Skripsi ini berjudul Konsep dan Implementasi Pendidikan Agama Anak
Menurut Perempuan Pedagang di Pasar Baru Kecamatan Bayang. Disusun oleh MAIDA !"IA#A Bp. $%&$&''($. Jurusan Pendidikan Agama Islam Sekola) Tinggi Agama Islam STAI PI Al*Ik)las Painan. Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar dalam proses pendidikan anak-anaknya. Sekalipun ia adalah seorang ibu karier, tetapi hendaknya tetap memperhatikan pendidikan atau sekolah anak-anaknya. Di Pasar Baru Kecamatan Bayang, banyak perempuan berdagang yang setiap harinya mereka bekerja dari pagi hingga sore hari, bahkan ada yang berangkat siang dan pulang hingga tengah malam, yang mana tugas ibu yang seharusnya menjaga dan mengawasi anaknya menjadi berkurang perhatiannya, apalagi dalam hal pendidikan agamanya yang sangat penting untuk membentuk putra putri yang sholeh sholihah. !dapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep perempuan pedagang tentang pendidikan agama anak di Pasar Baru Kecamatan Bayang, dan untuk mendeskripsikan implementasi konsep pendidikan agama anak perempuan pedagang di Pasar Baru Kecamatan Bayang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan bersi"at #perspektif emic$ artinya memperoleh data bukan #sebagaimana seharusnya$, bukan berdasarkan apa yang di"ikirkan oleh peneliti, tetapi berdasarkan sebagaimana adanya yang terjadi di lapangan, yang dialami, dirasakan, dan di"ikirkan oleh partisipansumber data. !lat pengumpul data yang dipergunakan adalah obser%asi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang penulis dapatkan, Konsep pendidikan agama anak oleh perempuan pedagang di Pasar Baru dinyatakan sangat penting sekali, karena dengan pendidikan agama akan menjadikan anak memiliki potensi ketuhanan yang kuat, dengan pendidikan agama akan mampu mendidik akhak anak yang baik serta mampu membentuk perilaku anak dengan norma-norma agama, baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara nantinya. &mplementasi konsep pendidikan agama anak perempuan pedagang Pasar Baru dilakukan dengan memperkenalkan ajaran-ajaran agama terlebih dahulu kepada anak melalui beberapa langkah. 'angkah tersebut adalah dengan menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah &slami, menyekolahkan anak ditempat yang banyak mempelajari materi agama, menyerahkan ke (P), mengajak ke acara pengajian atau wirid, mengajak sholat berjama*ah baik di rumah maupun di musholla masjid, menceritakan kisah*kisah teladan dan membiasakan membaca doa sehari*hari saat akan melakukan sesuatu. Kemudian memberikan pendidikan agama tentang keimanan kepada !llah, pendidikan ibadah, dan pendidikan akhlak. Setelah itu dilakukan penerapan konsep pendidikan agama anak dengan membiasakan anak untuk sholat jama*ah di musholla ataupun dimasjid, menasehati menegur anak ketika anak melakukan perbuatan yang salah, menghukum anak dengan hukuman yang mendidik ketika anak melanggar kewajiban agama, dan memberikan contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari akan perbuatan yang baik. iii