hadi Susanto, M.Kes




Penguji 1: Penguji 2:





dr. Ernawaty Tamba, M.KM dr. Irwandy T.


ii

Hubungan antara Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin A dengan Kelainan Refraksi dan
Faktor Lain yang Berhubungan pada Siswa SDN 08 Pagi Tomang,
Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Periode Agustus 2014

Anwar N,
*
Mitzi,
*
Ashira WN,
*
Ekaputri O
*
*
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Abstrak:
Kelainan refraksi dapat terjadi pada semua umur, sama halnya pada anak usia sekolah. Kenyataannya,
kelainan refraksi pada anak usia sekolah seringkali tidak terdeteksi dan tidak terkoreksi. Faktor yang
mempengaruhi kelainan refraksi antara lain konsumsi makanan tinggi vitamin A, status gizi, orang tua
berkacamata, pola membaca, dan pola menatap layar monitor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara konsumsi makanan tinggi vitamin A dengan kelainan refraksi serta faktor-faktor lain
yang berhubungan pada siswa SD Negeri 08 Pagi Tomang. Penelitian ini adalah studi observasional
dengan rancangan deskriptif dan pendekatan kros seksional. Data primer diambil meggunakan kuesioner
dan pemeriksaan fisik. Populasi adalah siswa SD Negeri 08 Pagi Tomang dengan jumlah sampel 106
siswa. Sampel diambil secara purposive sampling. Uji statistik menggunakan Chi Square dan korelasi
Lambda dengan batas kemaknaan () 5%. Dari hasil penelitian didapatkan 12,3% siswa dengan konsumsi
makanan tinggi vitamin A baik, 34,9% persentasenya sedang, dan 52,8% siswa dengan persentase
konsumsi makanan tinggi vitamin A rendah. Pada siswa SD Negeri 08 Pagi Tomang ditemukan
rendahnya konsumsi makanan tinggi vitamin A. Pada siswa SD Negeri 08 Pagi Tomang, terdapat
hubungan bermakna antara konsumsi makanan tinggi vitamin A dengan kelainan refraksi (r= 0,706, p <
0,05)
Kata kunci: kelainan refraksi, konsumsi makanan tinggi vitamin A, siswa SD






















iii

The Relationship Between the Consumption of High Vitamin A Foods and Refractive
Disorders and Other Related Factors in Students of Tomang 08 Public Elementary
School, Grogol Petamburan District, West J akarta, August 2014

Anwar N,* Mitzi,*Ashira WN,*Ekaputri O*
*Faculty of Medicine Krida Wacana Christian University

Abstract:
Refractive disorders can occur at any age, as well as school-age children. In fact, refractive disorders in
those age frequently go undetected and uncorrected. Factors which affect refractive disorders such as the
consumption of high vitamin A foods, nutritional status, parents wearing glasses, reading patterns, and
patterns of staring at the screen. This study aims to determine the relationship between the consumption
of high vitamin A foods with refractive disorders as well as other factors related to the students of
Tomang 08 Public Elementary School. This study is an observational study with a descriptive design and
cross sectional approach. Primary data were taken using a questionnaire and physical examination.
Population is Tomang 08 Public Elementary School with a sample of 106 students. Samples were taken
by purposive sampling. Statistical tests using Chi Square and correlation Lambda with a limit of
significance () of 5%. From the results 12.3% students has a good consumption, 34,9% students has a
moderate consumption, while 52.8 % students has a low consumption of high vitamin A foods. A low of
consumption of high vitamin A foods is found in Tomang 08 Public Elementary School. In Tomang 08
Public Elementary School, there is a significant relationship between the consumption of high vitamin A
foods and refractive disorders (r = 0.706, p <0.05).
Key words : refractive disorders, consumption of high vitamin A foods, elementary student



















iv

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan, atas berkat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan Penelitian ini dengan judul Hubungan antara Konsumsi Makanan Tinggi
Vitamin A dengan Kelainan Refraksi dan Faktor-Faktor Lain yang Berhubungan di SD Negeri
08 Pagi Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Selama penyusunan penelitian ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan
arahan, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada dr. Djap Hadi
Susanto, M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan
pengarahan sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. Tidak lupa juga kepada pimpinan yang
diberikan oleh seluruh staf pengajar Universitas Kristen Krida Wacana dalam membantu
penelitian ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada kesempatan ini juga penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
semua teman-teman penulis atas dukungan dan bantuannya sehingga penelitian ini dapat selesai
dengan sempurna. Terima kasih juga diucapkan kepada semua subjek penelitian atas kerjasama
yang diberikan untuk menyelesaikan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penelitian
ini. Semoga penelitian ini dapat berguna bagi kita semua.

Jakarta, Agustus 2014



Tim Peneliti





v

Daftar Isi

Lembar Persetujuan i
Abstrak ii
Abstract iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian 2
1.4 Manfaat Penelitian 3
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Anatomi Bola Mata 5
2.1.1 Sklera 5
2.1.2 Jaringan Uvea 5
2.1.3 Retina 5
2.1.4 Susunan Optik Mata 6
2.1.5 Reduce Eye 6
2.2 Pembentukan Bayangan Di Retina 7
2.3 Mekanisme Akomodasi 7
2.4 Tinjauan Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Mata 8
2.5 Kelainan Refraksi 8
2.5.1 Miopia 9
2.5.1.1 Definisi 9
2.5.1.2 Patofisiologi 9
2.5.1.2.1 Miopia Aksial 9
2.5.1.2.2 Refraktif Miopia 10
2.5.1.3 Gejala Klinis 10
2.5.1.4 Klasifikasi 11
vi

2.5.1.5 Etiologi 11
2.5.2 Hipermetropia 13
2.5.2.1 Definisi 14
2.5.2.3 Gejala klinis 14
2.5.3 Astigmatisme 14
2.5.3.1 Definisi 15
2.5.2.3 Gejala Klinis 15
2.6 Pemeriksaan Visus 16
2.7 Makanan Beraneka Ragam 17
2.8 Vitamin A 18
2.8.1 Vitamin A Bagi Indra Penglihatan 19
2.8.2 Konsumsi 20
2.8.3 Sumber Vitamin A 20
2.8.4 Kebutuhan Vitamin A Perhari 21
Kerangka teori 24
Kerangka konsep 25
Bab III Metodologi Penelitian
3.1 Desain Penelitian 26
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 26
3.3 Sumber Data 26
3.4 Populasi dan Sampel 26
3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 27
3.6 Perhitungan Besar Sampel 27
3.7 Metode Pengumpulan data 28
3.8 Identifikasi variable 29
3.9 Cara Kerja 29
3.10 Manajemen Data 30
3.11 Definisi Operasional 31
3.12 Etika Penelitian 37
3.13 Sarana Penelitian 37

vii

Bab IV Hasil Penelitian 38
Bab V Pembahasan 42
Bab VI Kesimpulan dan Saran 46
6.1 Kesimpulan 46
6.2 Saran 47
Daftar Pustaka 49

Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Data
Lampiran 3 Analisis Data
Lampiran 4 Surat Tugas

Anda mungkin juga menyukai