r
o
t
a
t
e
l
e
f
t
/
r
i
g
h
t
s
a
l
i
n
+
f
l
i
p
h
o
r
i
s
o
n
t
a
l
e. Membalik Gambar secara horisontal
(Pencerminan dengan cermin tegak/vertikal)
i. Pilih objek yang ingin Anda balik.
ii. Pada toolbar Drawing , klik Draw
iii. Tunjuk pointer ke Rotate or Flip
iv. Klik Flip Horizontal
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
45
Contoh 1
keadaan awal salin, lalu diflip digabungkan
Contoh 2
(Objek asli dapat diperoleh berawal dari Gambar 69)
Gambar 70
salinan objek
asli
hasil flip
diganti warna
hasil flip
horisontal
objek asli
Gambar 71(i)
gabungan
berkelanjutan
Gambar 71(ii)
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
46
4. Kisi-kisi
a. Menampilkan Kisi-kisi
Kisi-kisi ditampilkan dengan cara:
klik Draw pada toolbar
Drawing
klik
muncul panel Drawing Grid
seperti pada Gambar 72 di
samping.
Gambar menunjukkan bahwa default komputer tidak
memunculkan kisi-kisi di layar, yang ditunjukkan oleh
, Tampak bahwa pada kotak aktif
dengan angka pada: (spasi mendatar) dan
(spasi tegak) masing-masing 3,2 mm atau 0,13
inchi. Angka tersebut sebagai satuan skala jarak antar garis
kisi.
Jika gridlines-nya diaktifkan dengan klik pada kotak
isian: , maka
Gambar 72
ada dua pilihan isian yang dapat dilakukan, yaitu
mengisi angka,
garis kisi mendatarnya setiap berapa satuan.
garis kisi tegaknya setiap berapa satuan.
Defult komputer, keduanya diisi 1, yang berarti
jarak antara dua garis sejajar yang terdekat adalah
3,2 mm.
Sesuai default (satu
satuan untuk kedua
arah), maka di seluruh
permukaan daerah kerja
MsWord akan muncul
kisi-kisi seperti Gambar
73.
3
,
2
m
m
Gambar 73
3,2 mm
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
47
Catatan:
i. Jika dokumennya dicetak, kisi-kisi bawaan komputer
yang muncul pada monitor tersebut tidak ikut tercetak.
ii. Spasi dalam grid tersebut dapat diubah, dan terkecil adalah
0,1 mm.
b. Fungsi Snap object
Di sini ada dua perintah: Snap objects to grid dan
Snap objects to other objects . Fungsinya untuk
memerintahkan gambar atau objek yang sedang digambar
dikancingkan pada/ditempelkan pada
pojok/perpotongan garis kisi tegak dan mendatar (to grid;
pada grid), ataukah pada objek lainnya (to other object).
(1) Alternatif pilihan Snap objek
Pilihan 1
Snap objects to grid
Snap objects to other objects
Gambar 74 menunjukkan antara lain:
Gambar 74
Semua ruas garis berujung-pangkal perpotongan garis
kisi-kisi. Kecenderungan bangun-bangun datar berbatas
grid kisi-kisi.
Dengan kondisi ini Anda tidak dapat menggambar
langsung sebuah ruas garis yang ujung dan pangkalnya
berada di luar titik potong garis kisi-kisi.
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
48
Misalnya Anda akan menggeser salah satu dari dua ruas
garis di atas, maka jika Anda klik (diaktifkan) kemudian
digeser, di manapun juga Anda akan menemukan bahwa
kedua ujungnya pasti berada di titik potong garis kisi-kisi.
Jadi geraknya meloncat.
Untuk meletakkan suatu titik misalnya ujung ruas garis di
luar garis kisi-kisi, Anda dapat melakukan dengan cara:
= Klik/Aktifkan objek yang hendak digerakkan
= Tahan tombol Ctrl
= Gerakkan objek tersebut menggunakan tombol anak
panah. Pergeseran akan lebih mulus, tidak
meloncat.
Pilihan 2
Snap objects to grid
Snap objects to other objects
Gambar 75 menunjukkan, antara lain bahwa:
Gambar 75
Jika Anda menarik sebuah ruas garis, ujung ruas garis
dapat berada di manapun, di titik potong garis kisi-kisi,
pada garis kisi-kisi tidak pada titik potong garis kisi
mendatar dan tegak, maupun di dalam persegi sama
sekali tidak pada garis kisi.
Bangun-bangun yang terbentuk dapat berada di manapun,
dengan ukuran yang tidak harus merupakan kelipatan
bulat dari ukuran persegi pada kisi-kisi
Pilihan 3
Mengaktifkan kedua pilihan
Snap objects to grid
Snap objects to other objects
(2) Pemanfaatan Snap objects to grid
Pengaktifan Snap objects to grid antara lain dapat
digunakan untuk membuat kisi-kisi yang dapat dicetak.
Kisi-kisi terbuat dari garis-garis putus-putus dengan ukuran
yang tidak terlalu tebal.
Misalkan akan dibuat kisi-kisi berukuran 10 10 dengan
persegi berukuran 5 mm. Untuk meyakinkan (melihat
ketepatan) ukurannya, kisi-kisi monitor dimunculkan (tidak
harus). Langkah-langkahnya sebagai berikut
i. Klik Draw pada toolbar Drawing
ii. Klik
iii. Klik/Aktifkan Snap objects to grid
iv. Pada Horizontal Spacing ketik 5 mm
Pada Vertical Spacing ketik 5 mm.
v. Aktifkan Display gridlines on screens
vi. Tarik ruas garis sepanjang 10 satuan kisi-kisi.
Aktifkan garisnya
Gambar 76 (i)
vii. Tahan Ctrl dan tekan D ( Ctrl + D )
Ruas garis terduplikasi, kedudukan tidak pada
garis kisi
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
49
Gambar 76 (ii)
50
viii. Tekan tombol . Ruas garis berada pada garis
kisi-kisi.
Gambar 76 (iii)
ix. Tekan tombol . Ruas garis berada pada garis
kisi-kisi dan letak kedua ujung garis sesuai
keadaan garis awal.
Gambar 76 (iv)
x. Tekan tombol . Ruas garis berada pada garis
kisi-kisi.
xi. Tahan Ctrl dan tekan D ( Ctrl + D )
Ruas garis ketiga terbentuk dengan kedudukan
sesuai garis pertama dan kedua pada tiga garis kisi
mendatar yang sejajar.
xii. Tahan Ctrl dan tekan D . ( Ctrl + D ) 8
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
Gambar 76 (v)
(delapan kali) untuk menambah lagi 8 garis.
Gambar 76 (vi)
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
51
xiii. Dari gambar pada xii, tarik sebuah ruas garis dari
ujung kiri garis pertama sampai dengan ujung kiri
garis terakhir (ke-11). Garis ini arahnya vertikal
xiv. Ulangilah langkah vii-xii (Untuk vii tombol anak
panah dan viii anak panah . Gruplah hasilnya.
xv. Masih dalam keadaan gambar aktif, ubahlah gaya
garis hasil pada xiv ( ) dengan titik-titik
( ) (Pada toolbar Drawing Klik Dash
Line, pilih/klik .)
Gambar 76 (vii)
Gambar 76 (viii)
Kisi-kisi ini dapat dicetak.
5. Fungsi
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
52
Ada 4 (empat) perintah di dalam Nudge, yaitu menggeser
gambar, dengan cara
i. Aktifkan/Pilih gambar objek yang diinginkan
ii. Klik Draw pada toolbar Drawing
iii. Arahkan pointer ke
iv. Klik satu di antara yang berikut:
ke atas
ke bawah
ke kiri
ke kanan
Jika Snap objects to grid aktif, maka pergeseran akan
dilakukan ke garis kisi terdekat di arah geser. Jika tidak aktif,
maka geserannya adalah ke arah yang ditunjuk dengan jarak
geser sebesar 1 pixel.
6. Perataan atau Distribusi
Align or distribute merupakan perintah
perataan atau distribusi gambar objek
MsWord.
Langkah untuk menerapkan
perintah-perintah itu pada sejumlah
gambar objek adalah sebagai berikut.
Gambar 77
i. Aktifkan/Pilih gambar objek yang
diinginkan
ii. Klik Draw pada toolbar Drawing
iii. Arahkan pointer ke
iv. Klik satu di antara pilihan yang
tersedia
Contoh
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
53
Berikut ini hasil dari perintah Allign or Distribute , masing-
masing dari keadaan awal, dengan perintah:
Allign Left Allign Center Allign Right
Allign Top Allign Middle Allign Bottom
7. Edit Points
Setiap gambar objek yang menggunakan unsur dari
Lines dalam AutoShapes dapat dikenai perintah
Edit Points .. Ketika sebuah gambar sedang aktif dan
kemudian diklik, maka beberapa noktah persegi hitam
muncul di sepanjang garis, kurva, di keliling atau titik sudut
sebuah bangun. Letaknya adlah pada titik tempat melakukan klik
ketika menggambarnya.
.
Jika Edit Points dalam keadaan aktif, maka Anda dapat
mengedit gambar tersebut dengan perubahan yang lembut.
Untuk keperluan tersebut jika perlu Anda dapat mengubah Zoom
layar 200% atau bahkan 500%, agar peletakan sebuah titik
menjadi lebih akurat.
Contoh pemanfaatan Edit Points
Gambar 79
Gambar 78
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
54
a. Menggambar grafik fungsi kuadrat f: x x
2
.
Persamaan grafiknya y = x
2
.
(i) Gunakan tabel nilai fungsi untuk domain bilangan bulat
[3, 3]. Diperoleh koordinat titik-titik yang dilalui gra-
fik: (3, 9), (2, 4), (1, 4), (0, 0), (1, 1), (2, 4), (3, 9)
(ii) Sediakan kisi-kisi garis (gridlines). Pilih sumbu-X dan
sumbu Y-nya.
(iii) Pada toolbar Drawing klik AutoShapes
(iv) Tunjuk Lines .
(v) Klik Curve
(vi) Klik di titik-titik (3, 9), (2, 4), (1, 4), (0, 0), (1, 1),
(2, 4), (3, 9)
Jika tidak ada kesalahan klik dalam meletakkan titik-titik
pada grafik maka akan diperoleh gambar parabol seperti
pada Gambar 80 (iv).
Misalkan terjadi kesalahan letak pada sebuah atau lebih
titik ketika mouse di-klik, tidak perlu dirisaukan. Lanjutkan
sampai titik terakhir (di sini klik 2 kali). Misalnya hasilnya
seperti pada Gambar 80 (i)
Untuk memperbaikinya,
Klik kurva (yang salah, sengaja untuk contoh salah),
Klik/Pilih Draw
Klik Edit Points
Gambar yang tampak sekarang seperti pada Gambar
80 (ii); muncul noktah-noktah persegi hitam.
Tempatkan pointer pada titik yang salah-tempat
(pointer berubah berbentuk persegi), kemudian
tarik/draglah noktah hitam ke tempat yang
seharusnya (tahan mouse). Jika sudah tepat, lepaskan
tekanan pada mouse tersebut.
Jika semua kesalahan sudah dibetulkan, maka akan
tampak seperti pada Gambar 80 (iii).
Klik sekali lagi di luar gambar
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
55
Grafik yang terjadi seperti yang diharapkan. (Gambar
80 (iv)).
b. Mengarsir Daerah dalam Sistem Koordinat
Gambar 80
(iv)
(ii (i)
(iii)
X
Y
B(0, 8)
C(6, 0) A(4, 0)
D(0,6)
O
T
T
O
X
Y
B(0, 8)
D(0,6)
C(6, 0) A(4, 0)
(ii)
(i)
Gambar 81
(i) Misalkan daerah OATD akan diarsir
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
56
(ii) Pada toolbar Drawing klik pada AutoShapes
(iii) Tunjuk pointer ke Lines ,
(iv) Klik Freeform
(v) (Gambar ii) Klik di titik O, geser, klik di D, geser, klik di
T, geser, klik di A, geser, klik di O.
Daerah OATD terbentuk, terisi warna putih, sehingga
kisi-kisi koordinat tertutup.
Pada contoh ini, klik di titik D dan T tidak tepat.
(vi) Jika poligon OATD tidak aktif, pilih/aktifkan (atau
dengan klik di daerah gambar).
(vii) Klik/Pilih Draw .
(viii) Klik Edit Points . . Tampilan gambar bernoktah
persegi seperti pada Gambar 81 (iii).
(ix) Di keempat titik sudut poligon ada persegi hitam.
Arahkan pointer di persegi hitam misal di dekat titik D,
tepatkan di noktah hitam tersebut. Tahan tekanan
mousenya, tarik ke titik D. Jika sudah tepat, lepaskan
tekanan pada mouse. Lakukan hal yang sama di titik
sudut poligon dekat titik T yang letaknya masih meleset,
ditepatkan di titik T. (Gambar 81 (iv))
(x) Gambar (iv) masih ada noktah hitam di keempat titik
sudut poligon. Untuk menghilangkan, klik di luar daerah
poligon (Langkah ini dapat ditiadakan)..
Y
Y
B(0, 8)
B(0, 8)
D(0,6)
D(0,6)
A(4, 0) C(6, 0)
X
O
T
(iii)
A(4, 0) C(6, 0)
X
O
T
(iv)
Gambar 81
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
57
(xi) Untuk memperoleh Gambar (v), aktifkan kembali (jika
sudah tidak aktif) gambar OATD.
Pada toolbar klik Fill Color ,
Pada panel warna klik Fill Effects .
Klik label Pattern .
Klik/pilih arsiran, misal .
Klik OK .
Hasilnya Gambar (v), dengan arsiran menutup
sebagian kisi-kisi dan garis-garis lain, termasuk
sumbu koordinat.
(xii) Dalam keadaan gambar poligon OATD (sekarang
terarsir) masih aktif.
Pada toolbar klik Draw .
Pada panel tunjuk pointer ke Order .
Pada panel klik Send to Back .
Diperoleh Gambar (vi).
H. PEMANFAATAN LEBIH LANJ UT PANEL FORMAT
AUTOSHAPES
Gambar 26 adalah panel tampilan Format AutoShapes .
pada label Colors and Lines . Jika ada sebuah gambar objek dari
T
A(4, 0) C(6, 0)
D(0,6)
B(0, 8)
Y
Y
B(0, 8)
D(0,6)
X
O
T
(vi)
(v)
A(4, 0) C(6, 0)
O
X
Gambar 81
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
58
AutoShapes didobelklik, maka muncul panel tersebut. Klik pada
label Size akan memunculkan panel seperti Gambar 27.
1. Mengubah Ukuran Gambar
Sebuah gambar dapat diubah ukurannya dengan beberapa cara:
a. Bangun hasil sebangun dengan bangun asal.
Agar dapat membandingkannya dengan bangun asal,
bangun asal disalin (copy) dulu. Yang diubah ukurannya
adalah hasil salinannya.
i. Klik bangun asal
ii. Drag dan drop ke samping bangun asl
iii. Dobel Pilih/Klik bangun hasil salinan.
Muncul panel Format AutoShapes
iv. Klik pada label Size
v. Ubah Height: 100% menjadi Height: 50%
Ubah Width: 100% menjadi Width: 50%
vi. Klik OK
100% 50% 125%
Gambar 82
Perhatikan, bahwa perbesaran maupun pengecilan objek
tidak mengubah ukuran unsur arsirannya.
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
59
b. Bangun hasilnya tidak sebangun dengan bangun asal
Hal ini dapat dilakukan sebagai berikut.
1) dengan bantuan panel Format AutoShapes
Langkahnya sama seperti butir a, tetepi angka
perubahan pada tinggi dan lebarnya berbeda.
2) tanpa bantuan panel Format AutoShapes
Caranya:
Klik/Pilih/Aktifkan bangun yang akan diubah
Tunjuk/Arahkan pointer ke salah satu persegi
pembatas daerah persegi panjang pelingkup
gambar, kemudian klik tempat tersebut tersebut,
maka pointer akan berubah bentuk.
Gambar 83
Jika ditarik ke luar atau didorong ke arah pusat
gambar, bangun akan berubah. Anak panah yang
berada di tengah sisi persegi-panjang hanya dapat
mengubah ke arah tegak saja atau horisontal saja.
Yang berada di pojok dapat mengubah ke segala
arah, bahkan membalik ke arah pihak lain sisi yang
tidak melalui titik sudut tempat menggerakkan
perubahan bangun.
Contoh:
Dari gambar pada bangun asal contoh pada Gambar
82, dengan handel perubahan disalah satu pojok, dapat
diubah menjadi:
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
60
Gambar 84
3) Perubahan bangun menggunakan Edit Points
Perubahan ini hanya bisa dilakukan terhadap bangun
yang terbentuk oleh perintah Lines pada
AutoShapes . Bahkan sebuah ruas gris lurus dapat
dipatahkan. Dengan mengaktifkan perintah Edit
Points terhadap sebuah ruas garis lurus, jika diklik
di sebuah titik pada garis itu dan ditarik, maka dapat
terjadi garis patah. Jika dikenakan pada kurva,
lengkungannya berubah.
2. Rotasi
Selain sudut-sudut khusus kelipatan 15
o
, melalui panel
Format AutoShapes dapat dipilih sudut putar 359
o
sampai dengan 359
o
. Untuk
o
sudut negatif, komputer
mengubahnya sendiri menjadi (360 )
o
.
Sudut yang oleh komputer diinterpretasi posisif adalah
sudut dengan putaran searah dengan arah putar jarum jam.
sebelum diputar sesudah diputar
Perlu dipahami, bahwa arah putar gambar teknis tersebut
berlawanan dengan yang digunakan dalam matematika, yaitu
bahwa putaran positif jika berlawanan dengan arah putar jarum
jam.
Contoh 1
Berikut ini contoh penggunaan rotasi untuk pengubinan dengan
bahan dasar bangun dari AutoShapes. Segi-12 beraturan dapat
Gambar 85
30
o
45
o
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
61
dibuat melalui peertolongan segi-6 beraturan atau segi-12
bintang (dari Stars and Banners)
Pengubinan reguler (beraturan)
Di setiap titik sudut bersekutu beberapa poligon beraturan
kongruen. Banyak poligonnya setiap titik sudut dan panjang setiap
sisinya, sama.
Pada setiap gambar, angka menunjukkan jenis poligonnya,
misalnya 3 adalah segitiga samasisi, 4 segiempat beraturan atau
persegi.
dan
Pengubinan semi-reguler
Pengubinan ini juga menggunakan ubin poligon beraturan. Di
sini pada setiap titik sudutnya:
(3, 3, 3, 3, 3, 3 )
(i-1)
(ii)
(i-2)
(i-3)
(3 3
(4, 4, 4, 4 )
(6, 6, 6)
Gambar 86
(iii)
tanpa rotasi
dengan rotasi
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
62
bersekutu tiga atau lebih poligon beraturan
ada dua atau lebih jenis poligon yang setiap jenisnya
kongruen
panjang sisi semua poligon sama
urutan siklis jenis poligon yang bersekutu tersebut sama.
Ada 8 (delapan) macam pengubinan semi-reguler. Berikut ini dua
3 contohnya dengan angka-angka menunjukkan jenis poligon
beraturannya, dan urutannya merupakan urutan siklis.
(3, 3, 3, 4, 4)
(3, 3, 4, 3, 4)
(3, 4, 6, 4)
(iii)
(ii)
(i)
Gambar 87
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
63
Pengubinan demi-reguler
Pada pengubinan demi-reguler, jika pada suatu titik sudut
persekutuan terdapat kelompok poligon tertentu, maka pada titik
sudut lainnya terdapat juga kelompok yang sama, tetapi di samping
itu ada juga titik sudut lain yang kelompok poligonnya berbeda dari
model pertama.. Jadi dalam pengubinan sebuah bidang datar dengan
demi-reguler ada lebih dari satu model kelompok poligon beraturan di
titik-titik sudut yang berbeda.
Berikut ini dicontohkan tiga kelompok berbeda
Gambar 88 (i)
(3, 4, 4, 6), (3, 4, 6, 4)
(3, 3, 4, 3, 4), (4, 3, 4, 6) Gambar 88 (ii)
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
64
Berikut ini, demireguler dengan 3 kelompok poligon beraturan
berbeda.
Gambar 88 (iii-1)
(3, 3, 3, 3, 3, 3),
(3, 3, 4, 3, 4) (I)
Gambar 88(iii-2)
(3, 3, 3, 3, 3, 3),
(3, 3, 4, 3, 4) (II)
Gambar 89 (i)
(i)
Contoh 2: Perhatikan proses rotasi dalam setiap perubahan dari
gambar satu ke berikutnya.
(3, 3, 3, 3, 3, 3)/(3, 3, 3, 4, 4)/(3, 3, 4, 3, 4) (
1
)
(satu di antara 2 macam kelompok)
Gambar 89 (ii)
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
65
putar 60
o
putar 60
o
p
u
t
a
r
6
0
o
B C B B C
T
C
A
(i)
A
B
A A
(ii) (iv) (iii)
(vii) (vi) (v)
A
BC C
(viii)
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
66
Keenamnya digabung
Keterangan Gambar 90
(i) Digambar sebuah ABC samasisi
putar 60
o
putar 60
o
(ix)
Gambar 90
(ii) Pada sisi BC digambar kurva
(iii) Kurva pada BC disalin, diputar 60
o
berpusat di B.
(iv) Digambar kurva pada sisi AC, bertitik batas C dan T,
dengan T titik tengah AC.
(v) Kurva pada CT disalin dan diputar 180
o
berpusat T.
(vi) Di dalam daerah tertutup dihias, ABC dihapus.
(vii) Daerah kurva tertutup disalin penuh tanpa potongan
kurva, diwarnai dengan shading, dan arsiran dikenai
perintah Sent to Back (lihat proses Gambar 81).
(viii) Proses menyalin gambar (vii), memutar dan mewarnai
latar belakang gambar.
(ix) Gambar objek hasil (viii) digabungkan (proses
pengubinan dengan ikan hias).
Jika pengubinan/pemasangan dengan 6 macam
kedudukan dilanjutkan, maka terjadi gambar seperti pada
Gambar 38.
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
67
I . MENGGAMBARKAN LUKI SAN DASAR
Dalam geometri datar dikenal beberapa lukisan dasar. Lukisan
itu digunakan sebagai dasar melukis selanjutnya. Berikut ini
digambarkan cara melukis tersebut dan teknik menggambar dengan
MsWord.
Ada perbedaan penggunaan alat antara teknik menggambar di
kertas dengan pada layar komputer. Pada kertas digunakan jangka dan
penggaris. Pada komputer digunakan fasilitas pada Drawing. Berikut
ini diberikan gambaran memperlihatkan bekas jangka menggunakan
AutoShapes , khususnya Arc di dalam Basic Shapes .
Pada toolbar Drawing klik AutoShapes .
Geser ke BasicShapes .
Klik Arc .
Tempatkan pointer di sebarang titik di
layar, tekan tombol Shift , drag mouse.
Jika ingin panjang jari-jari busur
lingkarannya tertentu, misal 2 cm,
1) dobelklik busur aktif tersebut, maka
akan muncul panel seperti panel
Format AutoShapes seperti
Gambar 26 atau 9.27. Jika seperti
9.26, klik label Size untuk
memperoleh Gambar 27.
2) Isikan:
Height: 20 mm Width: 20 mm
Gambar 91 (i)
Gambar 91 (ii)
3) Klik OK
Untuk membuat busur sudut sebarang, klik busurnya. Jika pointer
diletakkan pada salah satu noktah warna kuning di ujung busur,
pointer berubah menjadi mata anak panah ( ). Gerakkan noktah
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
68
kuning menggunakan mouse melalui ujung anak panah sesai
keperluan.
Persegi-persegi kecil pembatas bangun datar akan berpindah
letaknya.
Pusat busur tidak berubah. Hal ini dapat diperiksa dengan
mewarnai/mengarsir juringnya. Cara ini sekaligus dapat
digunakan untuk penentuan letak pusat busur lingkaran.
Busurnya yang dapat menggambarkan jalannya pensil dari
sebuah jangka dapat digambarkan dengan jenis garis sesuai
pilihan.
Berikut tersebut secara geometris penggunaan jangka dan
padanannya jika digunakan teknik menggunakan fasilitas Drawing,
(a) untuk 3 macam lukisan dasar, (b) penggunaan busur elips.
1. Melukis Garis Yang Tegaklurus Garis Yang Diketahui
Melalui Sebuah Titik Di Luar Garis Tersebut
Diketahui garis g, dan titik T di luar g
Dilukis: Garis h melalui T g.
Cara geometris:
i. Berpusat di titik T dibuat sebuah busur (misal berjari-jari r),
memotong garis g, misal di titik A dan titik B.
ii. Berpusat di titik A dibuat sebuah busur berjari-jari r,
iii. Berpusat di titik B dibuat sebuah busur
berjari-jari r,
iv. Kedua busur dari (ii) dan (iii)
berpotongan di titik C.
v. Tarik garis TC.
Garis h adalah garis TC.
v
iv
iii
ii
i
C
B
A
h
g
T
Gambar 92
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
69
Dengan komputer/fasilitas Drawing:
i. Copy garis g diperoleh garis g.
ii. Dengan g masih aktif,
pada toolbar Drawing klik Draw ,
geser pointer, tunjuk ke Rotate or Flip
klik Rotate Left atau Rotate Right
iii. Geser g melalui titik T. g h.
T
g
g
(iii)
g
T
h
(i)
g
T
(ii)
g
g
Gambar 93
2. Melukis Garis Yang Tegaklurus Garis Yang Diketahui
Melalui Sebuah Titik Pada Garis Tersebut
Dengan T pada g, cara butir 1 di atas dapat digunakan di sini.
3. Melukis Sumbu Sebuah Ruas Garis
Sumbu sebuah ruas garis adalah sebuah garis yang melalui titik
tengah garis tersebut dan tegaklurus padanya.
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
70
Jika ruas garisnya AB,
i. Lukis sebuah busur lingkaran
berpusat di A, berjari-jari r (dengan
r > AB).
ii. Lukis sebuah busur lingkaran
berpusat di B, jari-jari r.
iii. Busur pada (i) dan (ii) berpotongan pada dua titik.
Hubungkan kedua titik tersebut yang merupakan sumbu AB.
Gambar 94
r
iii
ii
i
r
B
A
Dengan komputer:
i. Copy garis AB.
ii. Geser dan impitkan hasil salinan AB dengan AB.
iii. Dengan salinan ruas garis AB aktif:
pada toolbar Drawing klik Draw ,
geser pointer, tunjuk ke Rotate or Flip
klik Rotate Left atau Rotate Right
4. Menggunakan Busur Elips dalam Menggambar Bangun
Ruang Bersisi Lengkung
Tabung, Kerucut, dan Bola merupakan tiga di antara bangun
ruang bersisi lengkung.
Contoh 1
ubah menjadi kurva
putus-putus, pasangkan
setengah elips tersebut
Gambar 95
untuk menyiapkan
busur elips
klik AutoShapes
geser ke Basic Shapes,
klik Arc
klik, tarik ujung kuning
dan ukurkan sesuai
lengkungan elips pada
tabung
Lakukan:
klik AutoShapes
geser ke Basic
Shapes, klik Can
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
71
Contoh 2
Contoh 3
s
e
s
u
a
i
k
a
n
s
e
t
e
n
g
a
h
e
l
i
p
s
n
y
a
,
g
a
b
u
n
g
salin setengah
elipsnya, ubah
ke kurva
putus-putus,
gabung
d
a
r
i
A
r
c
,
u
b
a
h
k
e
s
e
t
e
n
g
a
h
e
l
i
p
s
salin, flip
horisontal,
gabung
Gambar 96
Gambar 97
masing-masing
berbentuk
setengah elips
(saling simetris)
J . MENGGAMBAR STEREOMETRI S
Gambar stereometris adalah gambar bangun ruang menggunakan
proyeksi paralel miring. Ada beberapa konsep yang digunakan sebagai
dasar, antara lain:
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
72
Bidang frontal, yaitu bidang yang terletak pada atau sejajar
dengan bidang gambar.
Semua ukuran pada bidang frontal tepat sama dengan ketentuan.
Jika ruas garis atau sudut tidak pada bidang frontal, maka
umumnya ukuran gambar tidak sama dengan ukuran
sesungguhnya.
Bidang orthogonal, yaitu bidang yang tegaklurus bidang frontal.
Garis orthogonal, yaitu garis yang tegaklurus bidang frontal.
Sudut surut = sudut menyisi = sudut orthogonal, adalah besar
sudut yang terbentuk oleh garis orthogonal arah ke belakang
terhadap garis frontal horisontal arah ke kanan. Jika besarnya
o
,
maka 0 < < 180, 90.
Perbandingan proyeksi = perbandingan orthogonal adalah
perbandingan antara panjang ruas garis orthogonal pada gambar
dengan panjang ruas garis orthogonal sesungguh-nya. Agar tidak
menimbulkan salah tafsir keruangan, nilai perbandingan ini
biasanya kurang dari 1.
Untuk memberikan gambaran keseluruhan bangun ruang pada
gambar stereometris, garis-garis yang berada di tertutup bidang
lain digambar dengan garis putus-putus.
Contoh 1
Gambar kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 3 cm pada
Gambar 100 digambar dengan
ABFE frontal, AB horisontal.
H
F
E
G
D
B
A
C
AD orthogonal
sudut surut 30
o
Besar DAB pada gambar
30
o
, sesungguhnya 90
o
.
perbandingan proyeksi
5
3
.
Panjang rusuk AD = 3 cm,
pada gambar
5
3
3 cm,
atau 60% 3 cm.
Gambar 98
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
73
Langkah menggambar (alternatif).
(i) Gambarlah ABFE, sebuah persegi dengan panjang sisi 3
cm Alternatif cara:
Pada toolbar klik .., tekan Shift , drag untuk membuat
persegi. Dobelklik, untuk memunculkan panel Format
AutoShapes . Pada Size and Rotate isilah
Height: 30 mm Width: 30 mm, klik OK.
C
G
D
G
B
F
A
E
B
F
A
E
(i) (ii) (iii)
Gambar 99
(ii) Gambarlah ruas garis sepanjang 1,8 cm dengan sudut
surut 30
o
. Caranya:
Gambar sembarang ruas garis, aktifkan
dobelklik,
muncul panel Format AutoShapes .
klik label Size
Pada Size and Rotate isilah
Height: 0 mm Width: 18 mm
Rotate: 30
Klik OKK
(iii) Dengan drag dan drop salin ruas garis pada (ii) ke titik-
titik sudut A, B, F, dan E.
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
74
Terbentuk rusuk AD, BC, FG, dan DH.
(iv) Tarik ruas-ruas garis sebagai rusuk DH, CG, DC, dan HG.
(v) Tahan Shift, klik ruas garis DA, DC, dan DH
Pada toolbar klik Dash Style , kemudian pilih garis
putus-putus .
F
B
G
D
G
C
(iv)
(v)
H
F
E
G
D
B
Gambar 99
A
C
A
E
Contoh 2
Menggambar limas segiempat beraturan.
Limas beraturan adalah limas yang alasnya segibanyak beraturan
dan proyeksi puncak ke alas melalui pusat alas. Karena itu letak pusat
als merupakan titik penting dalam menggambar ruang.
Untuk limas segiempat beraturan, alasnya adalah persegi yang
dalam gambar ruang berbentuk jajargenjang seperti pada kubus.
Karena itu yang sering digambar adalah limas beraturan dengan (1)
bidang melalui apotema bidang sisi tegak berhadapan sebagai bidang
frontal dan (2) bidang diagonal sebagai bidang frontal.
Langkah menggambar limas segiempat beraturan model (1)
sebagai berikut:
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
75
Langkah melukis limas segiempat beraturan model (2): Limas
T.ABCD, bidang diagonal TAC sebagai bidang frontal. AB = 3 cm,
AC mendatar, sudut surut 30
o
, perbandingan proyeksi
5
3
.
R
o
t
a
s
i
1
8
0
o
(iii)
Garis putus
(i) (ii)
Copy
( vi)
( vii)
T
a
r
i
k
G
a
r
i
s
T
i
n
g
g
i
T
D
C
(viii)
A
T
B
Lengkapi
( v)
Tarik
diagonal
G
r
o
u
p
(
i
)
+
(
i
v
)
(iv)
Gambar 100
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
76
Panjang rusuk alasnya, misal AB = 3 cm, maka panjang diagonal alas
= 32 cm
C
A
C
32 mm
C
A
AC
5
3
5
3
AC
M
D
Gambar 101
A
B
C
gambar dilengkapi
melukis garis tinggi
= 4 cm
melukis ruas 32 cm
melukis ruas garis
orthogonal BD =
5
3
AC
melukis ruas 32 cm
t = 4 cm
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
77
Menggunakan fasilitas komputer
Catatan
Gambar stereometris yang baik
dapat membantu pandang ruang
sesuai kebutuhan. Misalnya
Gambar 103 dapat menunjuk-kan
banyak ruas-ruas garis yang
diperlukan di dalam kubus. Hal itu
tidak dapat diperoleh jika sudut
surutnya misalnya 45
o
, maka
banyak garis yang saling menutup.
32 mm
A
C
C
melukis ruas 32 cm
C
50%
60% AC +
putar 30
o
gunakan
Format
AutoShape
D
dilengkapi
T
5
0
%
A
C
u
n
t
u
k
l
e
t
a
k
g
a
r
i
s
t
i
n
g
g
i
m
e
l
a
l
u
i
t
i
t
i
k
t
e
n
g
a
h
A
C
30% AC
M
A C
Gambar 102
A
B
C
A
C
D
E
H
F
G
P
Q
S
R
T
O
A
B
Gambar 103
V
W
U
L
K
ALKRIS: MENGGAMBAR DALAM MSWORD
78
K. LAI N-LAI N
Berikut ini beberapa contoh penggunaan fasilitas gambar dalam
MsWord untuk sains.
Phenol: TNT
C
C
C
H
C
C
C
H
O
H
H
H
H
C
C
C
CH
C
C
O
2
N
(ii)
NO
2
CH
3
NO
2
(i)
(iii) Gambar 104