Anda di halaman 1dari 26

1 (https://www.academia.edu/Notifications) Home (https://www.academia.edu/) Analytics (https://www.academia.

edu/analytics)
Upload Papers (https://radiodeath.academia.edu/arieflagoina/Papers?s=nav#add) (https://radiodeath.academia.edu/arieflagoina) arief

Pendekatan induktif dan deduktif dalam stratigrafi: sejarah
dan penerapannya
by Ery Arifullah
more
Bookmarked
(https://www.academia.edu/)
Search...
Download (.pdf)
Tugas_Dardji.pdf
3.68 MB

Tugas_Djuhaeni.pdf
8.24 MB

Tektonik_Kutai.pdf
2.75 MB

Hide Sidebar

390

waktu geologi yang akurat. Sembilan
alasan yang dikemukakan oleh McLaren
(1978) sebagaimana yang telah dijelaskan
sebelumnya, semua berfokus pada events
yangberkaitandengan:katastro,tektonik,
eust acy, sedi ment asi , kepunahan
tumbuhan dan hewan, batas-batas
McLaren (1970) menjelaskan solusinya
yaitu:menjadikanbatasstratotype sebagai
markerkronostratigra (golden spike) yang
menunjukkan nothing happened atau
tidakterjadiapa-apaataunormal-normal
saja. Jika terjadi perubahan litologi atau
kandungan fosil secara tiba-tiba dan
tumbuhan dan hewan, batas-batas
natural atau concrete dan buatan
manusiayang abstract.
Karena mereka tergantung pada variasi
metode estimasi yang digunakan maka
estimasi durasi geological events, meliputi
uni t -uni t kronost rat i gra sangat l ah
bervariasi (Hallam, 1989). Penemuan
metode radioaktif memungkinkan untuk
melakukan kalibrasi dengan skala waktu
biostratigrayangsudahtersedia.
Masalah-masalah muncul dalam metode
dan praktek dalam stratigra (Newell,
1962). Ada dua masalah utama. Masalah
pertama, perubahan batas-batas unit
stratigrayangtelahdigambarsebelumnya
menjadi batas unconformities walaupun
berubah secara lateral menjadi kontak
conformable. Masalah kedua adalah
menempat kan unconf or mi t y at au
perubahan stratigra yang menunjukkan
adanya perubahan atau break yang
signikan sebagai batas stratigra. Empiris
dan mel i put i semuanya sangat l ah
diperlukan dalam kategorisasi waktu
geologi. Terminologi yang umum untuk
periode (misal: Miosen) dan untuk ages /
stages (misal: Aptian) menawarkan banyak
pembagi an dan kategori sasi , yang
dianggapcukuppresisidandidesainuntuk
meliputi semua kemenerusan waktu.
kandungan fosil secara tiba-tiba dan
drastis harus dilihat atau dianggap atau
sebi sa mungki n sebagai gaps atau
unconformities. Metode alternatif adalah
pendekat an hyper- pr agmat i c yang
diusulkan oleh Castradori, fokus pada
mencari dan mengenali event-event yang
signikan untuk mengakomodir marker
rock-time yang paling cocok. Apa yang
diusulkan oleh Castradori sebenarnya
mengakomodirpendapatMcLaren(1970).
Pendekatan hyper-pragmatic membangun
asumsi-asumsiyangbebasdarimetodologi
induktifdanmenjadihipotesisdasardalam
menentukan time-signicancepadabatuan.
Kekuat an hyper- pr agmat i c adal ah
pendekatannya pada sejarah, konsep, dan
data.
Membangun dan memilah skala waktu
geol ogi secara gari s besar adal ah
pendekatan empiris, proses induktif
(kecuali pendekatan hyper-pragmatic).
Pengembangan teknik kronostratigra
menekankan pada pendekatan empiris
(metodologisalingsilangantarmultidisiplin
ilmu dan konsep golden spike). Teknik-
teknik tersebut meliputi: pengumpulan
data, kalibrasi, saling membandingkan,
pengambilan keputusan skala waktu,
bagaimana pengukuruan skala waktu,
dokumentasidankodekasi.
Halaman dari 35 halaman 30

Charles Lyell yang mengatakan bahwa
uniformitarianismemengandungpengertian
bahwa dalam sejarahnya bumi tidak
berubahsecarafundamental,dandemikian
juga dimasa yang akan datang. Sejarah
bumi tidak hanya menuju satu arah (linear
ke satu arah), tapi mungkin juga bersiklus
(Rudwick, 1998; Hallam, 1998b). Proses-
proses bumi cendrung periodicity atau
rhythmicity . Bagian dari ide-ide tersebut
di per kuat dengan penget ahuan-
pengetahuan baru tentangradiogenic heat
di dalam bumi (Joly, 1930). Sebagaimana
yang dicatat oleh Dott (1992): sampai
pada tahun 1940-an antusiasme global
rhythms menjadi menghangat. Itu dapat
dilihat pada judul dari banyak buku-buku
pada periode itu, misalnya Grabau (1940):
The rhythm of the ages yang memuat
tentang teori pulsating theory (Johnson,
M.E, 1992), dan The pulse of the
Earth (Umbgrove, 1947) dan Symphony
oftheEarth(Umbgrove,1950).
Sejak teori tektonik lempeng muncul,
kebanyakan teori-teori proses-proses di
bumi adalah perulangan atau bersiklus
Sejak Chamberlin (1909) memahami
transgresi dan regresi dari rekaman
stratigra, dan pentingnya regional uplift
danerosisebagaipenyebab unconformities
yang luas, yang mana dia menamakan
sebagai base- l evel i ng. Konsep
unconformities untuk selanjutnya menjadi
dasar kemunculan teori stratigra sekuen
yangdikembangkanolehSlossdanVail.
Karya Chamberlin, Ulrich dan Grabau
berupa konsep cycl othem dianggap
bersifat akademik dan teoritis dan tidak
memilki pengaruh langsung dalam praktek
stratigra. Namun sejak Lavorsen (1943)
seorang petroleum geologist menegaskan
bahwa unconformity adalah batas dari
suksesi lapisan geologi di bumi. Lambat
laun kosep cyclothem diterima oleh para
ahli geologi khususnya di Amerika Utara.
Apalagi sejak kemunculan karya Sloss
(1963) yang mendokumentasikan enam
sekuen-sekuen fundamental di North
American cratonic Phanerozoic. Menjelang
akhirabadke-20,evolusipemikirangeologi
khususnya stratigra karya Vail adalah
bumi adalah perulangan atau bersiklus
(cyclicity). Periodicity menjadi begitu
membius bagi ahli geologi karena: (1)
Peri odi ci t y bersi fat al ami l ayaknya
pengalaman manusia yang universal yang
bersifat diurnal seperti pasang-surut dan
siklus musim; (2) pengaruh pandangan
Aristotelestentangsiklusalam;(3)psikologi
manus i a akan keber ur ut an dan
keseder hanaan di mana keduanya
menunjukkan pola perulangan secara
ritmik.
manifestasi terakhir dari cyclicity yang
murnidenganpendekatandeduktif.
KESIMPULAN
1. Sejak stratigra mulai berkembang,
pengembangannya dipengaruhi oleh
pendekataninduktifyangmenekankan
pengamatan deskriptif dengan bukti-
bukti empiris. Disisi lain terdapat
p e n d e k a t a n d e d u k t i f y a n g
menekankanpadakekuatanpemikiran
rasi onal -konseptual -i nterpretati f.
Halaman dari 35 halaman 31

Keduanya membentuk satu siklus
berulang-ulang atau hermenaut ic
cycle.
2. Walaupun terdapat pemisahan antara
unit-unit stratigra yang bersifat
deskr i pt i f dan yang ber si f at
k o n s e p t u a l , n a m u n d a l a m
perkembangannya para ahli geologi
selalu berupaya memposisikan satu
lapisan terhadap lapisan lainnya di
tempat berbeda dengan mengikuti
hukum super posi si . Ber bagai
pendekatanyangdisertaikonsepyang
ber beda- beda di usul kan demi
menempatkan lapisan pada posisi
waktuyanglebihpresisi.
3. Sebel um teori uniformi tari anisme
dicetuskan, James Hutton mengamati
proses destruksi dan pembaharuan
adalah the great geological cycle.
Artinya pola proses di bumi dan alam
semest a adal ah cycl i ci t y at au
periodicity atau rhytmicity, seperti
adanya siang dan malam, pasang dan
surut bahkan pembal i kan kutub
magnetikbumi.
4. Terbiusnya para ahli geologi pada
pemahamanprosesalamyang cyclicity
atauperiodicity atau rhytmicity adalah
k a r e n a k e s e d e r h a n a a n n y a ,
keuniversalannya dan sejarah bumi
dapat dilihat dengan memahami
bagaimana proses-proses geologi
yangdapatdilihatsekarang.Prinsipini
semakin meyakinkan sejak tektonik
lempeng menjadi paradigma dimana
prosesregionaluplift-subsidence, sea-
level change, sediment supply dan
proses erosi dapat dijelaskan lebih
baik. Hasil proses-proses ini dapat
ditunjukkan dengan unconformities
yang luas dalam series endapan-
endapan yang saling berhubungan di
seluruhdunia.
5. Chamberl in (1909), Ul rich (1911),
Grabau (1940), Umbgrove (1947),
Lavorsen (1943), dan Sloss (1963)
adal ah pel et ak dasar konsep
unconformities hingga melahirkan
karya Vail sebagai manifestasi terakhir
dari cyclicity dalamevolusipemikiran
geologi.

6. Teori katastrosme Cuvier versus teori


evolusi Darwin hingga kini tetaplah
menjadi kontroversi. Keduanya hanya
berusaha menj el askan mengapa
kumpulan-kumpulanfosilberubahdari
satu lapisan ke lapisan lainnya.
Sementara para ahli geologi pada
zamannya hanya memanfaatkan
adanya perubahan tersebut dalam
penentuanumurrelatif.
7. Bilamengacu pada teori cyclicity atau
periodicity atau rhytmicity maka teori
katastrosmejauhlebihbisamenjawab
mengapa kumpulan fosil berubah dari
satulapisankelapisanberikutnya.Hal
i ni bi sa di anal ogi kan dengan
terbuktinyahilangnyaperadabandan
bangsa-bangsa besar dan munculnya
peradabandanbangsayangbarusilih
berganti sepanjang sejarah kehidupan
manusia diakibatkan oleh peristiwa
katastrosmemasalalu.
Halaman dari 35 halaman 32

REFERENSI
AGER, D. V., 1973. The nature of the
stratigraphical record. New York: John Wiley,
114p.
ARKELL,W.J.,1946. Standard of the European
Jurassic. Geological Society of America
Bulletin,57:1-34.
AUBRY, M. P. , VAN COUVERI NG, J. ,
BERGGREN,W.A.,andSTEININGER,F.,1999.
Problems in chronostratigraphy: stages, series,
unitandboundarystratotypesectionandpoint
and tarnished golden spikes. Earth-Science
Reviews,46:99-148.
BARRELL, JOSEPH, 1917. Rhythms and the
measurement of geologic time. Geological
SocietyofAmericaBulletin,28:745-904.
BERRY, W. B. N., 1987. Growth of prehistoric
time scale based on organic evolution, revised
edition.Oxford:BlackwellScience,202p.
BLACKWELDER, E., 1909. The valuation of
unconformities. Journal of Geology, 17:
289-299.
BUCKMAN,S.S.,1893. OntheBajocianofthe
Sherbournedistrict:itsrelationtosubjacentand
superjacent strata. Geological Society of
London,QuarterlyJournal,49:479-522.
, 1910. Certain Jurassic (Inferior Oolite)
species of ammoni tes and br achi opoda.
Geological Society of London, Quarterly
Journal,66:90-110.
BOGGS, S. J . , 1987. Pr i nci pl es of
sedi mentol ogy and strati graphy. Meri l l
PublishingCompany.
CASTRADORI, D., 2002. A complete standard
chronostratigraphic scale: how to turn a dream
intoreality?Episodes,25:107-110.
CHAMBERLIN,T.C., 1909. Diastrophism as the
ultimate basis of correlation. Journal of
Geology,17:685-693.
CONKIN,B.M.,andCONKIN,J.E.,eds.,1984.
Stratigraphy: foundations and concepts.
Benchmark Papers in Geology, New York: Van
NostrandReinhold,363p.
DOTT, R.H., Jr.,ed 1992.An introductionto the
ups and downs of eustasy. In: Dott, R. H., Jr.,
Ed., Eustasy: the ups and downs of a major
geological concept. Geological Society of
AmericaMemoir180,p.1-16.
FRODEMAN, R., 1995. Geological reasoning:
geol ogy as an interpret ive and hi storical
science. GeologicalSocietyofAmericaBulletin,
107:960-968.
GRABAU, A. W., 1906. Types of sedimentary
overlap.GeologicalSocietyofAmericaBulletin,
17:567-636.
, 1913. Principles of stratigraphy. New
York:A.G.SeilerandCompany.
, 1936. Revised classication of the
Paleozoic System in the light of the pulsation
theory.GeologicalSurveyofChinaBulletin,15:
23-51.
, 1940. The rhythm of the ages. Peking:
HenriVetch,561p.
HALLAM, ANTHONY, 1989. Great geological
controversies, second edition. Oxford: Oxford
UniversityPress,244p.
, 1998. Lyells views on organic
progression, evol ution and exti ncti on, in
Blundell,D.J.,andScott,A.C.,Eds.,Lyell:The
past is the key to the present. Geological
SocietyofLondonSpecialPublica-tion143,p.
133-136.
HANCOCK, J. M., 1977. The hi stori c
development of biostratigraphic correlation. In:
Kau$man,E.G.andHazel,J.E.,Eds.,Concepts
and methods of biostratigraphy. Stroudsburg,
Pennsylvania: Dowden, Hutchinson and Ross
Inc.,p.3-22.
HEDBERG, H. D., 1948. Time-stratigraphic
classication. Geological Society of America
Bulletin,59:447-462.
, 1976. International stratigraphic guide.
NewYork:JohnWileyandSons,200p.
JERVEY, M. T., 1988, Quantitative geological
modeling of siliciclastic rock sequences and
their seismic expression. In Wilgus, C. K.,
Hastings, B. S., Kendall, C. G. St. C.,
Posamentier, H. W., Ross, C. A., and Van
Wagoner, J. C., Eds., Sea level Changes - an
integrated approach. Society of Economic
Paleontologists and Mineralogists Special
Publication42:7-69.
JOHNSON,DOUGLAS,1933. Roleofanalysisin
scientic investigation. Geological Society of
AmericaBulletin,44:461-493.
JOHNSON, M. E., 1992. A. W. Grabaus
embryonic sequence stratigraphy and eustatic
curve.In:Dott,R.H.,Jr.,Ed.,Eustasy:theups
and downs of a major geological concept.
Halaman dari 35 halaman 33

Geological Society of America Memoir 180:
43-54.
JOLY,J.,1930. Thesurface-historyoftheearth,
secondedition.Oxford:ClarendonPress,211p
LEVORSEN, A. I., 1943. Discovery thinking.
American Association of Petroleum Geologists
Bulletin,27:887-928.
LOUTIT,T.S.,J.HARDENBOL,P.R.VAIL,&G.R.
BAUM., 1988. Condensed sections: the key to
agedeterminationandcorrelationofcontinental
margin sequences, in C.K. Wilgus, et al., eds.
Society of Paleontologists and Mineralogists
SpecialPublication42,p.183-213.
LYELL, C., 1830-1833. Principles of Geology, 3
vols: London: John Murray, (reprinted by
JohnsonReprintCorp.,NewYork,1969).
MCLAREN, D. J., 1970. Presidential address:
ti me, l i f e and boundari es. Journal of
Paleontology,44:801-813.
, 1978, Dating and correlation: A review,
inCohee,G.V.,Glaessner,M.F.,andHedberg,
H. D., Eds., Contributions to the geologic time
des tous les animaux mollusques et rayonns
fossilesdeFrance.2(Gastropoda).Paris:Victor
Masson,456p.
RAMANE, J., 2000. Should the golden spike
glitter?CommentstothepaperofM.-P.Aubry
etal.:Episodes,23:211-213.
READ, H. H., 1952. The geologist as historian.
In:ScienticObjectives:Butterworths,p.52-67
(reprinted in Proceedings of the Geologists
Association,v..81,p.409-420).
RUDWICK, MARTIN, J. S., 1982. Cognitive
stylesingeology.In:M.Douglas,Ed.,Essaysin
thesociologyofperception.London:Routledge
andKeanPaul,p.219-241.
, 1998. Lyell and the Principles of
Geology. In: Blundell, D., and Scott, A., Eds.,
Lyell: The past is the key to the present.
Geol ogi cal Soci ety of London Speci al
Publication143,p.3-15.
SCHENK, H. G., and MULLER, S. W., 1941.
Stratigraphic terminology.GeologicalSocietyof
AmericaBulletin,52:.1419-1426.
scale. American Association of Petroleum
Geologists,StudiesinGeology6:1-7.
MIALL, A. D., and MIALL, C. E., 2001.
Sequencestratigraphyasascienticenterprise:
the evolution and persistence of conicting
paradigms. Earth Science Reviews, 54:
321-348.
MONTY,C.L.V.,1968. DOrbignys concepts of
stage and zone. Journal of Paleontology, 42:
689-701.
MURPHY, M. A., 1988. Unconformity-bounded
str ati graphi c uni ts: Discussion. Geological
SocietyofAmericaBulletin,100:155.
NEWELL,N.D.,1962. Paleontologicalgapsand
geochronology. Journal of Paleontology, 36:
592-610.
NORTH AMERI CAN COMMI SSI ON ON
STRATIGRAPHIC NOMENCLATURE, 1983.
North American Stratigraphic Code. American
Association of Petroleum Geologists Bulletin,
67:841-875.

OPPEL,ALBERT,1856-1858. DieJuraformation
Englands, Frankreichs und des sdwestlichen
Deutschlands: Wrttemb. Naturwiss. Verein
Jahresh., v. xii-xiv (p. 1-438, 1856; p. 439-694,
1857;p.695-857,1858),Stuttgart.
ORBIGNY, A. d, 1842-1843. Palontologie
Franaise.Descriptionzoologiqueetgologique
SHEA, J. H., 1982. Twelve fallacies of
uniformitarianism.Geology,v.10,p455-460.
SLOSS,L.L.,1963. Sequencesinthecratonic
interiorof NorthAmerica.GeologicalSocietyof
AmericaBulletin,74:93-113.
SMITH, W., 1815. A memoir to the map and
delineation of the strata of England and Wales,
with part of Scotland. London: John Carey, 51
p.
TEICHERT, C., 1958. Some biostratigraphical
concepts. Geological Society of America
Bulletin,69:99-120.
ULRICH,E.O.,1911. RevisionofthePaleozoic
systems.GeologicalSocietyofAmericaBulletin,
22:281-680.
UMBGROVE, J. H. F., 1947. The pulse of the
earth.TheHague:M.Nijho$,358p.
VAIL,P.R.,MITCHUM,R.M.,JR.,TODD,R.G.,
WI DMI ER, J. M., THOMPSON, S., I I I ,
SANGREE, J. B., BUBB, J. N., AND HATLELID,
W. G., 1977. Seismic stratigraphy and global
changes of sea-level. In: Payton, C. E., Ed.,
Sei smi c strati graphy - appl i cati ons to
hydrocarbonexploration.AmericanAssociation
ofPetroleumGeologistsMemoir26,p.49-212.
VEEKEN, C. H. P., 2007. Seismic Stratigraphy,
Basin Analysis and Reservoir Characterisation,
vol.7.Elsevier:509p.
Halaman dari 35 halaman 34
Job Board About Press Blog Stories We're hiring engineers! Help Terms Privacy Copyright Send us Feedback
Academia 2014

Anda mungkin juga menyukai