Anda di halaman 1dari 1

1.

Analisa Prosedur
a. Menara cangkang kapsul
Ditimbang cangkang kapsul kosong tujuannya untuk mengetahui berat cangkang kapsul,
agar dapat mempermudah dalam perhitungan berat kapsul dan ekstraknya. Didapat berat
kapsul kosong yaitu 0,1 g. Kemudian dimasukkan Sacharum Lactis (SL)ke dalam masing-
masing kapsul hingga berisi penuh, SL disini berfungsi sebagai pemisalan berat ekstrak
campuran yang akan diisi ke dalam kapsul. Dipilih SL karena tidak higroskopis sehingga tidak
menyebabkan kapsul rusak. Ditimbang cangkang kapsul yang sudah berisi SL didapat
bobotnya sebesar 0,67 g, kemudian menghitung bobot ekstrak campuran yang akan diisikan
ke dalam kapsul didapat bobot ekstraknya 0,57 g.

b. Pembuatan Isi Kapsul
Ekstrak Psidii Folium ditimbang sebanyak 1,0395 g, kemudian dilarutkan dengan
methanol di dalam cawan porselen dengan cara menuangkan methanol perlahan-lahan agar
ekstrak cair tidak terlalu encer. Methanol digunakan sebagai pelarut karena flavonoid kering
dapat larut dalam methanol. Lalu campuran ekstrak methanol diaduk hingga larut dan
homogeny secara geometric dilution. Kemudian dimasukkan SL sebanyak 1,8105 g ke dalam
cawan porselen secara geometric dilution. SL berfungsi sebagai pengering ekstrak cair tadi
sehingga ekstrak cair akan berbentuk serbuk.

c. Pengisian kapsul
Ekstrak kering Psidii Folium dibagi menjadi 5 bagian secara visual diatas perkamen sehingga
hingga sama berat. Dimasukkan ekstrak campuran SL ke dalam masing-masing cangkang
kapsul lalu kapsul ditutup dan dibersihkan bagian luarnya sehingga kapsul tampak bersih.
Terakhir, kapsul masing-masing ditimbang beratnya agar mengetahui berat tiap kapsul dan
mempermudah dalam penghitungan persen kesalahannya.

2. Analisa Hasil

Anda mungkin juga menyukai