Anda di halaman 1dari 21

1

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun sangatalah cepat.
Perkembangan teknologi ini senantiasa berlanjut sebagai aktualisasi dari
perkembangan ilmu pengetahuan yang senantiasa terus mengalami perkembangan.
Karena teknologi, kehidupan manusia semakin dimanjakan dengan kecanggihan alat-
alat penunjang kebutuhan hidup yang semua itu dikarenakan kemajuan teknologi.
Teknologi bukanlah kata yang asing lagi buat siapapun yang mempunyai
bekal pengetahuan buat masa depannya. ulai dari kalangan anak-anak, remaja,
de!asa hingga lansia. "ika seorang pelajar masih asing dengan kata teknologi maka
orang tersebut masih diragukan statusnya sebagai pelajar. Tak hanya
pelajar#mahasis!a, semua kalangan masyarakat dalam akti$itas sehari-harinya tidak
ada yang terle!ati tanpa sumbangan dari teknologi itu sendiri. %kti$itas di kantor,
sekolah, tempat ibadah, di pasar, di rumah, di atas kendaraan, pakaian, makanan dan
bahkan berjalan pun dengan menggunakan sandal atau sepatu juga merupakan
sumbangan dari teknologi.
Teknologi lahir karena kerja keras manusia dalam memenuhi
kebutuhannya. &ntuk memenuhi kebutuhan tersebut, tentu meman'aatkan apa yang
yang tersedia di lingkungan sekitar dan dengan bantuan akal manusia sebagai
makhluk %llah yang paling sempurna.
elihat dari realita kehidupan, sepertinya manusia tak akan mengalami
perkembangan hingga seperti saat ini tanpa adanya teknologi. (amun yang sering
kita temui saat ini, kebanyakan orang hanya dapat menggunakan hasil dari teknologi,
tanpa ada keinginan untuk menciptakan atau melahirkan sesuatu yang baru. %dapun
beberapa aspek mengenai teknologi itu sendiri akan kami jelaskan melalui tugas
penyusunan akalah ini sebagai bentuk pendukung dari sistem )tudent *entre
+
Learning ,)*L- dalam proses perkuliahan mata kuliah .a!asan IPT/K) di
&ni$ersitas 0asanuddin.
I.2. Rumusan Masalah
1. %pa yang dimaksud dengan teknologi1
+. )ejauh mana perkembangan teknologi saat ini1
2. Bagaimana pembagian jenis teknologi1
3. Bagaimana peman'aatan Bioteknolgi1
4. Bagaimana penerapan teknologi in'ormasi dalam dunia pendidikan1
I.3. Tujuan
1. engetahui pengertian teknologi
+. engetahui perkembangan teknologi
2. engetahui pembagian jenis-jenis teknologi
3. engetahui peranan teknologi dalam masyarakat
4. engetahui peranan teknologi dalam dalam dunia pendidikan
BAB II
ISI
II. 1. Pengertan Te!n"l"g
)ecara etimologi, kata teknologi berasal dari bahasa 5unani, yaitu 6techne7
atau 6techton7 dan 6logops7. 6Techne7 atau 6techton7 pada mulanya berarti
6keterampilan7, dengan arti yang sama dalam bahasa sansekerta padanannya disebut
6taksan7 dan dalam bahasa %rab disebut 6taskhir7 lalu dalam bahasa latin disebut
6tegere7 atau jika ditinjau dari sudut karya yang dihasilkan, kata tersebut sepadan
2
dengan kata 6art7 ,seni- yang kemudian digunakan dalam bahasa Inggris sebagai 6'ine
art7.
)edangkan kata yang kedua 6logos7 berarti kata 8pikiran9 atau 8alasan9.
Perpaduan kedua akar kata 8techton9 dan 8logos9 tersebut menjadi 8teknologi9
memiliki arti sebagai ilmu tentang keterampilan yang pada mulanya yang memiliki
keberhimpitan !ilayah dengan !ilayah seni dan !ilayah sains.
:e$enisi tentang teknologi yang masih rele$an dengan pengunaan pada
masa kini adalah keceerdasan pengalaman praktis dari pengetahuan tentang ketertiban
alam semesta yang dapat di!ujudkan dalam bentuk dunia kebendan dan atau dunia
kecerdasan sendiri.
II.2. Per!em#angan Te!n"l"g
Teknologi berkembang di mulai sejak dulu kala sampai sekarang, seiring
dengan kemajuan peradaban manusia. Pada a!alnya teknologi hanya bersi'at
kebendaan dan berhubungan dengan tugas eksploitasi dan pengolahan sumber daya
alam berupa materi dan energi seperti kapak, tombak, panah dan peralatan lain,
sedang cara-cara pembuatan rumah, perahu, alat-alat rumah tangga, makanan,
minuman, obat-obatan dan lain-lain sudah mulai bersi'at kebendaan dan kecerdasan.
)pektrum jenis teknologi sekarang membentang dalam semua aspek
kehidupan dan penghidupan manusia, apabila diurutkan bentangan tersebut
mencakup;
a. Teknologi eksploitasi; Berburu, menangkap ikan, memetik, bertani, beternak,
berbudidaya, menambang dan menyadap energi dan lain-lain.
b. Teknologi pengolahan; merebus, memanggang, 'ermentasi, melebur bahan
dan mengkon$ersi energi dan lain-lain.
c. Teknologi transportasi; enjinakkan he!an liar, membuat rakit, perahu,
kapal, mobil, pesa!at udara, jalan, jembatan dan lain-lain.
d. Teknologi kenyamanan; membuat pakaian, pagar, perabot rumah, tugku
pemanas, meramu obat-obatan dan lain-lain.
3
e. Teknologi peningkatan potensi manusia; membuat peralatan berburu, bertani,
menangkap ikan dan mempetahankan diri dan lain-lain.
"enis teknologi yang disampaikan itu merupakan 'okus pengembangan
teknologi de!asa ini dan masa datang. "enis tersebut dapat dipilah-pilah sebagai
berikut;
1. Te!n"l"g materal$#ahan
Teknologi material atau bahan, bermula dari pidato presiden <onald
<eagen tahun 1=>? yang mengemukakan suatu usulan tentang @rient /Apress yang
dapat lepas landas dari .ashington dan terbang ke Tokyo dalam !aktu + jam. &ntuk
itulah berkaitan dengan rencana ini diusulkan dua konsep yaitu;
a. Pengembangan pesa!at hypersonic ,arch 4-
b. Pengembangan pesa!at supersonic ,arch 4- yang lebih cepat dari *oncord
<ancangan ini memerlukan konstruksi material yang berkualitas tinggi,
kuat dan tahan pada suhu tinggi, mengingat proyek ini memerlukan biaya besar maka
%merika )erikat berpaling ke "epang yang di kenal sebagai 8*ash-rich country9
,negara kaya-. Ternyata "epang, oleh karena melihat pasaran masa depan, maka
jepang menerima tantangan tersebut.
Pada tahun 1=>= tim penilai dari departemen pertahanan %merika )erikat
datang ke "epang, setelah mereka melihat kondisi perkembangan teknologi material
di jepang, mereka terperanjat dan kagum atas hasil yang dicapai jepang. Pentagon
segera merencanakan untuk melakukan penelitian dengan mengambil keuntungan
yang dicapai oleh jepang.
Bahan yang dikembangkan oleh jepang adalah komposit yang terdiri atas
serat karbon, plastik, logam dan keramik. :iantara beberapa jenis komposit tersebut
adalah ;
P*; Polymer matriA *omposit
*; etal matriA *omposit
I* ; Intermetal matriA *omposit ,Paduan Ti dan %l-
**; *eramic matriA *omposit
4
%**; %d$ance *eramic *omposit ,%d$ance *-*- dan lain-lain
"epang yang unggul dalam memasarkan produk-produk barunya telah
memikirkan aplikasinya untuk industri mobil, energi dan bahan atau material
perumahan atau gedung dengan pangsa pasar mencapai B2+ milyar.
+. Nan"te!n"l"g
)ecara 'iloso'is istilah nanoteknologi adalah mendeskripsikan ilmu
mengenai sistem serta peralatan yang berproporsi nanometer. 1 nm C 1#1DDDDDD mm,
sehingga karena ukurannya yang teramat kecil, maka tren dalam nanoteknlogi
condong kepada pengembangan sistem yang dimulai dari ba!ah ke atas ,bukan dari
atas ke ba!ah-. aksudnya para ilmu!an dan teknisi tidak menggunakan materi
berukuran besar lalu memotong-motongnya menjadi bagian yang kecil-kecil, tapi
menggunakan atom serta molekul berukuran nanometer sebagai materi blok
pembuatan atau sintesis yang 'undamental untuk menghasilkan produk yang lebih
besar dan lebih e'isien.
Berdasakan sejarah nanoteknologi, <ichard Eeynman seorang ahli Eisika,
adalah orang yang pertama kali mendiskusikan tentang (anoteknologi dalam
kuliahnya dengan topik 8asih Banyak <uang di Bagian Paling Ba!ah9 dalam suatu
pertemuan tahunan %merican Physical )ociety pada tahun 1=4=, tapi yang dianggap
menciptakan istilah 8(anoteknologi9 adalah Pro'. (orio Taniguchi dari Tokyo
)cience &ni$ersity dalam suatu presentasi pada kon'erensi yang dilaksanakan pada
tahun1=F3 yang berjudul 8Konsep :asar 6(anoteknologi79. Konsep sel'-%ssembly
,sistem dan alat yang mengembangkan dirinya sendiri berdasarkan pada reaksi kimia
maupun interaksi yang lain antar komponen berskala nano juga menjadi tren utama
dalam (anoteknologi.
:iperkirakan dalam periode mulai dari tahun +D1D sampai +D+D akan
terjadi percepatan yang luar biasa dalam penerapan nanoteknologi di dunia industri
dan ini menandakan bah!a dunia sekarang sedang mengarah pada suatu dekade
?
8<e$olusi (anoteknologi9. (egara-negara seperti %merika serikat, jepang, %ustralia,
Kanada dan (egara-negara /ropa serta beberapa (egara-negara %sia seperti *hina
bahkan )ingapura sedang giat-giatnya mengembangkan suatu cabang baru teknologi
yang dikenal dengan (anoteknologi. ereka berani mengucurkan dana milyaran
dollar di berbagai bidang penelitian yang kesemuanya berlomba menggunakan suatu
kata kunci yaitu (anoteknologi.
Indonesia memiliki peluang untuk mengatasi ketertinggalan dari (egara
lain melalui pengembangan (anoteknologi, oleh karena kita kaya akan sumberdaya
di berbagai bidang. :engan (anoteknologi kekayaan sumber daya alam dapat
diberikan nilai tambah guna meningkatkan daya saing sekaligus memenangkan
persaingan dunia diera global saat ini. :engan menemukan Gat hingga berukuran
nanometer, maka si'at dan 'ungsi Gat tersebut dapat berubah sesuai yang dikehendaki.
%tinya jika nanoteknologi berkembang nantinya, maka mungkin kekayaan alam
sudah menjadi sesuatu yang bukan lagi merupakan andalan yang berarti, ole karena
karakteristik Gat dapat diubah sesuai keinginan kita. Karena itu sebelum terlambat
kita harus memulai dan kita harus mampu memberikan nilai tambah atas kekayaan
alam yang kita miliki.
Rahasa D#al! Nan"te!n"l"g
(anoteknologi telah dianggap sebagai ilmu pengetahuan baru di masa
mendatang, dengan ino$asi terbaru diantaranya menggunakan partikel mikro yang
dapat digunakan untuk menghilangkan kerut !ajah, memperkokoh botol kemasan,
dan membersihkan pakaian tanpa air. )tudi a!al dibidang kesehatan juga
mengindikasikan beberapa dari partikel-partikel tersebut, telah dipergunakan dalam
teknik mesin terbaru yang dapat mengakibatkan kanker atau mengobati penyakit
kanker.
Pro'essor 0arry Kroto, yang memenangkan penghargaan (obel di bidang
Kimia tahun 1==?, mengatakan, kita harus mengetahui bah!a akan ada kesalahan,
dan akan ada bahaya, tetapi juga akan ada man'aat yang luar biasa terhadap
F
penemuan suatu kata 8nanopartikel9 yang dinamakan Buckminster'ullerene.
:isamping itu, ada kemungkinan penggunaan nanoteknologi ini akan semakin
melimpah.
Berberapa ilmu!an sudah menerapkan nanoteknologi untuk menambah
partikel-partikel perak mini, yang diketahui sebagai sebuah anti bakteri pada sebuah
pisau cukur, !adah penyimpanan makanan, minuman dan kaus kaki anti debu.
Pengaruh bagi manusia adalah bah!a partikel-partikel ini dapat membahayakan
tubuh dan ilmu!an membutuhkan !aktu bertahun-tahun sebelum mereka benar-
benar dapat memahami e'ek yang dihasilkan dari penggunaan nanoteknologi ini.
Partikel nano, karena sangat kecil sehingga dapat masuk melalui sebuah membran sel
tanpa diketahui namun dapat memba!a cukup bear materi asing diantara unaian
:(%.
%dministrasi makanan dan obat-obatan bulan juli +D1D yang lalu
mengumumkan bah!a obat-obatan, kosmetik, dan produk kemasan lain yang
menggunakan nano teknologi tidak membutuhkan peraturan atau label khusus karena
dikatakan tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan resiko keselamatan pada
penggunaan nanoteknologi.
Re%"lus In&ustr D B&ang Nan"te!n"l"g
Para pendekar IPT/K kembali meramalkan bah!a dalam periode yang
sangat singkat dan dengan hitungan beberapa tahun ke depan, diyakini akan terjadi
re$olusi industri kelima yang berdampak luar biasa bagi kehidupan manusia saat ini,
sebagaimana empat re$olusi industri yang terjadi dua abad silam. Kalangan ilmu!an
brillian itu seakan-akan ber-hujjah bah!a re$olusi kelima segera tercetus dari rahim
teknologi. .alaupun perkembangan nanoteknologi baru solid terbentuk dan dimulai
pada a!al milenium kedua. 8(anoteknologi diyakini sebagai sebuah konsep
teknologi di Gaman modern ini yang akan melahirkan re$olusi industri baru di abad
ke-+1, oleh karena beberapa cabang ilmu terapan dan ilmu medis telah mengadopsi
nanoteknologi dan nanosains menjadi 'ondasi utamanya,9 demikian yang
>
disampaikan oleh (urul Tau'iH <ochman ketua asyarakat (anoteknologi Indonesia
,(I- kepada ajallah Bisnis.
(anosains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari 'enomena atau si'at-
si'at suatu objek atau material dalam skala nanometer. ula-mula tubuh kita berada
di dunia berskala meter ,m-. Kemudian, dimisalkan bagian tubuh manusia yang
berskala 1#1DDD atau milimeter ,mm- adalah tahi lalat. )elanjutnya yang berskala
1#1DDD dari itu atau mikrometer ,Im- dianalogikan seperti diameter rambut manusia,
sel tubuh atau sel darah merah. (anometer adalah besaran 1#1DDD dari mm, seperti
lebar :(% ,deoAyribonucleic acid- yang skalanya berkisar + nm. %pabila nanometer
dibagi lagi menjadi 1 per sepuluhnya, akan sampai pada beasaran atom yang terakhir
yaitu ,D,1 nmC1%J ,%ngstrom-.
8Ke depan, industri yang tidak menerapkan nanoteknologi tidak akan
mampu ikut dalam persaingan global,9 timpal Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Industri :epperin :edi ulyadi. @leh karenanya, berbagai negara di
dunia, terutama negara-negara maju, berusha keras melakukan berbagai strategi
penguasaan dan pengembangan nanoteknologi. )trategi pengembangan
nanoteknologi pada masing-masing negara tersebut, umumnya mengacu pada
kompetensi negaranya masing-masing, demikian kata :edi ulyadi.
:i Indonesia Perkembangan (anoteknologi boleh dikatakan masih sangat
prematur. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan negara-negara %sean lainnya.
Kendati demikian, kegagalan dalam mengembangkan produk berbasis teknologi pada
lima tahun ke depan, berpotensi menyebabkan pasar domestik hanya menjadi pasar
bagi produk nanoteknologi impor sehingga Indonesia diperkirakan kehilangan nilai
tambah sekitar <p 1D triliun per tahun. Berdasarkan perkiraan (I, Indonesia
membuuhkan dana sedikitnya <p 4 triliun dalam sepuluh tahun mendatang atau
sekitar <p + triliun pertahun untuk memacu pengembangan riset nanoteknologi guna
memperbaiki struktur daya saing produk manu'aktur nasional di kancah global.
Indonesia memiiki keunggulan komparati' berupa kekayaan sumber daya
alam misalkan mineral pasir besi, kuarsa, tembaga, emas yang dapat digunakan
=
sebagai basis teknologi nanomaterial. @leh karena itu, pengembangan nanoteknologi
harus diarahkan untuk mengelolah dan memberikan nilai tambah secara signi'ikan
bagi sumber daya alam Indonesia guna meningkatkan daya saing bangsa.
(anoteknologi sangat berkembang pesat dan begitu mencengangkan
banyak pihak, sehingga mau atau tidak kita harus mempertimbangkan suatu kebijakan
yang untuk selanjutnya membenah diri menyesuaikan orientasi teknologi yang akan
dipakai di masa yang akan datang. :iantaranya Industri )erap @ptik untuk industri
in'ormasi dan komunikasi, industri ramah lingkungan, dibidang anti korosi dan
pembersih, dibidang kesehatan dan robot diaman ditemukannya robot 8<espirocyte9
yang dapat terapung dalam darah untuk memompa oksigen dan karbon dioksida
dalam darah sehingga dapat mengganti 'ungsi jantung dalam !aktu tertentu, di
bidang olah raga dan peralatannya, di bidang science dan teknologi termasuk di
bidang seni dan peralatannya, dan lain-lain.
2. B"te!n"l"g M"le!uler 'L(e S)en)e*
Sejarah Per!em#angan B"te!n"l"g
Perkembangan bioteknologi dimulai sejak ditemukannya mikroorganisme
yang dapat dipakai untuk menghasilkan produk yang berman'aat bagi manusia. )ejak
tahun ?DDD ), orang )amaria dan Babilonia sudah meminum bir, ini berarti bah!a
saat itu telah di temukan proses produksi minuman beralkohol dengan cara
'ermentasi. @rang mesir telah membuat roti sejak 3.DDD ), dan pembuatan beberapa
makanan lain baik di /ropa maupun di %sia seperti keju, yoghurt, kecap, tempe,
pe!arna makanan serta pembuatan tape adalah beberapa contoh peman'aatan
mikroorganisme yang sudah ada sejak lama. Pengetahuan bah!a berbagai proses
tersebut diakibatkan oleh peran organisme hidup, pertama kali dikemukakan oleh
%ntony Lee!enhoek pada abad ke-1F dan proses 'ermentasi tersebut baru dibuktikan
oleh Louis Pasteur pada tahun 1>4F dan 1>F?. )ampai saat ini tidak diketahui apakah
proses mikrobial pada pembuatan bir, yang pertama kali diketahui secara kebetulan
atau berdasarkan percobaan secara intuiti'. (amun demikian perkembangan lebih
1D
lanjut pada proses tersebut merupakan contoh kemampuan manusia menggunakan
akti$itas penting mikroorganisme untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut ini
tahapan penting dalam sejarah perkembangan bioteknologi.
Tahapan .aktu
<agi untuk membuat %nggur dan bir
<agi untuk pengembang roti
%ntony Kan Leeu!enhoek pertama kali melihat
mikroba dengan mikroskopyang dirancangnya
Louis Pasteur, mengidenti'ikasi mikroba dari luar
sebagai gagalnya 'ermentasi bir
/d!ard Buchner menemukan enGim dari ekstrak ragi
Penemuan sistem pemurnian buangan skala besar
dengan bantuan mikroba
%leAander Eleming menemkan penisilin
Produksi penisilin berskala besar
Penemuan struktur heliA ganda :(% oleh ". .atson
dan E. *rick.
?DDD )
3DDD )
1?>D
1>F?
1>=F
1=1D
1=+>
1=33
1=42
Penemuan berbagai antibiotika baru, seperti
streptomisin, dan lain-lain
%rthur Kombeng berhasil mensistesis :(%
Paul Lreg pertama kali membuat :(% rekombinan
secara in$itro
Percobaan rekayasa genetika pertama yang berhasil
Insulin hasil rekayasa genetik diiGinkan digunakan di
&)% dan Inggris.
1=4D-an
1=4?
1=F1
1=F2
1=>+
Inter'eron digunakan dalam mengobati penyakit $irus
%ntibodi monoklonal digunakan secara luas dalam
diagnostik
Pengenalan $aksin hepatitis hasil rekayasa genetik
%ntibiotika baru dihasilkan dari pusi sel
Pertengahan
tahun delapan
puluhan
Bahan mentah industri plastik diperoleh dari hasil
kerja mikroba
Inter'eron telah diman'aatkan pada pengobatan kanker
Berbagai industri kimia yang meman'aatkan mikroba
telah berkembang
Perkembangan teknik kultur jaringan telah dimulai
%khir tahun
delapan
puluhan
ikroba dipergunakan secara luas untuk proses
Tahun
11
perlakuan pada limbah industri maupun rumah tangga
%ntibodi monoklonal digunakan untuk menuntun
obat-obatan anti kanker menuju ke jaringan kanker
Tanaman budidaya baru diciptakan melalui rekayasa
genetik, pembuatan Gat anti hama dan pupuk agar
tanaman tahan terhadap kekeringan, salinitas tinggi
dan penyakit
Berhasilnya kloning pada binatang kambing :olly dan
sapi
ulai dibahasnya secara intensi' 'aktor etika untuk
riset di bidang bioteknologi
sembilan
puluhan
0uman genom <esearch, berkaitan dengan penyakit
genetik, terapi gen dan usaha penemuan dan obatnya.
Kloning pada manusia, baik organ maupun sistim
reproduksinya
Penemuan pening lain dalam bidang medis
Permulaan
abad +1
Re!a+asa ,enet!a
<ekayasa Lenetika adalah teknik untuk menghasilkan molekul :(% yang
berisi gen baru atau kombinasi gen-gen baru yang diinginkan atau berupa perlakuan
manipulasi organisme. @rganisme hasil rekayasa ini disebut sebagai L@
,Lenetically odi'ied @rganisme- atau L@ ,Li$ing odi'ied @rganisme-. Teknik
ini pertama kali dikenalkan pada pertengahan tahun tujuh puluhan, sering disebut
sebagai pengklonan gen, manipulasi genetika, pembelahan gen atau rekombinasi
:(%.
Prinsip dasar rekayasa genetika adalah penyisipan gen baru ke dalam
organisme tertentu biasanya bakteri, sehingga si'at gen a!al dapat dipindahkan ke
@rganisme lain dalam arti akan memberikan kemampuan yang baru pada organisme
tersebut. Penerapannya mengikuti empat tahap yaitu;
1. emperoleh gen yang dapat menjadi produk yang dibuat oleh sel mikroba
+. enyisipkan sel ke dalam mikroba
2. enginduksi mikroba untuk mulai mensintesis produk asing
3. engumpukan dan menganalisis produk asing tersebut
1+
Ruang Lng!u- B"te!n"l"g
a. B"te!n"l"g .e&"!teran
Peman'aatan sinar M, sinar laser, sinar neutron dan sinar radio akti' dalam
bidang kedokteran sudah sangat pesat. )inar M telah lama dikenal dalam radiologi
pada pengambilan 'oto paru-paru, jantung, lambung, kepala, tulang dan sebagainya.
)inar laser pada perkembangan terakhir digunakan dalam operasi bagian organ tubuh
manusia. )inar radoakti' digunakan untuk mensterilkan atau mensucihamakan alat-
alat kedokteran, misalnya alat suntik, pisau, guntingbedah dan lain-lain.
b. B"te!n"l"g /armas
Pada masa yang lalupengobatan secara oral atau memberi asupan obat
melalui jaringan tubuh tertentu berupa sari atau ekstrak, tetapi saat ini sudah erbeda.
)eiring kemajuan perkembangan ilmu bioteknologi, dibuatlahobat atau Gat sintesis
dengan metode mutakhir malalui biologi molekuler, rekayasa genetik atau tubuh
dipacu untuk memproduksi obat-obatan sendiri menjadi pengganti sistim pengobaan
lama. @bat-obatan hasil bioteknologi antara lain; 0umulin untuk diabetes, protropin
merupakan hormon pertumbuhan untuk anak-anak yang mengalami keterbelakangan
pertumbuhan, al'ainter'eron, untuk pengobatan leukimia dan sebagainya.
c. B"te!n"l"g Pertanan
Terpenuhinya laju kebutuhan pangan penduduk dunia yang terus
bertambah, maka produksi pangan secara kon$ensional dirasa sudah tidak dapat
mengejarnya. @leh karena itu harus dicari jalan melalui bioteknologi pertanian antara
lain;
1. Penggunaan hormon tumbuhan yang mengubah tumbuhan dari diploid menjadi
poliploid sehingga dihasilkan produk tumbuhan yang sangat besar 8raksasa9
misalnya buah tomat dan lombok keduanya menjadi membesar dan berbagai
kelebihan lainya.
12
+. Kultur jaringan, siklus pertumbuhan tanaman memerlukan !aktu yang cukup
lambat dalam keadaan biasa secara alami namun dengan pemakaian sistem kultur
jaringan maka siklus pertumbuhannya menjadi semakin cepat. isalnya bunga
%nggrek dalam keadaan biasa dari biji sampai menjadi de!asa dan sampai
berbunga membutuhkan !aktu yang cukup lama tetapi melalui kultur jaringan
akan diperoleh tumbuhan baru dengan cepat dan segera berbunga.
d. B"te!n"l"g Peterna!an
Biotknologi pada he!an ternak diperlukan dalam memenuhi kebutuhan
pangan dunia. elalui perka!inan silang dapat dihasilkan he!an dengan kualitas
yang lebih baik, namun cara ini tampaknya masih belum dapat mengejar kebutuhan
manusia yang selalu meningkat. @leh karena itu para ahli peternakan juga
meman'aatkan sistim bioteknologi pada bidang peternakan yaitu dengan cara;
1. emproduksi obat dan $aksin serta hormon pertumbuhan ternak agar dihasilkan
ternak yang sehat dan tahan terhadap penyakit serta pertumbuhannya lebih cepat
+. elibatka he!an unggul melalui pembibitan secara bioteknologi untuk
dika!inkan dengan he!an lain sehingga pertumbuhan lebih baik dan perancangan
komposisi ransum juga secara bioteknologi artinya mencari cara agar kualitas
makanan lebih baik sehingga makanan tidak perlu banyak namun
pertumbuhannya sangat cepat dan lebih unggul dalam segala hal.
3. Te!n"l"g In("rmas
Per!em#angan ."m-uter &an Te!n"l"g In("rmas
Komputer berasal dari kata 8to compute9, bahasa yunani yangberarti
menghitung. (amun pengertian komputer bukanlah sekedar mesin penghitung
saja, melainkan mesin dengan kontruksi elektronika yang mampu
menginterpretasikan dan mengeksekusi perinth-perintah dalam bentuk program
dengan suatu model input tertentu dan output yang diharapkan dengan memuat
perhitungan dan operasi logika. Bila kita memperhatikan de'inisi di atas, maka
paling tidak ada empat hal penting yang ada pada sistem komputer yaitu;
1. %lat dengan kontruksi elektronika
+. Tempat penyimpanan
13
2. )istem operasi
3. program
Penemuan mesin komputer elektronik pertama kali dilakukan oleh J.
Presper dan J.W. Maucchly ,&ni$ersity o' Pensyl$ania- dengan nama /(I%*
,/letronic (umeric Integer and *alculator- pada tahun 1=34. Pada saat itu
kemampuan mesin tersebut sudah termasuk hebat, yaitu dapat melakukan 4DD operasi
perdetik, sebagai perbandingan pada tahun >D-an komputer *<%5-1 mampu
melakukan >DD juta operasi perdetik. Kedua orang tersebut kemudian
mengembangkan komputer elektronik yang menggunakan angka biner dalam operasi
aritmetikanya pada tahun 1=4+. Komputer pertama diperdagangkan pada tahun 1=3=
oleh /ckert auchly *omputer *ompany dengan nama &(IK%*-1, selanjutnya IB
pada tahun 1=42 dengan produk IB-FD1. Komputer elektronik utamanya adalah
Kacuum Tube ,Tabung 0ampa-, sehingga ukuran komputer jenis ini masih sangat
besar. Bila ditinjau dari proses dan kapasitas memori koputer jenis ini, masih lambat
dan sangat terbatas sekali.
)ejak ditemukannya transistor sebagai pengganti tabung hampa
menyebabkan ukuran 'isik komputer menjadi semakin kecil dan kecepatan prosesnya
semakin tinggi dengan memori yang semakin besar. )aat ini orang telah menemukan
semi konduktor dan Integrated *ircuit ,I*- yang digunakan pada memori dalam
mesin komputer. :engan menggunakan bahan super konduktor dibuatlah rangkaian
yang lebih baik lagi dibandingkan dengan I*, sehingga proses yang dilakukannya,
juga jauh lebih baik.
Berdasarkan kapasitas memori dan kecepatannya, maka perkembanngan
Personal *omputer ,P*- dimulai tahun 1=F1 dengan prosesor intel >DD> dengan
memori 1? KB, dilanjutkan dengan prosesor >D>D pada tahun 1=F3 dengan memori
?3 KB. )elanjutnya tahun 1=>2 IB P*-MT >D>> mempunyai memori sampai 1 B
dan sekarang dengan pentium I$memiliki memori lebih dari 41+ B. Kecepatan
aksesnya sendiri dari sekitar 1 0G pada MT->D>>, menjadi antara >-3D 0G pada
14
%T-+>?, 2+-?3 pada %T-2>? dan sekitar 1DD 0G pada %T -3>?, kemudian
dilanjutkan dengan pentium I, II, III, dan IK yang sekarang mencapai lebih dari
2L0G.
Perang!at .eras ."m-uter 'Har&0are*
*ontoh perangkat keras komputer adalah printer, monitor, keyboard, mouse dan lain-
lain. Peralatan-peralatan yang kita sebut dengan perangkat keras komputer, pada
umumnya merupakan satu kesatuan peralatan komputer dan harus terdiri atas
minimal empat komponen yaitu;
1. Piranti asukan ,Input :e$ice-
+. )atuan tempat penyimpanan ,)torage &nit; 0addisk, :isket, *:-
2. *entral Processing &nit ,*P&-
3. Piranti keluaran ,@utpu :e$ice; onitor dan printer-.
Perkembangan teknologi sekarag membutuhkan penyampaian in'ormai yang cepat,
yang disampaikan antara satu komputer dengan komputer lain, hal ini dimungkinkan
dengan adanya *ommunication *ontrol &nit ,**&; odem-. odem adalah satu
peralatan yang ber'ungsi untuk memindahkan atau memancarkan sinyal-sinyal data
atau instruksi dari suatu komputer ke komputer yang lain. )ecara garis besar, suatu
komputer memiliki organisasi seperti pada gambar.
Lambar. Komponen @rganisasi dalam komputer
A-l!as Te!n"l"g n("rmas
Pem#elajaran Ber#ass Te!n"l"g Multme&a Intera!t( In&%&ual &an .las!al
%&MIL%<5 )T@<%L/ @&TP&T :/KI*/ I(P&T/ :/KI*/
- *P&
- %I( )T@<%L/
- %<IT0/TI* %(: L@LI* &(IT
- *@(T<@L &(IT
1?
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi multimedia interakti' secara
indi$idual dan menggunakan teknologi multimedia interakti' secara klasikal sangat
disenangi oleh sis!a maupun mahasis!a karena dengan teknologi multimedia
interakti' mahasis!a merasa lebih mudah memahami konsep sistem sara' melalui
animasi, $ariasi !arna, gambar-gambar, dan teks yang ditampilkan dalam program.
Permainan dan simbol-simbol yang disajikan dalam program dapat merangsang untuk
berpikir dan memoti$asi mahasis!a untuk lebih memahami konsep sistem sara' dan
senantiasa membuat mahasis!a senang mengikuti pembelajaran.
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi multimedia interakti'
indi$idual dan pembelajaran menggunakan teknologi multimedia interakti' klasikal,
menuntut keahlian dan kompetensi dosen dalam menggunakan dan mengoperasikan
peralatan teknologi pendidikan. Kemampuan dosen dalam membuat program
pembelajaran, menggunakan, dan mengoperasikan peralatan teknologi yang
digunakan dalam pembelajaran mempengaruhi antusias mahasis!a dalam mengikuti
pembelajaran.
Fransisca Tapilouw dan Wawan Setiawan ,+DD>- dalam penelitian mereka
menjelaskan bah!a pembelajaran dengan menggunakan teknologi multimedia
interakti' berperan indi$idual terhadap kemandirian mahasis!a dalam belajar. 0al ini
ditunjukkan oleh akti$itas mahasis!a selama mengikuti pembelajaran dan terbukti
dengan peningkatan pemahaman yang dilihat dari hasil belajar mahasis!a.
Pembelajaran menggunakan teknologi multimedia interakti' klasikal tidak berperan
dalam merangsang kemandirian mahasis!a dalam belajar dikelas tapi peranan itu
jelas membantu jika program tersebut dapat dipelajari mandiri di luar jam pelajaran.,
karena mempengaruhi cara berpikir sis!a dalam mengolah pelajarannya menjadi
lebih dipahami. :ijelaskan juga bah!a suatu pembelajaran yang baik adalah
pembelajaran yang mampu mempengaruhi belajar mahasis!a baik secara internal
,'aktor dari dalam diri mahasis!a-, eksternal ,'aktor dari luar mahasis!a dan
dipengaruhi juga 'aktor pendekatan pembelajaran yang diterapkan-. Pembelajaran
1F
baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol cocok diterapkan sebagai alternati'
pembelajaran.
Konsepsi teknologi pendidikan, termasuk didalamnya teknologi pembelajaran, telah
berkembang dan akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan disiplin
teknologi pendidikan.
)alah satu contoh perubahan tersebut adalah bergesernya konsepsi
pembelajaran yang dikendalikan oleh dosen kearah konsepsi pembelajaran yang
dikendalikan oleh mahasis!a, sehingga dosen berubah 'ungsinya dari sebagai
pengajar menjadi sebagai 'asilitator.
Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktek pendidikan dan gerakan
komunikasi audio $isual. Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi
peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk
mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu audio-
$isual. Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling
berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan
pendekatan sistem dalam pendidikan.
%dalah /dgar :ale dan "ames Einn merupakan dua tokoh yang berjasa
dalam pengembangan Teknologi Pembelajaran modern. /dgar :ale mengemukakan
tentang Kerucut Pengalaman ,*one o' /Aperience- sebagaimana tampak dalam
gambar 1 berikut ini ;
Lambar 1. Kerucut Pengalaman :ale
1>
:ari gambar tersebut dapat kita lihat rentangan tingkat pengalaman dari
yang bersi'at langsung hingga ke pengalaman melalui simbol-simbol komunikasi,
yang merentang dari yang bersi'at kongkrit ke abstrak, dan tentunya memberikan
implikasi tertentu terhadap pemilihan metode dan bahan pembelajaran, khususnya
dalam pengembangan Teknologi Pembelajaran.
Pemikiran /dgar :ale tentang Kerucut Pengalaman ,*one o' /Aperience-
ini merupakan upaya a!al untuk memberikan alasan atau dasar tentang keterkaitan
antara teori belajar dengan komunikasi audio$isual.Kerucut Pengalaman :ale telah
menyatukan teori pendidikan "ohn :e!ey ,salah satu tokoh aliran progresi$isme-
dengan gagasan N gagasan dalam bidang psikologi yang tengah populer pada masa
itu.
)edangkan, "ames Einn seorang mahasis!a tingkat doktoral dari /dgar
:ale berjasa dalam mengusulkan bidang komunikasi audio-$isual menjadi Teknologi
Pembelajaran yang kemudian berkembang hingga saat ini menjadi suatu pro'esi
tersendiri, dengan didukung oleh penelitian, teori dan teknik tersendiri. Lagasan Einn
mengenai terintegrasinya sistem dan proses mampu mencakup dan memperluas
gagasan /dgar :ale tentang keterkaitan antara bahan dengan proses pembelajaran.
De(ns Te!n"l"g Pem#elajaran
<umusan tentang pengertian Teknologi Pembelajaran telah mengalami
beberapa perubahan, sejalan dengan sejarah dan perkembangan dari teknologi
pembelajaran itu sendiri. :i ba!ah ini dikemukakan beberapa de'inisi tentang
Teknologi Pembelajaran yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan Teknologi
Pembelajaran.
De(ns Ass")at"n ("r E&u)at"nal 1"mmun)at"ns Te)hn"l"g+ 'AE1T* 1233
8 Komunikasi audio-$isual adalah cabang dari teori dan praktek pendidikan
yang terutama berkepentingan dengan mendesain, dan menggunakan pesan guna
mengendalikan proses belajar, mencakup kegiatan ; ,a- mempelajari kelemahan dan
kelebihan suatu pesan dalam proses belajarO ,b- penstrukturan dan sistematisasi oleh
orang maupun instrumen dalam lingkungan pendidikan, meliputi ; perencanaan,
produksi, pemilihan, manajemen dan peman'aatan dari komponen maupun
keseluruhan sistem pembelajaran. Tujuan praktisnya adalah peman'aatan tiap metode
dan medium komunikasi secara e'ekti' untuk membantu pengembangan potensi
pembelajar secara maksimal.9
eski masih menggunakan istilah komunikasi audio-$isual, de'inisi di atas
telah menghasilkan kerangka dasar bagi pengembangan Teknologi Pembelajaran
berikutnya serta dapat mendorong terjadinya peningkatan pembelajaran.
:e'inisi *ommission on Instruction Technology ,*IT- 1=FD
8:alam pengertian yang lebih umum, teknologi pembelajaran diartikan
sebagai media yang lahir sebagai akibat re$olusi komunikasi yang dapat digunakan
untuk keperluan pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulisP..bagian
yang membentuk teknologi pembelajaran adalah tele$isi, 'ilm, @0P, komputer dan
bagian perangkat keras maupun lunak lainnya.9
1=
8Teknologi Pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam merancang,
melaksanakan, dan menge$aluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan
khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi pada
manusia yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan manusia agar belajar
dapat berlangsung e'ekti'.9
Teknologi pendidikan adalah studi dan praktek yang dilandasi etika dalam
mem'asilitasi belajar dan memperbaiki unjuk kerja dengan cara menciptakan,
menggunakan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang sesuai.
enciptakan sesuatu teknologi merupakan hal yg sangat berman'aat, hendaknya
sesuatu dapat berman'aat ketika orang lain mendapatkan nilai yg membantu
perkerjaan dengan mudah, segala sesuatu yang berjalan dengan teknologi akan
membuat segala urusan menjadi lebih praktis dan mudah.
BAB III
PENUTUP
III.1. .esm-ulan
Teknologi adalah kecerdasan pengalaman praktis dari pengetahuan tentang
ketertiban alam semesta yang dapat di!ujudkan dalam bentuk dunia kebendaan dan
atau dunia kecerdasan sendiri. Teknologi pun mengalami kemajuan yang sangat pesat
dimana a!alnya hanya bersi'at kebendaan yang memiliki 'ungsi sangat sederhana
+D
untuk kepentingan primer manusia, hingga saat ini teknologi telah memberikan
banyak kemudahan dan praktis dalam pemenuhan kebutuhan manusia dan makhluk
hidup lainnya. :an bukan hanya bersi'at kebendaan melainkan kecanggihan
teknologi dalam peman'aatan cahaya dan sejenisnya serta kecanggihan teknologi di
dunia maya yang cukup memanjakan manusia dan pelajar pada umumnya.
)ecaragaris besar, jenis teknologi di uraikan dalam empat poin yaitu teknologi
material#bahan, nanoteknologi, bioteknologi molekuler ,li'e science-, dan teknologi
in'ormasi. %dapun peman'aatan teknologi dalam dunia pendidikan telah
diman'aatkan secara maksimal sehingga pembelajaran dengan teknologi i'ormasi
yang canggih, pendidikan dapat berlangsung lebih e'isien dan e'ekti'.
III.2. Saran
)aran kelompok kami kepada dosen agar sekiranya dapat menambahkan
dan memperbaiki segala kekurangan dalam penyusunan makalah ini dikarenakan
kami sebagai mahasis!a yang tentunya mendukung atas segala yang menjadi tujuan
dari adanya mata kuliah ini dan mendukung $isi oleh &ni$ersitas pada umunya,
masih memiliki pengetahuan yang masih kurang. Karena itu kami tidak akan bosan-
bosanya untuk meminta segala masukan demi tercapainya tujuan dalam konteks
perkuliahan.
DA/TAR PUSTA.A
&sman, 0anapi dan )yahruddin Kasim. +D12. Wawasan Ipteks. &nit Pelaksana
Teknis ata Kuliah &mum &ni$ersitas 0asanuddin. akassar.
+1

Anda mungkin juga menyukai