Anda di halaman 1dari 12

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. A
Umur : 37 tahun
RM : 10-25-25
Tanggal masuk : 7 JULI 2014
Tanggal pemeriksaan : 7 JULI 2014
Anamnesis
G1P0A0 HPHT : 16/5/2014
UK :
Ibu MRS dengan keluhan nyeri perut tembus kebelakang sejak 1
hari yang lalu, riw. Pelepasa lendir (+), darah (+), air (-). Riwayat
ANC >4 kali di dokter, injeksi TT 1 kali, riw. HT (-), DM (-), Asma (-),
Alergi (-).
riwayat KB (-)

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : baik, sadar
Tanda vital :
TD : 150/1000 mmHg
N : 80x/menit
P : 20 x/menit
S : 36,7C
PEMERIKSAAN OBSTETRI
PEMERIKSAAN LUAR:
TFU : 31 cm LP : 96 cm
Situs : memanjang
Punggung : kiri
Bagian terendah : kepala
Perlimaan : 4/5
HIS : 2x10 (10-15)
DJJ : 140 x/menit
Anak kesan tunggal
Gerakan anak (+) dirasakan ibu
TBJ : 2976 gram

PDV
v/v : tak/tak
Portio : lunak, tebal
Q : 1 cm
Ketuban : (+)
Bagian terendah : kepala
UUK : sdn
Panggul dalam kesan cukup
Pelepasan lendir (+), darah (+)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Pemeriksaan Hasil
HGB 11,9
PLT 389 x 10^3
CT 13
BT 3
GDS 70
HBsAg
Protein Urin
Non-reactive
Negatif
DIAGNOSIS
G1 P0 A0 gravid 38 minggu 4 hari inpartu kala I fase laten
Penatalaksanaan
Observasi HIS, DJJ
Kemajuan persalinan
DISKUSI
KALA I
Kala I persalinan dimuai sejak terjadinya kontraksi uterus yang
teratur (frekuensi dan kekuatannya) hingga serviks membuka
lengkap (10cm)
Tanda dan gejala inpartu:
penipisan dan pembukaan serviks
Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan serviks
(frekuensi minimal 2x dalam 10 menit)
Cairan lendir bercampur darah
KALA II
Persalinan kala dua dimulai ketika pembukaan serviks sudah
lengkap (10cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi
Gejala dan tanda kala dua persalinan:
dorongan meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi
(Dor-Ran)
Tekanan pada anus (Tek-Nus)
Perineum menonjol (Per-Jol)
Vulva membuka (Vul-ka)
Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah

KALA III
Kala tiga ssetelah lahirnya bayi dan berakhir dengan laahirnya
plasenta dan selaput ketupat
Tanda lepasnya plasenta:
Perubahan bentuk dan tinggi fundus
Tali pusat memaanjang
Semburan darah mendadak dan singkat

Manajemen aktif kala III
1. Pemberian suntikan oxytocin dalam 1 menit pertama setelah bayi
lahir (10 IU IM pada bagian atas paha luar)
2. Melakukan penanganan tali pusat terkendali
3. Masase fundus uteri segera setelah plasenta lahir
KALA IV
Dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir 2 jam post partum.

Anda mungkin juga menyukai