ANALISIS CROSS-SECTION

Analisis keuangan akan lebih tajam apabila angka-angka

keuangan dibandingkan dengan standar tertentu. Standar
tertentu bisa berupa:
1. Standar internal yang ditetapkan oleh manajemen
misalnya target yang telah ditetapkan.
2. Perbandingan historis
3. Perbandingan dengan perusahaan atau industri sejenis.
Tanpa perbandingan tidak akan diketahui apakah prestasi
keuangan suatu perusahaan menunjukkan perbaikan atau
menunjukkan penurunan.
PE!A"#$"%A" &'SS-SE&T$'"
Analisis (ross-se(tion )perbandingan dengan perusahaan
atau industri sejenis* akan berman+aat untuk melihat prestasi
perusahaan relati+ terhadap industri dan juga berman+aat
dalam kasus khusus misalnya untuk menentukan bonus.
$ndustri yang bisa diperbandingkan pada dasarnya mempunyai
satu atau beberapa elemen yang sama dengan perusahaan,
antara lain:
1. -esamaan dalam jenis bahan baku atau supplier.
Perusahaan bisa dikelompokan berdasarkan bahan baku
yang dipakai, proses produksi. !erikut klasi.kasi industri di
!ursa E+ek $ndonesia:
$. Pertanian, -ehutanan dan Perikanan.
$$. /akanan ternak.
$$$. Pertambangan dan jasa pertambangan.
$0. -ontruksi
0. /anu+a(turing and (ommer(ial.
A. /akanan dan minuman
!. /anu+aktur tembakau
&. Produk tekstil dan sejenisnya
#. -ertas dan produk-produk sejenis
E. Pakaian dan produk tekstil sejenisnya
1. Produk kertas dan sejenisnya
%. Produk kimia dan sejenisnya
2. Produk adhesi3e
$. Produk plastik dan gelas
4. Semen
-. Produk besi dan sejenisnya
5. Produk besi +abrikasi dan sejenisnya
/. Produk batu, beton dan sejenisnya
". /esin
'. -abel
P. Peralatan kantor
6. Produk otomoti+ dan sejenisnya
. Peralatan +otogra.
S. 1armasi
T. !arang bahan konsumsi )sabun, pasta gigi dll*
0$. Pelayanan transportasi
0$$. -omunikasi
0$$$. Perdagangan retail dan 7holesale
$8. Perbankan, lembaga keuangan selain bank, lembaga
sekuritas, asuransi dan real estate
A. Perbankan
!. 5embaga keuangan selain bank
&. Asuransi
#. Properti dan real estate
8. 2otel dan pelayanan hotel
8$. Perusahaan holding dan in3estasi lainnya
8$$. 5ainnya
2. -esamaan dari sisi permintaan.
/enggunakan produk-produk yang dihasilkan sebagai
kriteria pengelompokan industri.
3. -esamaan dalam atribut keuangan.
#ari sudut pandang in3estasi, saham-saham yang
mempunyai beberapa kesamaan atribut bisa dimasukkan
ke dalam satu kelompok. &ontoh atribut yang rele3an
adalah resiko, rasio PE dll.
PE2$T9"%A" ATA-ATA $"#9ST$
9ntuk menghitung rata-rata industri seorang analis mempunyai
beberapa alternati+:
1. /enghitung nilai tunggal sebagai perbandingan.
2. /enghitung nilai tunggal dengan depersinya )standar
de3iasinya*.
3. /enghitung nilai untuk per(entile tertentu )mis
menghitung nilai untuk perusahaan-perusahaan yang
mempunyai ukuran 2: ; paling ke(il*.
9ntuk perhitungan 1. Ada beberapa alternati+ yang bisa
dipakai:
1* /enghitung rata-rata aritmatika.
2* /enghitung rata-rata tertimbang.
3* /enghitung median
<* /enggunakan modus.
-eterang
an
PTA PT ! PT & PT # PT E =
'E 22 ; 2< ; 2< ; 23 ; 2: ;
"ilai
nominal
saham>lb
P.1.??
?
p.1.1
1?
p.1.1
2?
p.1.1
3?
p.1.1
<?
p.:.:
??
2g pasar
saham>lb
p.1.2?
?
p.1.2
:?
p.1.3
??
p.1.3
:?
p.1.<
??
p.@.:
??
Perhitunan rata-rata industri 'E:
ata-rata aritmatika 'E:
22 ; A 2< ; A 2< ; A 23 ; A 2: ;
B 23,@ ;
:
ata-rata tertimbang 'E dengan bobot harga pasar saham:
1.2??>@.:?? )22 ;* A 1.2:?>@.:?? )2< ;* A 1.3??>@.:?? )2< ;*
A 1.3:?>@.:?? )23 ;* A 1.<??>@.:?? )2: ;* B <,?@ ; A <,@2 ;
A <,C ; A <,DC ; A :,3C ; B 23,@< ;
/edian, rata-rata industri 'E B 2< ;
/odus, rata-rata industri 'E B 2< ;
Perusahaan asio keuangan tahun 2??D &losin
g
pri(e
&urre
nt
rasio
&ash
ratio
.......
...
....... ...... ......
PT A 2??
;
1ED
;
p.1?
?
PT ! 22:
;
1EC
;
p.12
?
PT & 21:
;
2E1
;
p.13
?
= p.3:
?
ata-rata
industri )rata-
rata aritmatika*
ata-rata
industri )rata-
rata tertimbang
dgn bobot
(losing pri(e*