Anda di halaman 1dari 13

MODUL 9

MATEMATIKA
Oleh
Dra. Aty Herawati, MSi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
AKARTA !""9
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 0
M&'(l 9
DIFERENSIAL FUN$SI SEDERHANA
T()(a* i*+tr(,t(+i&*al ,h(+(+ -
Diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep diferensial dan memanfaatkannya
dalam melakukan analisis bisnis dan ekonomi yang berkaitan dengan masalah
perubahan penentuan tingkat maksimum dan minimum.
Materi #e./aha+a* -
0. Ela+ti+ita+
!. Biaya Mar)i*al
1. #e*eri.aa* Mar)i*al
2. Utilita+ Mar)i*al
3. #r&'(, Mar)i*al
4. A*ali+i+ #r&5it Ma,+i.(.
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 1
0. Ela+ti+ita+
Elastisitas dari suatu fungsi y = f (x) berkenaan dengan x dapat didefinisikan
sebagai:
n = Ey = lim x 0 (y ! y) = dy " x
Ex (x ! x) dx y
#erarti bahwa elastisitas y = f (x) merupakan limit dari rasio antara perubahan relatif
dalam y terhadap perubahan relatif dalam x$ untuk perubahan x yang sangat ke%il
atau mendekati nol$ dengan kata lain elastisitas y terhadap x dapat &uga dikatakan
sebagai rasio antara persentase perubahan y terhadap persentase perubahan x.
1. Elastisitas 'ermintaan
(enun&ukkan besarnya perubahan &umlah barang yang diminta disebabkan
karena adanya perubahan harga. )adi merupakan rasio antara persentase
perubahan &umlah barang yang diminta terhadap persentase perubahan harga.
)ika fungsi puritan dinyatakan dengan *d = f (p) maka elastisitas permintaannya :
+d = ,*d = E*d = lim ' 0 (*d ! *) = d*d " '
,' E' (' ! ') d' *d
'ermintaan akan suatu barang dikatakan bersifat :
Elastis apabila nd - 1 yang artinya &ika harga barang berubah sebesar
persentase tertentu maka &umlah barang yang diminta akan berubah (se%ara
berlawanan arah) dengan persentase yang lebih besar daripada persentase
perubahan harganya.
Unitary elastis apabila nd = 1 yang artinya &ika harga barang berubah sebesar
persentase tertentu maka &umlah barang yang diminta akan berubah (se%ara
berlawanan arah) dengan persentase yang sama besar daripada persentase
perubahan harganya.
Inelastis apabila nd . 1 yang artinya &ika harga barang berubah sebesar
persentase tertentu maka &umlah barang yang diminta akan berubah (se%ara
berlawanan arah) dengan persentase yang lebih ke%il daripada persentase
perubahan harganya.
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS /
0ontoh :
1ungsi permintaan akan suatu barang ditun&ukkan dengan persamaan *d = /2 3
4'5. 6entukan elastisitas permintaan pada tingkat harga ' = 2.
*d = /2 3 4'5 *d7 = d*d = 89'
Dp
nd = d*d " ' = 89' " '
dp *d /284'5
= 89 (2) " 2 = 4 (elastis)
/28:2
nd = 4 berarti bahwa apabila$ dari kedudukam ' =2$ harga naik (turun) sebesar
1, maka &umlah barang yang diminta akan berkurang (bertambah) sebanyak
4,.
/. Elastisitas 'enawaran
(enun&ukkan besarnya perubahan &umlah barang yang ditawarkan disebabkan
karena adanya perubahan harga. )adi merupakan rasio antara persentase
perubahan &umlah barang yang ditawarkan terhadap persentase perubahan
harga. )ika fungsi penawaran dinyatakan *s = f (') maka elastisitas
penawarannya :
ns = ,*s = E*s = lim ' 0 (*s ! *) = d*s " '
,' E' ('!') d' *s
'enawaran akan suatu barang dikatakan bersifat :
Elastis apabila ns -1 yang artinya &ika harga barang berubah sebesar
persentase tertentu maka &umlah barang yang ditawarkan akan berubah (se%ara
searah) dengan persentase yang lebih besar daripada persentase perubahan
harganya.
Unitary elastis apabila ns = 1 yang artinya &ika harga berubah sebesar
persentase tertentu maka &umlah barang yang ditawarkan akan berubah (se%ara
searah) dengan persentase yang sama besarnya daripada persentase
perubahan harganya.
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 4
Inelastis apabila ns . 1 yang artinya &ika harga barang berubah sebesar
persentase tertentu maka &umlah barang yang ditawarkan akan berubah (se%ara
searah dengan persentase yang lebih ke%il daripada persentase perubahan
harganya.
0ontoh :
1ungsi penawaran akan suatu barang ditun&ukkan dengan persamaan
*s = 8/00 ;:'5
6entukan elastisitas penawaran pada tingkat harga ' = 10.
*s = 8/00 ; :'5 *s7 = d*s = 1<'
dp
ns = d*s " ' = 1<' " '
dp *s 8/00;:'5
= 1< (10) " 10 = /$= (elastis)
8/00 ; :00
nd = /$= berarti bahwa apabila$ dari kedudukan ' = 10$ harga naik (turun) sebesar
1, maka &umlah barang yang ditawarkan akan bertambah (berkurang) sebanyak
/$=,.
4. Elastisitas 'roduksi
(enun&ukkan besarnya perubahan &umlah keluaran (output) yang dihasilkan
akibat adanya perubahan &umlah masukan (input) yang digunakan. )adi
merupakan rasio antara persentase perubahan &umlah keluaran terhadap
persentase perubahan &umlah masukan. )ika fungsi produksi dinyatakan dengan
' = f (x)$ maka elastisitas produksinya :
np = ,' = E' = lim x 0 (' ! ') = d' " x
,x E> (x ! x) dx '
'roduksi akan suatu barang dikatakan bersifat :
Elastis apabila np - 1 yang artinya &ika &umlah input berubah sebesar
persentase tertentu maka &umlah output akan berubah (se%ara searah) dengan
persentase yang lebih besar daripada persentase perubahan inputnya.
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS <
Unitary elastis apabila np = 1 yang artinya &umlah input berubah sebesar
persentase tertentu maka &umlah output akan berubah (se%ara searah) dengan
persentase yang sama besarnya daripada persentase perubahan inputnya.
Inelastis apabila np . 1 yang artinya &ika &umlah input berubah sebesar
persentase tertentu maka &umlah output akan berubah (se%ara searah) dengan
persentase yang lebih ke%il daripada persentase perubahan inputnya.
0ontoh :
1ungsi produksi akan suatu barang ditun&ukkan dengan persamaan
' = 9x5 8 x?
6entukan elastisitas produksi pada tingkat penggunaan faktor produksi
sebanyak 4 unit.
' = 9x5 8 x? '7 = dp = 1/x 3 4x5
dx
np = d' " > = 1/x 3 4x5 " x

dx ' (9x58 x?)
= (498 /: ) " 4 = 1 (unitary elastis)
(2<8/:)
np = 1 berarti bahwa apabila$ dari kedudukan > = 4$ maka &ika &umlah input
dinaikkan (diturunkan) sebesar 1 , maka &umlah output akan bertambah
(berkurang) sebesar 1 ,.
!. Biaya Mar)i*al
#iaya mar&inal ((aginal 0ost = (0) ialah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk
menghasilkan suatu unit tambahan produk. @e%ara matematik fungsi biaya mar&inal
merupakan turunan pertama dari fungsi biaya total. )ika fungsi biaya total dinyatakan
dengan 0 = f (*) dimana 0 adalah biaya total dan * melambangkan &umlah produk$
maka biaya mar&inalnya :
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 2
(0 = %7 = d0
d*
0ontoh :
#iaya total : 0 = f (*) = *? 8 4 *5 ; < * ; <
#iaya (ar&inal : (0 = 07 = d0!d* = 4*5 8 9* ; <
'ada umumnya fungsi biaya total yang non linear berbentuk fungsi kubik sehingga
fungsi biaya mar&inalnya berbentuk fungsi kuadrat.
0 $ (0
0 0 = *? 84 *5 ; <* ; <
9 (0 = 07 = 4*5 8 9* ; <
((0)7 = 0A = 9* 8 9
< (0 minimum &ika ((0)7 = 0
(0 ((0)7 = 0 9 * 3 9 = 0 * = 1
1 'ada * = 1 (0 = 4 (1)5 8 9(1) ; < = 1
0 = 1? 8 4(1)5 ; <(1) ; < = 9
*
0 1
1. #e*eri.aa* Mar)i*al
Bdalah penerimaan tambahan yang diperoleh berkenaan bertambahnya satu unit
keluaran yang diproduksi atau ter&ual. @e%ara matematik fungsi penerimaan mar&inal
merupakan turunan pertama dari fungsi penerimaan total. )ika fungsi penerimaan
total dinyatakan dengan C = f(*) dimana C adalah penerimaan total dan *
melambangkan &umlah keluaran$ maka penerimaan mar&inalnya :
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 9
(C = C7 = dC
d*
0ontoh :
Bndaikan fungsi permintaan akan suatu barang ditun&ukkan oleh ' = 19 3 /*$ maka
'$ C$ (C
C= 19*8 / *5
4/ 'enerimaan total :
C = '"* = f(*) = 19* 3 /*5
'enerimaan mar&inal :
(C = C7 = 19 3 <*
19 ' = 19 3 /* 'ada (C = 0$ * = <
= '= 19 3 /(<) = =
C =19(<) 3 /(<)5 = 4/

*
0 < =
2. Utilita+ Mar)i*al
Bdalah utilitas tambahan yang diperoleh konsumen berkenaan bertambahnya satu
unit barang yang dikonsumsinya. @e%ara matematik fungsi utilitas mar&inal
merupakan turunan pertama dari fungsi utilitas total. )ika fungsi utilitas total
dinyatakan dengan D = f(*) dimana D adalah utilitas total dan * melambangkan
&umlah barang yang dikonsumsi$ maka utilitas mar&inalnya :
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS :
(D = D7 = dD
d*
0ontoh :
D = f(*) = E0* 3 2 *5 D maks = E0(E) 3 2(E)5
(D = D7 = E0 3 10* = =10 3 <02
D maksimum pada (D = 0 = <02
(D = 0F * = E
D$ (D
<02 D = E0* 3 2*5
E0 (D = E0 3 10*
0 E 1= *
3. #r&'(, Mar)i*al
Bdalah produk tambahan yang dihasilkan dari satu unit tambahan faktor produksi
yang digunakan. @e%ara matematik fungsi produk mar&ial merupakan turunan
pertama dari fungsi produk total. )ika fungsi produk total dinyatakan dengan ' = f(x)
dimana ' adalah produk total dan > melambangkan &umlah masukan$ maka produk
mar&inalnya
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS =
(' = '7 = d'
d>
0ontoh : 'roduksi total = ' = f(x) = Ex5 8 x?
'roduk mar&inal = (' = '7 = 1=x 3 4x5
' maksimum pada '7 = 0 yakni pada > = 9 dengan ' maks ; 10=.
' berada pada titik belok dan (' maks pada 'A = ((')7 = 0 F
Gakni pada > = 4
'$ ('
10=
' = f(x)
2<
/:
>
0 4 9 ('
4. A*ali+i+ #r&5it Ma,+i.(.
6ingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum dapat disidik dengan
pendekatan diferensial. Harena baiak penerimaan total (Revenue, C) maupun biaya
(Cost, 0) sama8sama merupakan fungsi dari &umlah keluaran yang dihasilkan!ter&ual
(Quantity, *)$ maka di sini dapat dibentuk suatu fungsi baru yaitu fungsi keuntungan (I).
Bda dua syarat agar diperoleh suatu keuntungan maksimum (maximum profit):
1. I
7
= 0
/. I
77
. 0
dimana
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS E
I = C 3 0
C&*t&h 0-
Di,etah(i: C = 3 /*
/
; 1000*
0 = *
4
3 2E*
/
; 1412* ; /000
Dita*ya,a*-
a. #erapa tingkat produksi yang menghasilkan keuntungan maksimumJ
b. #erapa biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan keuntungan maksimumJ
%. #erapa besarnya penerimaan pada saat perusahaan men%apai keuntungan
maksimumJ
d. #erapa harga &ual per unit pada saat perusahaan men%apai keuntungan
maksimumJ
e. #erapa besarnya keuntungan maksimum tersebutJ
#e*yele+aia*-
a. I = C 3 0 = (3 /*
/
; 1000*) 3 (*
4
3 2E*
/
; 1412* ; /000)
I = 3 *
4
; 2:*
/
3 412* 3 /000
I
7
= 3 4*
/
; 11<* 3 412
A6ar ,e(*t(*6a* .a,+i.(.-
Syarat 0. 78 9 "
I
7
= 3 4*
/
; 11<* 3 412 = 0
(aka didapat *1 = 4 dan */ = 42 (dengan rumus ab% maupun dengan pemfaktoran)
Syarat !. 788 : ",
*1 = 4$ I
77
= 3 9* ; 11< = 3 9.4 ; 11< = E9
*/ = 42$ I
77
= 3 9* ; 11< = 3 9.42 ; 11< = 3 E9 K
Harena syarat ke / untuk * = 42 hasilnya . 0$ maka tingkat produksi yang menghasilkan
keuntungan maksimum adalah * = 42 unit.
b. #iaya yang menghasilkan keuntungan maksimum:
0 = *
4
3 2E*
/
; 1412* ; /000
0 = 42
4
3 2E.(42
/
); 1412.(42) ; /000
0 = 1=.9/2
%. #esarnya pendapatan:
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 10
C = 3 /*
/
; 1000*
C = 3 /.(42
/
); 1000.(42)
C = 4/.220
d. Larga &ual per unit:
C = '.*$ maka ' = C!*
' = 4/220!42 = E40!unit
e. Bdapun besarnya keuntungan maksimum tersebut adalah:
I = 8 (42)
4
; 2: (42)
/
3 412 (42) 3 /000 = 14.E/2
ata(-
I = C 3 0
I = 4/.220 3 1=.9/2 = 14.E/2
Latiha*
Di,etah(i-
1. C = 3 /9*
/
; 4400*
0 = *
4
3 /*
/
; </0* ; :20
/. ' = 3 0$/* ; 22:
0 = 0$02*
4
3 0$/*
/
; 1:* ; :000
4. ' = 3 4* ; /19
0 = 0$0=*
4
3 4*
/
; 1/0* ; /00
Dita*ya,a*-
a. #erapa tingkat produksi yang menghasilkan keuntungan maksimumJ
b. #erapa biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan keuntungan maksimumJ
%. #erapa besarnya penerimaan pada saat perusahaan men%apai keuntungan
maksimumJ
d. #erapa harga &ual per unit pada saat perusahaan men%apai keuntungan
maksimumJ
e. #erapa besarnya keuntungan maksimum tersebutJ

#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 11
Da5tar #(+ta,a-
1. Dumairy. (atematika 6erapan untuk #isnis dan Ekonomi. 1EEE. Gogyakarta.
/. Dowling Edward. (atematika untuk Ekonomi. 1EE2. )akarta
#USAT #EN$EMBAN$AN BAHAN AAR%UMB Dra. Aty Herawati MSi MATEMATIKA BISNIS 1/

Anda mungkin juga menyukai