Anda di halaman 1dari 21

Triger I :

KULIT DAN JARINGAN


PENUNJANG
Ketua : Mailiani
Sekretaris : Putri Permata sar
Anggota : Harzalina Zilfi Amly
Yusi Afrianti
Afwan Fajri
rizwan afdal
Che ristanty
Widia Zalvi
M. Rizky Triwijaya
ernila puspasari

Trigger 3: Alanin dan pergerakan
molekul carbon dan nitrogen

Sebahagian besar ikatan carbon mengikuti alur
antar otot skeletal, hati dan ginjal. Alanin yang di
bebaskan dari otot, masuk ke dalam darah dan
selanjutnya di tangkap oleh hati dan selanjutnya
diubah menjadi pyruvate sedangkan NH
3
yang di
bebaskan di metabolisme pula oleh hati
membentuk urea dan di buang lewat urine.
Pyruvate selanjutnya di hati di konversi menjadi
glukosa, masuk darah lagi dan ke otot untuk di
metabolisme terutama jadi energi. Siklus ini
disebut glucose alanine cycle. Siklus glucose-
alanin cycle ini mirip cory cycle dimana laktat
yang di hasilkan oleh jaringan perifer terutama
otot rangka dan eritrosit, masuk darah, terus ke
hepar dan di hepar diubah menjadi glukosa lewat
glukoneogenesis.

STEP I : Main Issues
1. Alanin
Merupakan salah satu asam amino
essensial
2. Piruvat
Hasil pemecahan glukosa pada proses
glikolisis anaerob
3. Glucosa alanin cycle
Siklus yang melibatkan protein otot yang
terdegradasi memberikan lebih banyak
glukosa untuk menghasilkan ATP

4. Cory cycle
Siklus energi yang di bentuk antara
lintasan yang menghasilkan 3 senyawa
yaitu asam laktat, asam piruvat dan
alanin
5. Jaringan perifer
Kumpulan dari sel-sel khusus yang
bentuk fungsi kerjanya terletak di tepi

STEP II : Define The
Problems
1. Bagaimana proses glucosa-alanin
cycle ?
2. Bagaimana proses cory cycle ?
3. Bagaimana proses pembentukan urea
di hati ?
4. Bagaimana proses metabolisme asam
amino dan pembentukna amino ?
5. Bagaimana proses pembentukan asam
laktat?
6. Bagaimana proses metabolisme laktat
?
7. Bagaimana proses glukoneogenesis ?

STEP III : Hypothesis
glukosa
otot
protein
otot
asam
amino
NH3
glutamat
alanin
hati
gltamat
2. LO
3. ]ika sel tubuh kelebihan asam amino, asam
amino tersebut akan mengalami deaminasi,
deaminasi menyebabkan berkumpulnya
amonia bersifat racun hati dengan bantuan
enzim arginase akan mengubah arginin
mejadi ornitin dan urea, lalu urea akan di
buang melalui ginjal sedangkan ornitin akan
mengikat amonia yang besifat racun dan di
keluarkan ke dalam empedu dan urin
4. LO
5. Laktat di lepaskan ke dalam darah oleh otot
rangka yang sedang beraktifitas dan oleh sel
darah merah. Pada siklus cory, glukosa yang
berasal dari darah di ubah oleh otot yang
sedang beraktifitas menjadi laktat.
6. LO
7. LO

STEP IV :
Glukoneogenesis
Cory Cycle
Glucosa-Alanin
Cycle
Metabolisme
Laktat
Piruvat
(hati)
Glukosa
Metabolisme
Asam Amino
STEP V : Learning Objective
4M
1. Proses cory cycle dan proses
glucosa-alanin cycle
2. Proses metabolisme asam amino
dan pembentukan amino
3. Proses pembentukan asam laktat
dan metabolisme laktat
4. Siklus glukoneogenesis
5. Siklus pembentukan urea


STEP VII
1. Proses cory cycle dan proses glucosa-alanin
cycle
a. glucose-alanin cycle
Siklus yang menjelaskan mengenai
terbentuknya glukosa yang erasal dari non
karbohidrat yaitu alanin
Proses:
Glukosa masuk ke otot dan di ubah menjadi
piruvat melalui proses glikolisis
Piruvat + asam amino menjadi alanin melalui
transaminasi
Alanin keluar dari otot lalu masuk ke darah
b. Cory Cycle
Siklus energi yang dibentuk anatara lintasan
yang dihasilkan 3 senyawa yaitu asam laktat,
asam piruvat dan alanin dengan lintasan
glukogenesis
Proses:
Siklus cory terjadi antara jaringan otot dan
hati yang memebentuk siklus asam laktat
yang di sintesis oleh sel otot di lintasan
glikolisis akan diserap oleh hati dan diubah
menjadi glukosa
Sekresi glukosa oleh hati pada lintasan
glukogenesis, kemudian diserap oleg sel otot
untuk dibuat kembali jadi asam laktat


Terdapat 2 lintasan yaitu glikolisis dan
glukoneogenesis yang memilimi koordinasi
sedemikian rupa sehingga salah satu lintasan
akan lebih relatif tidak aktif pada saat lintsan
lain menjadi sangat aktif. Jika keduanya
melakukan aktifitas tinggi pada saat
bersamaan, hasil akhirnya berupa hidrolisis
terhadap 2 ATP dan 2 GTP untuk tiap siklus
reaksi tetapi tap lintasan akan dikembalikan
oleh enzim agar hal tersebut tidak terjadi
Laju lintasan glikolisis ditentukan oleh kadar
gula darah. Laju lintasan glukogenesis
ditentukan oleh asam laktat. Sehingga lintasan
glikolisis dalam satu sel akan berpasangan
dengan membentuk atau lintasan
glukoneogenesis dalam sel lain melalui plasma
darah dan membentuk siklus cory

Saat otot berkontraksi asam laktat dan asam
piruvat berdifusi kelas menjadi sirkulasi darah.
Asam laktat lebih banyak disekresi karna rasio
NADH dan NAD
+
saat kontraksi otot akan
mengubah sebagian asam piruvat menjadi
asam laktat akan berdifusi masuk ke dalam hati
oleh karna rasio NADH = NAD
+
yang rendah,
untuk dioksidasi menjadi asam piruvat lalu
dikonversi menjadi glukosa\

2. Pembentukan amonia

Protein dari asam amino dipecah oleh
aminotransferase membuat glutamat
Glutamat dibantu enzim glutamat
dehidrogenase membentuk NH
3
(urea)
Dari jaringan, ditemukan disebagian jaringan
menggunakan glutamin sintetase untuk
menggabungkan amonia non toksin
Senyawa nitrogen, hasil dari transaminasi
menimbulkan gugus amino ditransfer ke asam
-keto memeberi aspartat (nitrogen) dan
glutamat di deaminasi oksidatif menjadi -
ketoglutaran dan NH
3
(urea)
Purin dan pirimidin, gugus amino yang
menempel pada cincin akan dilepas sebagai
amonia


3. Proses pembentukan asam laktat dan
metabolisme laktat

Asam Laktat Piruvat

CO
2



4. Siklus glukoneogenesis



5. siklus pembentukan urea
NH
4
+ CO
2
dengan bantuan enzim korboil
phospat akan melibatkan 2 Mg ATP dan
membentuk 2 mg ATP + Pi lalu menjadi
korbomoil fosfat

Ornitin dan korbomoil phospat akan diubah
menjadi sitrulin dengan enzim ornitin
karbomoilase, terjadi pada mitokondria.

Sitrulin keluar dari mitokondria dan
membentuk arginosuksinat dan
menghasilkan aspartat dengan bantuan
enzim argininosuksinat terjadi di sitoplasma.


Arginosuksinat akan dipecah argonin dan
fumarat. Fumarat akan dilepaskan menjadi
senyawa antara dengan enzim
arginosuksinase


Arginin akan menjadi ornitin dan urea oleh
enzim arginase. Ornitin masuk mitokondria
dan bereaksi lagi dengan ornitin
karbomoilase


Proses terakhir akan terbentuk ureum, ureum
mengandung 2NH
2
sedangkan asalnya
adalah NH
4
urea berdifusi dari hati dan
diangkut ke ginjal oleh darah yang
disekresikan oleh urin

Arginosuksinat akan dipecah argonin dan
fumarat. Fumarat akan dilepaskan menjadi
senyawa antara dengan enzim arginosuksinat

Arginin akan menjadi ornitin dan urea oleh
enzim arginase. Ornitin masuk mitokondria
dan bereaksi lagi dengan ornitin karbomoilase

Proses terakhir akan terbentuk ureum, ureum
mengandung 2NH
2
sedangkan asalnya adalah
NH
4
urea berdifusi dari hati dan diangkut ke
ginjal oleh darah yang disekresikan oleh urin


KESIMPULAN
Glukonogenesis merupakan prosespembentuan
glukosa dari bahan selain karbohidrat. Glukosa-
alanin cycle dan cory cycle merupakan contoh
glukoneogenesis. Dimana glucose-alanin cycle
meggunakan alanin sebagaibahan dasarnya,
sedangkan cory cycle menggunakan laktat
sebgagai bahan dasarnya. Glukosa yang
dhasilkan dari kedua proses tersebut digunakan
sebagai energy dan sisa nya berupaamonia
dibuang dari urin.

Anda mungkin juga menyukai